misa.lagu-gereja.com        
 
View : 11375 kali
Mengenal Katolik
Selasa, 16 Mei 2017

Ibadah Dalam Agama Katolik


Walaupun ibadah ada di dalam setiap agama, namun dalam ibadahlah
nampak perbedaan antara agama. Dalam perspektif agama katolik, ibadah
dipandang sebagai pertemuan antara Allah dan manusia, sebagai ungkapan
ketaqwaan dan saling mengukuhkan dalam iman. Biasanya dalam ibadah
Katolik dipakai simbol-simbol atau tanda yang khusus, karena baik untuk
pengungkapan iman maupun untuk tanda kehadiran Allah, pemakaian bahasa
atau ekspresi yang biasa dianggap kurang memadahi. Karena misteri Allah
dan penyelamatanNya hanya dapat ditunjuk dengan tanda-tanda, tidak
pernah dapat dirumuskan atau diungkapkan secara penuh oleh manusia.


Ibadah adalah kegiatan manusia yang beragama, lalu pertanyaanya
mengapa perlu ibadah dalam hidup beragama? Yang pokok dalam agama adalah
sikap batin, namun untuk mewujudnyatakan iman perlu pengungkapan yang
nyata lewat tata cara ibadah. Gereja Katolik mengungkapkan imannya
melalui perayaan-perayaan liturgi.Untuk membentuk hidup yang saleh bagi
umat, diperlukan berbagai bentuk ibadah. Tidak akan ada agama tanpa iman
dan tidak ada ibadah tanpa agama.


1.      Macam-macam ibadah dalam Gereja Katolik


Secara garis besar dalam agama katolik ibadah digolongkan dalam 2 bagian besar.


a.   Ibadah Rohani


Yang dimaksudkan dengan ibadah rohani adalah setiap ibadah yang
dilakukan dalam Roh oleh setiap orang Katolik. Dalam urapan Roh, seluruh
hidup umat Katolik dapat dijadikan satu ibadah rohani. Doa dan ibadat
merupakan salah satu tugas Gereja untuk menguduskan umatnya, oleh karena
itu Gereja bertekun dalam doa, memuji Allah, dan mempersembahkan diri
sebagai kurban yang hidup, suci dan berkenan kepada Allah. Itulah ibadah
rohani yang sejati (bdk. Rm 12:1).


1)      Doa


a)     Arti Doa


  • Berbicara dengan Tuhan secara pribadi.
  • Ungkapan iman secara pribadi dan bersama-sama.

b)     Fungsi Doa


  • Mengkomunikasikan dan mempersatukan diri dengan Tuhan.
  • Mengungkapkan cinta, kepercayaan dan harapan kita dengan Tuhan.

c)     Macam-macam doa


  • Doa permohonan
  • Doa syukur
  • Doa pujian

d)     Syarat doa yang baik


  • Berdoa dengan hati
  • Doa yang berakar dan bertolak dari pengalaman hidup
  • Diucapkan dengan rendah hati
  • Dengan sederhana dan jujur

2)      Perayaan Sakramen


a)     Arti Sakramen


  • Kata sakramen berasal dari bahasa Latin Sacramentum, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan yang kudus atau yang ilahi.
  • Sakramen juga berarti tanda,lambang atau simbol keselamatan Allah yang diberikan kepada Manusia
  • Sakramen biasanya diungkapkan dengan kata-kata dan tindakan. Maka
    sakramen dalam Gereja Katolik mengandung 2 (dua) unsur hakiki yaitu :

-       Forma artinya kata-kata yang menjelaskan peristiwa ilahi


-       Materia artinya barang atau tindakan tertentu yang kelihatan.


b)     Fungsi/makna Sakramen


  • Mengungkapkan karya Tuhan yang menyelamatkan
  • Meningkatkan dan menjamin mutu hidup sebagai orang Kristiani

c)     Jenis-jenis Sakramen, yaitu :


  • Sakramen Baptis/permandian
  • Sakramen Ekaristi
  • Sakramen Tobat
  • Sakramen Krisma
  • Sakramen Perkawinan
  • Sakramen Perminyakan suci
  • Sakramen Imamat

3)      Perayaan Sakramentali


a)     Arti Sakramentali


Tindakan liturgi dengan mengadakan tanda-tanda suci yang diperoleh melalui doa-doa permohonan.


b)     Jenis perayaan sakramentali


Pemberkatan orang, benda/barang rohani, tempat, makanan dsb


4)      Devosi


a)     Arti Devosi


Devosi bukanlah liturgi. Devosi adalah suatu sikap bakti yang berupa
penyerahan seluruh pribadi kepada Allah dan kehendak-Nya sebagai
perwujudan cinta kasih, atau yang lebih lazim: devosi adalah kebaktian
khusus kepada berbagai misteri iman yang dikaitkan dengan pribadi
tertentu.


b)    Jenis devosi


  • Devosi kepada sengsara Yesus,
  • Devosi kepada Hati Yesus,
  • Devosi kepada Sakramen Mahakudus,
  • Devosi kepada Maria,
  • Ziarah

c)     Tujuan Devosi


  • menggairahkan iman dan kasih kepada Allah;
  • mengantar umat pada penghayatan iman yang benar akan misteri karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus;
  • mengungkapkan dan meneguhkan iman terhadap salah satu kebenaran misteri iman;
  • memperoleh buah-buah rohani.

 


b.  Ibadah Sosial


Ibadah sosial dapat diartikan sebagai semua kegiatan sebagai
perwujudan nyata iman. Dalam  Agama Katolik ibadah sosial didasarkan
pada ajaran Yesus Kristus sendiri yang begitu solider dengan kehidupan
manusia, sebagaimana tertulis dalam Injil Matius 25:35-36 dimana sebagai
manusia kita dapat memberi makan minum yang lapar dan haus, mengunjungi
yang dipenjara, melawat yang sakit, memberi tumpangan bagi orang asing
dan memberikan pakaian bagi yang telanjang.


 


2.      Simbol-simbol dalam ibadah agama Katolik.


a.    Tanda Salib, dibuat ketika :


1)     Memasuki gereja sambil menandai diri dengan air suci tanda peringatan pembaptisan yang telah kita terima.


2)     Mengawali dan Mengakhiri Perayaan ibadah


3)     Memulai bacaan injil dengan membuat tanda salib pada dahi, mulut dan dada.


4)     Menerima berkat mengutusan pada bagian penutup.


 


b.    Perarakan


Perarakan dilakukan oleh Pemimpin ibadah beserta pembantunya berjalan
bersama menuju altar, juga dilakukan oleh beberapa wakil umat untuk
mengantarkan persembahan berupa: roti, anggur, lilim, bunga dan kolekte
ke altar.


c.    Berjalan


Berjalan yang baik dilakukan dengan tegap dan khidmat serta pandangan
kearah depan merupakan tanda penghormatan dan kesungghuan niat kita
bertemu dengan Tuhan serta dengan tidak tergesa-gesa supaya suasana
khidmat dan tenang terjaga, namun tidak lambat juga supaya tidak memberi
kesan lamban


d.    Berdiri


Berdiri sebagai ungkapan rasa hormat dan syukur, dilakukan waktu
menyambut imam, pembacaan Injil, mengucapkan Syahadat, menyampaikan doa
Umat, memulai Doa Syukur Agung dan menyanyikan lagu Bapa Kami.


e.    Duduk


Duduk dilakukan ketika Kitab Suci dibacakan (selain Injil) sebagai
suatu ungkapan kesediaan mendengar dan merenungkan sabda Tuhan.
Persiapan persembahan sebagai ungkapan kesediaan memberi diri kepada
Tuhan dengan penuh penyerahan. Petugas membacakan penguman sebagai tanda
ungkapan kesediaan mendengarkan dan melaksakan tugas kewajiban


f.      Membungkuk


Membungkukan badan dan kepala merupakan tanda penghormatan terhadap Pemimpin ibadah, altar Tuhan, salib dan sakramen Maha Kudus.


g.    Berlutut


Berlutut merupakan sikap doa yang mengungkapkan kerendahan hati
seseorang yang ingin memohon kepada Tuhan atau bersembah sujud
kepada-Nya.


h.    Mengangkat Tangan


Sebagai sikap doa yang mengungkapkan permohonan dengan kebulatan hati
yang disertai pengharapan, dilakukan oleh imam ketika mengangkat patena
dan piala berisi roti dan anggur untuk dipersembahkan kepada Tuhan,
serta mengangkat sibori atau patena dan piala yang berisi Tubuh dan
Darah Kristus untuk diperlihatkan kepada umat.


i.      Mengatupkan Tangan


Mengatupkan tangan dibuat ketika sebelum dan setelah menerima komuni
(mengatupkan tangan didada waktu berjalan) sebagai ungkapan kesetiaan
pada Tuhan, juga dilakukan oleh umat ketika berdoa pribadi.


j.      Tiarap/Menelungkup


Tiarap atau menelungkup merupakan ungkapan tidak pantas, merasa
berdosa dihadapan Allah, dilakukan oleh para calon Imam dan Uskup ketika
ditahbiskan, serta oleh Umat sebagai sikap Doa, merasa diri berdosa
besar dan tidak layak dihadapan Tuhan.


k.    Memerciki


Sebagai tanda penyucian dan peringatan akan pembatisan, memerciki
dilakukan pada permulaan Ekaristi dan juga dilakukan setelah pembaharuan
janji naptis pada Malam Paska, saat menerima daun Palma pada perarakan
Minggu Palma. Mmemerciki juga dilakukan untuk kepentingan pernikahan,
pemakaman, pemberkatan tempat/gedung, pemberkatan benda-benda devosi
lainnya.


l.      Mendupai


Untuk menciptakan suasana doa dan kurban bagi Allah. Pendupaan altar
bergerak dari bagian kiri ke kanan mengelilingi altar. Asap putih yang
mengepul keatas  melambangkan persembahan kita diterima oleh Allah.


m.   Bersalaman


Berjabat tangan atau bersalaman mengungkapkan wujud dari Kasih dan
Persaudaraan. Bersalaman dilakukan oleh umat ketika saling memberikan
Salam Damai.


n.    Memberkati


Memberkati adalah bentuk menguduskan umat yang dilakukan oleh seorang
pemimpin ibadah, memberkati adalah Doa, ungkapan permohonan pada Tuhan,
semoga yang diminta umat-Nya terkabulkan, terjadi, terlaksana.
Memberkati disertai dengan gerakan tangan yang "bertanda salib" dengan
mengucapkan "Atas nama Bapa, Putra dan Roh Kudus". Tiada berkat imam
yang tidak diberikan dalam tanda salib.


Kesimpulan


Ibadah adalah kegiatan umat beragama. Cara umat mengambil bagian
dalam ibadah, petugas ibadah dan peraturan/tata caranya berbeda dari
agama yang satu dengan yang lainnnya. Dalam agama Katolik ibadah
memiliki makna :


a.   Mengungkapkan cinta, kepercayaan dan harapan manusia dengan Tuhan.


b.   Mengungkapkan karya Tuhan yang menyelamatkan hidup manusia.


c.   Meningkatkan dan menjamin mutu hidup sebagai orang beriman.


d.   menggairahkan iman dan kasih kepada Allah.


e.   mengantar umat pada penghayatan iman yang benar.


f.    Untuk memperoleh buah-buah rohani.


Setiap bentuk kegiatan manusia baik yang rohani maupun jasmani adalah
ibadah, sehingga manusia perlu menata hidupnya dengan mempersembahkan
diri sebagai kurban yang hidup, suci dan berkenan kepada Tuhan.




Daftar Label dari Kategori Mengenal Katolik
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Pesta Hati Kudus Yesus dan Maria

PREV:
Doa Penyerahan Pribadi Kepada Hati Kudus Yesus





Arsip Mengenal Katolik..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)