misa.lagu-gereja.com
 
Rabu, 23 November 2022
Peringatan fakultatif
St. Klemens I, Paus, St. Kolumbanus
Why. 15:1-4; Mzm. 98:1,2-3ab,7-8,9;
Lukas 21:12-19
BcO Daniel 8:1-26
Warna Liturgi Hijau

Lukas 21:12-19
21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. 21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. 21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. 21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh 21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. 21:18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. 21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Penjelasan:


* 12. Kamu akan ditangkap dan dianiaya ... oleh karena nama-Ku. Yesus sedang berbicara menubuatkan apa yang akan dialami masyarakat Kristen; penganiayaan akan dialami karena nama-Nya. Ayat-ayat selanjutnya memperoleh penggenapan di dalam kisah tentang berbagai penganiayaan yang tercantum dalam kitab Kisah Para Rasul.

* Mereka harus sadar bahwa mereka sendiri akan menjadi tanda-tanda dan mujizat-mujizat di Israel. Ketika mereka dianiaya, itulah yang menjadi pertanda awal akan terjadinya kehan-curan kota tersebut dan Bait Allah seperti yang telah Ia nubuatkan sekarang. Bahkan, ini akan menjadi pertanda pertama mengenai kebinasaan mereka yang mendekat: "Sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Kiamat akan dimulai dari rumah Allah. Kamu harus lebih dulu menderita kesusahan sebagai peringatan atas mereka, sehingga jika mereka masih bisa menimbang, mereka dapat memikirkannya: Jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering? (1Ptr. 4:17-18) Namun ini belumlah semua. Hal ini harus dilihat bukan hanya sebagai penderitaan atas yang dianiaya, namun sebagai dosa dari para penganiaya. Sebelum penghakiman Allah ditimpakan ke atas mereka, mereka akan memenuhi ukuran kefasikan mereka dengan menganiaya kamu." Perhatikanlah, kebinasaan sekelompok orang selalu didahului oleh dosa mereka, dan tidak ada hal yang mengakibatkan kebinasaan menjadi lebih pasti dan lebih menyakitkan daripada dosa penganiayaan. Ini adalah pertanda bahwa murka Allah sedang menimpa sekelompok orang dengan sepenuh-penuhnya, yaitu ketika murka mereka menimpa hamba-hamba Allah dengan sepenuh-penuhnya.

Mengenai hal ini:
(1) Kristus memberi tahu mereka kesusahan-kesusahan seperti apa yang akan mereka derita demi nama-Nya. Intinya kurang lebih sama seperti apa yang Ia beri tahukan kepada mereka ketika Ia pertama kali memanggil mereka untuk mengikuti-Nya (Mat. 10): Mereka harus mengetahui upah dari mengikuti-Nya, sehingga mereka dapat duduk dahulu membuat anggaran biayanya. Rasul Paulus, yang merupakan pekerja paling keras dan yang paling menderita di antara mereka semua, yang tidak berada di antara mereka sekarang, diberi tahu oleh Kristus sendiri betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Nya (Kis. 9:16). Hal ini begitu pentingnya sehingga semua orang yang akan hidup saleh dalam Kristus Yesus tidak akan luput dari penganiayaan. Orang-orang Kristen saat itu, yang asalnya orang-orang Yahudi juga, dan yang juga masih sama-sama menunjukkan rasa hormat terhadap Perjanjian Lama dan dasar-dasar agama Yahudi seperti orang-orang Yahudi lainnya, walaupun hanya berbeda dalam hal tata cara ibadah, bisa saja berharap akan mendapat rasa iba dari sesama mereka para penganiaya Yahudi itu. Namun, Kristus meminta mereka untuk tidak mengharapkannya: "Tidak, mereka justru akan menjadi orang-orang yang paling keji dalam menganiaya engkau."

(2) Ia menguatkan mereka untuk bertahan dalam menghadapi cobaan dan terus melanjutkan pekerjaan mereka, walaupun ada tantangan yang harus mereka hadapi.
[1] Allah akan membuat penderitaan-penderitaan menjadi kemuliaan bagi diri-Nya sendiri dan bagi mereka: "Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi (ay. 13). Oleh karena itu, kamu akan menjadi tanda. Dengan dianiaya di hadapan umum, kamu akan semakin menarik perhatian, dan ajaran serta mujizat-mujizatmu akan semakin dicari-cari. Dengan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa, kamu akan mendapat kesempatan untuk mewartakan Injil kepada mereka, yang kalau tidak demikian mungkin tidak akan pernah didengarkan oleh mereka. Penderitaan berat yang kamu alami, dengan dibenci oleh orang-orang yang paling keji, orang-orang yang hidup dalam kefasikan, akan menjadi kesaksian bahwa kamu adalah pribadi yang adil benar, karena kalau tidak demikian, kamu tidak akan dimusuhi orang-orang jahat tersebut. Keberanianmu, sukacitamu, dan keteguhanmu dalam menghadapi penderitaan-penderitaan akan memberi kesaksian mengenai engkau, bahwa kamu memang memercayai apa yang kamu wartakan itu, bahwa kamu disokong oleh kuasa ilahi, dan bahwa Roh Allah dan kemuliaan-Nya ada di dalam dirimu."

[2] "Allah akan berada di pihakmu, dan mengakuimu dan membantumu dalam menghadapi ujian-ujianmu. Kamu adalah pembela-pembela-Nya dan karena itu kamu akan diperlengkapi-Nya dengan segala petunjuk (ay. 14-15). Janganlah memusatkan perhatianmu untuk berusaha mencari-cari jawaban atas berbagai pertanyaan, dakwaan, tuntutan, tuduhan, dan interogasi yang akan ditanyakan kepadamu dalam pengadilan agama dan pengadilan negara. Sebaliknya, tetapkanlah di dalam hatimu, teguhkan hatimu, keraskan hatimu supaya jangan memikirkan dahulu pembelaanmu. Jangan bergantung pada kepandaian dan kemampuanmu, kecermatan dan kebijakanmu, dan jangan meragukan atau merasa putus asa akan pertolongan anugerah ilahi, karena pertolongan-Nya akan datang segera dengan cara yang luar biasa. Jangan mundur dari kepentingan Kristus, tetapi yakinkan dirimu sendiri, bahwa ada bantuan dari Sang Pemelihara ilahi, sebab Aku menjanjikan bagimu bantuan anugerah ilahi yang istimewa. Sebaliknya, peganglah janji itu, karena Aku menjanjikan pertolongan anugerah ilahi yang khusus kepadamu: Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat" (KJV: Aku akan memberikan kepadamu mulut dan hikmat). Ini membuktikan bahwa Kristus adalah Allah, karena memberi hikmat adalah hak istimewa Allah saja dan selain Dia tidak ada yang lain. Dialah yang membuat lidah manusia (KJV: mulut).

[3] "Kamu tidak akan benar-benar dibinasakan oleh semua kesusahan-kesusahan yang mereka timpakan kepadamu (ay. 18): Tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang." Akankah beberapa dari antara mereka kehilangan kepala mereka, namun tidak kehilangan rambut sehelai pun? Ini adalah semacam peribahasa yang menyatakan keadaan aman tenteram, dan sering digunakan baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dengan arti tersebut. Sebagian orang berpikir bahwa hal tersebut mengacu kepada perlindungan terhadap nyawa semua orang Kristen yang berada di antara orang Yahudi ketika mereka dibinasakan oleh orang Romawi. Para ahli sejarah memberi tahu kita bahwa tidak ada seorang Kristen pun yang binasa dalam kehancuran tersebut. Sebagian yang lain menghubungkannya dengan kematian banyak orang karena Kristus dan menganggap perkataan itu sebagai sebuah kiasan yang mengandung pengertian yang sama seperti perkataan Kristus, "Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." "Tidak ada sehelai rambut pun dari kepalamu yang akan hilang,"

[4] "Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban dan kepentinganmu untuk menjaga ketulusan hati yang kudus dan kejernihan pikiran selama masa-masa penderitaanmu dan penderitaan bangsa itu, supaya kamu tetap tenang (ay. 19): Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu, perhatikan dan jagalah hidupmu." Sebagian orang memahami hal ini sebagai janji, "Kamu dapat atau akan memiliki hidupmu." Semuanya memang terkait satu sama lain.


BcO Daniel 8:1-26
Domba jantan dan kambing jantan
8:1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan raja Belsyazar, nampaklah kepadaku, Daniel, suatu penglihatan sesudah yang tampak kepadaku dahulu itu. 8:2 Aku melihat dalam penglihatan itu, dan sementara aku melihat, aku berada di puri Susan, yang ada di wilayah Elam, dan aku melihat dalam penglihatan itu, bahwa aku sedang di tepi sungai Ulai. 8:3 Aku mengangkat mukaku dan melihat, tampak seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu; tanduknya dua dan kedua tanduk itu tinggi, tetapi yang satu lebih tinggi dari yang lain, dan yang tinggi itu tumbuh terakhir. 8:4 Aku melihat domba jantan itu menanduk ke barat, ke utara dan ke selatan, dan tidak ada seekor binatangpun yang tahan menghadapi dia, dan tidak ada yang dapat membebaskan dari kuasanya; ia berbuat sekehendak hatinya dan membesarkan diri. 8:5 Tetapi sementara aku memperhatikannya, tampak seekor kambing jantan datang dari sebelah barat, yang melintasi seluruh bumi tanpa menginjak tanah; dan kambing jantan itu mempunyai satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya. 8:6 Ia datang pada domba jantan yang dua tanduknya dan yang kulihat berdiri di depan sungai itu, lalu menyerangnya dengan keganasan yang hebat. 8:7 Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya. 8:8 Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit. 8:9 Maka dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil, yang menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur dan ke arah Tanah Permai. 8:10 Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit, dan dari bala tentara itu, dari bintang-bintang, dijatuhkannya beberapa ke bumi, dan diinjak-injaknya. 8:11 Bahkan terhadap Panglima bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan dari pada-Nya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempat-Nya yang kudus dirobohkannya. 8:12 Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil. 8:13 Kemudian kudengar seorang kudus berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepada yang berbicara itu: "Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak?" 8:14 Maka ia menjawab: "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar." 8:15 Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; 8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" 8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!" 8:18 Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. 8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman. 8:20 Domba jantan yang kaulihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja orang Media dan Persia. 8:21 Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja yang pertama. 8:22 Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah, berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu. 8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu. 8:24 Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus. 8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan. 8:26 Adapun penglihatan tentang petang dan pagi itu, apa yang dikatakan tentang itu adalah benar. Tetapi engkau, sembunyikanlah penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan yang masih jauh."

Penjelasan:


* Allah tahu
Bila mimpi yang pertama membuat Daniel gelisah (Dan. 7:15, 28), maka penglihatan dalam pasal 8 ini membuat Daniel lelah dan jatuh sakit selama beberapa hari (ayat 27). Mungkin penglihatan itu begitu memberatkan hatinya.

Melalui penglihatan, Tuhan menyatakan kepada Daniel bahwa Media dan Persia akan dicaplok oleh Yunani. Namun Yunani sendiri tidak akan kekal kekuatannya. Yunani akan terpecah menjadi empat kerajaan dan tidak akan sekuat sebelumnya. Selanjutnya akan muncul seorang raja yang garang, yang akan membinasakan banyak orang, termasuk umat Tuhan (ayat 24). Ini akan merupakan penderitaan hebat bagi umat Tuhan. Namun kekuasaan raja itu tentu saja tidak akan berlangsung selamanya, karena ia akan dihancurkan (ayat 25).

Meski telah mendapat penjelasan dari malaikat Gabriel, Daniel tidak dapat memahami penglihatan itu sepenuhnya (ayat 27). Lalu mengapa Tuhan memberikan penglihatan itu kepada Daniel? Karena Daniel harus mencatatnya sebagai nubuat bagi generasi berikutnya. Melalui nubuat ini, orang beriman dapat melihat bagaimana si jahat terus berupaya menghancurkan hidup orang beriman. Namun mereka tetap berada dalam kendali Allah. Kemenangan tidak akan berpihak pada mereka sebab pada akhirnya Tuhan akan menghancurkan musuh-musuh-Nya.

Kisah orang-orang beriman yang mengalami penindasan atau disingkirkan karena iman, bukanlah cerita baru lagi buat kita. Mungkin saat ini pun banyak di antara Anda yang tengah mengalami penderitaan karena iman: dikucilkan dari lingkungan sosial, karier dihambat, dilarang beribadah, dan lain-lain. Namun melalui penglihatan Daniel, kita tahu bahwa hal itu memang akan terjadi. Yang menjadi penghiburan bagi kita adalah bahwa semua itu atas sepengetahuan Tuhan. Maka bila kita mengalami penindasan atau disingkirkan karena iman kita, kita perlu tahu bahwa Allah tetap memegang kendali dan bahwa Ia membuat segala sesuatu terjadi bagi kemuliaan-Nya dan bagi kebaikan umat-Nya.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Kamis, 24 November 2022 - Lukas 21:20-28 - BcO Daniel 9:1-4,18-27 - Peringatan Wajib Andreas Dung Lac

PREV:
Renungan Katolik Selasa, 22 November 2022 - Lukas 21:5-11 (Penjelasan) - BcO Daniel 6:5-28 (Penjelasan) - Peringatan Wajib St. Sesilia





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)