misa.lagu-gereja.com
 
Minggu, 4 September 2022
HARI MINGGU BIASA XXIII
Hari Minggu Kitab Suci Nasional
Keb. 9:13-18; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Flm. 9b-10,12-17;
Lukas 14:25-33
BcO 2 Petrus 1:1-11
Warna Liturgi Hijau
MT/BPI Edisi Baru: 147, 953 Lama: 847, 953
Saran Nyanyian: PS 365, 366, 382, 646, 656, 649, 650(bait1, 4), 654, 655

Lukas 14:25-33
-----------------------
Segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus
14:25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: 14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, 14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. 14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? 14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. 14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

Penjelasan:


* Luk 14:25 - Banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus // dengan // Tidak membenci
Banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus. Beberapa ayat berikutnya tidak berhubungan langsung dengan perjamuan itu. tetapi merupakan bagian dari khotbah Tuhan di tempat umum: sekalipun demikian oleh Lukas kisah tersebut dipergunakan sebagai lanjutan dari kisah perjamuan. 26. Tidak membenci. Jelas Kristus tidak memerintahkan orang untuk membenci keluarganya sendiri di dalam arti menginginkan hal-hal Yang buruk. Yang dimaksudkan ialah pemakaian bahasa yang keras untuk menunjukkan bahwa pengabdian kepada Kristus harus melebihi pengabdian kepada keluarga sendiri.

* Luk 14:27 - Barangsiapa tidak memikul salib-Nya
Barangsiapa tidak memikul salib-Nya. Salib seorang murid ialah penghinaan dan penderitaan khusus yang diakibatkan karena menjadi pengikut Kristus. Memikul salib di hadapan umum merupakan tanda dari seorang penjahat yang menuju kepada pelaksanaan hukuman atas dirinya (bdg. 9:23, 24).

* Luk 14:33 - Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu. Tuhan meminta agar harga pemuridan dinilai dengan pasti dan semua klaim untuk kehidupan diri sendiri benar-benar dibuang.

BcO 2 Petrus 1:1-11
-----------------------
1:1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. 1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
Panggilan dan pilihan Allah
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. 1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Penjelasan:


* 2Ptr 1:1 - Simon // Petrus, hamba // dan rasul Yesus Kristus
Simon (Simeon) Petrus, hamba (budak) dan rasul Yesus Kristus. Surat ini dengan jelas menunjukkan bahwa penulisnya adalah rasul Petrus. Jabatan, hamba dan rasul mengilustrasikan dengan baik peraturan yang ditetapkan Kristus. "Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu" (Mat. 23:11). Kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman. Harnack. sekalipun tidak mengakui Petrus sebagai penulis kedua surat ini, beranggapan bahwa orang yang menulis II Petrus ini juga telah menulis pembukaan dan bagian penutup I Petrus. Sang rasul menilai sangat penting iman di sini, mengapa tidak? Iman merupakan "mata uang yang berlaku" di dalam Kerajaan Allah. Penulis menemukan dasar iman, dan pencapaiannya oleh manusia, di dalam keadilan Allah dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Iman, tentu saja, merupakan dasar dari seluruh alam etika. Ini bukan hanya keadilan yang teoretis dan yuridis saja, melainkan suatu keadilan yang hangat, penuh kasih dan pemeliharaan yang mencakup seluruh rencana penebusan Allah. Hanya di dalam "keadilan Allah" saja iman bisa bertumbuh. Dan juga melalui iman inilah keadilan Allah dinyatakan (Rm. 1:17).

* 2Ptr 1:2 - Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi // Oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita
Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi. Salam yang sama dengan yang dijumpai di I Petrus, salam yang khas Kristen (lih. tafsiran I Ptr. 1:2). Oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Pemakaian kata Yunani epignosis ("pengenalan yang tepat dan tidak salah" - Thayer) di sini menarik. Surat ini berisi peringatan yang keras terhadap ajaran palsu. Beberapa penafsir berkesimpulan bahwa mereka itu adalah kaum Gnostik, dan ini mereka gunakan sebagai alasan untuk menetapkan bahwa surat II Petrus ditulis pada masa pasca rasuli, yaitu, katakanlah, dalam abad kedua, ketika kontroversi Gnostik mencapai puncaknya. Penafsir lainnya,. seperti Bigg, tidak dapat melihat tanda-tanda apologetik anti Gnostik yang jelas di dalam surat ini. Mungkin ada pandangan tengah yang cukup masuk akal. Dapat dipastikan bahwa Gnostik merupakan masalah aktual pada zaman rasuli dan di Asia Kecil. sebagaimana nyata dalam surat Paulus kepada jemaat di Kolose yang intinya dialamatkan untuk menangkal penyusupan ajaran sesat ini. Sebuah kata kunci di dalam surat Kolose adalah epignosis yang secara umum dikaitkan dengan Allah atau Kristus (Kol. 1:9, 10; 2:2; 3:10). Golongan Gnostik menganut sebuah sistem doktrin yang sangat rumit dan di luar Alkitab, dengan memberikan perhatian besar kepada malaikat dan kebiasaan askese, cenderung menyimpang dari ke-Allah-an Kristus, dan menganggap penganutnya memiliki hikmat unggul. Surat Kolose sejak awal meninggikan Kristus, inti dari "segala harta hikmat dan pengetahuan," yang sepenuhnya disamakan dengan Allah. Apologetik ini tidak diragukan lagi juga dianut oleh para rasul lainnya, dan sangat mungkin juga tercermin di sini (seperti di 1:3, 8; 2:20).

* 2Ptr 1:3 - Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna // Oleh pengenalan kita akan Dia
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna. Seperti ketika membuka suratnya yang pertama, yang tujuannya ialah memberikan semangat kepada orang-orang Kristen di dalam penderitaan mereka, dengan mengingatkan mereka tentang kekayaan rohani luar biasa yang mereka miliki, pahala besar jika mereka tetap bertahan, demikian pula Petrus membuka surat yang kedua ini, yang diarahkan untuk mempersiapkan mereka menghadapi ajaran palsu, Oleh pengenalan kita akan Dia. Bagi orang Kristen mengenal Dia berarti hidup kekal (bdg. Yoh. 17:3). Yang telah memanggil kita. Kembali seperti pada I Petrus (mis. 1:2), sang rasul mengingatkan para pembacanya bahwa mereka adalah umat pilihan. Oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib (secara umum mengungkapkan kecemerlangan). Bahasa aslinya rupanya berarti oleh kemuliaan dan keajaiban-Nya sendiri. Kedua terjemahan ini bila dipakai dan sarat makna. Adalah karena kemuliaan dan kecemerlangan Kristus kita dipanggil, dan inilah juga hasil akhir dari kehidupan Kristen.

* 2Ptr 1:4 - Dengan jalan itu // Menganugerahkan // Yang berharga dan yang sangat besar // Janji-janji
Dengan jalan itu (melaluinya, yaitu, melalui kuasa-Nya yang mulia dan ajaib). Kemuliaan dan kecemerlangan Kristus, yang direproduksi di dalam watak orang-orang kudus dan dengan demikian dianggap persembahan yang diserahkan kepada-Nya sebagai pemilik mereka, merupakan sasaran kehidupan Kristen yang mencakup semua bidang. Tujuan kita adalah watak, "Kita akan menjadi sama seperti Dia" (I Yoh. 3:2). Dan di dalam sasaran ini tercakup segala sesuatu yang berguna (bdg. Mat. 6:33). Menganugerahkan. Bukan kata yang umum dipakai untuk "memberi," namun kata yang lebih kaya dan amat beragam, "melengkapi," "menghiasi dengan memberikan harta." Yang berharga dan yang sangat besar. Secara harfiah. yang berharga dan paling besar. Perhatikan dipakainya kembali istilah "berharga" yang demikian menonjol di dalam I Petrus. Janji-janji. Bukan istilah umum yang menunjukkan perjanjian pribadi yang diam-diam, melainkan istilah yang menyiratkan pemberitaan yang umum dan tegas - istilah yang menyenangkan bagi orang-orang yang dimaksud. Mengambil bagian di dalam kodrat ilahi dan Input dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan. Berdasarkan pada komitmen ilahi yang telah diberitakan secara umum ini, orang percaya menjadi ikut memperoleh bagian di dalam harta yang paling kaya, yaitu sifat dan hidup Allah. "Jika orang tidak memiliki Roh Kudus, ia bukan milik Kristus" (Rm. 8:9). Hidup baru dengan Roh ini tidak lain daripada "Kristus di dalam dirimu." Yang diperlukan ialah sebuah penyerahan diri, suatu ketaatan, dan suatu perjalanan hidup (Gal. 5:25). Kehidupan yang baru ini memindahkan kita dari kehidupan maut yang berupa keterikatan pada keinginan nafsu (Rm. 8:11-13).

* 2Ptr 1:5-7 - Justru karena itu ... sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan // Menambahkan kepada imanmu kebajikan
Justru karena itu ... sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan. Petrus mendorong orang-orang yang baru percaya tersebut untuk maju terus selangkah demi selangkah di dalam kasih karunia ilahi. Dia menyuruh mereka untuk bersungguh-sungguh di dalam menapaki jalan kasih karunia itu. Menambahkan kepada imanmu kebajikan. "Di dalam imanmu berikan keunggulan kristiani yang pokok secara cukup." Keunggulan ini ialah sifat seseorang yang dengan rajin melaksanakan tuntutan dan maksud pokok dari panggilannya. Pada kebajikan orang Kristen didorong untuk menambahkan pengetahuan. Yang dimaksudkan ialah peningkatan kesadaran yang diperoleh melalui studi dan pengalaman. Sesudah itu hendaknya ditambahkan penguasaan diri. Ini adalah disiplin yang dibantu oleh Roh yang harus dimiliki laskar Kristen. Kemudian hendaknya ditambahkan ketekunan, yaitu kemampuan seorang prajurit veteran untuk dapat melihat di balik tekanan-tekanan yang ada berbagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Pada ketekunan seorang Kristen hendaknya menambahkan kesalehan (Yunani, eusebeia), sikap menghormat dan tunduk kepada Allah di dalam segala hal. Pada kesalehan Petrus menambahkan kasih akan saudara-saudara (Yunani. philadelphia). Tunduk kepada Allah dan dilengkapi dengan kasih-Nya merupakan satu-satunya dasar untuk memiliki kebaikan yang sejati terhadap sesama manusia. Dalam kasih akan saudara-saudara, orang Kristen harus mengusahakan kasih akan semua orang (Yunani, agape, "kasih ilahi" seperti di I Kor. 13). Adalah tidak benar untuk menggambarkan semua kebajikan tersebut secara terpisah dan menganggap hal-hal itu hanya dapat dicapai menurut urutan yang dikemukakan. Penyajian hal-hal tersebut di sini rupanya untuk melihat urutan dari kebajikan yang lebih mendasar kepada yang lebih berkembang, tetapi semua kebajikan merupakan aspek dari karya Roh di dalam kehidupan seorang percaya, yaitu aspek-aspek dari kemuliaan Kristus yang tinggal di dalam dirinya. Kristus yang sifat-Nya tampak melalui sifat orang Kristen itu.

* 2Ptr 1:8-9 - Apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah // Menjadi giat dan berhasil // Dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita
Apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah. Kata yang diterjemahkan menjadi "ada pada" berarti "terletak di dalam seseorang sebagai landasan atau tempat berpijak." Hal ini ditunjukkan dengan kelahiran baru. yaitu dengan kehadiran Roh di dalam hati. Namun unsur "berlimpah-limpah" menunjukkan pertumbuhan orang Kristen dan kepenuhan Roh atau pengendalian sepenuhnya oleh Roh Kudus yang dialami oleh orang-orang percaya sejak hari Pentakosta dan selanjutnya. Menjadi giat dan berhasil. Buah Roh, jika dipahami dengan benar. adalah sifat Kristus yang direalisasikan di dalam diri orang Kristen. Di dalam lukisan yang diberikan mengenai buah ini di dalam Galatia 5:22, 23, kasih ilahi (agape) disebut pertama; dan kebajikan lainnya, berjumlah tujuh buah, dikemukakan sebagai hasil dari adanya kasih tersebut. Semua itu terkait erat sekali dengan daftar yang dikemukakan oleh Petrus di atas. Di dalam Kolose 3:14 Paulus menyebut kasih ilahi di akhir daftar sebagai rangkuman komprehensif tentang semua kebajikan, sedikit banyak mirip dengan yang dilakukan oleh Petrus. Bapa dimuliakan pada saat seseorang percaya berbuah banyak (Yoh. 15:8). Dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Lebih tepatnya, Kepada pengenalan yang lebih benar dan tepat tentang Tuhan kita. Pernyataan ini menunjukkan arah dari pergumulan hidup kristiani. Alternatifnya kemudian disebutkan. Yaitu buta dan picik secara rohani dan melemahnya kesadaran akan kenyataan dan kehidupan rohani.

* 2Ptr 1:10 - Berusahalah // supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh // Jikalau kamu melakukannya // kamu tidak akan pernah tersandung
Berusahalah (biasakanlah dirimu) supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh (kokoh). Di sini yang dikemukakan adalah tanggung jawab pribadi terhadap panggilan Allah dan pemilihan mereka. Jikalau kamu melakukannya (terus) ... kamu tidak akan pernah tersandung. Ketaatan merupakan keharusan dalam hubungannya dengan keamanan rohani seorang Kristen.

* 2Ptr 1:11 - Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal
Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal. Penuh sama dengan berkelimpahan. Di sini terdapat petunjuk bahwa masyarakat surgawi tidak akan tanpa golongan. Bila seorang mengurus kekayaan anugerah Kristus dengan baik, maka hasil abadinya akan besar pula. Orang Kristen, yang dibekali dengan kekayaan yang disediakan oleh Kristus, melakukan investasi dan tabungan untuk memperoleh kekayaan pada masa yang akan datang (bdg. I Tim. 6:19).




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 5 September 2022 - Lukas 6:6-11 (Penjelasan) - BcO 2 Petrus 1:12-21 (Penjelasan) - Peringatan fakultatif St. Teresa dr Kalkuta

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 3 September 2022 - Luk. 6:1-5 - BcO 2Tim. 4:1-22 - Peringatan Wajib St. Gregorius Agung, Paus





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)