misa.lagu-gereja.com
 
Jumat, 29 Juli 2022
Peringatan Wajib
St. Marta, Maria dan Lazarus
1 Yoh. 4:7-16; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11;
Yohanes 11:19-27 atau Lukas 10:38-42
BcO Ayb. 40:6-24; 42:1-6
Warna Liturgi Putih
Daily Reading for Friday July 29, 2022
Reading 1, Jeremiah 26:1-9
Responsorial Psalm, Psalms 69:5, 8-10, 14
Gospel, John 11:19-27

Yohanes 11:19-27
-------------------------
11:19 Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. 11:20 Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. 11:21 Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 11:22 Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." 11:23 Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." 11:24 Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." 11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 11:26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" 11:27 Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."

Penjelasan:

* Yoh 11:17-19 - Empat hari // banyak orang Yahudi
Empat hari. Mungkin Lazarus meninggal tidak lama sesudah utusan dikirim. Memperhitungkan satu hari perjalanan bagi utusan tersebut, dua hari Yesus sengaja tinggal diam, dan satu hari untuk kembali, kita memperoleh jumlah empat hari ini. Jarak antara Betania di seberang Yordan dengan Betania dekat Yerusalem adalah sekitar dua puluh mil. Karena rumah mereka hanya berjarak dua mil dari Yerusalem (ay. 18), banyak orang Yahudi berkesempatan datang untuk menyatakan belasungkawa. Di sini orang Yahudi bukanlah para pemimpin religius. Sekalipun demikian, kehadiran mereka berisi ganda. Datang ke Betania untuk menyatakan belasungkawa, sebagian dari mereka kembali ke Yerusalem sebagai pelapor (11:46).

* Yoh 11:20-27 - pada akhir zaman; // Akulah kebangkitan dan hidup
Perjumpaan antara Yesus dengan Marta.
Kedua saudara itu muncul di dalam kisah ini dengan peran masing-masing yang khas. Marta, yang selalu siap untuk bertindak; adalah orang yang menyambut Yesus. Maria, yang terbenam di dalam kesedihannya, tetap duduk diam. Marta memiliki satu penyesalan - Yesus tidak berada di situ. Betapa akan berbedanya keadaan seandainya Yesus berada di situ!
Sekalipun demikian Marta tidak melancarkan kritikan. Sebagaimana sudah dikemukakan sebelumnya, Lazarus sudah meninggal ketika berita tentang dirinya yang sakit sampai kepada Yesus. Marta menganggap Yesus sebagai menara kekuatan. Sekalipun demikian, kata-katanya (ay. 22) tidak dapat dianalisa. Kata-kata tersebut mengungkapkan keyakinan bahwa Yesus berkaitan erat dengan Allah sehingga dapat memperoleh anugerah dari Dia; sekalipun demikian kebangkitan saudaranya tampaknya tidak pernah terpikirkan oleh Marta (bdg, ay. 24).
Di dalam menegaskan kebangkitan Lazarys, Yesus tidak menyebut waktu tertentu (ay. 23). Adalah Marta yang memberikan waktu tersebut - pada akhir zaman; tetapi kata-kata itu diucapkan tanpa semangat, sebab ketika itu kakaknya masih ada di dalam pelukan maut. Sekarang Tuhan bertindak untuk menyempurnakan iman Marta (bdg. ay. 22) dengan mengarahkan perhatian Marta pada kuasa-Nya atas maut. Akulah kebangkitan dan hidup. Di dalam kasus ini pernyataan melalui firman mendahului penyataan melalui tindakan. Ajaran ini menjangkau lebih jauh dari kasus Lazarus dan meliputi semua orang yang percaya. Dua kebenaran dikemukakan di sini.
Orang percaya mungkin meninggal dunia, sebagaimana dialami oleh Lazarus, tetapi oleh kuasa Kristus ia akan hidup, maksudnya: mengalami kebangkitan. Tetapi yang lebih penting ialah memiliki hidup kekal yang diperoleh melalui iman kepada Kristus. Orang-orang yang memiliki hidup kekal ini tidak akan pernah mati, artinya terpisah dari sumber kehidupan (ay. 25, 26). Ditantang untuk mempercayai kenyataan ini; Marta membuat suatu pengakuan yang justru merupakan alasan kitab ini ditulis (11:27; 20:31), tetapi Marta tidak mengerti implikasi dari pernyataannya tersebut. Bagi Marta, Kristus belum menjadi Tuhan yang mutlak atas hidup dan mati, seorang Juruselamat yang lengkap (bdg: 39; 40).


BcO Ayub 40:6-24; 42:1-6
-------------------------
40:11 (#40-#6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia! 40:12 (#40-#7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya! 40:13 (#40-#8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi. 40:14 (#40-#9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan." Lukisan tentang kuda Nil 40:15 (#40-#10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. 40:16 (#40-#11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! 40:17 (#40-#12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. 40:18 (#40-#13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. 40:19 (#40-#14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang; 40:20 (#40-#15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main. 40:21 (#40-#16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya. 40:22 (#40-#17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya. 40:23 (#40-#18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya. 40:24 (#40-#19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"

Lukisan tentang buaya
41:1 (#40-#20) "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali? 41:2 (#40-#21) Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan? 41:3 (#40-#22) Mungkinkah ia mengajukan banyak permohonan belas kasihan kepadamu, atau berbicara dengan lemah lembut kepadamu? 41:4 (#40-#23) Mungkinkah ia mengikat perjanjian dengan engkau, sehingga engkau mengambil dia menjadi hamba untuk selama-lamanya? 41:5 (#40-#24) Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung, dan mengikat dia untuk anak-anakmu perempuan? 41:6 (#40-#25) Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia, atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang? 41:7 (#40-#26) Dapatkah engkau menusuki kulitnya dengan serampang, dan kepalanya dengan tempuling? 41:8 (#40-#27) Letakkan tanganmu ke atasnya! Ingatlah pertarungannya! -- Engkau takkan melakukannya lagi! 41:9 (#40-#28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting. 41:10 (#41-#1) Orang yang nekatpun takkan berani membangkitkan marahnya. Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku? 41:11 (#41-#2) Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku. 41:12 (#41-#3) Aku tidak akan berdiam diri tentang anggota-anggota badannya, tentang keperkasaannya dan perawakannya yang tampan. 41:13 (#41-#4) Siapakah dapat menyingkapkan pakaian luarnya? Baju zirahnya yang berlapis dua, siapakah dapat menembusnya? 41:14 (#41-#5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian. 41:15 (#41-#6) Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun, terlekat rapat seperti meterai. 41:16 (#41-#7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk; 41:17 (#41-#8) yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi. 41:18 (#41-#9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar. 41:19 (#41-#10) Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api. 41:20 (#41-#11) Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya. 41:21 (#41-#12) Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya. 41:22 (#41-#13) Di dalam tengkuknya ada kekuatan; ketakutan berlompatan di hadapannya. 41:23 (#41-#14) Daging gelambirnya berlekatan, melekat padanya, tidak tergerak. 41:24 (#41-#15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah. 41:25 (#41-#16) Bila ia bangkit, maka semua yang berkuasa menjadi gentar, menjadi bingung karena ketakutan. 41:26 (#41-#17) Bila ia diserang dengan pedang, ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing. 41:27 (#41-#18) Besi dirasanya seperti jerami, tembaga seperti kayu lapuk. 41:28 (#41-#19) Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami. 41:29 (#41-#20) Gada dianggapnya jerami dan ia menertawakan desingan lembing. 41:30 (#41-#21) Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik. 41:31 (#41-#22) Lubuk dibuatnya berbual-bual seperti periuk, laut dijadikannya tempat memasak campuran rempah-rempah. 41:32 (#41-#23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih. 41:33 (#41-#24) Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut. 41:34 (#41-#25) Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas."

Ayub mencabut perkataannya dan menyesalkan diri
42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. 42:4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Sabtu, 30 Juli 2022 - Matius 14:1-12 - BcO Ayub 42:7-17 - Peringatan fakultatif St. Petrus Krisologus

PREV:
Renungan Katolik Kamis, 28 Juli 2022 - Matius 13:47-53 (Penjelasan) - BcO Ayub 38:1-30; 40:1-5 - Hari Biasa





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)