misa.lagu-gereja.com
 
Kamis, 10 November 2022
Peringatan Wajib
St. Leo Agung, Paus
Flm. 7-20; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10;
Lukas 17:20-25
BcO 2 Makabe 7:20-41
Warna Liturgi Putih

Lukas 17:20-25
Kedatangan Kerajaan Allah
17:20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, 17:21 juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." 17:22 Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. 17:23 Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. 17:24 Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. 17:25 Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.

Penjelasan:



* Luk 17:20 - Apabila Kerajaan Allah akan datang // Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah
Apabila Kerajaan Allah akan datang. Baik Yohanes Pembaptis maupun Yesus memberitakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Orang-orang Farisi beranggapan bahwa apabila Yesus itu Mesias, Dia akan memperkenalkan pemerintahan-Nya dengan cara segera menyatakan kuasa dan menaklukkan negeri itu secara lahiriah. Yesus mempunyai program yang berbeda, dan jawaban-Nya mencakup dua pokok utama Bari program tersebut. Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Kedatangan awalnya tidak akan merupakan suatu gerakan politik atau hasil dari suatu gerakan yang kelihatan.

* Luk 17:21 - Kerajaan Allah ada di antara kamu. Di antara
Kerajaan Allah ada di antara kamu. Di antara merupakan terjemahan dari kata Yunani: entos. Suatu kerajaan tidak hanya merupakan suatu wilayah, juga bukan suatu sistem roda pemerintahan. Eksistensi pokok dari kerajaan ialah kesatuan dan kesetiaan dari sekelompok orang. Yesus menyatakan bahwa Kerajaan Allah itu sudah ada dan hanya perlu dikenali saja. Dia telah membawa Kerajaan itu bersama diri-Nya dan sudah ada di antara mereka.

* Luk 17:22 - Hari-hari Anak Manusia // Anak Manusia // Kamu tidak akan melihatnya
Hari-hari Anak Manusia. Orang Yahudi mempergunakan istilah ini untuk menunjuk kepada zaman Mesias. Anak Manusia merupakan gelar Mesias yang terdapat dalam Daniel 7:13, 14. Kamu tidak akan melihatnya. Kedatangan Mesias akan tertunda untuk jangka waktu yang lama.

* Luk 17:24 - Seperti kilat memancar dari ujung langit
Seperti kilat memancar dari ujung langit. Seperti pancaran kilat langsung kelihatan dari satu ujung cakrawala ke ujung cakrawala yang lain, demikianlah Mesias yang sejati akan kelihatan oleh semua orang ketika Dia datang untuk mendirikan Kerajaan-Nya. Dia tidak akan muncul secara diam-diam, juga tidak terbatas pada satu tempat tertentu.

* Luk 17:25 - Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu // harus
Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu. Ayat ini menunjukkan secara pasti bahwa Yesus sedang berbicara tentang diri-Nya sendiri, karena Dia mengembangkan tema yang sama dalam 18:31-34. Para penanya itu tidak mempunyai konsep mengenai seorang Mesias yang menderita, tetapi kata harus di dalam ayat ini mengacu kepada ayat-ayat nubuat dalam Alkitab sebagaimana ditunjukkan oleh 24:44. Dia memandang kematian-Nya yang akan datang di Yerusalem sebagai bagian dari tugas-Nya sebagai Mesias, yang akan diikuti kemudian oleh penyataan kuasa "pada hari kedatangan-Nya" (ay. 24).


BcO 2 Makabe 7:20-41
20
Tetapi terutama ibu itu sungguh mengagumkan secara luar biasa. Ia layak dikenang-kenangkan baik-baik. Ia mesti menyaksikan ketujuh anaknya mati dalam tempo satu hari saja. Namun demikian, itu ditanggungnya dengan besar hati oleh sebab harapannya kepada Tuhan.
21
Dengan rasa hati yang luhur dihiburnya anaknya masing-masing dalam bahasanya sendiri, penuh dengan semangat yang luhur. Dengan semangat jantan dikuatkannya tabiat kewanitaannya lalu berkatalah ia kepada anak-anaknya:
22
"Aku tidak tahu bagaimana kamu muncul dalam kandungku. Bukan akulah yang memberi kepadamu nafas dan hidup atau menyusun bagian-bagian pada badanmu masing-masing!
23
Melainkan Pencipta alam semestalah yang membentuk kelahiran manusia dan merencanakan kejadian segala sesuatunya. Dengan belas kasihan-Nya Tuhan akan memberikan kembali roh dan hidup kepada kamu, justru oleh karena kamu kini memandang dirimu bukan apa-apa demi hukum-hukum-Nya."
24
Adapun raja Antiokhus mengira bahwa ibu itu menghina dia dan ia menganggap bicaranya suatu penistaan. Anak bungsu yang masih hidup itu tidak hanya dibujuk dengan kata-kata, tetapi sang raja juga menjanjikan dengan angkat sumpah bahwa anak bungsu itu akan dijadikannya kaya dan bahagia, asal saja ia mau meninggalkan adat istiadat nenek moyangnya. Bahkan ia akan dijadikannya sahabat raja dan kepadanya akan dipercayakan pelbagai jabatan negara.
25
Oleh karena pemuda itu tidak menghiraukannya sama sekali, maka sang raja memanggil ibunya dan mendesak, supaya ia menasehati anaknya demi keselamatan hidupnya.
26
Sesudah ia lama mendesak barulah ibu itu menyanggupi untuk meyakinkan anaknya.
27
Kemudian ia membungkuk kepada anaknya lalu dengan mencemoohkan penguasa yang bengis itu berkatalah ia dalam bahasanya sendiri: "Anakku, kasihanilah aku yang sembilan bulan lamanya mengandungmu dan tiga tahun lamanya menyusuimu. Akupun sudah mengasuhmu dan membesarkanmu hingga umur sekarang ini dan terus memeliharamu.
28
Aku mendesak, ya anakku, tengadahlah ke langit dan ke bumi dan kepada segala sesuatunya yang kelihatan di dalamnya. Ketahuilah bahwa Allah tidak menjadikan kesemuanya itu dari barang yang sudah ada. Demikianpun bangsa manusia dijadikan juga.
29
Jangan takut kepada algojo itu. Sebaliknya, hendaklah menyatakan diri sepantas kakak-kakakmu dan terimalah maut itu, supaya aku mendapat kembali engkau serta kakak-kakakmu di masa belas kasihan kelak."
30
Ibu itu belum lagi mengakhiri ucapannya itu, maka berkatalah pemuda itu: "Kamu menunggu siapa? Aku tidak mentaati penetapan raja. Sebaliknya aku taat kepada segala ketetapan Taurat yang sudah diberikan oleh Musa kepada nenek moyang kami.
31
Niscaya baginda yang menjadi asal usul segala malapetaka yang menimpa orang-orang Ibrani tidak akan terluput dari tangan Allah.
32
Memanglah kami ini menderita oleh sebab dosa-dosa kami sendiri.
33
Kalaupun Tuhan yang hidup itu murka sebentar kepada kami untuk menegur dan memperbaiki kami, namun Ia pasti akan berdamai lagi dengan hamba-Nya.
34
Tetapi baginda, orang yang paling fasik dan paling keji di antara sekalian manusia, janganlah meninggikan diri dengan sia-sia dan tertipu oleh harapan yang tak pasti, meskipun baginda sekarang dapat menjatuhkan tangan baginda kepada abdi-abdi Sorga.
35
Sebab baginda belum juga terluput dari pengadilan Yang Mahakuasa dan Allah Pengawas.
36
Adapun saudara-saudara kami mendapat minuman kehidupan kekal karena perjanjian Allah, setelah mereka menderita sengsara sementara. Sedangkan baginda akan mendapat hukuman yang adil atas kecongkakan baginda oleh karena pengadilan Allah.
37
Sama seperti kakak-kakakku akupun hendak menyerahkan jiwa ragaku juga demi hukum-hukum nenek moyang. Dan aku berseru kepada Allah, semoga Ia segera kembali mengasihani bangsa kami, dan semoga dengan pencobaan dan deraan baginda dibawa-Nya untuk mengakui, bahwa Dialah Allah Yang Esa.
38
Semoga kemurkaan Yang Mahakuasa yang secara adil berkecamuk atas seluruh bangsa kami itu berhenti dengan diriku dan dengan diri kakak-kakakku."
39
Dengan meluap-luaplah kemurkaannya sang raja menyuruh untuk memperlakukan anak bungsu itu dengan lebih bengis dari pada yang lain-lain. Sebab ia sakit hati karena cemooh itu.
40
Demikianlah anak muda itu berpulang dengan tak bercela, hanya dengan penuh kepercayaan pada Tuhan.
41
Ibu itu mati paling akhir sesudah anak-anaknya.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Jumat, 11 November 2022 - Lukas 17:26-37 - BcO 1 Makabe 2:1,15-28,42-50,65-70 - Peringatan Wajib

PREV:
Renungan Katolik Rabu, 9 November 2022 - Yohanes 2:13-22 - BcO 1 Petrus 2:1-17 - PESTA PEMBERKATAN GEREJA BASILIK LATERAN





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)