misa.lagu-gereja.com        
 
View : 4856 kali
Kumpulan Homili

Hari Raya Penampakan Tuhan - 03 Januari 2010

#tag:

H O M I L I
Mgr F.X Hadisumarta O.Carm

HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN
Yes 60:1-6, Ef 3:2-3,5-6, Mat 2:1-12
PENGANTAR

Hari ini kita merayakan Hari Raya Penampakan Tuhan (Epiphania Domini). Penampakan atau penampilan diri setiap orang, direncanakan atau tidak, sangat penting. Penampilan orang pertama di hadapan umum menen-tukan sikap atau tanggapan mereka terhadap dirinya.

Hari ini kita diajak menyambut Yesus, Penyelamat kita, yang menam-pakkan diri di Betlehem, yang dewasa ini di mana-mana digambarkan terbaring di sebuah palungan di gua atau gubug sederhana. Marilah kita ber-sama orang-orang majus menghadap, bersujud dan menyembah Dia.

HOMILI

Cara memperkenalkan diri atau tampil di hadapan umum sangat bera-neka ragam. Cara yang paling polos, otentik, dan sungguh nyata seperti adanya dilakukan oleh setiap bayi yang dilahirkan. Itulah yang dilakukan Yesus. Sangat pentinglah bagi kita, yang merayakan penampakan Tuhan Allah kepada kita. Ternyata jalan yang ditempuh oleh Allah yang menjadi manusia itu begitu biasa, bahkan demikian sederhana, sehingga di kalangan masyarakat sezaman-Nya pun sangat sederhana. Bukan menyolok, bukan spektakuler!

Pater J.M.H. Nouwen menulis sebagai berikut: "Saya ingin menulis bagi Anda mengenai kasih Allah, yang menjadi nyata dalam Yesus. Bagai-mana kasih itu dinyatakan melalui Yesus? Kasih itu dijadikan nyata melalui jalan turun. Itulah rahasia agung penjelmaan. Allah telah turun kepada kita manusia agar dapat menjadi manusia bersama kita. Dan sebagai seorang dari antara kita, Ia merendahkan diri menjadi orang yang dihukum mati. Dalam hati tidak mudahlah untuk merasakan dan memahami jalan turun Yesus ini".

Menanggapi isi renungan tentang "jalan turun" itu, dalam Injil Matius hari ini kita dapat menyimpulkan tiga macam sikap diri manusia terhadap jalan turun yang ditempuh Yesus Juruselamat kita:

Pertama: "Orang-Orang Majus", orang-orang asing terkemuka dari Timur, adalah kelompok orang yang baik hati maupun budinya terbuka dan peka terhadap tanda di langit tentang kedatangan Penebus. Mereka serentak rela meninggalkan keluarga, milik, pekerjaannya dan berani menggambil risiko mencari bayi Penyelamat di negeri asing.

Kedua: Di negeri Yahudi sendiri Raja Herodes dan penduduknya ter-kejut mendengar berita kelahiran Mesias. Dalam diri Herodes terungkap-lah pribadi manusia yang egois. Sebagai raja ia melihat bahaya akan kehilangan kedudukannya. Penampilan orang lain dianggapnya sebagai lawan. Para imam dan ahli Taurat Yahudi tahu dari Kitab Suci, bahwa Mesias akan lahir di Betlehem. Tetapi hati mereka beku, mereka tidak mencari benar atau tidaknya berita kedatangan Mesias itu. Mereka tidak ambil pusing. Mental masyarakat tidak berubah apapun!

Ketiga: Kelompok ketiga terdiri dari orang-orang sederhana, yang tak punya pretensi apapun, bahkan termasuk penduduk kota pinggiran: gembala-gembala. Mereka ini orang-orang yang saling terbuka, saling berbagi baik dalam kesukaan maupun kedukaan, dalam kelebihan atau kekurangan. Orang-orang inilah yang mampu membaca tanda dari langit.

Ketiga macam sikap itu dapat kita anggap sebagai alat cermin untuk memantulkan kesungguhan atau kesejatian diri pribadi kita masing-masing. Allah menampakkan diri kepada kita manusia dengan menempuh JALAN TURUN. Allah sudi menjadi manusia seperti kita. Ia yang agung menjadi kecil, Ia yang menguasai segalanya menjadi miskin, Ia Raja semesta alam menjadi bayi makhluk kecil di Betlehem. Gambar diri pribadi manakah yang terpantul dalam cermin penampakan Tuhan kita Yesus Kristus? Dengan sikap manakah: Sikap ketiga majus dari Timur? Sikap Herodes atau para ahli Taurat? Ataukah sikap gembala-gembala di padang rumput?
Marilah kita menyambut penampakan Yesus Kristus Tuhan kita dengan hati terbuka dan rendah hati, dan bersujud menyembah Dia. A m i n .

Jakarta, 1 Januari 2010





Daftar Label dari Kategori Kumpulan Homili
Pembaptisan Tuhan(3)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Pesta Pembaptisan Tuhan - 10 Januari 2010

PREV:
Misa Malam Natal - tahun C - 2009





Arsip Kumpulan Homili..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)