misa.lagu-gereja.com
 
View : 4544 kali
Renungan Katolik 2022
Minggu, 18 September 2022
Renungan Katolik Minggu, 18 September 2022 - Lukas 16:1-13 (Penjelasan) - BcO Tobias 1:1-22 - HARI MINGGU BIASA XXV

Minggu, 18 September 2022
HARI MINGGU BIASA XXV
Am. 8:4-7; Mzm. 113:1-2,4-6,7-8; 1Tim. 2:1-8;
Lukas 16:1-13
BcO Tobias 1:1-22
Warna Liturgi Hijau
MT/BPI Edisi Baru: 153, 952 Lama: 823, 952
Saran Nyanyian: PS 651, 657, 674, 675, 676, 699

Lukas 16:1-13
Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur
16:1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. 16:2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara. 16:3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. 16:4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. 16:5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku? 16:6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan. 16:7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul. 16:8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. 16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Setia dalam perkara yang kecil Nasihat
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? 16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? 16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Penjelasan:


* Luk 16:1 - Ada seorang kaya // Seorang bendahara // Menghamburkan miliknya
Ada seorang kaya. Perumpamaan ini, dan perumpamaan berikutnya, mungkin merupakan kisah nyata. Seorang bendahara adalah pengurus rumah tangga dan tanah. Menghamburkan miliknya. Kata yang sama dipakai untuk melukiskan tindakan si anak bungsu yang boros (15:13).

* Luk 16:4 - Aku tabu apa yang akan aku perbuat // Mereka
Aku tabu apa yang akan aku perbuat. Orang itu tiba-tiba memperoleh gagasan yang cemerlang. Mereka tidak disebutkan sebelumnya, tetapi mengacu kepada orang-orang yang berhutang pada tuannya. Gagasan sang bendahara, walaupun sangat tidak jujur, ternyata efektif.

* Luk 16:5 - Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya
Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Selama dia secara resmi menjabat sebagai bendahara, dia memiliki kuasa untuk menentukan jumlah sewa yang harus dibayar. Dan sebelum dia diberhentikan. keputusan-keputusannya tetap berlaku. Bahkan apabila tuannya memberhentikan dia, tuannya tidak dapat mengubah keputusan yang telah dibuat oleh bendahara itu sebelumnya.

* Luk 16:6 - Seratus tempayan minyak
Seratus tempayan minyak. Minyak zaitun merupakan hasil produksi umum di Palestina. Sebuah tempayan berisi kurang lebih sembilan galon.

* Luk 16:7
Satu pikul (Yunani: korous berasal dari istilah Ibrani: cor) sedikit lebih banyak daripada sepuluh gantang.

* Luk 16:8 - Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu. Sekalipun tuan itu tidak menyetujui tindakan bendaharanya, dia terpaksa mengakui kecerdikan sang bendahara.

* Luk 16:9 - Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur. Mamon
Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur. Mamon merupakan istilah Aram yang artinya uang atau harta milik. Bendahara yang tidak jujur itu mengetahui bahwa dia bisa minta tolong dari orang-orang Yang hutang-hutangnya ia kurangi. Mereka akan menghargai pertolongan keuangan tersebut, sehingga pasti akan senang untuk membantunya. Tuhan menyatakan secara tidak langsung bahwa harta di dunia dapat dipergunakan untuk menolong orang lain, dan rasa berterima kasih orang-orang yang tertolong itu akan memastikan suatu sambutan yang baik di dalam keabadian.

* Luk 16:11 - Jikalau kamu tidak setia
Jikalau kamu tidak setia. Pemanfaatan kekayaan materi merupakan ujian watak. Orang-orang yang tidak dapat mempergunakannya dengan bijaksana tidak layak dipercayai memikul tanggungjawab rohani.

BcO Tobias 1:1-22
1 Kitab kisah Tobit bin Tobiel bin Ananiel bin Aduel bin Gabael bin Rafael bin Raguel dari keturunan Asiel dari suku Naftali.
2 Di zaman Salmaneser, raja orang-orang Asyur, Tobit diangkut tertawan dari Tisbe yang terletak di sebelah selatan Kudios-Naftali di Galilea atas di atas Hazor, yakni di sebelah barat, dan di sebelah utara Fogor.

 
Tobit dalam pembuangan
3  Aku, Tobit menempuh jalan kebenaran dan kesalehan seumur hidupku dan banyak melakukan kebajikan kepada para saudara dan segenap bangsaku yang bersama dengan daku telah berangkat ke pembuangan, ke negeri Asyur ke kota Niniwe.
4
    Waktu aku masih tinggal di tanah airku, yaitu di tanah Israel, dan ketika aku masih muda, maka seluruh suku Naftali moyangku memberontak terhadap keluarga Daud bapaku dan terhadap Yerusalem, kota yang telah dipilih dari antara semua suku Israel, supaya di sana semua suku mempersembahkan korban. Memang di sanalah Bait Tuhan, yaitu kediaman Allah, telah dibangun dan ditahbiskan untuk segala keturunan sepanjang sekalian abad.
5
    Tetapi semua saudaraku dan juga rumah bapaku Naftali mempersembahkan korban kepada anak lembu yang telah dibuat Yerobeam, raja Israel, di kota Dan yang terletak di pegunungan Galilea.
6
    Pada hari-hari raya sering kali hanya aku seorang diri sajalah yang pergi ke Yerusalem, sebagaimana yang tersurat bagi segenap Israel sebagai hukum abadi. Pergilah aku ke Yerusalem dengan membawa buah bungaran dan anak sulung dari ternak serta bagian sepersepuluh dari hewan dan lagi guntingan pertama bulu domba.
7
    Semuanya kuberikan kepada para imam, keturunan Harun, untuk mezbah. Bagian sepersepuluh dari gandum, anggur, minyak, buah zaitun, buah delima dan hasil bumi lainnya kuberikan kepada kaum Lewi yang menyelenggarakan kebaktian di Yerusalem. Selama enam tahun akupun memungut bagian sepersepuluh yang kedua dan setiap tahun aku pergi membiayakannya di Yerusalem.
8
    Adapun bagian sepersepuluh yang ketiga kuberikan kepada para yatim piatu, para janda dan kaum perantau yang tinggal di tengah-tengah orang Israel. Tiga tahun sekali bagian sepersepuluh itu kubawa untuk diberikan kepada mereka. Itupun kami makan pula menurut aturan yang ditetapkan perihal mereka dalam hukum Taurat Musa dan sesuai dengan perintah yang telah diberikan Debora, yaitu ibu Ananiel ayahku. Sebab waktu berpulang ayahku meninggalkan aku sebagai yatim piatu.
9
    Setelah menjadi dewasa aku mengambil isteri dari keluarga kami sendiri, Hana namanya. Dari padanya kuperanakkan seorang anak laki-laki yang kunamai Tobia.
10
    Ketika diangkut tertawan dan diasingkan ke negeri Asyur aku pergi ke kota Niniwe. Semua saudaraku dan kaum sekeluarga makan makanan bangsa asing,
11
    tetapi aku mencegah diriku jangan makan makanan itu.
12
    Sebab dengan segenap hatiku aku ingat kepada Allah.
13
    Oleh Yang Mahatinggi dianugerahkan kepadaku kerelaan dan penghormatan dari pihak raja Salmaneser. Maka aku menjadi pembelanja segala sesuatunya yang diperlukan raja.
14
    Dari sebab itu aku biasa pergi ke negeri Media untuk berbelanja baginya di sana sampai raja mangkat. Sekali kutitipkan sebuah pundi-pundi pada Gabael, saudara Gabria di negeri Media, yang sepuluh talenta perak isinya.
15
    Semangkatnya Salmaneser maka puteranya Sanherib menjadi raja akan gantinya. Kemudian jalan-jalan di negeri Media tidak terpakai lagi, sehingga aku tidak dapat pergi ke Media lagi.
16
    Di zaman Salmaneser aku telah banyak melakukan kebajikan kepada para saudara sebangsaku.
17
    Makananku kuberikan kepada orang yang kelaparan dan pakaianku kepada orang telanjang. Apabila kulihat seseorang sebangsa yang telah meninggal dan terbuang di belakang tembok kota Niniwe, maka kukuburkan.
18
    Manakala seseorang dibunuh oleh raja Sanherib, setelah raja pulang kalah dari daerah Yehuda di masa ia dihukum oleh Raja Sorgawi karena hujatnya, maka kukuburkan juga. Sebab banyak dari orang Israel dibunuh oleh raja Sanherib karena kemurkaannya. Tetapi dengan diam-diam kukuburkan semua. Memang mayat-mayat mereka dicari raja, tapi tidak ditemukan.
19
    Maka salah seorang penduduk kota Niniwe pergi melaporkan kepada raja perihal diriku, bahwa akulah yang menguburkan mayat-mayat itu. Kemudian terpaksa aku bersembunyi. Ketika aku dapat tahu, bahwa hal itu ketahuan oleh raja dan aku dicari-carinya untuk dibunuh, maka aku ketakutan dan melarikan diri.
20
    Dari sebab itu segala harta bendaku disita dan tidak ada lagi sisa padaku yang tidak diangkut ke istana raja, kecuali Hana, isteriku, dan Tobia, anakku.
21
    Tetapi belum juga empat puluh hari berlalu maka raja Sanherib dibunuh oleh putera-puteranya yang segera melarikan diri ke gunung Ararat. Sesudahnya putera Sanherib, yaitu Esarhadon, menjadi raja. Ahikar bin Anael, saudaraku, diangkat olehnya menjadi ketua dewan keuangan kerajaannya dan kepala urusan istana.
22
    Maka Ahikar menjadi pembicara baik bagiku, sehingga aku dapat pulang ke Niniwe. Di masa pemerintahan Sanherib, raja Asyur, Ahikar telah menjadi juru minuman, penjaga cincin meterai dan pengurus istana dan ia dipertahankan oleh raja Esarhadon. Dia itu saudara sepupuku.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 19 September 2022 - Luk. 8:16-18. BcO Tb. 2:1-3:6 - Peringatan fakultatif St. Yanuarius

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 17 September 2022 - Lukas 8:4-15 - BcO Barukh 3:9-15,24-4:4 - Peringatan fakultatif St. Robertus Bellarminus, St. Hildegardis dr Bingen





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)