misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 10 November 2024
Hari Minggu
Biasa XXXII
1Raj. 17:10-16; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Ibr. 9:24-28;
Markus 12:38-44 (Mrk. 12:41-44) .
BcO 1 Makabe 1:1-24
MT/BPI Edisi Baru: 117, 957 Lama: 863, 957
Saran Nyanyian: PS 321, 381, 421, 481, 557, 646 atau, 656, 674 atau, 675
Warna Liturgi Hijau

Markus 12:38-44
Yesus menasihatkan supaya hati-hati terhadap ahli-ahli Taurat
12:38 Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, 12:39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, 12:40 yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Persembahan seorang janda miskin
12:41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. 12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. 12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. 12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Penjelasan:


* Ia memperingatkan orang-orang untuk berhati-hati jangan sampai ditipu oleh ahli-ahli Taurat itu, atau dikelabui oleh kesombongan dan kemunafikan mereka; Ia berkata kepada mereka dalam pengajaran-Nya, "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat (ay. 38); waspadalah, supaya kamu tidak menyerap pikiran-pikiran mereka yang aneh maupun pendapat orang-orang tentang mereka." Ada banyak tuduhan yang dilontarkan terhadap mereka seperti yang digambarkan dalam perikop yang sepadan dalam Injil Matius 23. Dalam Injil Markus ini gambaran tuduhan itu dipersingkat.

    . Mereka suka tampil mentereng; karena ke mana-mana mereka selalu memakai pakaian panjang, dengan jubah sampai ke kaki. Dengan mengenakan pakaian seperti ini mereka berjalan-jalan seperti raja atau hakim atau bangsawan dalam jubah panjang. Cara berpakaian seperti ini memang bukanlah dosa, cuma yang jadi masalah adalah mereka sangat senang bepergian dalam pakaian itu, merasa sombong dengannya, menilai tinggi diri mereka berdasarkannya, menuntut hormat dengannya, berkata-kata kepada pakaian panjang itu, seperti Saul kepada Samuel, Nyatakanlah kehormatanku di hadapan umat Israel. Inilah bentuk kesombongan. Kebalikan dari ini, Kristus lebih menghendaki murid-murid-Nya untuk mengencangkan ikat pinggang mereka (maksudnya, selalu siap sedia untuk menghadapi kesukaran).

. Mereka suka dilihat sebagai orang yang sangat baik; jika berdoa, mereka berdoa panjang-panjang, seolah-olah mereka sangat akrab dengan sorga dan mempunyai suatu urusan penting di sana. Mereka menjaga supaya orang lain tahu bahwa mereka sedang berdoa, bahwa mereka berdoa panjang-panjang, supaya disangka orang bahwa mereka juga sedang mendoakan orang lain dan bahwa doa mereka itu sangat khusus dan luas. Semuanya ini hanyalah kepura-puraan saja, supaya mereka kelihatan suka berdoa, bukan hanya kepada Tuhan Allah, yang pura-pura mereka muliakan, tetapi juga demi sesama mereka, yang pura-pura mereka layani.

. Tujuan mereka adalah untuk kepentingan mereka sendiri, mereka mendambakan pujian dan sangat gila pujian; mereka suka menerima penghormatan di pasar, dan suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat, dan di tempat terhormat dalam perjamuan; mereka senang dengan khayalan yang sia-sia. Mereka menilai tinggi diri mereka sendiri dan mencari kehormatan untuk diri mereka.

. Mereka bertujuan untuk memperkaya diri mereka sendiri. Mereka menelan rumah janda-janda, menjadi tuan-tuan tanah dengan menipu. Untuk menutupi diri dari kecurigaan tidak jujur, mereka memakai topeng kekudusan; dan supaya tidak disangka sebagai orang yang sungguh jahat, mereka berlaku sangat hati-hati supaya kelihatan sebagai orang yang sungguh-sungguh baik. Semoga tindakan penipuan dan penindasan seperti ini mendapat balasan yang sangat buruk karena telah mengotori dan menodai doa yang panjang; dan semoga segala doa, termasuk doa-doa yang panjang, mendapat imbalan yang terbaik, bila dilakukan dalam kerendahan dan ketulusan hati. Seperti kejahatan, demikian juga penyamaran yang berkedok kekudusan merupakan kejahatan ganda, jadi hukumannya akan menjadi dua kali lipat beratnya; Mereka akan menerima kutuk yang luar biasa besar, lebih besar daripada mereka yang hidup tanpa doa, lebih besar daripada yang akan mereka terima seandainya perlakuan salah terhadap janda-janda miskin itu tidak dilakukan dalam penyamaran yang sedemikian rupa seperti itu. Perhatikanlah, kutuk orang munafik akan lebih besar daripada segala kutukan terbesar lainnya.


BcO 1 Makabe 1:1-24
Raja Aleksander dan pengganti-penggantinya
1
Aleksander bin Filipus, orang Makedonia, telah merebut kekuasaan. Maka bertolaklah ia dari negeri Kitim dan dikalahkannyalah Darius, raja Persia dan Media. Ia sendiri menjadi raja menggantikan Darius, pertama-tama atas negeri Helas.
2
Ia mengadakan banyak peperangan dan direbutnya pelbagai kota berbenteng dan disembelihnya raja beberapa negeri.
3
Ia menembus sampai ke ujung-ujung bumi dan dirampasinya amat banyak bangsa. Dan bumi berdiam diri di hadapan Aleksander. Maka ia menjadi tinggi hati dan congkak.
4
Dihimpun olehnya pasukan yang sangat kuat dan dikuasai olehnya berbagai negeri, bangsa dan penguasa yang wajib memberikan upeti kepadanya.
5
Ia jatuh sakit akhirnya di tempat tidurnya dan merasa akan mati.
6
Maka dipanggilnyalah para penjabatnya yang terkemuka, yang sejak masa mudanya dididik bersama dengannya. Waktu masih hidup ia membagi-bagikan kerajaannya kepada mereka.
7
Adapun Aleksander menjadi raja selama dua belas tahun, lalu mangkat.
8
Para penjabatnya menjadi berkuasa, masing-masing di wilayahnya sendiri.
9
Setelah Aleksander mangkat maka mereka sekalian mengenakan mahkota dan demikianpun anak mereka sesudahnya, bertahun-tahun lamanya. Merekapun banyak berbuat jahat di bumi.


Antiokhus Epifanes dan masuknya kebudayaan Yunani di Israel
10
Dari pada mereka itulah terbit sebuah tunas yang berdosa, yaitu Antiokhus Epifanes putera raja Antiokhus. Ia telah menjadi sandera di Roma. Antiokhus Epifanes menjadi raja dalam tahun seratus tiga puluh tujuh di zaman pemerintahan Yunani.
11
Di masa itu tampil dari Israel beberapa orang jahat yang meyakinkan banyak orang dengan berkata: "Marilah kita pergi dan mengadakan perjanjian dengan bangsa-bangsa di keliling kita. Sebab sejak kita menyendiri maka kita ditimpa banyak malapetaka."
12
Usulnya itu diterima baik.
13
Maka beberapa orang dari kalangan rakyat bersedia untuk menghadap raja. Mereka diberi hak oleh raja untuk menuruti adat istiadat bangsa-bangsa lain.
14
Kemudian orang-orang itu membangun di Yerusalem sebuah gelanggang olah raga menurut adat bangsa-bangsa lain.
15
Merekapun memulihkan kulup mereka pula dan murtadlah mereka dari perjanjian kudus. Mereka bergabung dengan bangsa-bangsa lain dan menjual dirinya untuk berbuat jahat.


Antiokhus Epifanes merampasi Bait Allah dan mengejar orang-orang Yahudi
16
Setelah kokoh kuat kerajaannya maka Antiokhus bermaksud memerintah juga di negeri Mesir, supaya dengan demikian merajai kedua kerajaan itu.
17
Maka ia memasuki negeri Mesir dengan banyak pasukan, yaitu kereta perang, gajah, pasukan berkuda dan angkatan laut yang besar.
18
Mulailah ia berperang melawan Ptolemeus raja Mesir, yang dikalahkan lalu melarikan diri. Dalam pada itu banyak orang tewas karena luka.
19
Kota-kota berbenteng di negeri Mesir direbut dan dirampasi oleh Antiokhus.
20
Sesudah mengalahkan Mesir dalam tahun seratus empat puluh tiga maka kembalilah Antiokhus dan menyerbu Israel serta naik menyerang kota Yerusalem dengan tentara besar.
21
Ia memasuki Bait Suci dengan congkaknya. Diangkutnyalah mezbah emas, kandil, segala perkakasnya,
22
meja roti sajian, bokor penyiram, cawan, perukupan emas, tabir, semua karangan dan segenap perhiasan emas yang ada pada muka Bait Allah, yang seluruh lapis emasnya direnggutkan oleh Antiokhus.
23
Diambilnya juga perak, emas dan perkakas berharga serta harta benda tersembunyi yang ditemukannya.
24
Kemudian Antiokhus pulang ke negerinya dengan membawa semuanya itu, setelah ditumpahkannya banyak darah dan diucapkannya kata-kata yang congkak sekali.



___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik: Minggu, 17 November 2024 - Markus 13:24-32 & 1 Makabe 4:36-59

PREV:
Renungan Katolik Minggu, 3 November 2024 - Hari Minggu Biasa XXXI, 3 November 2024 - Markus 12:28b-34 & Kebijaksanaan 8:1-21





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)