misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 28 April 2024
HARI MINGGU
PASKAH V
Kis. 9:26-31; Mzm. 22:26b-27,28,30,31-32; 1Yoh. 3:18-24; 
Yohanes 15:1-8
BcO Kisah Para Rasul 16:16-40
Warna Liturgi Putih
MT/BPI Edisi Baru: 087, 954 Lama: 834, 954
Saran Nyanyian: PS 429, 430, 433, 520, 523, 525, 528, 661, 662

Baca Juga:




Yohanes 15:1-8
Pokok anggur yang benar
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Penjelasan:


* Kiasan panjang
Hubungan antara pokok anggur dan ranting dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menceritakan hubungan antara diri-Nya dan murid-murid-Nya. Pemeliharaan anggur adalah suatu aspek kehidupan di Israel yang dimengerti oleh segala lapisan masyarakat Israel. Baik Bilangan 13:20-24 maupun Ulangan 6:11 menyatakan bahwa pemeliharaan tanaman anggur sudah umum di Kanaan sebelum umat Israel masuk ke sana. Pegunungan Yudea dan Samaria tidak kondusif bagi tanaman gandum, tetapi sangat kodusif bagi tanaman anggur, dan sampai sekarang masih terlihat lobang-lobang tempat pemerasan anggur di sana. Dalam 1 Raja-raja 4:25 ungkapan "masing-masing di bawah pohon anggur dan pohon aranya" menceritakan kehidupan yang tenteram. Orang yang telah membuka kebun anggur, "tetapi belum mengecap hasilnya" diperbolehkan "pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya" dalam Ulangan 20:6.

Diceritakan proses pemeliharaan tanaman anggur di Israel. Ranting-ranting yang tidak dapat berbuah dipangkas pada bulan Februari atau Maret. Pembersihan ini kadang menjadi begitu drastis sehingga hanya pokok anggur saja yang tinggal, dan semua ranting yang ada dibuang. Pada bulan Agustus, setelah daun-daun tanaman anggur muncul, tahap pembersihan yang kedua dilakukan: tunas-tunas kecil dipangkas, supaya getah tanaman lebih kuat mengalir pada ranting yang akan berbuah. Tanaman anggur dipangkas supaya getah tidak mengalir pada daun-daun dan ranting-ranting yang tidak berguna bagi pengusaha.

* Tinggal dalam Yesus
Dalam Perjanjian Lama, Israel disebut sebagai kebun anggur milik Allah yang dipelihara dan dijaga oleh-Nya, namun ternyata Israel menghasilkan buah-buah anggur yang tidak manis (Yes. 5:1-7). Israel gagal menyenangkan Allah karena mereka memilih untuk bersekutu dan berselingkuh dengan dewa dewi bangsa-bangsa kafir.

Yesus mengajarkan kepada para murid, bahwa Dialah Pokok Anggur yang benar, Israel yang sejati yang memuaskan hati Allah. Kini para murid Yesus, yaitu cikal bakal gereja (band. Mat. 16:18) dipilih Allah untuk menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya, yaitu hidup yang menjadi berkat untuk sesama manusia. Untuk itu, gereja dan setiap orang Kristen harus bergantung penuh kepada Yesus seperti rantingranting tinggal dalam Pokok Anggur yang benar (Yoh. 15:5). Gereja hanya mungkin berhasil kalau tetap melekat sebagai ranting kepada Pokok Anggur itu dan menerima kehidupan dari-Nya. Di luar Kristus, gereja tidak memiliki daya apa pun untuk bertumbuh dan tidak akan mampu menghasilkan buah, bahkan gereja akan mati sehingga tidak memiliki fungsi apa pun selain dibuang dan dibakar (ayat 5-6). Ibarat rantingranting yang melekat pada Pokok Anggur, gereja yang tinggal dalam persekutuan yang hidup dengan Kristus dan menjadikan-Nya sebagai pusat hidupnya pasti akan menghasilkan "buah-buah" yang berkenan di hadapan-Nya (ayat 1-2). Sebab Allah Bapalah yang memelihara pertumbuhannya dan membersihkan penghalang ranting-ranting ini berbuah.

Bagaimana caranya orang Kristen dapat tetap melekat pada sumber kehidupan, yaitu Kristus? Dengan membiarkan firman-Nya menjadi pusat hidupnya (ayat 7). Gereja dan orang Kristen yang demikian akan menghasilkan buah-buah rohani dan perbuatan baik yang memuliakan Allah. Apa pun yang dilakukan gereja dan orang Kristen, sesuai dengan janji Kristus, maka doa-doanya akan terkabul (ayat 7b).


* Kristus, Sang Pokok Anggur yang Benar (15:1-8)
Di sini Kristus berbicara mengenai buah, buah-buah Roh yang harus dihasilkan murid-murid-Nya, melalui sebuah perumpamaan mengenai pokok anggur.

Perhatikanlah di sini:
I. Pelajaran yang dapat dipetik dari perumpamaan di atas dan pengertian yang harus kita ambil darinya.
. Bahwa Yesus Kristus adalah sang pokok anggur, pokok anggur yang benar. Kesediaan Kristus untuk menggambarkan diri-Nya melalui perumpamaan-perumpamaan yang sederhana menunjukkan kerendahan hati-Nya. Dia yang adalah Surya Kebenaran dan Bintang Timur yang gilang gemilang membandingkan diri-Nya dengan pokok anggur. Gereja, yang merupakan gambaran rohani diri Kristus, adalah pohon anggur (Mzm. 80:9), begitu juga Kristus, yang merupakan dasar gereja. Demikianlah Kristus dan gereja-Nya digambarkan.

(1) Kristus adalah pokok anggur, yang ditanam di kebun, dan bukan merupakan tumbuhan liar. Dia ditanamkan di bumi ini sebab Dia adalah Firman yang menjelma menjadi manusia. Pokok anggur biasanya tidak memiliki penampilan luar yang indah, dan Kristus pun tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada (Yes. 53:2). Pohon anggur merupakan tumbuhan merambat, dan Kristus pun akan dikenal sebagai keselamatan sampai ke ujung-ujung bumi. Buah dari pohon anggur memuliakan Allah dan menyukakan manusia (Hak. 9:13), begitu pula buah dari tindakan pengantaraan yang dilakukan Kristus, lebih berharga dari pada emas (Ams. 8:19).

(2) Kristus adalah pokok anggur yang benar. Kata benar di sini adalah lawan dari kepura-puraan dan kepalsuan. Kristus benar-benar merupakan tumbuhan yang berbuah lebat, tanaman yang termasyhur. Dia tidak seperti pohon sulur-suluran (anggur) liar yang menipu siapa pun yang mengumpulkannya (2Raj. 4:39), melainkan pokok anggur yang sejati. Pohon-pohon yang tidak berbuah disebut sebagai pohon yang mengeluarkan janji dusta (Hab. 3:17, bdk. TL), tetapi Kristus adalah pohon anggur yang tidak akan menipu. Kehebatan apa pun yang ditemukan di dalam makhluk mana pun, yang berguna bagi manusia, semua itu hanyalah sekadar bayang-bayang dari kasih karunia yang tersedia di dalam Kristus bagi kebaikan umat-Nya. Dialah pokok anggur yang dilambangkan dengan pohon anggur yang memperkaya Yehuda dengan darah buah anggur (Kej. 49:11), atau dengan pohon anggur Yusuf yang dahan-dahannya naik mengatasi tembok (Kej. 49:22), atau dengan pohon anggur Israel, tempat di mana Israel diam dengan tenteram (1Raj. 4:25).

. Bahwa orang-orang percaya adalah ranting-ranting dari pokok anggur itu, yang menunjukkan bahwa Kristus adalah akar dari pohon anggur tersebut. Akar itu memang tidak kelihatan, sebagaimana juga hidup kita tersembunyi bersama dengan Kristus. Akar itu menopang pohon (Rm. 11:18), menyebarkan sari-sari makanan, dan sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi buahnya. Di dalam Kristuslah tersedia segala bantuan dan sokongan. Pohon anggur memiliki banyak ranting, sebagian ada di sisi sebelah rumah atau tembok, dan sebagian lagi di sisi lainnya. Akan tetapi, semuanya menjadi satu dan berasal dari satu akar. Begitu pula orang-orang Kristen yang saleh, meskipun berjauhan tempat dan pendapat, tetapi satu di dalam Kristus yang merupakan pusat kesatuan mereka. Seperti juga ranting pohon anggur, orang-orang percaya itu lemah dan tidak dapat menyokong diri mereka sendiri, melainkan harus selalu disokong (Yeh. 15:2).

. Bahwa Bapa adalah pengusahanya, geĊrgos -- pengelola tanah. Meskipun bumi adalah milik Tuhan, bumi tidak akan menghasilkan buah bila tidak dikerjakan oleh-Nya. Allah tidak hanya memiliki, tetapi juga mengurus pokok anggur dan ranting-rantingnya. Dia telah menanam, menyirami, dan melipatgandakan, sebab kita adalah ladang Allah (1Kor. 3:9; Yes. 5:1-2; 27:2-3). Allah memelihara Kristus, Sang Tunas, dan menyokong-Nya, serta membuat-Nya tumbuh berkembang dari tanah kering. Allah juga memperhatikan semua ranting-ranting, memangkas dan menjagai ranting-ranting itu supaya tidak ada yang melukai mereka. Belum pernah ada seorang pengusaha yang begitu berhikmat dan waspada menjagai kebun anggurnya sebagaimana Allah menjagai gereja-Nya. Karena itulah, gereja-Nya harus berbuah lebat.


II. Tugas yang diajarkan kepada kita melalui perumpamaan tersebut,
yaitu untuk menghasilkan buah, dan untuk tinggal di dalam Kristus, supaya bisa menghasilkan buah itu.

. Kita harus berbuah. Dari pohon anggur kita mengharapkan buah anggur yang baik (Yes. 5:2), dan dari seorang Kristen kita mengharapkan Kekristenan yang sejati. Inilah yang dimaksudkan dengan buah itu: pembawaan dan sifat kristiani, kehidupan dan perilaku kristiani, bakti dan rancangan kristiani. Kita harus menghormati Allah dan berbuat kebajikan, serta memberi teladan dalam hal kesucian dan kuasa agama yang kita peluk. Inilah yang dimaksudkan dengan menghasilkan buah. Sebagai orang Kristen, murid-murid Kristus harus berbuah dalam segala buah-buah kebenaran, dan sebagai rasul-rasul, mereka harus setia dalam menyebarkan kebaikan yang dihasilkan akibat mengenal Kristus. Untuk mendorong mereka supaya berbuat demikian, Ia pun menekankan mengenai:

(1) Malapetaka yang akan menimpa ranting yang tidak berbuah (ay. 2): Ranting-ranting itu akan dipotong.
- Ini berarti bahwa ada banyak orang yang menjadi ranting-ranting dalam Kristus tetapi tidak menghasilkan buah. Jika mereka memang dipersatukan dengan Kristus melalui iman, pasti mereka akan berbuah. Tetapi, karena mereka hanya menempel kepada Kristus melalui seutas benang pengakuan lahiriah saja, maka sekalipun mereka terlihat seperti ranting, mereka akan segera menjadi kering. Pemeluk agama yang tidak berbuah adalah pemeluk agama yang tidak setia. Hanya mengaku-ngaku saja, tidak lebih dari itu. Pernyataan tadi bisa juga diartikan, setiap ranting yang tidak berbuah di dalam-Ku, sebab orang-orang yang tidak menghasilkan buah di dalam Kristus, di dalam Roh dan kasih karunia-Nya, sama saja dengan tidak menghasilkan buah sama sekali (Hos. 10:1).

- Ranting-ranting itu terancam dipotong, sebab itulah yang pantas menimpa mereka dan juga demi kebaikan ranting-ranting yang lainnya. Orang yang tidak memiliki kesatuan sejati dengan Kristus dan tidak menghasilkan buah, dari padanya akan diambil juga apa yang ia anggap ada padanya (Luk. 8:18). Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa ayat itu terutama menunjuk kepada Yudas.

(2) Janji yang diberikan kepada ranting yang berbuah. Ia membersihkan mereka, supaya mereka lebih banyak berbuah.

(3) Keuntungan yang dimiliki orang-orang percaya melalui pengajaran Kristus, yang kuasanya harus terus mereka teladani dalam setiap perilaku yang menghasilkan buah: Kamu memang sudah bersih (ay. 3).
- Perkumpulan mereka telah bersih karena Yudas sudah disingkirkan dengan perkataan Kristus, Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera. Sebelum mereka dibersihkan dari Yudas, tidak semua mereka bersih. Firman Kristus adalah perkataan yang dapat membedakan dan memilah-milah orang yang berharga dari yang hina. Firman itu akan menyucikan jemaat anak-anak sulung pada hari pemisahan agung nanti.
- Setiap dari mereka telah bersih. Artinya, mereka telah dikuduskan melalui kebenaran Kristus (17:17). Iman yang telah membuat mereka menerima firman Kristus juga telah menyucikan hati mereka (Kis. 15:9). Melalui firman tersebut, Roh kasih karunia memurnikan mereka dari kenajisan dunia dan daging, dan membersihkan mereka dari ragi para ahli Taurat dan orang Farisi. Mereka kini telah bersih dari hal itu, setelah melihat kemarahan dan permusuhan para ahli Taurat dan orang Farisi yang telah mendarah daging terhadap Guru mereka. Terapkanlah hal itu kepada semua orang percaya. Firman Kristus juga diperuntukkan bagi mereka. Firman itu mengandung kuasa yang membersihkan, karena bisa mendatangkan kasih karunia dan menghapuskan kejahatan. Firman Kristus membersihkan seperti api membersihkan emas dari kotoran-kotoran yang menempel di sana. Ia seperti seorang tabib yang membersihkan tubuh dari penyakit. Jadi, kita baru dapat membuktikan bahwa kita telah dibersihkan oleh firman saat kita menghasilkan buah yang membawa kita kepada pengudusan. Kira-kira gambaran berikut ini menggambarkan hukum mengenai kebun anggur di Kanaan: buah-buahan yang dihasilkannya kotor dan dianggap tidak bersunat pada tiga tahun pertama setelah pepohonannya ditanam, dan pada tahun yang keempat segala buahnya harus menjadi persembahan kudus sebagai puji-pujian bagi TUHAN, dan baru pada saat itulah buah-buahan tersebut bersih (Im. 19:23-24). Murid-murid itu kini telah dibimbing oleh Kristus selama tiga tahun. Dan kini kamu sudah bersih.

(4) Kemuliaan yang akan dilimpahkan kembali kepada Allah oleh karena buah-buah yang kita hasilkan, disertai dengan penghiburan dan kehormatan yang akan kita terima juga melalui buah-buah itu (ay. 8).

Jika kita berbuah banyak:
- Dalam hal inilah Bapa kita akan dipermuliakan. Buah-buah yang dihasilkan oleh para rasul, misalnya dalam ketekunan mereka mengerjakan tugas mereka, akan mendatangkan kemuliaan bagi Allah melalui pertobatan jiwa-jiwa dan persembahan jiwa-jiwa itu terhadap-Nya (Rm. 15:9, 16). Buah-buah Kekristenan dari seluruh orang percaya dalam lingkup yang lebih kecil juga menjadi kemuliaan bagi Allah. Berkat pekerjaan baik hebat yang dilakukan oleh orang-orang Kristen, banyak orang dibawa untuk memuliakan Bapa kita yang ada di dalam sorga.
- Maka kita akan menjadi murid-murid Kristus yang sesungguhnya, yaitu dengan membuktikan bahwa memang demikianlah kita adanya sesuai dengan sebutan yang kita akui bagi diri kita sendiri. Dengan begitu kita akan membuktikan dan meningkatkan jati diri kita sebagai murid Kristus, dan menjadi ternama, terpuji, dan terhormat bagi Guru kita. Inilah artinya menjadi murid-murid-Nya yang sejati (Yer. 13:11). Dengan cara inilah kita akan diakui oleh Guru kita pada hari besar itu, dan akan mendapatkan upah yang layak didapatkan seorang murid, yaitu bagian dalam sukacita Tuhan kita. Semakin banyak buah yang kita hasilkan dan semakin berlimpah kita berbuat baik, semakin besar pula Ia dimuliakan.

. Supaya berbuah, kita harus tinggal di dalam Kristus, harus menjaga persekutuan kita dengan-Nya melalui iman dan berbuat semampu kita dalam beribadah untuk menjaga kelangsungan persekutuan tersebut.


BcO Kisah Para Rasul 16:16-40

16:16 Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. 16:17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan." 16:18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Kepala penjara Filipi
16:19 Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa. 16:20 Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi, 16:21 dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya." 16:22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. 16:23 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. 16:24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. 16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. 16:26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. 16:27 Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. 16:28 Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!" 16:29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. 16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." 16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. 16:33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. 16:34 Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah. 16:35 Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!" 16:36 Kepala penjara meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!" 16:37 Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar." 16:38 Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah mereka. 16:39 Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu. 16:40 Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah Lidia; dan setelah bertemu dengan saudara-saudara di situ dan menghiburkan mereka, berangkatlah kedua rasul itu.



___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 29 April 2024 - Yohanes 14:21-26 - BcO Kisah Para Rasul 17:1-18 - Perayaan Wajib St. Katarina dr Siena

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 27 April 2024 - Yohanes 14:7-14 - BcO Kisah Para Rasul 15:36-16:15 - Hari Biasa Pekan IV Paskah





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)