misa.lagu-gereja.com        
 
View : 11296 kali
Khotbah Katolik 2017
Minggu, 3 Desember 2017
(Markus 13:33-37)

Khotbah Katolik Minggu, 3 Desember 2017 - Markus 13:33-37 - BcO Yesaya 1:1-18 - HARI MINGGU ADVEN I

Minggu, 3 Desember 2017
HARI MINGGU ADVEN I
Yes. 63:16b-17; 64:1,3b-8; Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19; 1Kor. 1:3-9; 
Markus 13:33-37
BcO Yesaya 1:1-18
warna liturgi Ungu

Markus 13:33-37
Nasihat supaya berjaga-jaga
13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. 13:34 Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. 13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, 13:36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. 13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

Penjelasan:
* Mrk 13:33 - Hati-hatilah // berjaga jagalah,
33. Hati-hatilah. Bentuk waktu sekarang imperatif ini mengharuskan kewaspadaan yang terus-menerus. Hal yang sama berlaku bagi kata kerja berjaga jagalah, yang artinya ialah menjaga agar tetap terjaga. (Arndt, hlm. 13, 14). Keadaan berjaga-jaga semacam itu diperlukan sebab kita tidak mengetahui kapan rangkaian peristiwa akhir zaman ini akan melanda kita.

* Mrk 13:35 - berjaga // jaga // Menjelang malam ... tengah malam ... larut malam ... pagi-pagi buta
35. Seorang murid harus terus berjaga-jaga (bentuk waktu sekarang Yunani). Kata kerja ini, sebagaimana yang terdapat dalam ayat 33, berarti terjaga atau terjaga terus. Orang harus waspada terus sebagai lawan dari tertidur atau mengantuk (Arndt, hlm. 166; bdg. ay. 36). Menjelang malam ... tengah malam ... larut malam ... pagi-pagi buta. Ini adalah empat giliran jaga malam menurut jadwal Romawi.

* Mrk 13:36 - sedang tidur
36. Keadaan berjaga-jaga ini diperlukan kalau-kalau Tuhan datang ketika kita tidak menduganya. Inilah yang dimaksudkan oleh Yesus dengan kedapatan sedang tidur. Bagi orang yang sedang tidak berjaga-jaga, kedatangan Kristus akan terasa mendadak. Orang yang berjaga-jaga akan melihat tanda-tanda kedatangan kembali Kristus (ay. 28, 29) dan tidak akan terperanjat.


BcO Yesaya 1:1-18
1:1 Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
Pengaduan tentang bangsa yang tidak setia itu
1:2 Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: "Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku. 1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya." 1:4 Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia. 1:5 Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu. 1:6 Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak. 1:7 Negerimu menjadi sunyi sepi, kota-kotamu habis terbakar; di depan matamu orang-orang asing memakan hasil dari tanahmu. Sunyi sepi negeri itu seolah-olah ditunggangbalikkan orang asing. 1:8 Puteri Sion tertinggal sendirian seperti pondok di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung. 1:9 Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.
Bertobat lebih baik dari mempersembahkan korban
1:10 Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! 1:11 "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai. 1:12 Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku? 1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan. 1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya. 1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah. 1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, 1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! 1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Penjelasan:
* Akal budi dan nurani
Mengapa Tuhan membandingkan manusia dengan binatang? Padahal manusia adalah ciptaan mulia, gambar Allah yang melampaui semua makhluk ciptaan lainnya.
Justru itulah yang memedihkan hati Allah. Perilaku bangsa Israel, yang adalah umat pilihan-Nya, tidak mencerminkan sama sekali kemuliaan Allah. Sepertinya tingkah laku mereka memperlakukan Allah tidak memakai akal budi dan nurani. Kalau binatang yang hanya hidup dari naluri hewani saja tahu siapa majikannya, masakan manusia tidak mengenal Allah, Sang Pencipta dan Pemiliknya? Di mana akal budi manusia tatkala memilih membelakangi Tuhan, alih-alih menyembah Tuhan (ayat 4)? Bahkan umat Israel memilih menyembah ilah-ilah palsu.
Di manakah nurani umat Allah? Bukankah seharusnya setiap pukulan kasih Allah diterima untuk memperbaiki diri dan tulus menyembah Dia (ayat 5-6). Namun mereka menipu Allah dengan persembahan kurban yang tidak tulus, seakan-akan sesajen untuk menyuap Allah (ayat 11-15). Betapa mereka hidup dalam kepalsuan. Di rumah Tuhan ibadah begitu sema-rak, tetapi di luar mereka menindas sesama dan mencelakakan orang-orang yang tidak berdaya (ayat 16-17). Yesaya menyamakan perilaku umat Tuhan seperti penduduk Sodom dan Gomora yang hatinya sama sekali tidak peka akan kenajisan hidup yang menyakitkan hati Allah. Tidak berlebihan kalau hukuman dahsyat dirancangkan Allah atas mereka.
Sebagai umat tebusan Kristus, mari kita melatih kepeka-an kita terhadap kekudusan Allah. Dengan akal budi yang terus menerus diperbarui (Rm. 12:2) kita menyembah Dia dalam roh dan kebenaran (Yoh. 4:24). Jangan terjebak tipu daya dunia yang menawarkan ilah palsu, kekayaan, dan kenikmatan duniawi. Dengan nurani yang terus menerus dilatih dalam kekudusan, kita melayani Dia dengan tulus dan setia. Jangan jatuh dalam godaan egoisme, semata untuk keuntungan diri sendiri. Teladani Kristus yang hidup bagi kemuliaan Allah dan menjadi berkat untuk manusia.

Label:   Markus 13:33-37 



Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2017
Lukas 10:13-16(1)
Lukas 10:17-24(1)
Lukas 10:25-37(1)
Lukas 11:27-28(1)
Lukas 14:1,7-11(1)
Lukas 18:1-8(1)
Lukas 1:39-56(1)
Lukas 20:27-40(1)
Lukas 24:13-35(1)
Lukas 2:22-40(1)
Lukas 6:12-19(1)
Lukas 6:43-49(1)
Lukas 7:1-10(1)
Lukas 8:16-18(1)
Lukas 8:4-15(1)
Lukas 9:43b-45(1)
Markus 13:33-37(1)
Matius 10:17-22(1)
Matius 10:26-33(1)
Matius 10:37-42(1)
Matius 13:1-23(1)
Matius 13:24-43(1)
Matius 16:13-20(1)
Matius 17:1-9(2)
Matius 18:1-5,10(1)
Matius 1:1-25(1)
Matius 20:1-16a(1)
Matius 21:28-32(1)
Matius 21:33-43(1)
Matius 25:31-46(1)
Matius 4:1-11(1)
Matius 4:12-23(1)
Matius 5:13-16(1)
Matius 5:17-37(1)
Matius 5:38-48(1)
Matius 6:24-34(1)
Matius. 5:1-12(1)
Yohanes 10:1-10(1)
Yohanes 11:1-45(1)
Yohanes 14:1-12(1)
Yohanes 14:15-21(1)
Yohanes 1:1-18(1)
Yohanes 1:29-34(1)
Yohanes 20:19-23(1)
Yohanes 3:16-18(1)
Yohanes 4:5-42(1)
Yohanes 9:1-41(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Matius 1:1-25 - BcO Yesaya 51:17- 52:2,7-10 - HARI MINGGU ADVEN IV, Sore Menjelang Hari Raya Natal

PREV:
Khotbah Katolik Sabtu, 2 Desember 2017 - Lukas 21:34-36 - BcO Yehezkiel 47:1-12 - Maria Angela Astroch, Edmund Campion, Robertus Southwell


All Garis Besar





Arsip Khotbah Katolik 2017..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)