misa.lagu-gereja.com
 
View : 3836 kali
Renungan Katolik 2022
Sabtu, 3 September 2022
Renungan Katolik Sabtu, 3 September 2022 - Luk. 6:1-5 - BcO 2Tim. 4:1-22 - Peringatan Wajib St. Gregorius Agung, Paus

Sabtu, 3 September 2022
Peringatan Wajib
St. Gregorius Agung, Paus
1Kor. 4:6b-15; Mzm. 145:17-18,19-20,21;
Lukas 6:1-5
BcO 2 Timotius 4:1-22
Warna Liturgi Putih

Lukas 6:1-5
------------------------
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
6:1 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya. 6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" 6:3 Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, 6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?" 6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Penjelasan:

* Luk 6:1 - Pada suatu hari Sabat // Memetik bulir gandum
Pada suatu hari Sabat (dalam Authorized Version: Saat kedua sesudah yang pertama). Ungkapan ini mengacu kepada penggunaan tarikh Yahudi. Mungkin yang dimaksudkan adalah hari Sabat kedua sesudah pembukaan tahun religius pada hari Paskah. Beberapa naskah kuno Injil Lukas sama sekali tidak mencantumkan ungkapan dalam Authorized Version ini. Memetik bulir gandum. Orang-orang yang dalam perjalanan diperbolehkan memetik gandum atau buah untuk langsung dimakan, tetapi tidak boleh untuk dipanen secara bebas di ladang milik orang lain (Ul. 23:24, 25).

* Luk 6:2 - Berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan
Berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan. Penafsiran yang ketat tentang Hukum Taurat menganggap memetik dan menggisar gandum sebagai bekerja, sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.

* Luk 6:3 - Tidakkah kamu baca
Tidakkah kamu baca. Yesus mengacu kepada Alkitab untuk melihat ilustrasi yang berbeda dari kehidupan Daud (I Sam. 21:1-6). Apabila Daud dapat melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan di dalam keadaan darurat, mengapa diri-Nya tidak?

* Luk 6:5 - Tuhan atas hari Sabat
Tuhan atas hari Sabat. Di samping kekuasaan untuk mengampuni dosa, Yesus mengklaim diri-Nya memiliki kuasa atas hukum hari Sabat.


BcO 2 Timotius 4:1-22
------------------------

Penuhilah panggilan pelayananmu
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. 4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. 4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! 4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Pesan terakhir
4:9 Berusahalah supaya segera datang kepadaku, 4:10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. 4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku. 4:12 Tikhikus telah kukirim ke Efesus. 4:13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu. 4:14 Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya. 4:15 Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita. 4:16 Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku -- kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka --, 4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. 4:18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Salam
4:19 Salam kepada Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus. 4:20 Erastus tinggal di Korintus dan Trofimus kutinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus. 4:21 Berusahalah ke mari sebelum musim dingin. Salam dari Ebulus dan Pudes dan Linus dan Klaudia dan dari semua saudara. 4:22 Tuhan menyertai rohmu. Kasih karunia-Nya menyertai kamu!

Penjelasan:

* Allah dan Kristus: Para Saksi Tanggung Jawab Timotius (4:1).
Pengertian penugasan atau pemberian perintah untuk melanjutkan kesaksian ditekankan di bagian-bagian Alkitab yang penting: Musa menugaskan Israel (Ul. 29:1, 10; 30:11, 16), Musa menugaskan Yosua (Ul. 31:7, 8, 23). Yosua menugaskan Israel (Yos. 23:2, 6; 24:1, 26, 27), Samuel menugaskan Israel (I Sam. 12:1-25), Daud menugaskan Salomo (I Raj. 2:1-9; I Taw. 28:2-10, 20), Ezra menugaskan Israel (Neh. 8-10), Yesus menugaskan para rasul (Yoh. 13:34; 14-17). Menghakimi. Hak dan kemampuan untuk menghakimi semua orang hanya dimiliki oleh Allah; Kristus dengan jelas mengakui bahwa dirinya memiliki hak dan kemampuan tersebut (Mat. 7:21, 22; Yoh. 5:25-30). Pernyataan-Nya. Sanksi dari penugasan tersebut adalah kedatangan Kristus untuk kedua kalinya. Allah dan Kristus merupakan saksi-saksi ilahi, sehingga kedatangan-Nya kembali dan kerajaan-Nya merupakan perangsang yang sangat penting agar kita tetap setia. Kata pernyataan-Nya dipakai untuk kedatangan-Nya baik yang pertama (1:10) maupun yang kedua (4:1, 8; Tit. 2:13). Kerajaan memiliki berbagai tahapan: penghakiman (Mat. 25:31, 34, 40); kerajaan seribu tahun (I Kor. 15:24, 25); pemerintahan abadi atas langit. baru dan bumi baru (Why. 22:3).

* Lima Perintah (4:2).
Lima perintah pendek dan tepat ini, yang sesuai dengan empat perintah lainnya pada ayat 5, merangkum semua tugas pelayanan: (1) Beritakan. Yang terutama ialah tugas pokok yang penting berupa menyampaikan berita utama sebagaimana dilakukan sendiri oleh Paulus (I Kor. 15:1-11) dan Yesus (Luk. 5:1; 8:11, 21). (2) Siap sedia Senantiasa siaga baik ketika suasana memungkinkan maupun tidak. (3) Nyatakan yang Salah. Terkait erat dengan menegur (3:16; lihat tafsirannya). istilah yang dipakai sama dengan Titus 1:9 ("meyakinkan"), 13 ("tegorlah"); 2:15 ("nasihatilah"); I Tim. 5:20 ("tegor"). (4) Tegorlah di Matius 12:16; Markus 8:30; 10:48, Lukas 9:21. Yang dimaksudkan ialah menilai atau meminta tanggung jawab. Gagasan intinya sering kali menyiratkan tuntutan ganti rugi manakala kesalahan ditunjukkan. (5) Nasihatilah sering kali diterjemahkan dengan hiburlah. Ini merupakan suatu permohonan mendesak yang serius di dalam setiap situasi kehidupan, dan hal itu dimungkinkan karena kehadiran sang Penghibur, yang nama-Nya merupakan bentuk berbeda dari kata yang sama. Frasa dengan segala kesabaran dan pengajaran jangan hanya dihubungkan dengan perintah terakhir saja, tetapi dengan semua lima perintah itu. Mengajar dengan sabar merupakan dasar paling kokoh untuk mencapai keberhasilan tertinggi dalam pelayanan (bdg. 2:25).

* Berbalik dari Kebenaran; Berpaling Kepada Dongeng (4:3, 4).
Desakan untuk mempertahankan kesetiaan da pengajaran yang benar menjadi makin diperlukan mengingat adanya bahaya kemurtadan di dalam gereja. Keinginan telinganya. Orang akan ingin mendengarkan hal-hal yang memuaskan keinginan berdosa mereka saja. Yesaya dengan kuat melukiskan sikap mereka ini pada 30:9-11. Guru-guru. Prinsipnya sama dengan prinsip Hosea: "seperti nasib rakyat demikian nasib imam" (4:9; Yer. 5:30, 31). Mengumpulkan artinya menambah jumlah, memiliki sejumlah besar guru palsu. 4. Kebenaran. Luar biasa orientasi yang terus-menerus dari Alkitab pada kebenaran, sebuah kata komprehensif untuk penyataan Allah yang berpusat pada Yesus Kristus. Dongeng. Dengan meninggalkan satu-satunya landasan hidup, maka pengharapan dan perilaku mereka akan dibangun di atas pasir, yaitu di atas dongeng (lihat tafsiran I Tim. 4:7). Di dalam II Petrus 1:16 dongeng dikontraskan dengan kebenaran Allah yang tertulis. Oleh karena itu, makin mendesaklah kebutuhan akan pengajaran yang besar.

* Empat Perintah (4:5).
Keempat perintah ini mengakhiri perintah Paulus kepada Timotius. (1) Kuasailah diri. Secara harfiah, jauhkan diri dari minum-minuman yang memabukkan, tetapi di semua pemakaian dalam Perjanjian Baru yang ditekankan adalah soal berjaga-jaga dan waspada. Ungkapan-ungkapan serupa yang terkait cukup jelas maksudnya: "berjaga-jaga dan radar" (I Tes. 5:6); "kuasailah dirimu dan jadilah tenang" (I Ptr. 4:7); serta "sadarlah dan berjaga-jagalah" (I Ptr. 5:8). (2) Sabarlah menderita. Ketiga pemakaian ungkapan ini oleh Paulus terdapat di dalam surat ini: "ikutlah menderita" (2:3); "menderita" (2:9). Perhatikan pula pemakaian kata ini pada 1:8; "ikutlah menderita." (3) Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil. Jika yang dimaksudkan di sini adalah sebuah jabatan khusus (Kis. 21:8), maka daftar di Efesus 4:11 layak untuk diperhatikan, sebab lebih lengkap dari daftar yang sama di I Korintus 12:28: nabi, pemberita Injil. gembala sidang. pengajar disebutkan dibandingkan dengan hanya nabi, pengajar. Mungkin tugas-tugas ini saling tumpang-tindih: pemberita Injil sangat mungkin memiliki tugas di antara nabi dan 11 pengajar. Pengalaman hidup Timotius sudah mencakup banyak pemberitaan Injil, yang dilaksanakan bersamaan dengan tugas penggembala dan mengajar. (4) Tunaikanlah tugas pelayananmu. Ini adalah perintah untuk mengajar dan memberitakan Injil yang telah diberikan oleh Tuhan, dan dengan begitu ini adalah perintah yang penting dan luas di antara semua rangkaian perintah yang lain (bdg. Kis. 20:24).

* Kesaksian Terakhir Paulus (4:6-8).
Kesaksian yang penuh perasaan dan keyakinan ini membahas sekilas pokok-pokok utama yang ingin dikemukakan Paulus kepada Timotius: keyakinan akan kasih karunia Kristus; kesetiaan di dalam menyebarkan iman kepada orang lain, dan pengandalan yang kokoh akan pengharapan yang tersedia.

* Ketenangan Paulus Menghadapi Kematian (4:6).
Darahku sudah mulai dicurahkan. Kata kerja yang hanya dipakai di sini dan di Filipi 2:17 dipakai oleh Paulus dalam arti kiasan. Secara harfiah kata ini dipakai untuk persembahan minuman (Kej. 35:14). Tetapi di sini Paulus sedang berpikir tentang kematiannya yang sudah dekat sebagai sebuah kurban persembahan demi orang Kristen dan iman mereka. Seluruh kehidupannya merupakan satu bentuk kurban yang dipersembahkan (Rm. 12:1), dan kini kematiannya akan menyempurnakan kurban yang dipersembahkan tersebut. Kematianku sudah dekat merupakan sebuah pernyataan dengan arti yang sama tetapi bentuk yang berbeda tentang kematiannya yang sudah mendekat. Ia memakai kiasan yang sama dalam Filipi 1:23 di mana dipakai kata kerja dengan akar yang sama. Kristus (Luk. 9:31) dam Petrus (II Ptr. 1:15) berbicara tentang kematian dengan gambaran serupa, dengan memakai istilah "keluaran."

* Kesaksian Orang yang Sudah Melaksanakan Tugasnya (4:7).
Pertandingan juga diterjemahkan sebagai "pergumulan" Filipi 1:30, Kolose 2:1, "Perjuangan" (I Tes. 2:2), "Perlombaan" (Ibr. 12:1). Bagi Paulus apa yang dialaminya bukan sebuah perjuangan yang suram dan sesaat; itu merupakan suatu pertandingan yang menuntut segenap semangat dan pengabdian seseorang (bdg. Kis. 20:24). Telah mencapai garis akhir berarti sudah menang. Gambaran ini cukup cocok dengan tokoh Paulus dan menambahkan nada ironi; sekalipun ia tampaknya takluk dan sebentar lagi akan mati sebagai orang hukuman, toh sesungguhnya dialah yang menaklukkan, sebab dia telah menyelesaikan pertandingan yang telah ditetapkan Kristus baginya dia telah berhasil memelihara iman dengan menyerahkannya kepada orang-orang yang dapat dipercaya dan telah mendirikan gereja. Semua orang yang mati di dalam Tuhan (Ibr. 11:13) pada akhirnya akan menerima seluruh janji Allah dan merebut hadiah yang tersedia (I Ptr. 1:9; 5:4; Ibr. 10:30). Pertandingan hanya dipakai oleh Paulus di dalam Perjanjian Baru (Kis. 13:25; 20:24). Kata ini bisa berarti sebuah putaran dalam sebuah pertandingan. Paulus mungkin mengingat penyebaran iman dari abad ke abad sebagai suatu pertandingan reli; dia telah berhasil menyelesaikan tugasnya dan telah menyerahkan tongkat tugas tersebut kepada orang lain. Gambaran ini tampaknya cocok dengan ayat berikutnya, sebab yang akan menerima hadiah bukan hanya Paulus, tetapi seluruh regu. Memelihara. Yang dimaksudkan bukan hanya melindungi, tetapi juga mempelajari dan melakukannya. Bagi seorang percaya bertahan dan setia di dalam iman sampai mati merupakan suatu kemenangan kasih karunia (Why. 2:10). Iman adalah seluruh kesaksian Injil, yakni kata-kata Yesus yang disampaikan kepada para pengikut-Nya (Rm. 10:17; Ibr. 2:3, 4; Why. 14:12).

* Harapan Indah yang Tidak Pudar (4:8).
Berhadapan dengan kematian tidak membuat Paulus menjadi susah hatinya, justru menjadi makin kokoh keyakinannya. Makin besar pencobaan yang dialami, makin cemerlang pula janji kemenangan itu bersinar. Mahkota yang merupakan hadiah, dilukiskan dengan berbagai cara: "mahkota kebenaran", "mahkota kehidupan" (Why. 2:10); "mahkota kemegahan" (I Tes. 2:19); "mahkota kemuliaan" (I Ptr. 5:4). Hakim yang adil bisa menunjukkan bahwa banyak keputusan yang diterima Paulus selama hidupnya bersifat tidak adil, tetapi Tuhan merupakan hakim yang tidak mungkin berbuat salah. Bukan hanya kepadaku. Yang dipikirkan Paulus bukan hanya dirinya sendiri, melainkan semua orang yang tebus. Merindukan bentuk kata kerja yang dipakai menunjukkan bahwa yang dimaksudkan di sini adalah kerinduan yang terus-menerus akan kedatangan kembali Kristus.

* Penutup: Catatan Terakhir Tentang Kasih dan Kepedulian (4:9-22).
Memperhatikan kesejahteraan orang lain merupakan ciri khas dari Paulus (lihat Rm. 16). 9. Berusahalah. Paulus mengandalkan kesetiaan Timotius. 10. Demas (Kol. 4:14; Flm. 24) ... mencintai dunia ini. Kekuatan dari pengharapan yang mulia memancar ketika sang rasul dengan sedih menyebutkan nama seseorang yang demikian bodoh yang menaruh kasihnya pada hal-hal dunia ini. Kreskes hanya disebut di sini saja. Titus sudah bergabung dengan Paulus sejak menerima surat yang dikirimkan kepadanya dan sudah menuju ke Dalmatia, juga dikenal dengan nama Ilirikum (Yugoslavia sekarang; bdg. Rm. 15:19). Paulus rupanya telah mengutus Titus ke wilayah yang baru, lebih jauh daripada yang berhasil dikunjunginya sendiri. 11. Markus telah berhasil membuktikan dirinya dalam penilaian Paulus sejak sang rasul menolak untuk membawanya serta dalam perjalanan pemberitaan Injil yang kedua sekitar dua puluh tahun sebelumnya (Kis. 15:37-39). 12. Paulus mungkin bermaksud mengatakan bahwa Tikhikus harus menggantikan Timotius yang mungkin masih berada di Efesus, supaya Timotius dapat menemaninya di Roma. Ini dapat berarti bahwa Tikhikus inilah yang mengantarkan surat ini (lihat tafsiran atas Tit. 3:12).

* 2Tim 4:13 - Jubah // Karpus // Kitab-kitab // Perkamen
Jubah. Sepotong pakaian bagian atas yang tebal. Mungkin sepanjang musim panas Paulus bisa bertahan tanpa memakai baju ini, tetapi sekarang musim dingin sudah dekat. Karpus disebutkan hanya di sini. Kitab-kitab. Mungkin berbagai kopi papiri yang isinya beberapa bagian atau keseluruhan Alkitab ketika itu. Perkamen. Barangkali bentuk kitab yang paling dini.

* 2Tim 4:14 - Aleksander // Telah
Aleksander. Mungkin orang yang sama dengan yang disebutkan pada I Timotius 1:20 (lihat tafsirannya). Telah. Aleksander "menunjukkan" sifat jahat bagi Paulus yakni dia menunjukkan hati yang jahat dengan menentang Injil. Jadi keinginan Paulus bukan membalas secara pribadi (di 4:16 dia menunjukkan belas kasihan bagi orang-orang yang telah meninggalkan dirinya): melainkan seperti halnya mazmur-mazmur yang memohon pembalasan, ungkapan ini merupakan doa agar orang-orang yang menolak Injil memperoleh keadilan.

* 2Tim 4:15 - Hendaklah engkau juga waspada // lepas dari mulut singa
Hendaklah engkau juga waspada. Paulus memerintahkan Timotius untuk menjauh dari Aleksander yang secara terbuka telah menyerang kebenaran.

Zahn dengan meyakinkan telah mengemukakan (Introduction to the NT, 11:12-14) bahwa ayat 16, 17 berisi catatan mengenai pengadilan yang terdahulu di Roma yang sempat disinggung di surat Filipi. Ketika itu Paulus lepas dari mulut singa dan melanjutkan pekerjaannya sehingga pemberitaan yang disebar olehnya, dapat makin dikenal.

* 2Tim 4:18 - masuk ke dalam Kerajaan // Nya di sorga
Tetapi sekarang, dengan kematian yang sudah di ambang pintu, Paulus yakin akan kemenangan dirinya - bukan bahwa dirinya akan lolos dari hukuman mati, tetapi bahwa Allah akan menjaga dirinya sehingga tetap setia masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Ungkapan ini merupakan istilah umum untuk semua tahap pemerintahan Allah pada masa depan di dunia ini dan di dunia baru. Amin. Setelah menyampaikan kemuliaan bagi Allah, menyusul jaminan kesungguhan dan semangat; hal itu merupakan ciri khas keseluruhan hidup Paulus: pengabdian yang sungguh-sungguh dan dengan segenap hati kepada kehendak Allah.

Paulus mengakhiri suratnya dengan beberapa masalah pribadi, ucapan berkat dan amin.

* 2Tim 4:19 - Priska dan Akwila
Priska dan Akwila adalah rekan-rekan pendamping Paulus yang pertama kali bertemu di Korintus sesudah dia diusir dari Roma (Kis. 18:18, 19, 26). Mereka berada di Efesus ketika surat I Korintus ditulis (I Kor. 16:19) dan di Roma ketika surat Roma ditulis (Rm. 16:3). Kini mereka kembali ke Efesus.

* 2Tim 4:20 - Erastus // Trofimus // Musim dingin // Rohmu // kamu
Erastus disebut dalam Roma 16:23 sebagai bendahara kota Korintus. Trofimus tidak ditinggal di Miletus dalam perjalanan pada Kisah Para Rasul 20:4, karena kemudian dia tercatat berada di Yerusalem (Kis. 21:29). Paulus mengacu kepada sebuah peristiwa yang terjadi belakangan. Musim dingin menjelaskan soal permintaan akan jubah (4:13). Orang-orang yang mengirim salam hanya disebutkan di sini dalam Perjanjian Baru. 22. Rohmu terutama adalah untuk Timotius, dan kamu (jamak) adalah untuk semua pembaca surat Paulus, yaitu orang-orang Kristen di Efesus.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Minggu, 4 September 2022 Hari Minggu Kitab Suci Nasional - Lukas 14:25-33 (Penjelasan) - BcO 2 Petrus 1:1-11 (Penjelasan) - HARI MINGGU BIASA XXIII

PREV:
Renungan Katolik Jumat, 2 September 2022 - Luk. 5:33-39 - BcO 2Tim. 2:22-3:17 - Hari Biasa





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)