misa.lagu-gereja.com
 
View : 4190 kali
Renungan Katolik 2022
Minggu, 11 September 2022
Renungan Katolik Minggu, 11 September 2022 - Lukas 15:1-32 - BcO Ester 1:1-3,9-16,19; 2:5-10,16-17 - HARI MINGGU BIASA XXIV

Minggu, 11 September 2022
HARI MINGGU BIASA XXIV
Kel. 32:7-11,13-14; Mzm. 51:3-4,12-13,17,19; 1Tim. 1:12-17;
Lukas 15:1-32
BcO Ester 1:1-3,9-16,19; 2:5-10,16-17
Warna Liturgi Hijau
MT/BPI Edisi Baru: 152, 953 Lama: 812, 960
Saran Nyanyian: PS 319, 329, 597, 600, 601, 603, 604

Lukas 15:1-32
Perumpamaan tentang domba yang hilang
15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. 15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." 15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, 15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. 15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Perumpamaan tentang dirham yang hilang
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? 15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. 15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Perumpamaan tentang anak yang hilang
15:11 Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. 15:12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. 15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 15:14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. 15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. 15:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. 15:17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. 15:18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, 15:19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. 15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. 15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. 15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. 15:25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. 15:26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. 15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. 15:28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. 15:31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. 15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Penjelasan:

* Luk 15:1 - Orang-orang berdosa
Orang-orang berdosa menunjuk kepada orang-orang dijalanan yang dipandang rendah oleh orang-orang Farisi karena tidak memahami Hukum Taurat (Yoh. 7:49) Ketiga perumpamaan di dalam pasal ini diceritakan khusus untuk orang-orang ini dan menunjukkan perhatian Allah kepada mereka.

* Luk 15:2 - Bersungut-sungutlah
Bersungut-sungutlah. Orang-orang Farisi menggerutu sebab mereka tidak mengerti tujuan sesungguhnya dari Yesus waktu Ia ingin memperoleh kembali orang-orang yang disisihkan itu.

* Luk 15:4 - Padang gurun // Yang sesat // Pergi mencari
Padang gurun adalah lapangan yang terbuka. Yang sesat. Pada waktu hendak pulang, setiap gembala menghitung jumlah domba-dombanya untuk memastikan bahwa tidak ada yang hilang. Apabila ada yang hilang. maka dia langsung berangkat mencarinya. Pergi mencari. Kata depan (Yunani: epi) tidak hanya berarti bahwa sang' gembala mencari domba itu, tetapi juga bahwa sang gembala mengadakan kontak dengan domba tersebut. Kata tersebut berarti gigih dan berhasil.

* Luk 15:5 - Meletakkannya di atas bahunya
Meletakkannya di atas bahunya. Berbeda dengan kebanyakan hewan lain, seekor domba tidak bisa menemukan sendiri jalan kembali ke kandangnya. Sang gembala harus mengantarnya.

* Luk 15:6 - Yang hilang
Yang hilang. Ungkapan ini sangat kuat, menekankan kepemilikan - "dombaku., yang hilang" (Yunani: to probaton mou, to apolotos).

* Luk 15:7 - Orang benar yang tidak memerlukan pertobatan
Orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. Sebutan setengah mengejek terhadap orang-orang Farisi yang menganggap diri mereka sendiri jauh lebih baik daripada para pemungut cukai dan orang berdosa.

* Luk 15:8 - Perempuan manakah // Mempunyai sepuluh dirham // Menyalakan pelita // Menyapu rumah
Perempuan manakah. Perumpamaan yang kedua tentu menarik perhatian wanita yang sebagian besar hidupnya dijalani di rumah, sebagaimana perumpamaan pertama menarik perhatian laki-laki yang sebagian besar hidupnya dijalani di luar rumah. Mempunyai sepuluh dirham. Uang logam lebih sulit dicari di Palestina ketika itu daripada saat ini, sebab sebagian besar perdagangan dilakukan dengan sistem barter. Satu dirham bernilai kurang lebih lima belas hingga tujuh belas sen uang Amerika. Jumlah sepuluh dirham menunjukkan basil menabung selama bertahun-tahun. Menyalakan pelita. Karena rumah-rumah golongan miskin di Palestina tidak mempunyai jendela, pelita diperlukan bahkan pada siang hari untuk mencari sesuatu di tempat yang gelap. Menyapu rumah. Uang logam itu dapat dengan mudah hilang di dalam kotoran yang ada di atas lantai tanah liat itu.

* Luk 15:9 - Sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya
Sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya. Kata-kata ini dalam bahasa Yunani adalah dalam bentuk feminin, yang menunjukkan bahwa perempuan itu mengundang sesama teman wanitanya untuk mengadakan suatu perjamuan.

* Luk 15:11 - Seorang mempunyai dua anak laki-laki
Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Perumpamaan ini baik juga kalau dinamakan Perumpamaan Ayah yang Luar Biasa.

* Luk 15:12 - Bagian harta milik kita yang menjadi hakku // Harta kekayaan
Bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Seorang ahli waris berhak meminta bagiannya ketika sang ayah masih hidup apabila hal itu diinginkannya. Putra sulung dapat menuntut dua pertiga bagian kekayaan ayahnya: anak-anaknya yang lain akan membagi sisanya sama rata (Ul. 21:17). Harta kekayaan. Secara harfiah yang dimaksudkan adalah kehidupannya (Yunani: ton bion), sebab harta kekayaan itu merupakan sumber nafkahnya.

* Luk 15:13 - Negeri yang jauh // Memboroskan // Berfoya-foya // Maksudnya, menghambur-
Negeri yang jauh. Banyak pemuda kaya pada zaman Yesus yang pergi ke Roma atau Antiokhia untuk berfoya-foya di sana. Memboroskan. Istilah yang sama dipakai untuk menabur atau menyebarkan benih (Yunani: dieskorpisen). Berfoya-foya. (Yunani: Asōtōs). Maksudnya, menghambur-hamburkan.

* Luk 15:14 - Di dalam negeri itu // di dalam, // Mulai melarat,
Di dalam negeri itu. Kata depan Yunani kata, yang diterjemahkan di dalam, menunjukkan bahwa kelaparan tersebar luas dan mencakup seluruh wilayah di mana anak itu tinggal. Mulai melarat, atau mulai kekurangan.

* Luk 15:15 - Bekerja pada // Menjaga babinya
Bekerja pada. Ungkapan ini sangat kuat: secara harfiah artinya dia melekatkan diri (Yunani: ekkolĔthĔ) Kebutuhan memaksa dia bekerja pada seorang yang terkemuka untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari. Menjaga babinya. Penghinaan yang paling rendah bagi seorang Yahudi.

* Luk 15:16 - Ampas // Memberikannya
Ampas. Biji-bijian dari tanaman yang dinamakan pohon belalang, yang dimakan oleh Yohanes Pembaptis (Mat. 3:4). Biji-bijian ini berbentuk lonjong dan manis, sering kali merupakan makanan orang miskin. Memberikannya. Kata kerja ini menunjukkan suatu kebiasaan atau proses, "Tidak ada orang yang biasa memberinya sesuatu."

* Luk 15:17 - Orang upahan
Orang upahan. Orang upahan pada zaman Alkitab nasibnya lebih parah daripada budak, sebab pekerjaan mereka tidak tetap, sedang budak dapat memastikan adanya makanan dan tempat berteduh .

* Luk 15:18 - Terhadap surga
Terhadap surga. Untuk menaati perintah yang ketiga, "Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu, dengan sembarangan," orang Yahudi memakai istilah lain untuk Allah supaya jangan mereka secara tidak sengaja menghujat Allah (bdg. Mat. 5:34; 26:64, 65).

* Luk 15:19 - Jadikanlah aku
Jadikanlah aku. Permohonan ini menunjukkan suatu perubahan sikap secara total. Ketika meninggalkan rumah, dia mengatakan. "Berikanlah kepadaku ...." Dia meninggalkan rumah dengan suatu tuntutan yang mementingkan diri sendiri: dia kembali dengan doa yang rendah hati.

* Luk 15:20 - Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya
Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya. Ayahnya menantikan kepulangan sang anak dengan tidak sabar.

* Luk 15:21 - Bapa, aku telah berdosa
Bapa, aku telah berdosa. Sang anak tidak pernah menyelesaikan kata-kata yang sudah ia rencanakan untuk diucapkan (ay. 18, 19). Yang diharapkan sang ayah hanyalah pengakuan anaknya.

* Luk 15:22 - Jubah yang terbaik // Cincin
Jubah yang terbaik. Jubah yang terbaik dipersiapkan untuk tamu yang paling dihormati. Cincin merupakan tanda kedudukan sebagai anak yang ia lepaskan ketika ia meninggalkan kalangan keluarganya.

* Luk 15:23 - Anak lembu tambun // Bersukaria
Anak lembu tambun. Seekor hewan biasanya disiapkan untuk peristiwa khusus, sehingga para tamu yang terhormat dapat dilayani dengan cepat (bdg. Kej. 18:7). Bersukaria memiliki arti sebuah pesta.

* Luk 15:25 - Bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian
Bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian mungkin dibawakan oleh orang-orang yang disewa. Kembalinya si anak bungsu yang menyebabkan diadakannya suatu pesta yang besar.

* Luk 15:28 - Maka marahlah anak sulung itu
Maka marahlah anak sulung itu. Reaksi dari anak yang sulung adalah rasa iri dan jengkel. Dia tidak senang atas terjadinya peristiwa yang dianggap tidak adil.

* Luk 15:29 - Telah bertahun-tahun aku melayani bapa // Seekor anak kambing
Telah bertahun-tahun aku melayani bapa. Suatu terjemahan modern akan berbunyi sebagai berikut, "coba lihat! Aku sudah memperbudakkan diri kepadamu selama bertahun-tahun, dan sekarang ...." Bahasa yang dipakai menunjukkan rasa diri benar, rasa kasihan pada diri sendiri, dan rasa terasing secara batiniah dari perasaan ayahnya yang sama dengan rasa terasing secara lahiriah si anak bungsu dari seluruh keluarga itu. Seekor anak kambing tentu kecil nilainya dibandingkan dengan anak lembu tambun. Si anak sulung menuduh ayahnya menipu dia dengan hadiah kecil, sementara memberikan hadiah berlebihan kepada anak yang boros.

* Luk 15:30 - Anak bapa
Anak bapa. "Anak bapa yang satu itu." Sang kakak bersikap menghina, dan siap memikirkan hal-hal yang paling jelek tentang adiknya itu.

* Luk 15:32 - Patut
Patut. Melalui perumpamaan ini, seperti juga melalui dua perumpamaan sebelumnya, Yesus menunjukkan sikap Allah terhadap orang berdosa. Allah tidak berkenan pada sikap memberontak mereka atau perbuatan jahat mereka, tetapi Dia menyambut mereka kembali dan memulihkan mereka apabila mereka menyesal.

BcO Ester 1:1-3,9-16,19; 2:5-10,16-17

Ratu Wasti dibuang
1:1 Pada zaman Ahasyweros -- dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke Etiopia --, 1:2 pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan, 1:3 pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda.
 1:9 Juga Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros. 1:10 Pada hari yang ketujuh, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas, yakni ketujuh sida-sida yang bertugas di hadapan raja Ahasyweros, 1:11 supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya. 1:12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya. 1:13 Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana, orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman -- karena demikianlah biasanya masalah-masalah raja dikemukakan kepada para ahli undang-undang dan hukum; 1:14 adapun yang terdekat kepada baginda ialah Karsena, Setar, Admata, Tarsis, Meres, Marsena dan Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang boleh memandang wajah raja dan yang mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam kerajaan --, tanya raja: 1:15 "Apakah yang harus diperbuat atas ratu Wasti menurut undang-undang, karena tidak dilakukannya titah raja Ahasyweros yang disampaikan oleh sida-sida?" 1:16 Maka sembah Memukan di hadapan raja dan para pembesar itu: "Wasti, sang ratu, bukan bersalah kepada raja saja, melainkan juga kepada semua pembesar dan segala bangsa yang di dalam segala daerah raja Ahasyweros.
2:5 Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin 2:6 yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel. 2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai. 2:8 Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan. 2:9 Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan. 2:10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.
 2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh -- yakni bulan Tebet -- pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda. 2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti. 2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 12 September 2022 - Lukas 7:1-10 - BcO Ester 3:1-11 - Peringatan fakultatif Nama Santa Perawan Maria yang Tersuci

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 10 September 2022 - Lukas 6:43-49 - BcO Yudas 1-25 - Hari Biasa





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)