misa.lagu-gereja.com
 
View : 4772 kali
Renungan Katolik 2022
Minggu, 13 November 2022
Renungan Katolik Minggu, 13 November 2022 - Lukas 21:5-19 (Penjelasan) - BcO 1 Makabe 4:36-59 - HARI MINGGU BIASA XXXIII

Minggu, 13 November 2022
HARI MINGGU BIASA XXXIII
Mal. 4:1-2a; Mzm. 98:5-6,7-8,9a;
2Tes. 3:7-12;
Lukas 21:5-19
BcO 1 Makabe 4:36-59
Warna Liturgi Hijau
MT/BPI Edisi Baru: 158, 963 Lama: 837, 963
Saran Nyanyian: PS 544, 640, 650, 718, 719, 721, 722

Lukas 21:5-19
Bait Allah akan diruntuhkan
21:5 Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: 21:6 "Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
Permulaan penderitaan
21:7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" 21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. 21:9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." 21:10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, 21:11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. 21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. 21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. 21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. 21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh 21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. 21:18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. 21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Penjelasan:


* Penghakiman Dinubuatkan (21:5-19)

I. Dengan penuh kekaguman beberapa orang berbicara mengenai keagungan dan kemegahan Bait Allah. Di antara mereka ada beberapa dari murid-murid Kristus sendiri juga. Mereka berusaha menarik perhatian-Nya terhadap bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan (ay. 5). Bagian luarnya dibangun dengan menggunakan batu-batu yang indah-indah dan bagian dalamnya dipercantik dan diperkaya dengan barang-barang persembahan yang dipersembahkan untuk maksud tersebut; semuanya dipajang di situ. Mereka mengira bahwa Guru mereka akan sama terpesonanya dengan barang-barang tersebut seperti halnya mereka, dan akan sangat menyesali kehancurannya sama seperti mereka. Ketika kita berbicara tentang Bait Allah, harusnya kita berbicara mengenai kehadiran Allah di dalamnya, dan semua ketetapan Allah dijalankan di dalamnya, dan persekutuan yang dimiliki umat-Nya dengan-Nya di sana. Namun, sangatlah disayangkan jika ketika kita berbicara mengenai gereja, kita hanya memusatkan pembicaraan kita mengenai kemegahan dan kekayaannya, keagungan dan kekuasaan pejabat-pejabat dan pemimpin-pemimpin di dalamnya. Karena keindahan raja ada di dalam.

II. Kristus begitu memandang rendah keagungan bangunan Bait Allah ini ketika berbicara mengenainya, dan dengan sedemikian pastinya Ia membicarakan kehancurannya yang tidak lama lagi akan terjadi (ay. 6): "Apa yang kamu lihat di situ, semua yang indah-indah yang sangat kamu kasihi itu, lihatlah, akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, dan beberapa orang yang masih hidup sekarang ini akan tetap hidup untuk menyaksikannya. Bangunan ini, yang kelihatannya sangat indah sehingga tidak ada seorangpun yang tega untuk merobohkannya dan yang kelihatannya begitu kokoh sehingga tidak ada seorang pun yang berpikir bahwa ada orang yang mampu merobohkannya, akan luluh lantak. Hal ini akan terjadi segera setelah Bait Allah rohani dari gereja Injili (yang merupakan inti dari Bait bayangan tersebut) mulai berkembang di dunia ini." Jika jauh-jauh hari kita sudah bisa melihat dengan iman bahwa semua kemuliaan yang tampak dari luar itu akan hancur dan pudar, kita seharusnya tidak mengarahkan hati kita kepadanya seperti orang-orang yang tidak dapat melihat atau tidak ingin melihat jauh ke depan.

III. Dengan rasa penasaran, mereka yang berada di dekat-Nya bertanya-tanya kapan kehancuran yang dahsyat itu akan terjadi: Guru, bilamanakah hal itu akan terjadi? (ay. 7). Biasanya kita cenderung ingin mengetahui hal-hal di masa depan dan waktu terjadinya, padahal hal ini bukanlah menjadi bagian kita untuk mengetahuinya. Sebetulnya, yang harus kita pedulikan untuk kita ketahui adalah apa yang menjadi kewajiban kita dalam menantikan hal-hal tersebut, dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Mereka bertanya mengenai apakah tandanya, kalau itu akan terjadi? Mereka tidak bertanya mengenai suatu tanda untuk sekarang ini untuk meneguhkan kebenaran nubuat itu sendiri supaya mereka dapat memercayainya (karena perkataan Kristus sudah cukup untuk itu), sebaliknya mereka bertanya mengenai tanda-tanda yang akan tampak nanti ketika penggenapan nubuat tersebut mendekat, untuk mengingatkan mereka nanti. Tanda-tanda zaman inilah yang Kristus ajarkan kepada mereka untuk diamati.

IV. Dengan begitu jelasnya dan lengkapnya Kristus menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, sejauh yang perlu untuk mengarahkan mereka dalam menjalankan kewajiban mereka; karena segala pengetahuan layak untuk dicari sejauh hal itu untuk dijalankan.
        . Mereka hendaknya mengerti bahwa mereka akan mendengar mengenai kemunculan Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu (ay. 8): Banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku. Ia tidak memaksudkan dalam nama Yesus, walaupun ada beberapa penipu yang berpura-pura diutus oleh-Nya (Kis. 19:13). Yang dimaksudkan-Nya adalah mereka yang berpura-pura menyandang gelar Mesias dan bertindak seperti Dia. Banyak orang berlagak bahwa merekalah yang akan membebaskan bangsa Yahudi dari orang Romawi. Mereka menetapkan kapan saat pembebasan itu akan terjadi. Dengan begitu, mereka menjerat banyak orang menemui kebinasaan mereka. Mereka akan berkata, "Hoti egō eimi -- Akulah Dia," atau "Akulah," seakan-akan memakai nama Allah yang tidak bisa diucapkan itu, Akulah, yang dengannya Ia membuat diri-Nya dikenal ketika Ia datang untuk membebaskan Israel keluar dari Mesir. Mereka menyemangati orang untuk mengikuti mereka dengan menambahkan, "Waktunya semakin dekat ketika kerajaan akan dipulihkan kepada bangsa Israel, dan semua orang yang mengikutiku akan memperoleh bagian di dalamnya." Mengenai hal ini, Kristus memberikan mereka peringatan yang penting:
            (1) "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan; jangan mengkhayal bahwa Aku akan datang kembali dalam kemuliaan lahiriah untuk merebut takhta segala kerajaan. Tidak, kamu tidak boleh mengharapkan hal-hal demikian, karena kerajaan-Ku bukan berasal dari dunia ini." Ketika mereka bertanya dengan penuh rasa ingin tahu dan penuh semangat, "Guru, bilamanakah itu akan terjadi?", perkataan pertama yang Kristus ucapkan adalah: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan." Perhatikanlah, mereka yang sangat suka bertanya-tanya dengan penuh rasa ingin tahu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Allah (walaupun hal itu yang sangat baik) berada dalam ancaman yang paling besar untuk disesatkan, dan paling perlu mewaspadai diri.
            (2) "Janganlah kamu mengikuti mereka. Kamu tahu bahwa Mesias akan datang sehingga kamu hendaknya tidak mencari-cari yang lain. Oleh karena itu, janganlah kamu mendengarkan apa pun yang keluar dari mulut mereka, atau berurusan dalam hal apa pun dengan mereka." Jika kita yakin bahwa Yesus-lah Kristus itu, dan ajaran-Nya adalah sungguh-sungguh Injil yang benar itu, yang berasal dari Allah, kita harus tuli terhadap segala Kristus lain dan Injil lain yang diperkenalkan.


BcO 1 Makabe 4:36-59
Bait Allah ditahirkan dan ditahbiskan
36
Adapun Yudas serta saudara-saudaranya berkata: "Musuh kita sudah hancur. Baiklah kita pergi mentahirkan Bait Allah dan mentahbiskannya kembali."
37
Setelah bala tentara dihimpun seluruhnya maka berangkatlah mereka ke gunung Sion.
38
Di sana mereka melihat Bait Suci terlengang, mezbah tercemar dan pintu gerbang terbakar. Di pelataran Bait Allah sudah tumbuh semak-semak seperti di belukar atau di salah satu gunung. Semua balaipun di Bait Allah roboh juga.
39
Mereka semua menyobek pakaiannya, mengaduh dengan sangatnya dan menaburkan debu di atas kepalanya.
40
Meniaraplah mereka dan meniupi terompet lalu berseru ke Sorga.
41
Dalam pada itu Yudas menugaskan kepada prajuritnya memerangi orang-orang yang ada dalam puri itu, hingga Bait Allah ditahirkannya.
42
Kemudian dipilihnya beberapa imam tak bercela dan taat setia kepada hukum Taurat.
43
Mereka itu mentahirkan Bait Allah dan batu-batu keji itu diangkutnya ke tempat yang najis.
44
Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran yang sudah tercemar itu?
45
Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya, supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing itu. Mezbah itupun lalu dibongkar juga.
46
Batu-batunya ditaruh di gunung Rumah Allah di tempat yang pantas, hingga ada seorang nabi tampil ke muka yang dapat memberikan ketentuan dalam hal itu.
47
Kemudian diambil mereka batu-batu yang masih utuh sesuai dengan hukum Taurat, lalu dibangun mezbah baru sama seperti yang lama itu.
48
Bait Allahpun dibangun kembali pula. Kemudian bagian dalam Bait Allah dan pelatarannya dikuduskan.
49
Dibuatnya perkakas kudus yang baru dan dibawanya masuk kandil, mezbah dupa dan meja roti sajian ke dalam Bait Allah.
50
Akhirnya dipersembahkan korban harum-haruman di atas mezbah baru itu, dinyalakanlah pelita-pelita di atas kandil itu, yang bercahaya di dalam Bait Allah.
51
Di atas meja roti sajian ditaruh roti-roti sajian dan tabir dipasang. Dengan demikian selesailah segenap pekerjaan yang mereka lakukan.
52
Pagi-pagi benar pada tanggal dua puluh lima bulan kesembilan, yaitu bulan Kislew, dalam tahun seratus empat puluh delapan bangunlah mereka semua
53
untuk mempersembahkan korban sesuai dengan hukum Taurat di atas mezbah korban bakaran baru yang telah dibuat mereka.
54
Tepat pada jam dan tanggal yang sama seperti dahulu waktu orang-orang asing mencemarkannya mezbah itu ditahbiskan dengan kidung yang diiringi dengan gambus, kecapi dan canang.
55
Maka meniaraplah segenap rakyat dan sujud menyembah serta melambungkan lagu pujian ke Sorga, kepada Yang memberikan hasil baik kepada mereka.
56
Delapan hari lamanya perayaan pentahbisan mezbah itu dilangsungkan. Dengan sukacita dipersembahkanlah korban bakaran, korban keselamatan dan korban pujian.
57
Bagian depan Bait Allah dihiasi dengan karangan-karangan keemasan dan utar-utar. Pintu-pintu gerbang dan semua balai diperbaharui dan pintu-pintu dipasang padanya.
58
Segenap rakyat diliputi sukacita yang sangat besar. Sebab penghinaan yang didatangkan orang-orang asing itu sudah terhapus.
59
Yudas serta saudara-saudaranya dan segenap jemaah Israel menetapkan sebagai berikut: Perayaan pentahbisan mezbah itu tiap-tiap tahun harus dilangsungkan dengan sukacita dan kegembiraan delapan hari lamanya tepat pada waktunya, mulai tanggal dua puluh lima bulan Kislew.

 



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 14 November 2022 - Lukas 18:35-43 (Penjelasan) - BcO 2 Makabe 12:36-45 - Hari Biasa

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 12 November 2022 - Lukas 18:1-8 - BcO 1 Makabe 3:1-26 - Peringatan Wajib St.Yosafat





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)