|
Sabtu, 6 Januari 2024 Renungan Katolik: Hari Biasa Masa Natal Hari Sabtu Imam 2024 - Markus 1:7-11 & Yesaya 49:1-9#tag: Apa yang menjadi permulaan Perjanjian Baru, Pembaptisan Yesus Sabtu, 6 Januari 2024 Hari Biasa Masa Natal Hari Sabtu Imam 1Yoh. 5:5-13; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Markus 1:7-11 atau Luk. 3:23-38. BcO Yesaya 49:1-9 Warna Liturgi Putih Baca Juga: Markus 1:7-11 1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. 1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." Yesus dibaptis Yohanes 1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. 1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. 1:11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Penjelasan: * Apa yang menjadi permulaan Perjanjian Baru. Injil dimulai dengan Yohanes Pembaptis; sebab Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes, yang merupakan wahyu ilahi satu-satunya yang tersedia, tetapi sejak Yohanes, Kerajaan Allah mulai diberitakan (Luk. 16:16). Petrus memulai dari baptisan Yohanes (Kis. 1:22). Injil tidak langsung dimulai segera pada saat kelahiran Kristus, sebab Ia membutuhkan waktu untuk makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya, dan sebaliknya, Injil juga tidak dimulai terlambat dengan menunggu sampai Kristus memasuki masa pelayanan-Nya di hadapan umum, melainkan setengah tahun sebelum itu, yaitu ketika Yohanes mulai mengkhotbahkan pengajaran yang sama dengan yang dikhotbahkan Yesus kemudian. Baptisannya merupakan fajar bagi hari Injil, sebab: . Di dalam cara hidup Yohanes terdapat permulaan roh Injil, sebab hidupnya memperlihatkan penyangkalan diri yang dalam, pemadaman sifat daging, kebencian yang kudus dan penolakan terhadap keduniawian, yang benar-benar bisa disebut permulaan Injil tentang Yesus Kristus dalam diri siapa pun (ay. 6). Ia memakai jubah bulu unta, bukan pakaian halus. Ikat pinggangnya dari kulit, bukan dari emas, dan makanannya bukan yang terpilih dan lezat, tetapi belalang dan madu hutan. Perhatikanlah, semakin kita tidak terikat pada kesenangan lahiriah dan tidak hidup secara duniawi, semakin kita bisa dipersiapkan bagi Yesus Kristus. . Di dalam khotbah dan baptisan Yohanes, terdapat permulaan pengajaran dan ketetapan Injil, serta buah-buahnya yang pertama. (1) Ia berkhotbah tentang pengampunan dosa, yang merupakan hak istimewa dalam Injil. Ia menunjukkan kepada orang banyak kebutuhan mereka akan pengampunan ini, bahwa mereka akan binasa tanpanya, dan bahwa hal ini bisa diperoleh. (2) Ia berkhotbah tentang pertobatan; untuk itu ia menyampaikan kepada orang-orang bahwa hati mereka harus diperbarui dan kehidupan mereka benar-benar perlu diubahkan. Mereka harus meninggalkan dosa-dosa mereka dan berpaling kepada Allah, dan hanya dengan syarat-syarat itulah dosa mereka akan diampuni. Berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa merupakan hal yang diperintahkan kepada para rasul untuk disampaikan kepada segala bangsa (Luk. 24:27). (3) Yohanes berkhotbah tentang Kristus dan mengarahkan para pendengarnya untuk mengharapkan agar Dia segera muncul, serta menantikan hal-hal besar dari-Nya. Pemberitaan tentang Kristus merupakan Injil yang murni, dan itulah yang menjadi isi khotbah Yohanes Pembaptis (ay. 7-8). Sebagai pelayan Injil yang sejati, ia berkhotbah tentang: - Keunggulan Kristus yang begitu tinggi dan mulia, sehingga Yohanes, walau sebagai salah seorang yang terbesar yang pernah dilahirkan oleh perempuan, menganggap dirinya tidak layak memberikan layanan yang terkecil sekalipun kepada-Nya, bahkan membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun tidak. Ia sungguh giat dalam memberikan penghormatan kepada-Nya dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. - Kuasa luar biasa yang diletakkan ke atas Kristus, akan datang Ia yang lebih berkuasa daripadaku, lebih berkuasa daripada para penguasa dunia, sebab Ia mampu membaptis dengan Roh Kudus, Ia mampu mencurahkan Roh Allah, dan memerintah roh manusia. - Janji besar yang diberikan Kristus dalam Injil-Nya kepada mereka yang telah bertobat, dan telah diampuni dosa-dosanya. Mereka ini akan dibaptis dengan Roh Kudus, disucikan oleh anugerah-Nya, dan disegarkan lewat penghiburan-Nya. Terakhir, semua yang menerima pengajaran Yohanes dan menyerahkan diri kepada hukum yang telah ditegakkannya, dibaptis Yohanes dengan air, sesuai adat orang Yahudi saat orang bukan-Yahudi memeluk agama mereka. Hal itu merupakan tanda penyucian diri melalui pertobatan dan pembaruan (persyaratan yang dibutuhkan), serta melalui penyucian Allah terhadap mereka melalui pengampunan dan penyucian, yang merupakan berkat yang dijanjikan. Di kemudian hari, pembaptisan yang pertama-tama digunakan Yohanes ini dilanjutkan menjadi sebuah ketetapan Injil. . Dalam keberhasilan khotbah Yohanes dan murid-murid yang diterimanya melalui baptisan, terdapat permulaan jemaat Injili. Ia membaptis di padang gurun dan menghindari kota. Namun, datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, baik warga kota maupun daerah pedesaan, termasuk keluarga mereka, dan mereka dibaptis olehnya. Mereka memberi diri menjadi muridnya dan mengikatkan diri pada aturannya yang ketat, dan sebagai tandanya, mereka mengakui dosa mereka. Setelah itu Yohanes menerima mereka sebagai muridnya, dan sebagai tanda, ia membaptis mereka. Di sinilah letak kekuatan jemaat yang Injili, bagaikan keremajaan seperti embun yang tampil dari kandungan fajar (Mzm. 110:3). Banyak dari antara mereka kemudian menjadi pengikut Kristus dan pemberita Injil-Nya, dan biji sesawi yang kecil ini pun tumbuh menjadi pohon. * Pembaptisan Yesus (1:9-11) Di perikop ini diceritakan secara singkat mengenai baptisan dan pencobaan Kristus, yang banyak berkaitan dengan Matius 3 dan 4. Baptisan-Nya merupakan penampilan pertama-Nya di depan umum, setelah tinggal lama di Nazaret tanpa dikenal orang banyak. Oh, betapa banyak hal berharga yang tersembunyi di dunia ini, yang tertimbun dalam debu hinaan dan tidak bisa diketahui, atau terbungkus tirai kerendahan hati dan tidak akan dikenal! Namun, cepat atau lambat, hal itu akan terungkap juga, sama seperti Kristus. . Lihatlah betapa dengan rendah hati Ia mengakui Allah, dengan cara memberi diri dibaptis oleh Yohanes; dan dengan demikian Ia menggenapkan seluruh kehendak Allah. Demikianlah Ia mengambil rupa daging yang dikuasai dosa, supaya, meskipun Ia sepenuhnya suci dan tak bernoda, Ia dibasuh seakan telah dikotori; dan dengan demikian Ia menguduskan diri-Nya bagi kita, supaya kita pun bisa dikuduskan dan dibaptis bersama-Nya (Yoh. 17:19). . Lihatlah betapa dengan penuh hormat Allah mengakui-Nya, ketika Ia merendahkan diri untuk dibaptis oleh Yohanes. Mereka yang mengakui kebenaran Allah dan disebutkan telah melakukannya, melalui baptisan Yohanes, akan dimuliakan oleh-Nya (Luk. 7:29-30). (1) Ia melihat langit terkoyak; demikianlah Ia mendapat pembenaran sebagai Tuhan dari sorga, dan melihat sekilas kemuliaan dan sukacita yang disediakan bagi Dia, yang dijaminkan kepada-Nya sebagai balas jasa atas jerih payah-Nya. Matius berkata, langit terbuka bagi-Nya. Markus mencatat, Ia melihat langit terkoyak. Banyak orang mengalami langit terbuka untuk menyambut mereka, tetapi mereka tidak melihatnya. Kristus bukan saja mendapat penglihatan tentang penderitaan yang akan dialami-Nya, tetapi juga penglihatan tentang kemuliaan-Nya. (2) Ia melihat Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Perhatikanlah, kita bisa saja melihat langit terbuka bagi kita, saat kita memahami Roh turun dan bekerja atas kita. Pekerjaan baik Allah dalam diri kita merupakan bukti paling pasti mengenai niat baik-Nya terhadap kita dan persiapan-Nya bagi kita. Justin Martyr berkata bahwa ketika Kristus dibaptis, ada api yang menyala di Sungai Yordan. Sejalan dengan ini, ada kepercayaan kuno bahwa suatu cahaya terang-benderang menyinari di sekeliling tempat itu. Begitulah, karena Roh membawa baik terang maupun panas. (3) Ia mendengar sebuah suara yang bermaksud memberikan dorongan kepada-Nya untuk melanjutkan tugas-Nya, dan karena itu, di sini diungkapkan bahwa suara itu ditujukan kepada-Nya, Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi. Allah memberitahukan kepada-Nya: - Bahwa Ia mengasihi-Nya tanpa mengindahkan keadaan hina dan rendah yang dialami-Nya karena merendahkan diri-Nya sendiri, "Walaupun dikosongkan dan menjadi tak berarti sedikit pun, Dia tetap Anak-Ku yang Kukasihi." - Bahwa Ia semakin mengasihi-Nya karena tugas mulia dan penuh kasih yang sekarang sedang dipikul-Nya. Allah sangat berkenan kepada-Nya sebagai Pengantara terhadap segala pertentangan antara Dia dan manusia. Dan sama seperti Allah berkenan kepada-Nya, demikian juga Allah berkenan kepada kita yang hidup di dalam Dia. BcO Yesaya 49:1-9 Hamba TUHAN sebagai terang di tengah-tengah segala bangsa 49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. 49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. 49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku." 49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku." 49:5 Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya -- maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku --, firman-Nya: 49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." 49:7 Beginilah firman TUHAN, Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: "Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau." Sion dipulihkan 49:8 Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, 49:9 untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka.
Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024 Lagu Anak(1) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Renungan Katolik: Hari Anak Misioner Sedunia 2024 - Matius 2:1-12 & Yesaya 60:1-22 PREV: Renungan Katolik: Hari Biasa Masa Natal 2024 - Yohanes 1:43-51 & Kidung Agung 7:11-8:7 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |