|
Sabtu, 7 Januari 2023 Renungan Katolik Sabtu, 7 Januari 2023 - Yohanes 2:1-12 (Penjelasan) - BcO Yesaya 61:1-11 (Penjelasan) - Raimundus dr Penyafort Hari Sabtu ImamSabtu, 7 Januari 2023 Raimundus dr Penyafort Hari Sabtu Imam 1Yoh. 5:14-21; Mzm. 149:1-2,3-4,5,6a,9b; Yohanes 2:1-12 BcO Yesaya 61:1-11 Warna Liturgi Putih Yohanes 2:1-12 Perkawinan di Kana 2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; 2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." 2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" 2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. 2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. 2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki, 2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." 2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Yesus di Kapernaum 2:12 Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja. Penjelasan: * Yoh 2:1 - Hari ketiga // ibu Yesus // Maria Hari ketiga tampaknya berkaitan dengan 1:43. Diperlukan sekitar dua Kari atau lebih untuk menuju ke Kana yang terletak sekitar tujuh setengah mil di sebelah utara Nazaret. Yohanes mencatat kehadiran ibu Yesus pada peta tersebut. Keenganannya untuk mempergunakan nama Maria di sini dan dalam 19:26 mungkin disebabkan oleh alasan yang sama dengan alasannya untuk menyembunyikan namanya sendiri. Dia memiliki hubungan keluarga khusus dengan Maria (19:27). * Yoh 2:2 Tidak dapat dipastikan apakah Yesus merencanakan perjalanan-Nya untuk dapat menghadiri pernikahan tersebut ataukah Dia dan para murid-Nya diundang setelah mereka sampai di Galilea. Apabila yang kedua merupakan alternatif yang benar, maka kejadian kehabisan anggur tersebut mudah diterangkan. Para tamu lainnya mungkin juga diundang secara mendadak. Natanael yang tinggal di Kana mungkin merupakan orang yang mengatur undangan tersebut. * Yoh 2:3-5 - Mau apakah engkau dari pada-Ku? // saat Maria menghampiri Yesus untuk menceritakan bahwa persediaan anggur sudah habis. Di dalam jawaban-Nya, pemakaian istilah perempuan (bukan ibu seperti di dalam Alkitab LAI) bukan berarti tidak menghormati (bdg. 19:26). Mau apakah engkau dari pada-Ku? Kata-kata ini menunjukkan perbedaan kepentingan dan tampaknya ada unsur menegur. Maria mungkin mengharapkan agar Yesus mempergunakan situasi tersebut untuk menarik perhatian orang kepada diri-Nya dengan cara sedemikian rupa untuk mendukung program Mesianis-Nya. Tetapi saat-Nya belum tiba. Ayat-ayat yang kemudian menunjuk kepada salib sebagai saat tersebut (7:30; 8:20; 12;23; 13:1; 17:1). Yesus ingin ibu-Nya mengerti bahwa hubungan sebelumnya di antara mereka (Luk. 2:51) sudah berakhir. Sang ibu tidak boleh campur tangan di dalam misi-Nya. Maria secara bijaksana tidak mempermasalahkan saat itu. Apabila Maria tidak dapat menyuruh Yesus, maka dia dapat memerintahkan para pelayan untuk menaati perintah Yesus. Dengan demikian Maria menunjukkan keyakinannya pada Yesus. * Yoh 2:6-8 - enam tempayan // pembasuhan - // pemimpin pesta Untuk mengatasi keadaan darurat tersebut. Yesus mempergunakan enam tempayan seperti yang dipakai oleh orang Yahudi untuk pembasuhan - pencucian tangan sebelum dan sesudah makan, dan berbagai upacara pembasuhan lainnya menurut agama. Masing-masing bisa diisi sekitar dua puluh galon. Setelah semua tempayan itu terisi penuh, Yesus menyuruh para pelayan mencedok isinya. Yang dimaksudkan rupanya memindahkan isi tempayan-tempayan itu ke tempat yang lebih kecil. Isi yang telah dipindahkan itulah yang dibawa kepada pemimpin pesta. Beberapa orang beranggapan bahwa pemimpin pesta ini tidak lebih dari kepala pelayan saja; sedangkan yang lain beranggapan bahwa dia adalah sahabat mempelai laki-laki yang diminta tolong untuk bertindak selaku pemimpin upacara pesta tersebut (bdg. Kebijaksanaan Yesus Bin Sira 32:1 dst.). * Yoh 2:9-10 Rasa anggur tersebut meyakinkan sang pemimpin pesta itu bahwa mutunya lebih baik, begitu jauh lebih baik sehingga dia merasa perlu memuji tuan rumah karena memperlakukan para tamunya dengan demikian luar biasa, dengan memberikan anggur yang baik pada akhir pesta, yaitu ketika banyak orang pada umumnya sudah demikian kenyang sehingga tidak bisa lagi membedakan antara anggur yang baik dan yang kurang baik. Kekurangan anggur telah diatasi oleh campur tangan Yesus. Kebenaran yang lebih mendalam dari peristiwa ini, secara simbolis, ialah bahwa Yudaisme terungkap sebagai kurang sempurna (di dalam penekanannya pada berbagai macam pembasuhan seremonial dengan mengabaikan hal-hal rohani. dan di dalam kehampaannya, sebagaimana dilambangkan oleh tempayan-tempayan anggur yang kosong), sedangkan Kristus membawa kepenuhan berkat yang paling tinggi mutunya (bdg. 7:37-39). Lagi pula, Yesus melakukan hal itu tanpa menarik perhatian untuk diri-Nya sendiri, sebuah teladan yang menyegarkan. * Yoh 2:11 - Yang pertama dari tanda-tanda-Nya // kanak-kanak // tanda-tanda // Kemuliaan // Murid-murid-Nya percaya kepada-Nya Yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Pernyataan ini menolak Injil-Injil apokrif yang melaporkan serangkaian mukjizat yang dilakukan Yesus ketika masih kanak-kanak. Kata tanda-tanda menunjukkan bahwa tindakan lahiriahnya dimaksudkan untuk menunjukkan maksud yang ada di baliknya, dengan memberikan keterangan mengenai pribadi atau karya Kristus. Kemuliaan di dalam pemakaian ini merupakan suatu istilah yang mengarahkan perhatian kita kepada kemampuan Yesus untuk melaksanakan suatu perubahan rohani, sebagaimana dilambangkan dengan perubahan air menjadi anggur (bdg. 11:40). Murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Berbeda dengan pemimpin pesta yang disebut sebagai tidak tahu (ay. 9) dan para pelayan, yang mengetahui mukjizat itu (ay. 9), para murid menjadi beriman. Hanya para murid inilah yang benar-benar memperoleh manfaat dari tanda itu. * Pembersihan Bait Suci (2:12-22). Sekalipun peristiwa ini tidak disebut sebagai sebuah tanda; ini merupakan peristiwa yang lebih penting daripada mukjizat di Kana, karena peristiwa ini langsung berhubungan dengan misi Yesus, yaitu berupa tindakan Mesias di depan umum. Sekali lagi Yudaisme terlibat kurang sempurna, dan bahkan menyimpang, sebab rumah Bapa dikotori. Yesus mengaitkan peristiwa ini dengan kebangkitan diri-Nya (ay. 19-21). Peristiwa ini menunjukkan ketidakpercayaan orang Yahudi (18-20) dan iman para murid (ay. 22). Peristiwa ini harus dibedakan dengan pembersihan yang dilakukan Yesus sesaat sebelum kematian-Nya (Mrk. 11:15-19). * Yoh 2:12 - saudara-saudara-Nya Ayat ini merupakan transisi. Pentingnya Kapernaum bagi pelayanan Yesus ditekankan di dalam kitab-kitab Injil Sinoptik. Dia menjadikan Kapernaum markas-Nya di Galilea - "kota-Nya sendiri" (Mat. 9:1). Pertentangan dengan saudara-saudara-Nya belum berkembang (Yoh. 7:3-5). BcO Yesaya 61:1-11 bar selamat kepada Sion 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, 61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, 61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. 61:4 Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi. 61:5 Orang-orang luar akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu. 61:6 Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. 61:7 Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu. 61:8 Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. 61:9 Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN. 61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. 61:11 Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa. Penjelasan: * Kabar baik bagi umat Tuhan Menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia, banyak narapidana yang menantikan kabar baik tentang pengurangan masa tahanan bahkan pembebasan mereka dari penjara. Namun, setelah bebas mereka sering mendapatkan kecurigaan dan penolakan. Akibatnya tidak jarang, mereka berbalik kepada kejahatan semula. Kabar baik yang dikumandangkan oleh hamba Tuhan bagi Israel bukan hanya membebaskan mereka dari belenggu pembuangan, tetapi juga memulihkan mereka sebagai suatu bangsa (ayat 1-4). Allah sekali lagi akan mengikatkan diri kepada mereka dalam perjanjian abadi (ayat 8). Musuh yang pernah menindas mereka akan berbalik menjadi agen Allah untuk memberkati mereka. Semua yang pernah dirampas dari Israel akan dikembalikan musuh mereka dengan berlipat ganda. Semua bangsa akan mengakui Israel sebagai bangsa yang diberkati Tuhan (ayat 5-9). Bahkan Israel akan menemukan fungsi keumatan mereka yang telah mereka lupakan, yaitu menjadi imam Allah bagi bangsa-bangsa (6a; lih. Kel. 19:4-6). Oleh karena mereka, bangsa-bangsa akan mengenal dan menyembah Allah Israel. Sukacita Israel saat menyambut kabar baik itu digambarkan dengan ditukarkannya pakaian kabung dan sunyi suasana duka menjadi pakaian pesta dengan perhiasannya dan semarak suasana pesta. Nyanyian dukacita ditukar dengan kidung pujian bagi keagungan Allah (Yes. 61:3). Hamba Tuhan yang telah menyampaikan kabar baik ini pun ikut bergembira. Israel bagaikan pengantin wanita yang di-sambut pengantin pria (ayat 10). Mereka akan dipulihkan seperti kebun yang kembali dipenuhi oleh tanaman yang subur (ayat 11). Setiap orang tanpa terkecuali diundang untuk menyambut keselamatan dari Allah di dalam Tuhan Yesus (Lih. Luk. 4:17-21). Sambutlah Dia sebagai Tuhan, alami pembebasan sejati dari belenggu dosa, serta nikmati anugerah kekal menjadi anak-anak-Nya. Renungkan: Kebebasan dari dosa yang Tuhan berikan bagi orang yang percaya pada-Nya adalah sempurna dan tuntas.
Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023 Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Renungan Katolik Minggu, 8 Januari 2023 - Matius 2:1-12 (Penjelasan) - BcO Yesaya 60:1-22 (Penjelasan) - HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN Hari Anak Misioner Sedunia PREV: Renungan Katolik Jumat, 6 Januari 2023 - Markus 1:7-11 - BcO Yesaya 42:1-9 - Hari biasa Masa Natal 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |