misa.lagu-gereja.com        
 
View : 5692 kali
Tentang Adven
Kamis, 27 Oktober 2016

Sejarah POHON NATAL

Setelah kemarin kita belajar tentang sejarah palungan, tak lengkap jika kita tidak mengetahui sejarah pohon Natal yang saat ini tentu sudah bisa kita nikmati dimana-mana.

Dalam tradisi gereja di daerah Milano,pohon natal sudah mulai dipakai sejak zaman Santo Ambrosius, Albis (di Italia), Abies Alba (Eropa tengah), Pohon artifisial (dunia modern) ditambah dengan hiasan lampu, music natal dan kado. Dasar yang diambil dari kitab Amsal , "Ia menjadii pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia." Ams 3:18.
Penggunaan pohon natal berkembang di Jerman pada abad XVI. Ingerborg Weber-Kellermann, seorang professor di bidang etnologi menemukan catatan penggunaan pohon natal dalam buku kronik di Brema, dalam tahun 1570. Kota Riga adalah sebuah kota yang pernah diumumkan sebagai tempat pohon natal pertama pada tahun 1510. Seorang teolog luteran, Oscar Cullmann, memberi penjelasan bahwa pohon natal adalah simbol pembaharuan kehidupan, tetapi dari aslinya adalah pohon yang diangkat, yang dihiasi dengan buah-buah dan berbagai symbol kristiani yang diletakkan di depan katedral-katedral. Di kemudian hari pohon-pohon berbuah digantikan dengan pohon-pohon berwarna hijau sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada Yesus. Sedangkan penggunaan lilin untuk hiasan ranting-ranting sudah mulai ada pada abad XVIII. Berabad-abad penggunaan pohon natal menjadi kekhasan daerah Reno,yang adalah kaum protestan,walaupun sekarang sudah diterima secara umum oleh orang Kristen. Sedangkan Katolik Roma melihat Pohon Natal dalam kaitannya dengan Palungan Natal.

Kebiasaan memasang pohon natal sebagai dekorasi dimulai dari daerah Jerman pada abad ke -16 dari kalangan gereja luteran. Pohon natal umumnya dibuat dari pohon cemara atau yang serupa. Sedangkan kebiasaan memasang pohon natal sebagai dekorasi rumah dimulai pada tahun 1830-an.
Karena fungsinya sebagai dekorasi, maka pohon natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun di rumah. Ia juga merupakan symbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain "evergreen". Pohon Natal (cemara) ini juga melambangkan "hidup kekal" sebab pada umumnya di musim salju hampir semua pohon rontok daunnya, kecuali pohon cemara selalu hijau daunnya.
Pemasangan pohon natal sampai sekarang masih meninggalkan kontroversi di kalangan umat Kristen, karena hal itu dianggap kebiasaan kafir menyembah dewa-dewi. Misalnya bangsa Romawi menghormati dewa Mithras, dewa matahari asal Iran dan kemudian disembah di Roma. Mereka merayakannya pada 25 Desember, sebagai hari kelahirannya dengan menggunakan pohon cemara dan menghiasinya dengan hiasan-hiasan kecil dan topeng ; Osiris, dewa matahari orang Mesir, dilahirkan pada anggal 27 Desember; dewa matahari Horus dan Apollo lahir pada tanggal 29 Desember. Karena latar belakang kultus kafir ini, maka ada aliran-aliran tertentu yang mengharamkan tradisi pohon Natal, sebab mereka menganggap ini sebagai pemujaan terhadap dewa matahari.
Masyarakat AS mengikuti jejak Inggris menggunakan pohon cemara pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, kemudian berkembang dan merambah ke berbagai Negara. Berkembangnya industri menciptakan industri yang khusus menghasilkan berbagai hiasan. Yang perlu disadari adalah bahwa penggunaan pohon cemara sebagai pohon Natal sebenarnya adalah tradisi Eropa. Sedangkan ekspresi suka cita dilambangkan dengan berbagai dekorasi yang berbeda. Di Indonesia dan Pilipina misalnya menjadi Negara yang sangat dipengaruhi tradisi Eropa ini, sedangkan di Afrika Selatan keberadaan pohon Natal bukanlah sesuatu yang umum. Di India,lebih memilih membuat pohon Natal dari pohon Mangga atau pohon pisang.

Sumber : Bernard Niali Telaumbanua OFMCap

Majalah Liturgi Vol.24 - no.4, Oktober-Desember 2013


Label:   Adven 



Daftar Label dari Kategori Tentang Adven
Adven(8)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA




Arsip Tentang Adven..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)