misa.lagu-gereja.com
 
Kamis, 6 Oktober 2022
Peringatan fakultatif
St. Bruno
Gal. 3:1-5; MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75;
Lukas 11:5-13
BcO Sirakh 5:1-6:4
Warna Liturgi Hijau

Lukas 11:5-13
11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, 11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; 11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. 11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. 11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? 11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Penjelasan:


* Luk 11:5 - Jika seorang di antara kamu ... pergi ke rumah seorang sahabatnya // Tengah malam
Jika seorang di antara kamu ... pergi ke rumah seorang sahabatnya. Perumpamaan berikut diceritakan Yesus untuk mengilustrasikan pastinya jawaban doa. Di dalamnya Yesus menempatkan doa di atas landasan persahabatan pribadi dengan Allah. Tengah malam. Waktu yang paling berbahaya dan tidak tepat untuk suatu kunjungan. Orang pada zaman Tuhan Yesus jarang keluar pada malam hari karena takut kepada penjahat.

* Luk 11:6 - Seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku
Seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku. Apabila sahabat itu sudah berjalan kaki sepanjang hari, dan baru tiba tengah malam, maka pastilah dia sangat lapar. Keramahan menuntut sahabat itu diberi makan.

* Luk 11:7 - Pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur
Pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Rumah di Palestina tidak ada ruang tidur khusus. Pada umumnya kepala rumah tangga mengunci pintu, lalu menggelar tikar di lantai untuk anak-anak. Dia dan istrinya mempergunakan tempat tidur atau tempat yang paling dekat dengan tembok. Mustahil untuk mencapai pintu tanpa mengganggu anak-anak.

* Luk 11:8 - Sikapnya yang tidak malu itu
Sikapnya yang tidak malu itu. Ketukan terus-menerus pada tengah malam lebih menjengkelkan daripada kesulitan untuk membuka pintu dan memberi roti.

* Luk 11:9 - Mintalah // carilah // ketuklah
Mintalah apa yang tidak Anda miliki; carilah hal yang tidak kelihatan: ketuklah agar halangan dapat disingkirkan. Tiga kala ini melambangkan isi dari doa yang tekun.

* Luk 11:10 - Setiap orang
Setiap orang. Tuhan kita menjanjikan jawaban yang lengkap. Tanpa perkecualian.

* Luk 11:11 - Bapa
Bapa. Yesus menunjukkan ikatan yang lebih kuat di antara Allah dan manusia ketimbang di antara sesama sahabat. Allah adalah seorang Bapa, dan Ia mencurahkan berkat-berkat-Nya bukan hanya karena manusia tekun berdoa, tetapi karena Dia mengasihi anak-anak-Nya. Dia akan melakukan hal yang juga akan dilakukan oleh seorang ayah duniawi bagi anak-anaknya.

*  Luk 11:13 - Jadi jika kamu // Roh Kudus
Jadi jika kamu. Kalau manusia yang jahat saja dapat bertindak dengan murah hati dan kasih, apalagi Allah, Ia tentu akan melakukan jauh lebih daripada itu. Roh Kudus. Matius, di dalam bagian dengan pokok yang sama, menyebutkan "hal-hal yang baik" (Mat. 7:11). Lukas memberikan penekanan khusus pada karunia Roh Kudus.

* Terkabulnya doa
Metode menghafal yang dipakai dalam proses belajar mengajar memiliki kelemahan tersendiri, yakni orang tidak diajar untuk memahami logika berpikir dan juga tidak dilatih kreatif dalam berpikir. Begitu pula dengan doa, bila hanya diucapkan sebagai hafalan tanpa memahami maksud atau isi doa tersebut.

Pada nas ini Tuhan Yesus menjelaskan fungsi doa dan mengapa Ia menghendaki pengikut-Nya berdoa dengan menyebut Bapa. Tuhan Yesus mengumpamakan penyampaian doa seperti orang yang meminta roti kepada sahabatnya waktu larut malam, saat sahabat serta seisi rumahnya sudah tidur (5-8). Permintaan itu akan dikabulkan karena sahabatnya tidak mau diganggu lebih lama. Inilah yang Yesus ingin ajarkan: jika seorang sahabat saja mau memberikan apa yang diminta temannya, karena permintaan itu mengganggunya, apalagi Bapa di surga. Ia pasti akan menjawab doa para murid Yesus yang gigih dan konsisten. Doa juga dapat diibaratkan sebagai 'tindakan mencari' untuk mendapatkan atau 'tindakan mengetuk pintu' agar dibukakan (9-10). Seorang yang tekun pasti akan menerima imbalan. Yesus juga mengajar murid-murid-Nya untuk berdoa kepada Allah sebagai Bapa mereka. Sebagai Bapa surgawi, Ia bukan hanya memenuhi permintaan kita, tetapi juga melakukannya untuk kebaikan kita. Dan kebaikan yang terbesar terwujud dalam Roh Kudus yang diberikan-Nya pada kita.

Roh Kudus diperlukan karena Kerajaan Allah yang disebut dalam ay. 2 bersifat rohani. Orang tidak dapat melihat Kerajaan itu apalagi mengalami kedaulatan Allah hanya dengan cara jasmani. Dengan hadirnya Roh Kudus yang dianugerahkan Bapa, kita memiliki relasi riil dengan Allah dan mampu melakukan kehendak-Nya. Juga memiliki cara pandang berdasarkan wawasan yang diterangi oleh Roh Kudus. Oleh karena itu, mintalah Roh Kudus kepada Bapa!


BcO Sirakh 5:1-6:4

Bahaya kekayaan
1
    Jangan mengandalkan kekayaanmu, dan jangan berkata: "Ini cukup bagiku."
2
    Hati dan kekuatanmu jangan kauturut untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsu hatimu.
3
    Jangan berkata: "Siapa berkuasa atas diriku?" Memang Tuhan akan menghukum engkau dengan keras.
4
    jangan berkata: "Betul, aku sudah berdosa, tetapi apakah menimpa diriku? Sebab Tuhan panjang hati."
5
    Jangan menyangka pengampunan terjamin, sehingga engkau menimbun dosa demi dosa.
6
    Jangan berkata: "Memang belas kasihan-Nya besar, dosaku yang banyak ini pasti diampuni-Nya." Sebab baik belas kasihan maupun kemurkaan ada pada Tuhan, dan geram-Nya turun atas orang jahat.
7
    Jangan menunda-nunda berbalik kepada Tuhan, jangan kautangguhkan dari hari ke hari. Sebab tiba-tiba meletuslah kemurkaan Tuhan, dan pada saat hukuman engkau dihancurkan.
8
    Jangan percaya pada harta benda yang diperoleh dengan tidak adil, sebab tidak berguna sedikitpun pada hari sial.

 
Tentang bicara
9
    Jangan menjadi orang yang menampi pada setiap angin, dan jangan berjalan di lorong sembarangan; demikianlah kelakuan orang berdosa yang bercabang lidahnya.
10
    Hendaklah tetap pada anggapanmu, dan selalu sama hendaknya perkataanmu.
11
    Hendaklah cepat mendengarkan, tetapi laun mengucapkan jawabannya.
12
    Jika engkau tahu, hendaklah menjawab sesamamu, jika tidak, taruhlah tangan pada mulutmu.
13
    Hormat dan malu dalam bicara letaknya, dan lidah manusia menjadi keruntuhannya.
14
    Jangan engkau sampai disebut pengumpat, dan jangan mengadang dengan lidahmu. Sebab nista turun atas pencuri, tetapi hukuman keras atas yang bercabang lidahnya.
15
    Dalam hal kecil maupun besar janganlah bodoh, dan jangan dari sahabat menjadi musuh.


1
    Nama buruk mewariskan malu dan nista, dan demikianpun orang berdosa yang bercabang lidahnya.
2
    Jangan meninggikan dirimu dengan keinginan hati, supaya engkau jangan dikerkah laksana lembu jantan.
3
    Daun-daunanmu akan kautelan dan buah-buahanmu akan kaubinasakan, lalu kau ditinggalkan bagaikan pohon kering.
4
    Memang hawa nafsu yang jahat menghancurkan pemiliknya, dan menjadikannya tertawaan musuhnya.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Jumat, 7 Oktober 2022 - Lukas 1:26-38 (Penjelasan) - BcO Sirakh 6:5-37 - Peringatan Wajib Santa Perawan Maria, Ratu Rosario

PREV:
Renungan Katolik Rabu, 5 Oktober 2022 - Lukas 11:1-4 (Penjelasan) - BcO Sirakh 3:17-4:10 - Peringatan fakultatif St. Faustina Kowalska





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)