misa.lagu-gereja.com
 
View : 3904 kali
Renungan Katolik 2022
Selasa, 12 Juli 2022
Renungan Katolik Selasa, 12 Juli 2022 - Matius 11:20-24 - BcO Ayub 3:1-26 - Hari Biasa

Selasa, 12 Juli 2022
Hari Biasa
Yes. 7:1-9; Mzm. 48:2-3a,3b-4,5-6,7-8;
Matius 11:20-24
BcO Ayub 3:1-26
Warna Liturgi Hijau
Daily Reading for Tuesday July 12, 2022
Reading 1, Isaiah 7:1-9
Responsorial Psalm, Psalms 48:2-3, 3-4, 5-6, 7-8
Gospel, Matthew 11:20-24

Gospel, Matthew 11:20-24
-------------------------------
11:20 Then He began to rebuke the cities in which most of His mighty works had been done, because they did not repent:
11:21 "Woe to you, Chorazin! Woe to you, Bethsaida! For if the mighty works which were done in you had been done in Tyre and Sidon, they would have repented long ago in sackcloth and ashes.
11:22 "But I say to you, it will be more tolerable for Tyre and Sidon in the day of judgment than for you.
11:23 "And you, Capernaum, who are exalted to heaven, will be brought down to Hades; for if the mighty works which were done in you had been done in Sodom, it would have remained until this day.
11:24 "But I say to you that it shall be more tolerable for the land of Sodom in the day of judgment than for you."

Matius 11:20-24
-------------------------------
Yesus mengecam beberapa kota
11:20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: 11:21 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 11:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 11:23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 11:24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Penjelasan:

* Mat 11:20-24 - Di situ Ia paling banyak melakukan mukjizat // Khorazim // Betsaida // Kapernaum // Tirus // Sidon // Bertobat // berkabung

Mengecam beberapa kota. Di situ Ia paling banyak melakukan mukjizat. Di dalam kitab-kitab Injil tidak tercatat tentang terjadinya mukjizat di Khorazim dan Betsaida (bukan Betsaida Yulias). Mungkin kedua desa ini begitu dekat dengan Kapernaum yang lebih besar sehingga banyak mukjizat yang terjadi di Kapernaum disaksikan oleh penduduk dari ketiga desa ini. Tirus dan Sidon. Kota-kota pelabuhan Fenisia yang terkemuka, sasaran hukuman ilahi pada zaman Nebukadnezar dan Aleksander (bdg. Yeh. 26-28). Bertobat dan berkabung. (seharusnya sudah lama mereka bertobat dengan pakaian kabung dan debu; bdg. Yun. 3:5-8). Cara yang umum di Timur untuk mengungkapkan duka. Seandainya Tirus dan Sidon memperoleh kesempatan yang dimiliki kota-kota Yahudi, kata Yesus, pastilah sudah lama mereka bertobat. Mengapa kesempatan-kesempatan semacam itu tidak diberikan terpulang kepada maksud-maksud lebih Allah, yang mengutus Kristus kepada umat Israel lebih dahulu. Sekalipun demikian, makin besar kesempatan rohani diberikan kepada Khorazim dan Betsaida makin patut dicela ketidakpercayaan mereka. Mengenai Kapernaum, sebagai tempat tinggal Yesus, yang memiliki kesempatan terbesar dari semua, pertanyaan retoris, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit?, menyiratkan jawaban yang negatif. Engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati. Keadaan penduduk Kapernaum pada hari penghakiman akan lebih parah daripada keadaan penduduk Sodom, kota yang merupakan lambang kejahatan.

*  Mengenai kota-kota tertentu yang paling dikenal Kristus. Apa yang dikatakan-Nya secara umum tentang angkatan itu, diterapkan-Nya secara khusus kepada kota-kota tertentu untuk menggugah hati mereka. Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat (ay. 20). Ia sudah memberitakan Injil kepada mereka jauh sebelumnya (4:17), namun Ia baru mulai mengecam mereka sekarang. Perhatikanlah, cara-cara yang keras dan tidak menyenangkan tidak boleh digunakan sebelum cara-cara yang lebih lembut dicoba terlebih dulu. Kristus tidak terbiasa mengecam. Ia selalu memberi dengan suka hati dan tidak mengecam, sampai orang-orang berdosa, dengan kekerasan hati mereka, memaksa-Nya berbuat demikian. Hikmat pertama-tama mengundang, tetapi jika berbagai undangannya tidak digubris, maka ia mengecam (Ams. 1:20, 24). Orang yang memulai dengan mengecam berarti tidak mengikuti cara-cara Kristus. Sekarang perhatikanlah:

. Dosa yang dituduhkan atas angkatan itu. Dosa tersebut sama sekali tidak melawan hukum moral, yang kalau demikian halnya, maka Kristus akan merujuk kepada Injil, dan Injil akan meringankannya. Dosa yang didakwakan atas mereka adalah bahwa mereka melawan Injil, yang merupakan hukum yang menyembuhkan, yaitu mereka tidak bersedia bertobat. Inilah perbuatan mereka yang Ia kecam atau cela, sebagai perbuatan yang paling memalukan dan tidak tahu berterima kasih, yaitu bahwa mereka tidak bertobat. Perhatikanlah, keinginan untuk tidak bertobat merupakan dosa besar yang membinasakan banyak orang yang sudah diberi kesempatan untuk mendengarkan Injil, dan dengan dosa ini jugalah (lebih dari dengan hal-hal lain) orang-orang berdosa akan dikecam sampai ke dalam kekekalan. Ajaran besar yang diberitakan oleh Yohanes Pembaptis, Kristus, dan para rasul-Nya adalah ajaran pertobatan. Perkara besar yang dirancang, baik dalam meniup seruling maupun dalam menyanyikan kidung duka, adalah supaya orang mengubah jalan dan pikiran mereka, serta meninggalkan dosa-dosa mereka, lalu berbalik kepada Allah; ke dalam hal-hal inilah angkatan itu tidak mau dibawa. Ia tidak berkata, "karena mereka tidak percaya bahwa Kristus adalah Guru yang diutus Allah" (sebab banyak dari antara mereka mempunyai iman yang cukup), melainkan karena mereka tidak bertobat. Iman mereka tidak berhasil mengubah hati mereka dan memperbarui hidup mereka. Kristus menegur mereka untuk dosa-dosa mereka yang lain, supaya Ia dapat membawa mereka bertobat, tetapi ketika mereka tidak bertobat, Ia mengecam mereka karenanya, sebagai suatu pertanda bahwa mereka menolak untuk disembuhkan. Ia mengecam mereka karena hal ini, supaya mereka dapat mengecam diri mereka sendiri, dan pada akhirnya dapat melihat kebodohan mereka. Dan ini semua akan membuat masalah mereka semakin berat, dan membuat luka mereka tidak dapat disembuhkan.

. Hal-hal yang lebih memperberat dosa mereka itu. Kota-kota tempat tinggal angkatan itu merupakan tempat di mana Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya, karena kota-kota itulah yang menjadi tempat kediaman utama-Nya selama beberapa waktu. Perhatikanlah, sebagian tempat dapat menikmati sarana anugerah dalam jumlah, kuasa, dan kemurnian yang jauh lebih besar daripada tempat-tempat lain. Allah bertindak secara bebas, dan Ia menggunakan kebebasan-Nya itu untuk melakukan apa saja yang diinginkan-Nya, baik itu sebagai Allah atas alam semesta maupun sebagai Allah anugerah, entah anugerah yang umum atau yang khusus. Dengan mujizat-mujizat Kristus, seharusnya mereka bukan hanya sudah mau menerima ajaran-Nya, melainkan juga sudah mau mematuhi hukum-Nya. Penyembuhan terhadap penyakit-penyakit badan seharusnya dijadikan penyembuhan terhadap jiwa-jiwa mereka, tetapi tidak demikianlah yang terjadi. Perhatikanlah, semakin kuat dorongan yang kita peroleh untuk bertobat, semakin parahlah akibatnya kalau kita tidak mau bertobat, dan semakin beratlah pertanggungjawaban yang diminta dari kita. Sebab, Kristus memperhitungkan segala perbuatan besar yang dilakukan-Nya di antara kita dan perbuatan-perbuatan-Nya yang penuh belas kasihan bagi kita, yang seharusnya sudah menuntun kita kepada pertobatan (Rm. 2:4).
 


BcO Ayub 3:1-26
-------------------------------
Keluh kesah Ayub 3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. 3:2 Maka berbicaralah Ayub: 3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. 3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. 3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. 3:6 Malam itu -- biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. 3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. 3:8 Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. 3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, 3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. 3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? 3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya, 3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. 3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? 3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. 3:18 Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara pengerah. 3:19 Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. 3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; 3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam; 3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; 3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah? 3:24 Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku tercurah seperti air. 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Rabu, 13 Juli 2022 - Matius 11:25-27 - BcO Ayub 4:1-21 - Peringatan fakultatif St. Henrikus

PREV:
Renungan Katolik Senin, 11 Juli 2022 - Matius 10:34:11:1 (Penjelasan) - BcO Ayub 2:1-13 - Gospel, Matthew 10:34-11:1 - Gospel, Matthew 10:34-11:1 - Peringatan Wajib St. Benediktus





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)