misa.lagu-gereja.com        
 
View : 10968 kali
Khotbah Katolik 2017
Minggu, 26 Nopember 2017
(Matius 25:31-46)

Khotbah Katolik Minggu, 26 Nopember 2017 - Matius 25:31-46 BcO Daniel 7:1-27 atau Why 1:4-6,10,12-18; 2:26,28; 3:5,12,20-21 - HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Minggu, 26 Nopember 2017
HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM
Yeh. 34:11-12,15-17; Mzm. 23:1-2a,2b-3,5-6; 1Kor. 15:20-26,28; 
Matius 25:31-46
BcO Daniel 7:1-27 atau Why 1:4-6,10,12-18; 2:26,28; 3:5,12,20-21
warna liturgi Putih
    
Matius 25:31-46
Penghakiman terakhir
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? 25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? 25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? 25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; 25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. 25:44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

Penjelasan:

* Mat 25:31 - Maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya // Anak Manusia
Maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Pemandangan yang sama dengan 24:30, 31, yang menandai kedatangan Anak Manusia untuk mengakhiri masa Penderitaan Besar dan mengantarkan masuk ke Kerajaan Seribu Tahun.


* Mat 25:32-33 - Semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya // semua bangsa // mereka, // bangsa-bangsa // domba // di sebelah kanan
Semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Adegan penghakiman ini harus dibedakan dengan adegan dalam Wahyu 20 (Takhta Putih yang Besar) karena yang di Wahyu 20 terjadi sesudah kebangkitan orang jahat pada akhir Kerajaan Seribu Tahun. Di sini semua bangsa pasti berarti orang-orang yang masih hidup pada waktu Kristus datang kembali. Mereka akan dihakimi selaku pribadi, bukan secara kelompok (mereka, berjenis maskulin, sedangkan bangsa-bangsa berjenis netral). Penghakiman orang yang masih hidup ketika Kristus datang dalam kemuliaan dinubuatkan dalam Yoel 3:1, 2. Akibat penghakiman terjadi pemisahan menjadi dua kelompok, dengan kelompok yang dibandingkan sebagai domba ditempatkan di sebelah kanan Kristus, kedudukan yang terhormat dan penuh berkat.


* Mat 25:34 - yang diberkati // Bapa, // Raja // "Mari, ... terimalah Kerajaan
Kepada orang-orang yang dinyatakan sebagai yang diberkati oleh Bapa, Kristus sebagai Raja (satu-satunya penyebutan jabatan' ini oleh Yesus) mengundang, "Mari, ... terimalah Kerajaan (Seribu Tahun)."


* Mat 25:35-40 - domba // "saudara-Ku," // kambing // saudara-Ku // semua bangsa
Sebagai bukti dari pembaruan watak orang-orang yang seperti domba ini, Yesus memuji perbuatan baik mereka kepada "saudara-Ku," yang dianggap-Nya sebagai perlakuan terhadap diri-Nya. Tampak jelas bahwa domba dan kambing itu berbeda dengan saudara-Ku. Oleh karena itu penafsiran semua bangsa sebagai orang bukan Yahudi dan saudara-Ku sebagai orang Yahudi sisa yang setia yang akan memberitakan Injil Kerajaan di seluruh bumi (22:14; Why. 7:1-8) memenuhi kebutuhan bagian ini. (Bahwa sebelumnya Yesus menyebutkan orang-orang percaya "saudara-saudara-Ku tidak mengubah tuntutan dari konteks ini; 12:47-50.). Orang-orang percaya Yahudi ini akan membuat bertobat orang-orang bukan Yahudi dalam jumlah yang tak terhitung (Why. 7:9-14), yang akan membuktikan iman mereka melalui perbuatan. Perkunjungan ke penjara menunjukkan bahwa bahaya akan menjadi bagian dari orang yang secara terbuka mengakui Kristus dan para utusan-Nya pada masa tersebut.


* Mat 25:41 - Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk // terkutuk // Api yang kekal // Iblis dan malaikat-malaikatnya // dengan
Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk. Banyak orang telah mencatat bahwa artikel Yunani untuk terkutuk tidak ada (berbeda dengan "yang diberkati," ay. 34). Jadi bentuk participle yang sambil lalu dan bukan menentukan, dapat menunjukkan bahwa kalimat ini berarti "enyahlah dari hadapan-Ku di bawah kutukan." Sekalipun orang benar telah dinyatakan berbahagia oleh Bapa dan memasuki kerajaan yang telah dipersiapkan untuk mereka sebelum dunia dijadikan, nasib orang jahat tidak disebutkan dengan bahasa yang tegas semacam itu. Api yang kekal tidak dipersiapkan untuk mereka tetapi untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya (Why. 20:10). Manusia juga tidak mewarisi api yang kekal (bandingkan dengan yang diberkati, ay. 34), tetapi pergi ke sana karena menolak kasih karunia Allah.


* Mat 25:42-45
Yesus menunjuk kepada ketiadaan sifat yang baik pada golongan kambing sebagaimana ditunjukkan oleh orang-orang yang seperti domba. Dosa karena kelalaian, bukan tindakan kejam yang mengerikan, dipilih sebagai petunjuk keadaan rohani.


* Mat 25:46 - Siksaan yang kekal // hidup yang kekal // kekal
Siksaan yang kekal dan hidup yang kekal mempergunakan kata sifat yang sama (aionios). Setiap usaha untuk mengurangi siksaan dengan membatasi arti kata kekal dengan sendirinya juga mengurangi kebahagiaan orang benar dengan pembatasan yang sama. Walaupun kata kekal dapat menyiratkan konsep kualitatif maupun kuantitatif, aspek durasi yang tanpa akhir tidak dapat dilepaskan dari istilah ini. Istilah tersebut merupakan istilah yang umum dipakai untuk konsep "abadi" sebagaimana dibuktikan kebenarannya oleh leksikon. Siksaan atau hukuman kekal disebutkan dalam ayat-ayat seperti Matius 18:18; II Tesalonika 1:9; Yudas 13; dan lain-lain. Jadi pada permulaan Kerajaan Seribu Tahun diadakan suatu penghakiman, dan orang jahat disingkirkan sehingga hanya orang yang sudah lahir baru saja yang akan memasuki Kerajaan Seribu Tahun itu (bdg. Yoh. 3:3).

BcO Daniel 7:1-27
Keempat binatang dan anak manusia
7:1 Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu, dan inilah garis besarnya: 7:2 Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar, 7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain. 7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia. 7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak. 7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan. 7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh. 7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong. 7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar; 7:10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab. 7:11 Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar. 7:12 Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya. 7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. 7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. 7:15 Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku. 7:16 Lalu kudekati salah seorang dari mereka yang berdiri di sana dan kuminta penjelasan tentang semuanya itu. Maka berkatalah ia kepadaku dan diberitahukannyalah kepadaku maknanya: 7:17 Binatang-binatang besar yang empat ekor itu ialah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi; 7:18 sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya. 7:19 Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat itu, yang berbeda dengan segala binatang yang lain, yang sangat menakutkan, dengan gigi besinya dan kuku tembaganya, yang melahap dan meremukkan dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya; 7:20 dan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain. 7:21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, 7:22 sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan. 7:23 Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya. 7:24 Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. 7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. 7:26 Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap. 7:27 Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.

Penjelasan:

* Tegaklah dalam iman!
Penglihatan-penglihatan yang didapat Nebukadnezar dan Belsyazar berisi pesan-pesan Allah tentang situasi masa itu. Namun penglihatan yang didapat Daniel berbicara tentang hal-hal yang akan terjadi dimasa datang.
Penglihatan itu begitu dahsyat sehingga Daniel merasa gelisah (ayat 15, 28). Mengapa? Ia melihat empat binatang aneh keluar dari laut. Yang pertama, rupanya seperti seekor singa, yang kedua seperti beruang, yang ketiga seperti macan tutul, dan yang keempat adalah binatang yang paling dahsyat dan menakutkan. Yang lebih ajaib, ia melihat Tuhan (ayat 9-10). Lalu ia mendapat penjelasan tentang semua itu. Keempat binatang menggambarkan empat kerajaan besar di dunia, yaitu Babel, Media-Persia, Yunani, dan Roma. Mengapa Allah memakai binatang untuk menggambarkan keempat negara itu? Tampaknya dimata Allah, keempat kerajaan itu memiliki karakter bagai binatang buas, merasa berkuasa atas mereka yang lemah. Padahal masa depan dan kelangsungan hidup orang-orang yang merasa diri kuat, ada di tangan Tuhan jua.
Mengapa Tuhan memberikan penglihatan masa depan kepada Daniel? Karena Ia memahami penderitaan umat-Nya dan mengasihani mereka. Memang akan bangkit empat kerajaan besar yang angkuh, melawan Allah, dan menindas umat Allah. Namun melalui mimpi Daniel, Allah menyatakan perlindungan kepada umat-Nya. Ia akan menghukum bangsa-bangsa itu dan menyediakan suatu kerajaan yang tak akan pernah berakhir. Anak-Nya sendiri yang akan memerintah.
Penglihatan Daniel ini berbicara bukan hanya untuk umat Tuhan zaman Daniel saja. Untuk zaman sekarang juga. Allah yang hidup dari zaman ke zaman, Allah yang berkarya di sepanjang sejarah manusia, adalah Allah yang setia memerhatikan umat-Nya dari satu generasi ke generasi berikut. Maka bila kita merasa teraniaya dan disingkirkan karena iman kepada Kristus, jangan pernah mundur! Tetaplah tegak berdiri dalam iman, karena akan ada saat Allah mengokohkan kerajaan-Nya dan menghakimi mereka yang melawan Dia!

Label:   Matius 25:31-46 



Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2017
Lukas 10:13-16(1)
Lukas 10:17-24(1)
Lukas 10:25-37(1)
Lukas 11:27-28(1)
Lukas 14:1,7-11(1)
Lukas 18:1-8(1)
Lukas 1:39-56(1)
Lukas 20:27-40(1)
Lukas 24:13-35(1)
Lukas 2:22-40(1)
Lukas 6:12-19(1)
Lukas 6:43-49(1)
Lukas 7:1-10(1)
Lukas 8:16-18(1)
Lukas 8:4-15(1)
Lukas 9:43b-45(1)
Markus 13:33-37(1)
Matius 10:17-22(1)
Matius 10:26-33(1)
Matius 10:37-42(1)
Matius 13:1-23(1)
Matius 13:24-43(1)
Matius 16:13-20(1)
Matius 17:1-9(2)
Matius 18:1-5,10(1)
Matius 1:1-25(1)
Matius 20:1-16a(1)
Matius 21:28-32(1)
Matius 21:33-43(1)
Matius 25:31-46(1)
Matius 4:1-11(1)
Matius 4:12-23(1)
Matius 5:13-16(1)
Matius 5:17-37(1)
Matius 5:38-48(1)
Matius 6:24-34(1)
Matius. 5:1-12(1)
Yohanes 10:1-10(1)
Yohanes 11:1-45(1)
Yohanes 14:1-12(1)
Yohanes 14:15-21(1)
Yohanes 1:1-18(1)
Yohanes 1:29-34(1)
Yohanes 20:19-23(1)
Yohanes 3:16-18(1)
Yohanes 4:5-42(1)
Yohanes 9:1-41(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Khotbah Katolik Sabtu, 2 Desember 2017 - Lukas 21:34-36 - BcO Yehezkiel 47:1-12 - Maria Angela Astroch, Edmund Campion, Robertus Southwell

PREV:
Khotbah Katolik Sabtu, 25 Nopember 2017 - Lukas 20:27-40 - BcO Yehezkiel 34:1-6,11-16,25-31 - Sabtu, 25 Nopember 2017


All Garis Besar





Arsip Khotbah Katolik 2017..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)