misa.lagu-gereja.com        
 
View : 5424 kali
Renungan Katolik 2023
Jumat, 22 September 2023
Renungan Katolik Jumat, 22 September 2023 - Lukas 8:1-3 - BcO Hosea 14:1-9 - Hari Biasa
#tag:

Jumat, 22 September 2023
Hari Biasa
1Tim. 6:2c-12; Mzm. 49:6-7,8-9,17-18-20; 
Lukas 8:1-3
BcO Hosea 14:1-9
Warna Liturgi Hijau

Lukas 8:1-3
Perempuan-perempuan yang melayani Yesus
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, 8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, 8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Penjelasan:
* Pelayanan Kristus (8:1-3)
Di sini diceritakan tentang:
I. Apa yang senantiasa Kristus kerjakan sepanjang hidup-Nya -- yakni memberitakan Injil, tanpa kenal lelah, dan berbuat kebaikan di mana-mana (ay. 1), sesudah itu -- en tō kathexÄ”s -- ordine, pada saat atau dengan cara yang tepat. Kristus merencanakan apa yang hendak dikerjakan-Nya dan melaksanakannya dengan teratur. Ia memperhatikan rangkaian atau urutan pekerjaan itu, sehingga akhir suatu pekerjaan yang baik merupakan awal pekerjaan baik berikutnya.
Sekarang perhatikanlah di sini:

Di mana Ia berkhotbah: Yesus berjalan berkeliling -- diōdeue atau peragrabat. Dia seorang pengkhotbah yang berpindah-pindah tempat. Ia tidak membatasi diri pada satu tempat saja, melainkan memancarkan berkas-berkas cahaya-Nya. Circumibat -- Ia pergi berkeliling sebagai hakim, mencari tempat baru yang paling mungkin menerima khotbah-Nya. Ia berjalan berkeliling dari kota ke kota, supaya tidak ada yang bisa mengeluh tidak diperhatikan. Dengan demikian Ia memberikan teladan kepada murid-murid-Nya, supaya mereka juga pergi mengunjungi bangsa-bangsa melintasi bumi seperti yang dilakukan-Nya di kota-kota di tanah Israel. Ia bahkan tidak menetap di kota-kota besar melainkan masuk ke desa, di antara penduduk desa yang sederhana, untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di pedusunan (Hak. 5:11).

Apa yang dikhotbahkan-Nya: Ia memberitakan berita kesukaan mengenai Kerajaan Allah, yang sekarang akan ditegakkan di antara mereka. Berita tentang kerajaan Allah adalah kabar baik, dan Yesus Kristus datang untuk membawanya guna disampaikan kepada anak-anak manusia, bahwa Allah bersedia melindungi orang-orang yang mau kembali setia mengabdi kepada-Nya. Ini adalah kabar baik bagi dunia, bahwa masih ada harapan bagi dunia untuk diubahkan dan diperdamaikan.
. Siapa saja yang menyertai-Nya: Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, bukan untuk berkhotbah selama Dia masih ada, melainkan untuk belajar dari-Nya tentang apa yang kelak harus mereka khotbahkan, cara melakukannya, dan bila memang diperlukan, untuk diutus ke tempat-tempat yang tidak dapat didatangi oleh-Nya. Alangkah bahagianya para pelayan-Nya ini yang mendengar hikmat dari mulut-Nya.
II. Dari mana Ia memperoleh dukungan untuk keperluan hidup: Ia hidup dari kebaikan hati sahabat-sahabat-Nya. Ada beberapa orang perempuan, yang dengan teratur mengikuti pelayanan-Nya, yang melayani-Nya dengan kekayaan mereka (ay. 2-3). Beberapa dari mereka disebut namanya, tetapi masih ada lagi banyak perempuan lain, yang menerima pengajaran Kristus dengan tekun, dan menganggap diri mereka pantas menyokong pemberitaan ajaran-Nya itu karena mereka telah merasakan manfaatnya, dan mereka mau beramal, dengan harapan banyak orang akan menerima manfaat yang sama juga.

Kebanyakan dari mereka pernah disembuhkan oleh Kristus dan mereka merupakan bukti dari kuasa dan rahmat-Nya. Mereka telah disembuhkan oleh-Nya dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit. Beberapa dari mereka pernah terganggu pikiran mereka. Ada yang depresi, dan ada pula yang mengalami gangguan kesehatan jasmani, dan Ia menyembuhkan mereka semua dengan kuasa-Nya yang ajaib. Dia adalah penyembuh tubuh maupun jiwa, dan mereka yang telah disembuhkan oleh-Nya layak melakukan apa saja yang bisa mereka persembahkan kepada-Nya. Kita harus peduli untuk mengikuti-Nya, supaya setiap saat kita bisa datang kepada-Nya untuk minta tolong saat tergelincir. Kita juga terikat dalam rasa syukur untuk melayani Dia serta Injil-Nya, karena Dia telah menyelamatkan kita melalui Injil-Nya.

Salah seorang dari perempuan-perempuan itu adalah Maria Magdalena yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, jumlah yang pasti bagi sesuatu yang tidak pasti. Ada yang beranggapan bahwa dahulu ia sangat jahat, dan kita bisa saja menganggap dialah si perempuan berdosa yang baru disebutkan dalam pasal 7:37. Menurut Dr. Lightfoot, yang menemukan dalam tulisan-tulisan para ahli Talmud bahwa Maria Magdalena ini disebut sebagai Maria si pengepang rambut, boleh jadi perempuan ini adalah Maria Magdalena, karena namanya dicatat semasa ia masih dalam keadaan sangat berdosa, karena pada masa itu rambut yang berkepang-kepang dianggap berlawanan dengan cara berdandan yang pantas (1Tim. 2:9). Namun, walaupun ia pernah menjadi perempuan yang tidak pantas, pada saat ia bertobat dan diubahkan, ia memperoleh rahmat dan menjadi murid Kristus yang berapi-api. Perhatikanlah, para pendosa besar tidak perlu merasa putus asa bahwa tidak ada lagi pengampunan bagi mereka. Namun, semakin buruk kehidupan seseorang sebelum bertobat, semakin keras pula ia harus berusaha bekerja bagi Kristus setelah itu. Atau, boleh jadi Maria ini menderita depresi, dan kalau begitu, mungkin saja dialah Maria saudara Lazarus, seorang perempuan yang sangat bersusah hati, yang mungkin berasal dari Magadan tetapi lalu pindah ke Betania. Maria Magdalena yang ini hadir di salib Kristus dan kubur-Nya, dan seandainya dia bukan saudara perempuan Lazarus, maka sahabat dan kesayangan Kristus ini tidak hadir di situ, atau tidak akan diperhatikan oleh para penulis Injil. Namun, pendapat yang mana yang benar, kita tidak dapat menduga. Demikianlah pendapat Dr. Lightfoot. Namun, masih ada sanggahan lain lagi, Maria Magdalena terhitung berada di antara perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea (Mat. 27:55-56), sedangkan Maria, saudara perempuan Lazarus, tinggal di Betania.

Perempuan lain lagi yang ada di antara mereka adalah Yohana istri Khuza bendahara Herodes. Ia pernah menjadi istrinya (menurut beberapa orang), tetapi sekarang sudah menjanda, dan hidupnya sejahtera. Seandainya saat itu dia masih menjadi istri Khuza, kita punya alasan untuk berpikir bahwa meskipun memilih untuk tinggal di istana Herodes, suaminya telah menerima Injil dan sangat mendukung bila istrinya menjadi pendengar ajaran Kristus sekaligus penyokong bagi-Nya.

Banyak dari antara mereka yang melayani rombongan Kristus dengan kekayaan mereka. Ini merupakan contoh keadaan berkekurangan yang rela dijalani Juruselamat kita sehingga Ia memerlukan bantuan, dan juga contoh kerendahan hati dan sikap merendahkan diri yang besar sehingga Ia mau menerimanya. Walaupun sebenarnya kaya, namun demi kita Ia rela menjadi miskin dan hidup dari sedekah. Janganlah orang merasa malu untuk meminta kebaikan hati dari sesamanya ketika Allah membawanya ke dalam kesukaran, tetapi biarlah ia meminta dan bersyukur ketika menerimanya sebagai sebuah kemurahan hati. Kristus lebih suka berutang budi kepada sahabat-sahabat-Nya yang sudah dikenali-Nya demi kesejahteraan diri-Nya dan murid-murid-Nya daripada menjadi beban bagi orang-orang yang tidak dikenal-Nya di kota-kota dan desa-desa yang dikunjungi-Nya ketika berkhotbah. Perhatikanlah, sudah menjadi kewajiban bagi orang-orang yang diajar dalam firman Tuhan untuk berbagi dengan mereka yang mengajarkan banyak hal yang baik kepada mereka. Mereka yang memberi dengan murah hati dan penuh sukacita, menghormati Tuhan dengan kekayaan mereka dan membawa berkat ke atas kekayaan mereka itu.

BcO Hosea 14:1-9
Tentang pertobatan dan janji
14:1 (#14-#2) Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. 14:2 (#14-#3) Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. 14:3 (#14-#4) Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim." 14:4 (#14-#5) Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka. 14:5 (#14-#6) Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. 14:6 (#14-#7) Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. 14:7 (#14-#8) Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon. 14:8 (#14-#9) Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.
Penutup
14:9 (#14-#10) Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Sabtu, 23 September 2023 - Lukas 8:4-15 - BcO 2 Raja-raja 15:1-5,32-35; 16:1-8 - Peringatan Wajib St. Pius dr Pietrelcina (Padre Pio)

PREV:
Renungan Katolik Kamis, 21 September 2023 - Matius 9:9-13 - BcO Efesus 4:1-16 - Pesta St. Matius, Rasul Penulis Injil





Arsip Renungan Katolik 2023..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)