misa.lagu-gereja.com
 
Sabtu, 15 Oktober 2022
Peringatan Wajib
St. Teresia dr Yesus
Ef. 1:15-23; Mzm. 8:2-3a,4-5,6-7;
Lukas 12:8-12
BcO Sirakh 24:1-22
Warna Liturgi Putih

Lukas 12:8-12
12:8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 12:11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. 12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

Penjelasan:

* Luk 12:8 - Mengakui
Yesus sedang menghimbau murid-murid-Nya untuk mengaku setia kepada-Nya di hadapan umum.

* Luk 12:9 - Barangsiapa menyangkal Aku
Di sini menyangkal bukan berarti membuang, seperti beberapa contoh yang lain, tetapi memungkiri. Yesus mengklaim memiliki hak untuk memuji atau mengutuk setiap orang di hadapan Allah.

* Luk 12:10 - Menghujat Roh Kudus
Menghujat Roh Kudus tidak dapat diampuni karena tindakan tersebut membuat manusia terputus dari satu-satunya kuasa yang dapat mengubah kehidupan batiniahnya. Roh Kudus adalah utusan Allah untuk manusia, dan kepada-Nya orang percaya bergantung untuk dapat memperoleh pengetahuan tentang realitas kebenaran Allah.

* Luk 12:11 - Janganlah kamu khawatir
Suatu nasihat untuk para martir, bukan untuk pengkhotbah atau pengajar.

* "Kamu akan diakui atau disangkal oleh Kristus pada hari penghakiman sesuai dengan pengakuan atau penyangkalanmu terhadap-Nya sekarang" (ay. 8-9).
[1] Supaya kita mau mengakui Kristus di depan manusia, betapapun besarnya kerugian atau penderitaan yang harus kita alami karena kita tetap setia kepada-Nya, dan betapapun mahalnya harga yang harus dibayar, kita diyakinkan di sini bahwa orang-orang yang mengakui Kristus sekarang akan diakui oleh-Nya pada hari penghakiman yang agung itu di depan malaikat-malaikat Allah, dan mereka akan memperoleh penghiburan dan kehormatan yang kekal. Yesus Kristus akan mengakui bukan hanya bahwa Dia telah menderita bagi mereka dan bahwa mereka akan memperoleh keuntungan dari penderitaan-Nya, melainkan juga bahwa mereka menderita untuk Dia dan bahwa kerajaan serta kepentingan-Nya di bumi semakin cepat terwujud karena penderitaan mereka. Jadi, kehormatan apalagi yang lebih besar daripada itu?

[2] Supaya kita tidak menyangkal Kristus dan meninggalkan jalan serta kebenaran-Nya secara pengecut, kita diyakinkan di sini bahwa orang-orang yang menyangkal Kristus dan berkhianat dengan meninggalkan-Nya, mereka pada akhirnya akan menjadi pecundang, sebab mereka akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Hal ini akan mereka alami tidak peduli apa pun yang dapat mereka selamatkan dengan berbuat demikian, sekalipun itu hidup mereka sendiri. Tak peduli apa pun yang dapat mereka peroleh dengan berbuat seperti itu, sekalipun itu sebuah kerajaan. Kristus tidak akan mengenal mereka, Ia tidak akan mengakui mereka, dan tidak akan menunjukkan kebaikan-Nya kepada mereka, dan ini akan membuat mereka dicampakkan ke dalam kengerian dan hukuman kekal. Dengan ditekankannya masalah diakui atau disangkalnya mereka di depan malaikat-malaikat Allah, tampaklah bahwa kebahagiaan besar para orang kudus yang dimuliakan adalah bahwa mereka bukan hanya akan berdiri tegak, melainkan juga akan berdiri tinggi dalam pandangan para malaikat kudus. Para malaikat itu akan mengasihi, menghormati, dan mengakui mereka jika mereka adalah hamba-hamba Kristus. Mereka semua sama-sama hamba, dan para malaikat akan menganggap mereka sebagai teman. Sebaliknya, kepedihan besar yang mencekam para pendosa yang dikutuk adalah bahwa para malaikat kudus akan meninggalkan mereka dan akan senang menyaksikan bukan hanya penghinaan mereka pada saat itu melainkan juga kepedihan mereka karena akan disiksa di depan mata malaikat-malaikat kudus (Why. 14:10), yang tidak akan memberi mereka kelegaan.

* Ini adalah tugas yang paling penting dan paling menentukan bagi umat manusia; kepada mereka inilah para murid Kristus diutus (ay. 10). Biarlah mereka berani mengabarkan Injil, karena kebinasaan yang lebih menyakitkan dan lebih memberatkan akan menimpa orang-orang yang menolak mereka (setelah Roh Kudus dicurahkan kepada mereka, yang merupakan cara terakhir untuk meyakinkan umat manusia) daripada orang-orang yang sekarang menolak dan menentang Kristus sendiri: "Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi akan kamu lakukan, dan oleh sebab itu orang-orang yang menghujat karunia dan pekerjaan Roh Kudus di dalam kamu akan menerima hukuman yang lebih besar. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, yang tersandung karena hinanya penampilan-Nya, dan yang berbicara tentang Dia dengan nada menghina dan penuh kebencian, masih bisa diampuni: Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Akan tetapi, siapa yang menghujat Roh Kudus, yang menghujat ajaran Kekristenan dan dengan keji menentangnya, setelah pencurahan Roh Kudus dan penegasan Roh mengenai dimuliakannya Kristus (Kis. 2:33; ay. 32), kepada mereka ini tidak akan diberikan anugerah pengampunan dosa. Mereka tidak akan mendapat manfaat dari Kristus dan Injil-Nya. Kamu boleh mengibaskan debu dari kakimu di hadapan mereka yang berbuat demikian dan boleh menganggap mereka sudah tidak bisa ditolong lagi. Mereka sudah melewatkan kesempatan untuk memperoleh pertobatan dan penghapusan dosa yang diberikan Kristus, kesempatan yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk dikabarkan kepada semua umat manusia." Dosa seperti ini memang sangatlah keterlaluan, dan karena itu masalahnya sangatlah mendesak, sebab ini terjadi ketika Roh terus bekerja dan memberikan karunia-karunia-Nya yang luar biasa di dalam gereja, yang kesemuanya itu dimaksudkan sebagai tanda untuk orang yang tidak beriman (1Kor. 14:22). Orang yang pertama-tama tidak dapat diyakinkan oleh murid-murid Kristus, namun mengagumi mereka, masih mempunyai harapan, tetapi orang yang menghujat mereka tidak akan diberikan pengharapan apa pun lagi.

* Apa pun pencobaan yang harus mereka alami, mereka harus diperlengkapi dengan memadai agar dapat menjalaninya, dan melalui semuanya dengan cara yang terhormat (ay. 11-12). Martir yang setia kepada Kristus bukan hanya harus mengalami penderitaan, melainkan juga harus membawa kesaksian, suatu pengakuan iman yang baik untuk disaksikan, dan harus berusaha menyampaikannya dengan baik, supaya kepentingan Kristus tidak dirugikan, sekalipun ia harus menderita karenanya. Dan jika ini menjadi kepeduliannya, biarlah dia menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah: "Ketika mereka membawamu kepada majelis-majelis, ke hadapan penguasa-penguasa jemaat, ke hadapan pengadilan Yahudi, atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, penguasa orang-orang kafir, penguasa negara, untuk memeriksa ajaranmu, apa yang kamu ajarkan dan apa bukti yang mendukungnya, janganlah kamu khawatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan,"

    [1] "Untuk membela dirimu. Jangan mempelajari keterampilan berbicara supaya kamu bisa membujuk para hakim, atau menggunakan tipu muslihat hukum supaya kamu bisa bebas. Jika Allah berkehendak supaya kamu bebas, namun waktumu belum tiba, maka percayalah Dia akan membebaskanmu pada waktu yang sudah ditentukan-Nya."

    [2] "Untuk bisa melayani Tuhanmu. Tetapkan tujuanmu untuk melayani Tuhanmu, tetapi jangan memusingkan dirimu dengan tujuanmu itu, sebab Roh Kudus, sebagai Roh Hikmat, akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan, dan bagaimana mengatakannya, supaya perkataanmu itu membawa kemuliaan bagi Allah dan kepentingan-Nya."


BcO Sirakh 24:1-22

1. Kebijaksanaan memuji diri sendiri dan bermegah-megah di tengah orang Israel umatnya,

2. di hadapan jemaah Allah Yang Maha Tinggi dan di hadapan kekuasaan-Nya:

3. “Aku perkataan yang berasal daripada Yang Maha Tinggi,seperti kabut aku menutupi bumi.

4. Aku tinggal di tempat yang tinggi,takhtaku ada di atas awan.

5. Seorang diri aku mengelilingi langitdan mengharungi lautan di bawah bumi.

6. Aku menguasaiseluruh bumi dan gelombang laut,serta segala suku bangsa.

7. Aku mencari tempat kediaman antara mereka semua:suatu wilayah untuk menetap.

8. Lalu Pencipta alam semesta yang mencipta akumenentukan tempat kediaman bagiku.‘Tinggallah di Israel,’ perintah-Nya,‘keturunan Yakub akan menjadi milikmu.’

9. Aku diciptakannya sejak awal muladan akan wujud untuk selama-lamanya.

10. Aku berbakti kepada-Nya di dalam Khemah Tuhandan menetap di Bukit Sion.

11. Dia menempatkan aku di kota kesayangan-Nya;aku diberi kuasa atas kota Yerusalem.

12. Maka berakarlah aku di tengah bangsa yang terpujiyang dipilih oleh Tuhan menjadi milik-Nya sendiri.

13. Aku tumbuh seperti pokok sedar di Lebanon,seperti pokok sipres di Gunung Hermon.

14. Aku berkembang seperti pokok kurma di En-Gedi,seperti bunga mawar di Yerikho,laksana pokok zaitun yang indah di dataran,laksana pokok berangan yang menjadi besar di tepi air.

15. Aku harum seperti kayu manis,seperti minyak wangi dan kemenyan pilihan;semerbak laksana wangi-wangiandan asap kemenyan di Khemah Tuhan.

16. Seperti pokok oak kubentangkan dahan-dahanku;ranting-rantingku elok untuk dipandang.

17. Seperti pokok anggur aku menumbuhkan tunas-tunas indah,bungaku menjadi buah yang banyak dan lazat.

19. Datanglah, siapa sahaja yang mengingini aku,makanlah buah-buahku sehingga kenyang.

20. Kenanganku lebih manis daripada madu,memiliki aku lebih manis daripada sarang lebah.

21. Yang makan aku masih lapar jugadan yang minum aku masih haus.

22. Orang yang taat kepadaku tidak akan kecewadan yang bekerja dengan bimbinganku tidak akan berdosa.”




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Minggu, 16 Oktober 2022 - Lukas 18:1-8 (Penjelasan) - BcO Sirakh 26:1-4,9-18 - HARI MINGGU BIASA XXIX

PREV:
Renungan Katolik Jumat, 14 Oktober 2022 - Lukas 12:1-7 - BcO Sirakh 17:15-32 - Peringatan fakultatif St. Kalistus I, Paus





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)