|
Minggu, 5 Nopember 2017 Khotbah Katolik Minggu, 5 Nopember 2017 - Matius 23:1-12 - BcO 2 Raja-raja 24:20b-25:13,18-21 - Hari Minggu Biasa XXXIHari Minggu Biasa XXXI Mal. 1:14b-2:2b,8-10; Mzm. 131:1,2,3; 1Tes. 2:7b-9,13; Matius 23:1-12 BcO 2 Raja-raja 24:20b-25:13,18-21 warna liturgi Hijau Matius 23:1-12 Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi 23:1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 23:4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. 23:5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; 23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; 23:7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. 23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. 23:9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. 23:10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. 23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 23:12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Penjelasan: * Mat 23:1-12 Peringatan terhadap orang Farisi. Bagian ini secara khusus ditujukan kepada para murid, sekalipun diucapkan di depan banyak orang. * Mat 23:2 - Menduduki kursi Musa Menduduki kursi Musa. Maksudnya, mereka menduduki kedudukan Musa sebagai penafsir Hukum di antara kamu. * Mat 23:3-4 - Sebab itu turutilah dan lakukankah segala yang mereka ajarkan // Janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka // perbuatan // beban-beban berat, // Mereka sendiri tidak mau menyentuhnya // (menyentuh Sebab itu turutilah dan lakukankah segala yang mereka ajarkan. Sejauh ajaran mereka menyajikan apa yang diberikan oleh Musa, orang wajib menaatinya. Janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka. Termasuk dalam perbuatan mereka ialah penafsiran yang dicari-cari dan diselewengkan dari Hukum, yang memungkinkan mereka mencemoohkan makna rohani Perjanjian Lama. Banyak hal yang mereka tambahkan pada hukum Taurat, yang dilukiskan di sini sebagai beban-beban berat, merupakan bagian dari perbuatan mereka. Mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Sekalipun kasuistik pada rabi pasti bisa menemukan jalan keluar untuk mengelak hal-hal yang tidak menyenangkan, pernyataan ini mungkin berarti bahwa mereka tidak pernah melakukan apa-apa untuk memperingan beban itu (menyentuh merupakan lawan dari meletakkan). * Mat 23:5 - Tali sembahyang // Jumbai yang panjang Tali sembahyang. Kantong-kantong kecil yang berisi lembaran-lembaran perkamen kecil yang bertuliskan Keluaran 13:2-10; 11-17; Ulangan 6:4-9; 11:13-22. Kantong-kantong ini diikat dengan tali dan digantungkan pada dahi dam lengan kiri. Kebiasaan ini muncul setelah Pembuangan karena pemahaman yang sangat lahiriah tentang Keluaran 13:16. Orang Farisi memakai tali sembahyang untuk memamerkan diri. Jumbai yang panjang. Dipakai pada keempat sudut dari jubah luar, sesuai dengan Bilangan 15:38 dan Ulangan 22:12. Yesus memakai jumbai semacam itu (Mat. 9:20; 14:36), tetapi orang Farisi memanjangkan jumbai mereka untuk pamer. * Mat 23:6-7 - Tempat terhormat // perjamuan // rumah ibadat // penghormatan // Rabi Tempat terhormat di perjamuan dan rumah ibadat adalah tempat yang diinginkan oleh orang Farisi, disamping penghormatan berlebihan di tempat-tempat umum, sehingga orang memperhatikan kedudukan mereka yang tinggi. Rabi. Sebuah panggilan yang sama dengan guru dan dipakai oleh orang untuk menyebut para pembina rohani mereka. * Mat 23:8-12 - Rabi, Bapa // Guru, // Barangsiapa terbesar Kata-kata berikutnya ditujukan khusus kepada murid-murid-Nya. Para pengikut Kristus tidak boleh berusaha untuk disebut Rabi, Bapa atau Guru, seperti halnya orang Farisi. Sekalipun demikian, larangan ini tidak mutlak melarang adanya pejabat maupun penggunaan sebutan yang cocok, sebab Paulus menyebut dirinya "bapa" dari orang Korintus dan menyebut Timotius "anakku" (I Kor. 4:15, 17). Barangsiapa terbesar jelas menunjukkan adanya perbedaan pangkat. Tetapi sikap rendah hati harus menguasai orang percaya, bukan ambisi mementingkan diri dari orang Farisi yang mengambil alih kekuasaan milik Allah. BcO 2 Raja-raja 24:20b-25:13,18-21 24:20 Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak terhadap raja Babel. Penjelasan: * 2Raj 24:20 - Karena murka Tuhan Karena murka Tuhan. Dosa-dosa Yehuda mencapai puncaknya di bawah Zedekia dan menyebabkan keruntuhannya berdasarkan hukuman yang sudah diutarakan sebelumnya (20:17; 23:27). 25:13 Juga tiang-tiang tembaga yang ada di rumah TUHAN dan kereta penopang dan "laut" tembaga yang ada di rumah TUHAN dipecahkan oleh orang Kasdim dan tembaganya diangkut mereka ke Babel. 25:18 Lalu kepala pasukan pengawal itu menangkap Seraya, imam kepala, dan Zefanya, imam tingkat dua dan ketiga orang penjaga pintu. 25:19 Dari kota itu ditangkapnya seorang pegawai istana yang diangkat mengepalai tentara, dan lima orang pelayan pribadi raja yang terdapat di kota itu, dan panitera panglima tentara yang mengerahkan rakyat negeri menjadi tentara, dan enam puluh orang dari rakyat negeri yang terdapat di kota itu. 25:20 Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, menangkap mereka dan membawa mereka kepada raja Babel, di Ribla. 25:21 Lalu raja Babel menyuruh membunuh mereka di Ribla, di tanah Hamat. Demikianlah orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan dari tanahnya. Gedalya menjadi gubernur dan dibunuh 25:22 Tentang rakyat yang masih tinggal di tanah Yehuda yang ditinggalkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diangkatnyalah atas mereka Gedalya bin Ahikam bin Safan. 25:23 Ketika semua panglima tentara dengan orang-orangnya mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya, maka pergilah mereka kepada Gedalya, ke Mizpa, yaitu Ismael bin Netanya, Yohanan bin Kareah, Seraya bin Tanhumet, orang Netofa itu, dan Yaazanya, anak seorang Maakha, bersama dengan anak buahnya. 25:24 Lalu bersumpahlah Gedalya kepada mereka dan anak buah mereka, katanya kepada mereka: "Janganlah kamu takut terhadap pegawai-pegawai orang Kasdim itu; tinggallah di negeri ini dan takluklah kepada raja Babel, maka keadaanmu akan menjadi baik." 25:25 Tetapi dalam bulan yang ketujuh datanglah Ismael bin Netanya bin Elisama, seorang yang asalnya dari keturunan raja, dan sepuluh orang bersama-sama dengan dia; mereka membunuh Gedalya dan orang-orang Yehuda dan orang-orang Kasdim yang ada bersama-sama dengan dia di Mizpa. 25:26 Maka bangkitlah seluruh rakyat, dari yang kecil sampai yang besar, serta panglima-panglima tentara, lalu larilah mereka ke Mesir, sebab mereka takut terhadap orang Kasdim itu. Yoyakhin dikasihani 25:27 Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh tujuh bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara. 25:28 Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberi kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel; 25:29 ia boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama hidupnya. 25:30 Dan tentang belanjanya, raja selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya. Penjelasan: * Dihancurkan untuk dipulihkan Seorang koruptor muda divonis 20 tahun masuk penjara. Harta hasil korupsi disita negara. Istri dan anak-anaknya meninggalkannya. Selesai menjalani masa hukuman, ia tidak mempunyai apa-apa lagi. Namun, di penjara ia telah bertobat. Ia keluar dari penjara dengan pengharapan, yaitu memulai hidup baru bersama Tuhan. Bangsa Yehuda dalam keadaan krisis. Sebagian besar penduduk telah dibawa ke tanah Babel sebagai tawanan. Penduduk yang ditinggalkan di tanah Yehuda tidak mengalami nasib yang lebih baik. Penduduk yang tersisa di tanah Yehuda hanyalah kelompok kecil yang tidak berarti. Akan tetapi, dari yang tersisa ini pun masih ada yang tidak mau tunduk kepada Babel. Mereka memberontak terhadap Babel dan membunuh Gedalya, pemimpin yang diangkat Nebukadnezar untuk memimpin Yehuda. Lalu, kelompok ini lari ke Mesir (ayat 22-26). Tampaknya Yehuda sudah tidak memiliki masa depan. Namun, penulis 2Raja menutup kisah sejarah Israel dengan suatu pengharapan pada bagian akhir tulisannya. Yoyakhin mendapat belas kasih Raja Ewil-Merodakh dengan dibebaskan dari penjara dan dipelihara hidupnya (ayat 27-30). Hal ini merupakan pernyataan keyakinan penulis 2Raja bahwa Allah masih mengasihi Yehuda. Setelah Allah menghukum secara dahsyat, Ia akan kembali mengampuni dan memulihkan mereka (Yer. 32:28-41). Tuhan tidak memberikan hukuman untuk memusnahkan umat-Nya. Ia menggunakan hukuman tersebut sebagai alat supaya umat-Nya bertobat. Pertobatan yang terjadi akan menghasilkan hidup baru. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan kesempatan yang Ia berikan. Bertobatlah dan mulailah hidup baru Anda dengan setia mengikut Dia.
Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2017 Lukas 10:13-16(1) Lukas 10:17-24(1) Lukas 10:25-37(1) Lukas 11:27-28(1) Lukas 14:1,7-11(1) Lukas 18:1-8(1) Lukas 1:39-56(1) Lukas 20:27-40(1) Lukas 24:13-35(1) Lukas 2:22-40(1) Lukas 6:12-19(1) Lukas 6:43-49(1) Lukas 7:1-10(1) Lukas 8:16-18(1) Lukas 8:4-15(1) Lukas 9:43b-45(1) Markus 13:33-37(1) Matius 10:17-22(1) Matius 10:26-33(1) Matius 10:37-42(1) Matius 13:1-23(1) Matius 13:24-43(1) Matius 16:13-20(1) Matius 17:1-9(2) Matius 18:1-5,10(1) Matius 1:1-25(1) Matius 20:1-16a(1) Matius 21:28-32(1) Matius 21:33-43(1) Matius 25:31-46(1) Matius 4:1-11(1) Matius 4:12-23(1) Matius 5:13-16(1) Matius 5:17-37(1) Matius 5:38-48(1) Matius 6:24-34(1) Matius. 5:1-12(1) Yohanes 10:1-10(1) Yohanes 11:1-45(1) Yohanes 14:1-12(1) Yohanes 14:15-21(1) Yohanes 1:1-18(1) Yohanes 1:29-34(1) Yohanes 20:19-23(1) Yohanes 3:16-18(1) Yohanes 4:5-42(1) Yohanes 9:1-41(1) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Khotbah Katolik Sabtu, 18 Nopember 2017 - Lukas 18:1-8 - BcO Yehezkiel 14:12-23 - Grimoaldo Santamaria, Philippine Duchesne, Salomea PREV: Khotbah Katolik Sabtu, 4 Nopember 2017 - Lukas 14:1,7-11 - BcO Yeremia 29:1-14 - Peringatan Wajib St. Karolus Borromeus All Garis Besar 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |