misa.lagu-gereja.com
 
Senin, 29 Agustus 2022
Peringatan Wajib
Wafatnya St. Yohanes Pembaptis
Yer. 1:17-19; Mzm. 71:1-4.5-6b.17;R:15a;
Markus 6:17-29
BcO 1 Timotius 6:1-10
Warna Liturgi Merah
Gospel, Mark 6:17-29

Markus 6:17-29
---------------------------
6:17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. 6:18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" 6:19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, 6:20 sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. 6:21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. 6:22 Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!", 6:23 lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" 6:24 Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!" 6:25 Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" 6:26 Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. 6:27 Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. 6:28 Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. 6:29 Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.

Penjelasan:

* Mrk 6:17 - Penjara
Penjara tempat Yohanes ditahan terletak di Makhaerus di pantai timur Laut Mati (Jos, Antiquities, xviii, 5.2). Hubungan pernikahan keluarga Herodes memalukan. Herodias adalah istri dari paman tirinya, Herodes Filipus I, tetapi wanita ini meninggalkan suaminya untuk menikah dengan paman tiri yang lain, yakni, saudara sekandung suaminya itu, Herodes Antipas. Herodes Antipas sudah menikah dengan anak perempuan Aretas, raja di Arab, tetapi istri ini diusir pulang olehnya.

* Mrk 6:18 - Yohanes pernah menegor
Yohanes pernah menegor. Yohanes menegor berkali-kali (bentuk waktu imperfect Yunani).

* Mrk 6:19 - Herodias menaruh dendam kepada Yohanes
Herodias menaruh dendam kepada Yohanes. Secara harfiah Markus mengatakan bahwa Herodias terus membenci Yohanes. Berbeda dengan Herodes, Herodias tidak tertarik kepada Yohanes dan khotbah-khotbahnya; justru sebaliknya, dia menunggu kesempatan untuk membunuh Yohanes.

* Mrk 6:20 - Melindunginya // Hatinya selalu terombang-ambing // senang mendengarkan // dia
Lain halnya dengan Herodes. Kendati juga hidupnya yang bebas, dia tergerak oleh cara hidup dan pemberitaan Yohanes. Melindunginya. Tidak membiarkan Herodias membunuhnya. Hatinya selalu terombang-ambing. Teks yang paling asli berbunyi, ... dia bingung. Pertentangan di antara kekagumannya terhadap Yohanes dengan daya tarik dari hubungan berdosanya membuat batinnya terus kebingungan. Sekalipun demikian, Herodes senang mendengarkan (Yunani, mendengarkan terus) dia.

* Mrk 6:21 - kesempatan yang baik // (pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang-orang terkemuka)
Herodias dengan cerdik menantikan kesempatan yang baik untuk menembus perlindungan Herodes terhadap Yohanes. Kaum elit dari kalangan pemerintah, angkatan bersenjata dan sosial diundang (pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang-orang terkemuka).

* Mrk 6:22 - Anak perempuan Herodias // Tamu-tamunya
Anak perempuan Herodias yang dimaksudkan adalah Salome, putri Herodias dari pernikahan sebelumnya. Diperkirakan ketika itu gadis ini berusia tidak lebih dari dua puluh tahun (Vincent Taylor, Mark, hlm, 314). Sangat tidak senonoh bagi putri seorang pemimpin untuk menghibur tamu-tamu terhormat dengan cara semacam ini. Pekerjaan itu merupakan tugas seorang budak, bukan seorang putri raja. Tetapi, inilah saat yang tepat buat Herodias (ay. 21), dan Herodes, di bawah pengaruh minuman keras dan sensualitas. terjerumus ke dalam perangkap Herodias itu. Tamu-tamunya yaitu orang-orang yang berbaring dengan bersandar pada siku kiri bersama dengannya, bukan duduk seperti yang tercantum di dalam Authorized Version (lihat tafsiran atas 2;15).

* Mrk 6:25 - cepat-cepat pergi // sekarang juga. Talam
Permintaan Herodias ditandai dengan suatu desakan. Dia menghendaki tindakan tersebut dilaksanakan sebelum Herodes menemukan cara untuk mengelak. Salome cepat-cepat pergi kepada raja dan meminta agar permohonannya dipenuhi sekarang juga. Talam. Sebuah istilah kuno untuk piring daftar yang lebar.

* Mrk 6:26
Sekalipun permohonan itu membuat Herodes sangat sedih. mustahil bagi dirinya untuk menarik kembali sumpahnya di hadapan tamu-tamu yang demikian terhormat. Lebih penting untuk menyelamatkan mukanya sendiri daripada melindungi hidup seorang nabi Allah. Tidak mengherankan bahwa hati nuraninya kemudian mengganggunya (ay. 14, 16).

* Mrk 6:27 - penjara
Istana Herodes yang terletak di Makhaerus juga merupakan sebuah benteng, dan di benteng pasti terdapat penjara di dalamnya. Jadi pelaksanaan hukuman mati itu dilaksanakan tidak jauh dari ruang pesta.

* Mrk 6:28 - kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu // kepada ibunya
Tampaknya Salome tetap berada di ruang perjamuan sampai Yohanes dipenggal kepalanya dan mereka membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu. Ketenangan yang tampak ketika gadis itu mengucapkan permohonannya dan kemudian membawa talam yang menjijikkan itu kepada ibunya merupakan petunjuk bahwa gadis itu tidak berperasaan.

BcO 1 Timotius 6:1-10
---------------------------

6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta uang
6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (#6-#2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini. 6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, 6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, 6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan. 6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. 6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Selasa, 30 Agustus 2022 - Luk. 4:31-37 - BcO 1Tim. 6:11-21. - Hari Biasa

PREV:
Renungan Katolik Minggu, 28 Agustus 2022 - Lukas 14:1,7-14 (Penjelasan) - BcO 1 Timotius 5:3-25 (Penjelasan) - HARI MINGGU BIASA XXII





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)