misa.lagu-gereja.com
 
Selasa, 27 Desember 2022
PESTA ST. YOHANES, Rasul dan Penulis Injil
1Yoh. 1:1-4; Mzm. 97:1-2,5-6,11-12;
Yohanes 20:2-8
BcO 1 Yohanes 1:1-2:3
Warna Liturgi Putih
MT/BPI Edisi Baru: 189, 961 Lama: -
Yohanes 20:2-8
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." 20:3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 20:4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 20:5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 20:6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 20:7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. 20:8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

Penjelasan:



* Yoh 20:2
Maria teringat akan murid-murid terkemuka Yesus - Simon Petrus dan 'murid yang dikasihi' - lalu ia berlari-lari untuk memberitahukan hal itu kepada mereka. Perlu diperhatikan bahwa bagi Maria. sekalipun Petrus telah menyangkal Yesus, ia tetap merupakan pemimpin kelompok. Yohanes yang sampai taraf tertentu ikut terlibat di dalam kegagalan Petrus (18:16), selama ini berusaha untuk menghibur Petrus. Laporan Maria tentang kubur yang telah terbuka menimbulkan ketakutan juga pada kedua murid itu sama seperti yang dirisaukan oleh Maria - orang telah mencuri mayat Yesus.

* Yoh 20:3-4 - Menjenguk ke dalam
Kekhawatiran membuat dua orang murid itu berlari-lari meninggalkan Maria di belakang. Kekhawatiran itu pula yang membuat Yohanes berlari mendahului Petrus, sekalipun mereka berangkat bersama. Yohanes mungkin lebih muda. 5. Menjenguk ke dalam. Dikendalikan oleh rasa hormat dan takut, Yohanes memandang ke seluruh bagian dalam kubur itu tanpa memasukinya.

* Yoh 20:6-7 - Tergulung
Dengan keberanian yang menjadi ciri khas dirinya, Petrus tidak berhenti di jalan masuk, tetapi langsung masuk sehingga ia mampu melihat dengan lebih jelas keadaan kain pembungkus mayat. Dia melihat bahwa kain itu tidak sepenuhnya tergeletak di tanah, tetapi bahwa penutup kepala tergulung rapi dan terletak di suatu tempat. Andaikata mayat itu dicuri. maka adalah aneh bahwa kain kafan ditinggalkan dan bahkan lebih aneh lagi bahwa peluhnya ditinggalkan dalam keadaan rapi tergulung. Tergulung. Kata kerja ini dipakai untuk menunjuk pada tindakan membungkus mayat Yesus dengan kain kafan untuk dikubur (Mat. 27:59; Luk. 23:53). Itu bila berarti bahwa kepala Yesus keluar dari pembungkus tersebut dengan membiarkan bentuknya tetap tergulung, atau bahwa Yesus sengaja menggulungnya sebelum Ia meninggalkan kuburan.

* Yoh 20:8
Memperoleh keberanian dari masuknya Petrus, Yohanes kemudian juga masuk menyaksikan keadaan di dalam, dan percaya bahwa Tuhan telah bangkit. Untuk hal ini tidak ada dikatakan tentang Petrus.

BcO 1 Yohanes 1:1-2:3
Kesaksian rasul tentang Firman hidup
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu. 1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. 1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. 1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Allah adalah terang
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. 1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Kristus pengantara kita
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. 2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. 2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.

Penjelasan:



* 1Yoh 2:1 - Anak-anakku // Supaya kamu jangan berbuat dosa // Kita mempunyai // Pengantara // Yesus Kristus, yang adil. Adil
Anak-anakku. Sebuah istilah yang menunjukkan adanya hubungan kasih sayang, bukan petunjuk mengenai usia. Supaya kamu jangan berbuat dosa. Bentuk waktu aoris tidak mungkin berarti "supaya kamu tidak terus-menerus tinggal dalam dosa," tetapi "supaya kamu sama sekali tidak berdosa." Walaupun hal ini tidak mungkin terlaksana secara sempurna sebelum kita melihat Dia (3:2); ini harus senantiasa menjadi sasaran hidup kita. Kita mempunyai. Yohanes memasukkan dirinya. Pengantara. Secara harfiah. seseorang yang dipanggil untuk mendampingi. Di dalam Perjanjian Baru kata ini hanya dipakai oleh Yohanes (Yoh. 14:16, 26; 15:26; 16:7; dan di sini). Pengantara itu membela perkara orang percaya terhadap Iblis, yang mendakwanya (Why. 12:10). Dia adalah Yesus Kristus, yang adil. Adil menunjuk kepada ciri khusus Tuhan kita yang menjadikan pembelaan-Nya berhasilguna (bdg. Ibr. 7:26). Sebab Dia adil (benar) maka Dia dapat meminta kepada Bapa yang adil (benar).

* 1Yoh 2:2 - Ia // Pendamaian // Untuk segala dosa kita. Untuk // Tetapi juga untuk dosa seluruh dunia // Dunia
Ia. Ia sendiri, kata ganti orang yang bersifat menegaskan. Pendamaian. Inilah dasar dari tindakan-Nya menjadi pengantara, dan sekalipun la menjadi pengantara hanya untuk orang percaya. pendamaian adalah bagi semua orang. Pendamaian berarti pelunasan (hanya dipakai di sini dan di 4:10). Kristus sendiri yang menjadi pelunasan tersebut (perhatikan bentuk waktu kini). "Kristus dikatakan merupakan 'pendamaian' dan bukan hanya 'pengantara' (seperti julukan Juruselamat, 4:14), untuk menekankan pandangan bahwa Ia sendiri yang menjadi kurban pendamaian dan juga Sang Imam (bdg. Rm. 3:25). Seorang pengantara dapat memakai sarana pendamaian yang di luar dirinya" (B. F. Westcott, The Epistles of St. John, hlm. 44). Untuk segala dosa kita. Untuk (peri). Berkenaan dengan, bukan "demi." Tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Tidak ada batas untuk pelunasan yang adalah Kristus sendiri dalam hubungan dengan dosa. Dunia. Kosmos seperti di Yohanes 3:16 berarti umat manusia.

* Perkataan Kristus (2:3-5).
Meniru berarti juga menaati perintah-perintah-Nya.

* 1Yoh 2:3 - Dan inilah tandanya, yakni, kita menuruti perintah-perintah-Nya. Kita mengenal // Bahwa kita mengenal Allah // Menuruti perintah-perintah-Nya
Dan inilah tandanya, yakni, kita menuruti perintah-perintah-Nya. Kita mengenal. Kita merasakan. Bahwa kita mengenal Allah. Mencapai suatu pengenalan akan Dia. Menuruti perintah-perintah-Nya. Bertentangan dengan ajaran Gnostik, yang mementingkan pencapaian intelektual, kekristenan menuntut perilaku moral.

  



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Rabu, 28 Desember 2022 - Matius 2:13-18 - BcO Keluaran 1:8-16,22 - PESTA KANAK-KANAK SUCI

PREV:
Renungan Katolik Senin, 26 Desember 2022 - Matius 10:17-22 - BcO Kisah Para Rasul 6:8-7:2a,44-59 - PESTA ST. STEFANUS, Martir





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)