misa.lagu-gereja.com
 
Jumat, 30 Desember 2022
PESTA KELUARGA KUDUS YESUS, MARIA, YUSUF
Sir. 3:2-6,12-14; Mzm. 128:1-2,3,4-5; Kol. 3:12-21;
Matius 2:13-15,19-23
BcO Efesus 5:21-6:4
Warna Liturgi Putih
MT/BPI Edisi Baru: 009, 956 Lama: 841, 956
Saran Nyanyian: PS 455, 613, 461, 462, 463, 464, 613, 614, 644, 645


Matius 2:13-15,19-23
Penyingkiran ke Mesir
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 2:14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, 2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

Kembali dari Mesir
2:19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: 2:20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." 2:21 Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. 2:22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. 2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Penjelasan:


* Mat 2:13-14 - Mesir
Untuk kedua kalinya Yusuf menerima perintah malaikat (bdg. 1:20), dan dibawanyalah Yesus dan Maria ke Mesir. Perjalanan yang mendadak tersebut tampaknya dimulai pada malam yang sama dengan kepergian orang-orang Majus. Di Mesir, di mana terdapat cukup banyak penduduk Yahudi, kehadiran dari keluarga ini tidak akan menarik perhatian. Injil apokrif tentang masa kanak-kanak Yesus mengisahkan terjadinya banyak mukjizat yang fantastis di situ (ps. IV).

* Mat 2:15 - Herodes mati // Supaya genaplah // Anak // unik
Herodes mati akibat penyakit yang kambuh lagi. Ini dicatat secara terinci oleh Yesefus (Antiquities, XVII. 6.5). Supaya genaplah mengaitkan pengalaman ini dengan Hosea 11:1, ayat yang secara historis mengacu kepada pembebasan Israel dari Mesir. Matius di dalam nubuat ini melihat Israel sebagai tipe dari Yesus Kristus, Anak Allah yang unik.

* Mat 2:19-22 - Mereka ... sudah mati // Arkhelaus, // dinasihati // (oleh Allah)
Mereka ... sudah mati. Sebuah ayat mengenai Herodes. dan merupakan ungkapan yang mengingatkan orang pada Keluaran 4:19. Arkhelaus, putra Herodes Agung dari istri Samarianya, Maltase, juga kejam seperti ayahnya. Karena itu Yusuf perlu dinasihati (atau diperintahkan) (oleh Allah) mengenai langkah selanjutnya.

* Mat 2:23 - Nazaret // Oleh nabi-nabi
Nazaret tampaknya dipilih sendiri oleh Yusuf, menurut pemeliharaan Allah. Mengapa Matius menganggap peristiwa ini sebagai penggenapan nubuat sulit untuk dipahami. Oleh nabi-nabi berarti kita tidak bisa hanya mencari satu ayat Perjanjian Lama saja, sehingga setiap permainan kata berlandaskan neser, "tunas" dalam Yesaya 11:1 menjadi meragukan, sekalipun ini merupakan pandangan umum. Tampaknya lebih baik kalau Matius dipahami sebagai melihat tempat tinggal di Nazaret yang kecil itu. sebuah tempat yang paling tidak mungkin bagi Mesias (Yoh. 1:46). sebagai penggenapan semua nubuat Perjanjian Lama yang menunjukkan bahwa Mesias akan dihina (mis. Yes. 53:3; Mzm. 22:7; Dan. 9:26).


BcO Efesus 5:21-6:4
5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. 5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. 5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, 5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya. 5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. 5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Taat dan kasih
6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Penjelasan:


* Relasi suami-isteri = relasi Kristus dengan umat.
Zaman di mana jemaat Efesus hidup adalah zaman yang sangat meninggikan kedudukan laki-laki. Akibatnya, para suami bebas bertindak sewenang-wenang terhadap isteri karena tidak ada hukum yang akan menjeratnya. Akan tetapi, keluarga Kristen tidak menganut sistem ini, karena sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kebenaran yang diyakini. Untuk mengantisipasi keadaan ini, Paulus memberikan dasar hubungan bagi suami-"isteri, yaitu: pertama, suami isteri harus saling merendahkan diri (ayat 21). Kedua, isteri harus tunduk dan taat terhadap suami, karena suami adalah kepala (ayat 22-23). Hubungan suami isteri ini Paulus jadikan analogi untuk menjelaskan tentang hubungan Kristus dengan jemaat. Sebagai Kepala, Kristus tidak bertindak sewenang-wenang terhadap tubuh-Nya, tetapi justru memelihara dan memberikan pertumbuhan hingga menjadi dewasa. Ketiga, Suami, sebagai kepala haruslah mengasihi isteri (ayat 25). Oleh karena kasih-Nya kepada mempelai-Nya, Kristus rela mengurbankan diri-Nya.

Dari penjelasan ini, kita menemukan hal menarik, yaitu bahwa Paulus tidak berbicara masalah otoritas atau kekuasaan tetapi berbicara tentang cinta kasih suami terhadap isteri. Paulus tetap mengarahkan para suami untuk menjadikan salib Kristus sebagai patokan untuk bertindak; dan bagi para isteri Paulus mengingatkan untuk tunduk dan hormat pada suami yang mengasihinya. Jika setiap pasangan suami isteri Kristen memberlakukan prinsip ini dalam rumah tangganya, dapat dipastikan bahwa tidak ada suami yang menindas isteri dan tidak ada isteri yang tidak tunduk dan tidak hormat kepada suami, karena mereka saling memperlakukan dengan penuh kasih sayang dan hormat.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo Santa 8 September - Pesta kelahiran Santa Perawan Maria

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Sabtu, 31 Desember 2022 - Yohanes 1:1-18 (Penjelasan) - BcO Kolose 2:4-15 (Penjelasan) - Peringatan fakultatif St. Silvester I, Paus Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal

PREV:
Renungan Katolik Kamis, 29 Desember 2022 - Lukas 2:22-35 - BcO Kolose 1:1-14 - Peringatan fakultatif St. Tomas Becket





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)