misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 28 Mei 2023
HARI RAYA PENTAKOSTA
Kis. 2:1-11; Mzm. 104:1ab,24ac,29c-30,31,34; 1Kor. 12: 3b-7.12-13;
Yohanes 20:19-23
BcO Roma 8:5-27
Warna Liturgi Merah
MT/BPI Edisi Baru: 040, 964 Lama: 828, 964
Saran Nyanyian:
Pembuka: PS 565, 566
Sekuensia (sblm Alleluia): PS 569
Persembahan: PS 573
Madah Syukur: PS 577
Pengutusan: PS 570
Pilihan lain: PS 567, 569, 572, 575, 576
Hari ini Masa Paskah berakhir

Yohanes 20:19-23
Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya
20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" 20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

20:19 Then, the same day at evening, being the first [day] of the week, when the doors were shut where the disciples were assembled, for fear of the Jews, Jesus came and stood in the midst, and said to them, "Peace [be] with you."
20:20 When He had said this, He showed them [His] hands and His side. Then the disciples were glad when they saw the Lord.
20:21 So Jesus said to them again, "Peace to you! As the Father has sent Me, I also send you."
20:22 And when He had said this, He breathed on [them], and said to them, "Receive the Holy Spirit.
20:23 "If you forgive the sins of any, they are forgiven them; if you retain the [sins] of any, they are retained."

Penjelasan:






* Yoh 20:19 - Takut pada orang-orang Yahudi // Damai sejahtera bagi kamu // Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya // Murid-murid itu bersukacita (bdg. 16:22)

Setelah menerima berita dari Maria, sekarang para murid mendapat kesempatan pertama sebagai kelompok untuk melihat Yesus yang telah bangkit. Hari itu adalah malam hari kebangkitan. Takut pada orang-orang Yahudi. Hal ini wajar mengingat larinya mereka dari taman, pertanyaan Hanas tentang mereka (18:19), dan pandangan yang diciptakan oleh ajaran Yesus yang mengatakan bahwa apabila Dia menderita maka mereka juga akan menderita (Mat. 16:24; Yoh. 15:20). Implikasinya jelas bahwa Yesus masuk lewat pintu yang tertutup. Dia memiliki kemampuan untuk membuat diri-Nya menjadi roh. Damai sejahtera bagi kamu (bdg. 14:27; 16:33). 20. Ucapan damai sejahtera menghilangkan ketakutan. Sekarang tepat keadaannya untuk menunjukkan identitas diri-Nya. Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya. Menurut Lukas, pembuktian yang lebih jelas diperlukan untuk meyakinkan mereka (Luk. 4:24; 37:43). Murid-murid itu bersukacita (bdg. 16:22).

* Yoh 20:21 - Damai sejahtera

Damai sejahtera yang pertama (ay. 19) adalah untuk menenangkan hati mereka; yang kedua adalah untuk mempersiapkan mereka guna menghadapi pernyataan baru tentang penugasan mereka (bdg. 17:18). Tidak ada yang diubah dalam rencana sang Guru bagi mereka.

* Yoh 20:22 - Dia menghembusi mereka

Dia menghembusi mereka. Peristiwa ini mengingatkan kita akan penciptaan manusia (Kej. 2:7), seakan-akan untuk mengumumkan penciptaan baru, yang merupakan hasil dari penerimaan Roh Kudus dan bukan penghembusan nafas oleh Allah (bdg. 7:39). Hal ini tidak harus meniadakan setiap hubungan dengan Roh pada saat-saat pemuridan yang lebih awal dan juga tidak harus meniadakan kedatangan Roh atas mereka pada hari Pentakosta. Di sini Roh merupakan perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang ada di depan, yang diuraikan berikut ini.

* Yoh 20:23

Kristus memberikan kuasa kepada para rasul dan mungkin kepada orang lain (bdg. Luk. 24:33 dst.) untuk mengampuni dan untuk menahan dosa orang. "Para rasul harus memiliki pengertian yang pasti tentang hati manusia (seperti yang dalam kasus-kasus tertentu diberikan kepada seorang rasul, Kis. 5:3). atau pengampunan dosa yang mereka beritakan harus disampaikan dengan syarat. Tidak seorang pun dapat melakukan alternatif yang pertama. Jadi, apa yang diserahkan Tuhan kita kepada para murid-Nya, kepada Gereja-Nya, adalah hak yang benar untuk menyatakan. di dalam nama-Nya, bahwa ada pengampunan bagi dosa manusia, dan apa syarat-syaratnya agar dosa-dosa tersebut diampuni" (Milligan & Moulton, Commentary on John). Tercakup di dalam ini ialah kematian Kristus (luka-luka-Nya ditunjukkan), kebangkitan-Nya (dinyatakan dengan kehadiran-Nya sendiri), dan hasilnya berupa penugasan untuk pergi dan bersaksi tentang Dia, pemberian perlengkapan untuk melaksanakan tugas tersebut, serta amanat itu sendiri yang berpusat pada pengampunan dosa.


BcO Roma 8:5-27

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Pengharapan anak-anak Allah
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Penjelasan:






* Roh Kudus menolong agar apa yang telah Yesus kerjakan untuk kita itu dapat menjadi milik dan pengalaman nyata kita (ayat 5-8).
Renungkan: Hidup dalam Roh berarti: 1) hidup kita menjadi baru bukan lagi di dalam dosa, 2) pola pikir kita dikendalikan Roh bukan dosa, 3) sikap baru yaitu tunduk dan cinta kepada Allah bukan lagi berontak melawan Allah.

*  Orang yang memiliki Roh Kristus dalam hatinya bukan saja berstatus dibenarkan, tapi juga berstatus baru diangkat menjadi anak Allah (13- 15). Dengan status anak Allah ini, orang percaya dimungkinkan menyeru Allah sebagai Bapa. Roh Allah sendiri menyaksikan dalam hati orang percaya kesungguhan fakta pengangkatannya menjadi anak Allah (16). Paulus di sini menggunakan kata "menyeru" bukan sekadar memanggil. Ia menunjuk kepada pengalaman atau saat orang berteriak dengan penuh keyakinan dari kebutuhan jiwa terdalam kepada Allah. Ini bisa merupakan pengalaman dramatis ketika kita pertama kali beriman dan bertobat, yang disusul oleh penghayatan seterusnya hubungan yang dalam dan hangat orang percaya dengan Bapanya di surga.

Status menjadi anak angkat Allah ini pun akan tercermin di dalam keadaan nyata. Bukan saja orang percaya akan diberikan keberanian iman untuk meyakini Allah sebagai Bapa dan Kristus sebagai Anak. Orang percaya juga akan mengalami keadaan rohani yang akrab dengan Allah. Keakraban ini akan terpantul nyata dalam kehidupan doanya, dalam sikapnya merenungkan firman Tuhan, dalam ibadahnya mengasihi Allah, dalam ketekunannya mencari kehendak-Nya, menjauhi dosa, serta menikmati pengharapan surgawi, dsb.

* Seseorang sungguh Kristen, pengikut Kristus sejati bila Roh Kudus diam di dalamnya (ayat 9). Menerima Roh dan didiami Roh adalah hak semua orang Kristen. Kristen menerima hak itu tatkala menyerahkan diri kepada Kristus dan mempersilakan Kristus menyelamatkan kita. Tentu saja pengalaman dipenuhi Roh berulang terus sepanjang hidup sebab kita memang harus terus dipimpin oleh-Nya. Namun hak itu bukan hak segelintir Kristen yang telah mengalami hal istimewa tertentu, tetapi hak semua orang beriman. Apabila kita tidak memiliki Roh Kudus, sama dengan mengatakan kita belum di dalam Kristus (ayat 9b).

Hidup rohani. Hidup dalam Roh itu pasti membawa dampak yang harus kita perhitungkan dan jalani. Pertama, kita menyadari bahwa akibat dosa, hidup di dalam tubuh itu menjadi sesuatu yang fana (ayat 10). Begitu kita dilahirkan ke dalam dunia ini, kita ditempatkan ke dalam perjalanan hidup menuju kematian. Nafas yang pertama kita hirup tatkala dilahirkan akan berakhir dalam nafas yang kita hembuskan saat kematian. Namun oleh Roh kini kita memiliki hidup rohani. Hidup rohani itu membuat kita dikuatkan dari ke hari dengan harapan bahwa kelak tubuh fana kita ini akan diganti oleh tubuh kebangkitan. Kita akan mengalami itu kelak sebab kini Roh yang telah membangkitkan Yesus hidup di dalam kita (ayat 11).

Hidup merdeka. Bila sungguh Roh Allah telah memerdekakan kita kita akan aktif melawan dosa (ayat 13). Menyalibkan sifat dosa adalah suatu tindakan aktif. Persis seperti ucapan Tuhan tentang mencungkil mata, mengerat tangan bila hal-hal itu membuat kita menuju neraka. Tentu saja kita tidak dapat melawan dosa dengan kekuatan sendiri. Kita butuh Roh Allah. Tetapi kita sendiri harus aktif dan tegas menolak dosa dan menyerahkan semua kelemahan yang bisa menjerat kita berdosa kepada Tuhan. Kristen berhutang untuk hidup kudus kepada Roh Kudus (ayat 12)

*  Fakta penderitaan kini harus dihadapi dengan fakta kemuliaan kelak yang akan Tuhan nyatakan bagi anak-Nya (18). Sedahsyat segelap apa pun penderitaan yang kita alami dan kekelaman perasaan yang diakibatkannya, tidak dapat dibandingkan dengan perjumpaan kita dengan Tuhan kelak dan fakta kita akan bersama-Nya kekal. Penderitaan dapat menjadi alat Tuhan mengobarkan pengharapan iman yang kreatif. Tema ini sudah Paulus uraikan sebelumnya (Rm. 5:3-5), dalam kasih karunia kita jalani penderitaan agar tumbuh ketekunan, tahan uji, pengharapan. Harapan itu lebih penuh lagi sebab seluruh alam semesta yang telah dirusak dosa ini pun kelak akan dimurnikan dari dosa (Rm. 8:21-23). Paulus juga mengingatkan kekuatan itu datang bukan hanya dari berpegang pada konsep kebenaran, tapi dari Roh Kudus. Roh kekudusan dan kekuatan dari Allah menjadi Penghibur, Penopang, Penasihat. Ia pendamping dan rekan doa tepercaya sepanjang kita menjalani dunia nestapa ini (26-27).

Renungkan: Firman dan Roh sumber penghiburan dan kekuatan kekal dalam penderitaan sementara kita.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 29 Mei 2023 - Bersyukur punya Bunda Maria yang luar biasa - Yohanes 19:25-34 - BcO 1 Korintus 15:1-19 - Peringatan Wajib SP Maria Bunda Gereja

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 27 Mei 2023 - Tetapi engkau, ikutlah Aku - Yohanes 21:20-25 - BcO 3 Yoh - Agustinus dr Canterbury





Arsip Renungan Katolik 2023..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)