misa.lagu-gereja.com        
 
Selasa, 23 April 2024
Georgius, Adalbertus
Kis. 11:19-26; Mzm. 87:1-3,4-5,6-7;
Yohanes 10:22-30
BcO Kisah Para Rasul 13:14b-43
Warna Liturgi Putih

Yohanes 10:22-30
Yesus ditolak oleh orang Yahudi
10:22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. 10:23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. 10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." 10:25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

Penjelasan:

* Jadilah alat anugerah-Nya bagi orang lain.

Bagian ini adalah ucapan pengajaran Yesus terakhir di depan publik sebelum Ia masuk ke Yerusalem. Ini terjadi pada hari raya Penahbisan Bait Allah (ayat 22). Pada waktu itu Tuhan Yesus sudah melihat terjadinya pengelompokan, yaitu antara kelompok Dia dan para pengikut-Nya dengan kelompok orang-orang Yahudi.

Kemesiasan Tuhan Yesus dapat dilihat dari karya-karya Ilahi-Nya (ayat 25) dan ajaran kebenaran-Nya (ayat 27a: "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku"). Namun, karya dan karsa Tuhan Yesus ini hanya bisa dimengerti oleh domba-domba milik-Nya sendiri. Penegasan ini serupa dengan penjelasan-Nya mengenai pengajaran perumpamaan-Nya di Matius 13. Walaupun perumpamaan selalu memakai ilustrasi kehidupan sehari-hari, tapi pemahaman rohaninya hanya mampu dimengerti oleh orang-orang yang dianugerahi Allah untuk mengerti hal ini (lih. Mat. 13:11). Bukti-bukti Tuhan Yesus sebagai Mesias yang terpampang gamblang di depan mata para musuh-Nya tidak dapat dipahami secara rohani oleh mereka karena rohani mereka sendiri belum dicerahkan oleh Allah. Hanya umat Allah yang mampu mengerti kebenaran rohani tersebut karena mereka milik Allah yang dipercayakan pemeliharaannya kepada Tuhan Yesus. Oleh karena Allah Bapa dan Anak bersatu dalam kehendak mereka (Yoh. 10:30) maka umat Allah akan terjamin keselamatannya (ayat 28-29) dan pengenalan mereka akan Tuhan Yesus Kristus tidak mungkin salah (ayat 27).

Di luar anugerah Allah, tidak seorang pun dapat mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus. Di dalam anugerah Allah, tidak seorang pun dapat kehilangan keselamatannya. Dengan jaminan keselamatan seperti ini, anak-anak Tuhan dipanggil untuk memberitakan anugerah-Nya kepada orang berdosa agar mereka bertobat dan menerima anugerah keselamatan.

Renungkan: Karena anugerahlah yang menjadikan kita anak Tuhan maka jadilah alat anugerah-Nya bagi orang lain.

BcO Kisah Para Rasul 13:14b-43
13:14b Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. 13:15 Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!" 13:16 Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! 13:17 Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. 13:18 Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. 13:19 Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka 13:20 selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberikan mereka hakim-hakim sampai pada zaman nabi Samuel. 13:21 Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. 13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. 13:23 Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. 13:24 Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. 13:25 Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak. 13:26 Hai saudara-saudaraku, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita. 13:27 Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. 13:28 Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati itu, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh. 13:29 Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. 13:30 Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. 13:31 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. 13:32 Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, 13:33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini. 13:34 Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud. 13:35 Sebab itu Ia mengatakan dalam mazmur yang lain: Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 13:36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. 13:37 Tetapi Yesus, yang dibangkitkan Allah, tidak demikian. 13:38 Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. 13:39 Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. 13:40 Karena itu, waspadalah, supaya jangan berlaku atas kamu apa yang telah dikatakan dalam kitab nabi-nabi: 13:41 Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu." 13:42 Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya. 13:43 Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah, mengikuti Paulus dan Barnabas; kedua rasul itu mengajar mereka dan menasihati supaya mereka tetap hidup di dalam kasih karunia Allah.

Penjelasan:

* Tetaplah fokus melayani Tuhan

Tantangan dalam pelayanan dapat bermacam-macam, baik bentuk maupun sumbernya. Jika sebelumnya Paulus mendapat tantangan dari luar, yaitu dari seorang penyihir, maka disini kita melihat bahwa tantangan Paulus datang dari dalam, yaitu dari rekan sepelayanannya. Paulus jelas tidak suka dengan sikap Yohanes yang pergi meninggalkan mereka (Kis. 15:38). Namun Paulus pantang surut dalam menjalankan tugas pemberitaan yang diberikan kepadanya. Dalam keteguhan hatinya, Paulus tidak melewatkan sebuah kesempatan besar untuk mewartakan firman. Di rumah ibadah di Antiokhia di Pisidia, Paulus mendapat kesempatan untuk menyampaikan Injil kepada orang Israel yang ada di sana.

Mengingat pendengar Paulus di rumah ibadat itu adalah orang-orang Israel, Paulus pun memulai pemberitaannya dengan apa yang sudah mereka kenal yaitu pilihan atas Israel, perbudakan di Mesir, peristiwa keluaran, tanah perjanjian, raja Daud, hingga akhirnya Yesus Kristus. Melalui peristiwa sejarah itulah, Paulus membawa para pendengarnya untuk mengenal Yesus, Juruselamat Israel (23).

Betapa ruginya jika Paulus hanya berfokus pada kekesalan hatinya dan melupakan apa yang menjadi tujuan utama dalam melayani Tuhan. Kita bersyukur bahwa Allah telah memberi kekuatan kepada Paulus untuk tetap maju sekalipun ada hal-hal yang kurang menyenangkan di dalam pelayanannya. Kita juga bersyukur bahwa melalui pengetahuan yang dimiliki oleh Paulus, berita Injil akhirnya dapat didengar. Para pendengar yang sudah paham dengan sejarah Israel dan hubungannya dengan Allah, saat itu bisa melihat hubungan antara sejarah mereka dengan Yesus Kristus, Juruselamat mereka.

Dari Paulus, kita belajar untuk menahan diri dan bersabar di dalam pelayanan kita. Sering kali kita merasa begitu hancur ketika hambatan datang dari rekan sepelayanan kita. Tidak jarang hambatan itu akhirnya memengaruhi pula semangat pelayanan kita. Namun mulai sekarang, marilah kita belajar untuk memfokuskan diri pada tujuan panggilan kita untuk memuliakan Allah, yang kita layani.

* Mari Tuturkan Kembali

Seberapa sering kita merenungkan bahwa berbagai peristiwa yang kita alami sesungguhnya merupakan rangkaian karya Allah untuk menyatakan kuasa-Nya dalam kita?

Dalam khotbahnya di rumah ibadat (sinagoge), Paulus menuturkan kembali suatu rangkaian besar karya Allah dalam perjalanan hidup umat manusia. Saat itu Paulus berada di Pisidia, Antiokhia. Hari itu adalah hari Sabat. Setiap orang pergi ke sinagoge pada hari Sabat untuk bersama-sama belajar tentang Hukum Taurat dan Kitab para Nabi. Kali ini tidak hanya orang Yahudi yang hadir, tetapi juga orang-orang non-Yahudi. Di rumah ibadat Paulus mengambil kesempatan untuk berbicara (15). Dia memakai kesempatan ini untuk menuturkan karya keselamatan Allah dalam Yesus, sejak bangsa Israel keluar dari Mesir sampai mereka tinggal di Tanah Perjanjian serta janji keselamatan melalui Daud.

Dengan gamblang Paulus menyatakan mengenai kedatangan, penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus (14-37). Dalam penjelasan tersebut, Paulus sangat menekankan tentang figur Yesus yang lebih tinggi daripada hukum Musa. Sebab, dalam Yesus ada pengampunan dosa bagi semua manusia (38-39). Ternyata Injil yang disampaikan Paulus mendapat respons yang positif. Banyak orang menjadi percaya Yesus. Akibatnya, hampir seluruh kota berkumpul pada hari Sabat berikutnya untuk mendengarkan firman Allah (44). Tetapi, ada juga orang Yahudi yang menjadi iri hati dan menghujat Paulus. Karena mereka tidak paham tentang maksud Allah bahwa bangsa Yahudi harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yang hidup (46-47).

Tujuan utama hidup orang percaya adalah menjadi agen penyebar keselamatan Allah bagi dunia. Karena itu, bagilah pengalaman yang kita alami dalam Kristus kepada orang banyak agar mereka memperoleh anugerah Allah.

Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk menuturkan kembali karya-Mu yang agung kepada teman dan kerabat, agar semakin banyak orang menerima Kristus.



___



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2024
Lagu Anak(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Rabu, 24 April 2024 - Yohanes 12:44-50 - BcO Kisah Para Rasul 13:44-14:7 - Fidelis dr Sigmaringen

PREV:
Renungan Katolik Senin, 22 April 2024 - Yohanes 10:1-10 - BcO Kisah Para Rasul 12:24-13:14a - Hari Biasa Pekan IV Paskah





Arsip Renungan Katolik 2024..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)