misa.lagu-gereja.com        
 
1
    Ada lain orang yang hendak berlayar dan mau mengarungi gelombang yang menggelora; ia berseru kepada sepotong kayu yang lebih rapuh dari pada perahu yang membawanya.
2
    Sebab perahu itu telah direncanakan oleh nafsu akan keuntungan dan dibuat oleh seorang ahli dengan kejuruannya,
3
    tetapi yang mengemudikan ialah pemerintahan-Mu, ya Bapa, oleh karena Engkau telah membuka jalan di tengah laut dan lorong yang aman sentosa di tengah-tengah gelombang.
4
    Dalam pada itu Engkaupun menunjukkan, bahwa Engkau dapat menyelamatkan dari apapun, sehingga malahan tanpa kepandaian orang boleh naik kapal.
5
    Memang Engkau tidak menghendaki bahwa buatan kebijaksanaan-Mu tidak berhasil; itulah sebabnya maka orang mempercayakan hidupnya kepada kayu yang amat hina dan dengan rakit melintasi gelombang yang berkecamuk sampai mereka selamat.
6
    Sebab di zaman azali ketika para raksasa yang congkak tewas, maka harapan dunia berlindung di atas rakit; dan setelah Kaukemudikan dengan tangan-Mu, ditinggalkannya bakal keturunan bagi masa depan.
7
    Sebab diberkatilah kayu yang dengannya kebenaran terlaksana,
8
    tetapi terkutuklah berhala buatan tangan beserta pembuatnya, oleh karena yang terakhir ini membuatnya, sedangkan yang pertama itu fana tetapi disebut allah.
9
    Sebab sama-sama dibenci oleh Allah baik orang fasik maupun hasil kefasikannya
10
    dan bersama dengan pembuat buatannyapun akan dihukum.
11
    Maka itu segala berhala bangsa lain akan dijatuhi hukuman pula, oleh karena telah menjadi suatu kekejian di antara ciptaan Allah, suatu batu sandungan bagi diri manusia, dan suatu perangkap bagi kaki semua orang yang bodoh.
12
    Sebab permulaan persundalan ialah penemuan berhala, dan pendapatannya merupakan pembusukan kehidupan.
13
    Memang berhala tidak ada sejak awal mula dan tidak pula akan ada untuk selama-lamanya.
14
    Karena angan-angan manusia maka berhala tampil di dunia, dan oleh karena itu kesudahan segera direncanakan baginya.
15
    Ada seorang bapa yang dimakan kesedihan yang belum waktunya, lalu membuat patung anaknya yang terenggut nyawanya sebelum saatnya. Maka seorang manusia yang dulu fana kini dihormatinya sebagai allah, dan kepada bawahan-bawahannyapun diperintahkan untuk mengadakan kebaktian dan upacara.
16
    Kemudian adat kebiasaan fasik yang lama kelamaan bertambah kuat itu dipenuhi sebagai undang-undang,
17
    dan atas perintah penguasa-penguasa patung-patung pahatan disembah. Oleh karena penguasa-penguasa itu tidak dapat dihormati orang dengan berhadapan muka karena jauh sekali tempat tinggalnya, maka wajah yang jauh itu dibayangkan mereka, lalu dibuatnya gambar yang nyata dari raja yang dihormati itu untuk merayu yang tak hadir itu seolah-olah hadir juga.
18
    Selanjutnya gila hormat seniman mendorong bahkan orang yang tidak mengenal dia untuk memperkembangkan pemujaan itu.
19
    Sebab seniman ingin cepat-cepat mendapat hati raja dan karena itulah dengan bakat seninya memperbesar kesamaannya sampai yang seindah-indahnya.
20
    Tetapi rakyat terpikat oleh kemolekan buatan itu kini menganggap patut dipuja yang tadinya dihormat sebagai manusia saja.
21
    Dan ini menjadi perangkap bagi kehidupan, bahwasanya orang yang tertekan karena malapetaka ataupun karena kekuasaan penguasa memberikan nama yang tak bersekutu kepada batu dan kayu.
22
    Selanjutnya belum lagi cukup bagi mereka bahwa tersesat pengetahuannya tentang Allah, tetapi sementara hidup dalam pergulatan hebat dari kejahilannya itu mereka malahan sampai menyebut perdamaian akan malapetaka-malapetaka sebesar itu.
23
    Sebab apakah mereka melakukan tahbisan-tahbisan yang disertai pembunuhan kanak-kanak, ataupun upacara-upacara gaib yang serba rahasia, atau jamuan-jamuan yang kegila-gilaan dengan adat kebiasaan yang ganjil,
24
    sudah barang tentu mereka tidak memelihara lagi kesucian kehidupan dan perkawinan, melainkan saling membunuh dengan curang atau menyusahkan dengan zinah.
25
    Di mana-mana bersimaharajalela darah dan pembunuhan, pencurian dan tipu daya, kebusukan, pencederaan, huru-hara dan sumpah dusta,
26
    penggangguan orang-orang yang baik, lupa akan jasa orang lain, pencemaran jiwa, percabulan melawan kodrat alam, kebobrokan perkawinan, zinah dan menjangak.
27
    Sebab pemujaan allah-allah yang hampa adalah awal, sebab dan akhir segala kejahatan.
28
    Para pemujanya bermata gelap dalam kesuka-sukaannya, atau meramalkan kebohongan belaka, hidup secara fasik atau mengangkat sumpah dusta.
29
    Karena mereka percaya kepada berhala yang tidak bernyawa, maka mereka tidak menyangka, bahwa akan dihukum karena sumpah dusta.
30
    Akan tetapi karena kedua hal ini mereka akan ditimpa hukuman yang adil, yaitu: bahwa salahlah pikiran mereka tentang Allah karena mereka melekat kepada berhala, dan bahwa mereka dalam kebohongan bersumpah dusta dengan menghina kesucian akibat kepintarannya yang busuk.
31
    Sebab bukannya kekuasaan berhala yang diberi sumpah, melainkan hukuman atas orang yang melakukan dosa, itulah yang selalu menimpa pelanggaran kaum fasik.

Label:   Kebijaksanaan Salomo 



Daftar Label dari Kategori KITAB DEUTEROKANONIKA
1 Makabe(16)
2 Makabe(15)
Barukh(6)
Kebijaksanaan Salomo(19)
Sirakh(49)
Tambahan Daniel(3)
Tambahan Ester(6)
Tobit(14)
Yudit(15)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Kebijaksanaan Salomo 15 - Agama sejati dan pemujaan berhala

PREV:
Kebijaksanaan Salomo 13 - Berhala-berhala dan pemujanya





Arsip KITAB DEUTEROKANONIKA..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)