misa.lagu-gereja.com
 
Sabtu, 5 November 2022
Hari Biasa
Hari Sabtu Imam
Flp. 4:10-19; Mzm. 112:1-2,5-6,8a,9;
Lukas 16:9-15
BcO Keb. 18:1-15a; 19:4-9
Warna Liturgi Hijau

Baca Juga:

Lukas 16:9-15
--------------------------
16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Setia dalam perkara yang kecil Nasihat
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? 16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? 16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia. 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Penjelasan:


* Luk 16:9 - Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur. Mamon
Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur. Mamon merupakan istilah Aram yang artinya uang atau harta milik. Bendahara yang tidak jujur itu mengetahui bahwa dia bisa minta tolong dari orang-orang Yang hutang-hutangnya ia kurangi. Mereka akan menghargai pertolongan keuangan tersebut, sehingga pasti akan senang untuk membantunya. Tuhan menyatakan secara tidak langsung bahwa harta di dunia dapat dipergunakan untuk menolong orang lain, dan rasa berterima kasih orang-orang yang tertolong itu akan memastikan suatu sambutan yang baik di dalam keabadian.

* Luk 16:11 - Jikalau kamu tidak setia
Jikalau kamu tidak setia. Pemanfaatan kekayaan materi merupakan ujian watak. Orang-orang yang tidak dapat mempergunakannya dengan bijaksana tidak layak dipercayai memikul tanggungjawab rohani.

* Allah atau Mamon
Memiliki harta berarti memiliki sebuah tanggung jawab. Tanggung jawab atas penggunaan harta dapat menjadi sebuah ujian terhadap karakter dan integritas kita. Dan itu dapat dimulai dari hal kecil.

Bila seseorang mampu mengelola dengan benar harta yang dipercayakan dalam jumlah kecil, bukan tidak mungkin ia akan dipercaya juga untuk mengelola harta dalam jumlah besar (10). Begitupun sebaliknya. Bila kita tidak jujur dalam hal-hal kecil, bagaimana mungkin kita bisa dipercaya dalam perkara besar? Selain itu, kesetiaan kita pada harta duniawi dapat menjadi indikasi kesetiaan kita pada harta surgawi yang jauh lebih bernilai. Jika kita sukar dipercaya dalam menangani harta dunia yang bisa menjadi sumber keangkaraan, bagaimana mungkin kita dipercaya untuk harta surgawi?

Oleh sebab itu kita perlu memelihara integritas kita, bukan hanya untuk perkara besar tetapi juga untuk masalah kecil. Maka Yesus memperingatkan murid-murid-Nya, untuk tidak memiliki dua tuan, yaitu Allah dan Mamon (13). Murid Yesus harus memilih salah satu. Dan itu bisa terlihat dari cara kita menggunakan uang. Jika Yesus tidak menjadi Tuan kita dalam penggunaan uang, maka itu berarti membiarkan uang mengambil tempat Allah dalam hidup kita. Bila itu yang terjadi, itu berarti kita telah melakukan hal yang dibenci Allah. Jangan sampai kita seperti orang Farisi yang menjadi hamba uang dan menganggap bahwa kekayaan merupakan tanda perkenan Allah.

Tunduk di bawah otoritas Allah juga harus ditampakkan dalam nilai moral yang berlaku dalam hidup kita, juga dalam kehidupan pernikahan (18). Menjadi murid Kristus berarti belajar dari nilai-nilai yang diajarkan Guru. Menjadikan Kristus sebagai Tuhan berarti tunduk di bawah otoritas-Nya dan melepaskan diri dari kuasa segala sesuatu yang bukan Tuhan, termasuk uang.


BcO Kebijaksanaan Salomo 18:1-15a; 19:4-9

------------------------------------------
1
    Tetapi bagi orang-orang suci-Mu ada cahaya terang. Dan meskipun mereka telah menderita pula, namun dipuji bahagia oleh orang Mesir, ketika mendengar suara mereka tanpa melihat rupanya.
2
    Mereka berterima kasih, oleh karena orang-orang Israel yang telah diperlakukannya dengan lalim tidak menganiaya mereka, dan minta maaf atas permusuhannya dahulu.
3
    Akan ganti kegelapan tadi sudah Kauanugerahkan kepada umat-Mu suatu tiang yang bernyalakan api sebagai penunjuk di perjalanan yang tidak diketahui, bagaikan matahari yang tidak mengganggu guna pengungsian yang penuh kemuliaan itu.
4
    Memang orang-orang Mesir patut dicabut cahayanya dan ditawan dalam kegelapan, oleh karena mereka terus mengurung anak-anak-Mu, yang menjadi perantara untuk menyampaikan cahaya baka hukum Taurat-Mu kepada dunia.

 
Kematian anak-anak sulung dan wabah sampar
5
    Karena mereka telah memutuskan untuk membunuh semua anak orang-orang suci-Mu, -- dalam pada itu satu anak yang telah dibuang diselamatkan -- maka sebagai hukuman Engkau merampas banyak anak mereka, dan mereka sendiri serentak Kautumpas dalam air yang bergelora.
6
    Malam itu telah diberitahukan lebih dahulu kepada nenek moyang kami, supaya mereka benar-benar insaf akan sumpah yang mereka percayai lalu mendapat hati.
7
    Maka umat-Mu mengharapkan baik keselamatan orang benar maupun kebinasaan para musuh.
8
    Sebab dengan apa telah Kauhukum para lawan, dengan itupun telah Kaumuliakan kami, setelah kami Kaupanggil.
9
    Diam-diam anak-anak suci dari orang yang baik mempersembahkan korban dan sehati membebankan kepada dirinya kewajiban ilahi ini: orang-orang suci sama-sama akan mengambil bagian baik dalam hal-hal yang baik maupun dalam bahaya. Dalam pada itu sebelumnya sudah mereka dengungkan lagu-lagu pujian para leluhur.
10
    Sebaliknya teriakan janggal dari para musuh bergaung, dan ratap tangis karena anak-anak yang ditangisi tersebar luas.
11
    Baik budak maupun tuan dihukum dengan siksa yang sama, dan rakyat jelata menderita sama seperti raja.
12
    Karena kematian yang sama maka pada mereka sekalian ada orang mati yang tidak terbilang jumlahnya, dan jumlah orang hidup tidak cukup untuk menguburkannya, sebab dengan satu pukulan keturunan mereka yang termulia ditumpas.
13
    Meskipun karena ilmu sihirnya mereka tidak percaya sama sekali, namun karena anak-anak sulungnya yang tewas terpaksa diakuinya, bahwa bangsa inilah sungguh anak Allah.
14
    Sebab sementara sunyi senyap meliputi segala sesuatu dan malam dalam peredarannya yang cepat sudah mencapai separuhnya,
15
    maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam sorga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka.  

4
    Sebab nasib yang sewajarnya menyeret mereka ke arah ajal mereka, dan membuat mereka lupa akan yang sudah-sudah, supaya mereka menggenapkan hukuman yang masih kurang pada siksaannya,
5
    dan supaya umat-Mu mencoba menempuh perjalanan yang ajaib, sementara para musuhnya menemui ajal yang ganjil.
6
    Sungguh seluruh ciptaan dalam jenisnya dirubah kembali sama sekali oleh karena taat kepada perintah-perintah-Mu, supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka.
7
    Maka orang melihat awan membayangi perkemahan, tanah kering muncul di tempat yang tadinya ada air, jalan yang tidak ada rintangannya muncul dari Laut Merah, dan lembah kehijau-hijauan timbul dari empasan ombak yang hebat.
8
    Di bawah lindungan tangan-Mu seluruh bangsa berjalan lewat di tempat itu, seraya melihat pelbagai tanda yang mentakjubkan.
9
    Seperti kuda ke padang rumput mereka pergi dan melonjak-lonjak bagaikan anak domba, sambil memuji Engkau, ya Tuhan, yang telah menyelamatkan mereka.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Minggu, 6 November 2022 - Lukas 20:27-38 (Penjelasan) - BcO 1 Makabe 1:1-24 - HARI MINGGU BIASA XXXII

PREV:
Renungan Katolik Jumat, 4 November 2022 - Lukas 16:1-8 - BcO Kebijaksanaan 15:18-16:13,20-25 - Peringatan Wajib St. Karolus Borromeus





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)