misa.lagu-gereja.com        
 
View : 10961 kali
Khotbah Katolik 2016
Minggu, 18 Desember 2016
(Matius 1:18-24)

Khotbah Katolik Minggu, 18 Desember 2016 - Matius 1:18-24. BcO Yesaya 40:12-18, 21-31 - HARI MINGGU ADVEN IV

Minggu, 18 Desember 2016
HARI MINGGU ADVEN IV
Yes. 7:10-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Rm. 1:1-7;
Matius 1:18-24. BcO Yesaya 40:12-18, 21-31
warna liturgi Ungu

Matius 1:18-24

Kelahiran Yesus Kristus
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita. 1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,


Penjelasan:
* Mat 1:18 - Bertunangan // ternyata ia mengandung,
Bertunangan. Di kalangan orang Yahudi, janji-janji pernikahan diucapkan pada saat bertunangan dan diperlukan perceraian untuk mengakhirinya. Adat menetapkan adanya suatu selang waktu, umumnya satu tahun, sebelum mempelai wanita dapat tinggal di rumah suaminya dan persekutuan jasmaniah dapat dilaksanakan. Pada selang waktu inilah ternyata ia mengandung, sebuah situasi yang biasanya dapat mengakibatkan hukuman mati (Ul. 22:23, 24). Rupanya Maria tidak menjelaskan keadaan dirinya itu kepada Yusuf tetapi memilih menyerahkan. masalah peka ini kepada Allah. Nyaris mustahil bagi Maria untuk mengharapkan Yusuf menerima penjelasannya tanpa pembuktian ilahi tertentu.

* Mat 1:19 - Mencemarkan nama di muka umum // Menceraikannya
Mencemarkan nama di muka umum. Daripada melancarkan tuduhan berzina di hadapan umum, mungkin dengan disertai tuntutan untuk dihukum sepenuhnya, Yusuf memutuskan untuk memanfaatkan. hukum perceraian yang longgar dan memberikan surat cerai kepada Maria secara pribadi, dengan tuduhan disampaikan secara tertutup. Menceraikannya berarti seolah-olah sudah ada ikatan perkawinan, bukan sekadar berarti memutuskan pertunangan. Betapa Yusuf pasti amat mencintai Maria!

* Mat 1:20 - Anak Daud // Roh Kudus
Anak Daud. Sapaan yang dipakai malaikat (Gabriel? Luk. 1:26) ini merupakan sebuah gelar bangsawan. Sekalipun Yusuf sederhana keadaannya, ia adalah ahli waris takhta Daud yang lowong itu. Penyebutan nama Roh Kudus sebagai yang menyebabkan kehamilan Maria jelas menunjuk kepada pribadi yang berbeda dari Oknum Ilahi ini dan kepada kesadaran sepenuhnya dari orang Yahudi biasa mengenai Oknum ini tanpa menjelaskan lebih jauh.

* Mat 1:21 - Yesus // dari dosa
Yesus diambil dari istilah Ibrani yang artinya Yehovah menyelamatkan, dan menunjuk kepada tujuan kedatangan-Nya. Umat-Nya menghubungkan Yesus dengan janji-janji Mesianis yang diberikan kepada Israel, sekalipun salib akan memperluas jangkauan keselamatan dari dosa ini bagi orang bukan Yahudi juga.

* Mat 1:22-23 - Imanuel
Kehamilan secara ajaib ini dinyatakan sebagai penggenapan Yesaya 7:14. Apakah sudah ada penggenapan sebelumnya pada zaman Yesaya tidak dibahas maupun disinggung. Mungkin kata-kata ini diucapkan oleh sang malaikat sehingga merupakan bantuan untuk iman Yusuf. Imanuel tidak dipakai sebagai nama diri Yesus, tetapi melukiskan diri-Nya sebagai Putra Allah.

* Mat 1:24-25 - tidak bersetubuh // Sampai ia melahirkan
Yusuf mengakhiri masa pertunangan dengan membawa Maria pulang ke rumahnya supaya ketika lahir Yesus akan menjadi putra Yusuf yang sah dan ahli waris takhta. Sekalipun demikian Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria sebelum Yesus lahir. Sampai ia melahirkan tidaklah dengan sendirinya menunjuk kepada apa yang terjadi sesudah kelahiran itu. Sekalipun demikian, orang dengan sendirinya akan berkesimpulan bahwa hubungan pernikahan normal akan menyusul, terkecuali jika orang berketetapan untuk mempertahankan keperawanan abadi Maria. Matius tidak menunjukkan kecenderungan semacam itu.

------------------------------------

BcO Yesaya 40:12-18, 21-31

Yesaya 40:12-31
Allah di atas semua allah
40:12 Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca? 40:13 Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat? 40:14 Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian? 40:15 Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya. 40:16 Libanon tidak mencukupi bagi kayu api dan margasatwanya tidak mencukupi bagi korban bakaran. 40:17 Segala bangsa seperti tidak ada di hadapan-Nya mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia saja. 40:18 Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia? 40:19 Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-rantai perak untuknya. 40:20 Orang yang mendirikan arca, memilih kayu yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung yang tidak lekas goyang. 40:21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan? 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! 40:23 Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja! 40:24 Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami. 40:25 Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. 40:26 Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. 40:27 Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" 40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Penjelasan:
* Allah di atas segala ilah
Apa yang menjadi jaminan bagi Israel bahwa janji pemulihan akan ditepati? Sekian lamanya Israel berada di pembuangan, terhina, dan tanpa daya. Bukankah itu merupakan bukti bahwa Allah mereka tidak berdaya melawan dewa bangsa Babel, yang menjajah mereka?
Justru kelepasan dari pembuangan adalah bukti nyata bahwa sesungguhnya Allah Israel jauh lebih berkuasa dari-pada ilah-ilah bangsa kafir yang tak lebih daripada patung tuangan atau pahatan buatan manusia (ayat 18-20). Allah tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Dia adalah Allah, Pencipta langit dan bumi. Benda-benda di langit pun adalah ciptaan-Nya (ayat 26). Segala sesuatu yang ada di alam ini adalah ciptaan-Nya, termasuk bangsa-bangsa besar seperti Babel. Bangsa Israel boleh merasa jeri dengan negara adikuasa seperti Babel, tetapi di mata Allah, Babel tak lebih daripada setetes air dalam timba atau sebutir debu pada neraca (ayat 15). Dalam sekejap, bila Allah menyatakan penghakiman-Nya, para penguasa dunia ini segera sirna (ayat 23-24).

Allah seperti itulah yang memiliki Israel. Kalau begitu mengapa Israel merasa tidak diperhatikan Tuhan (ayat 27)? Pembuangan tidak membuktikan bahwa Allah tak berdaya. Pembuangan justru membuktikan bahwa Dia adalah Allah yang adil, yang membalaskan dosa dengan penghukuman. Allah tetap Allah yang kekal, yang kuasa-Nya tidak berubah, dan pengertian-Nya jauh melampaui akal manusia. Manakala Israel di pembuangan mengakui semua ini, mereka tidak perlu putus asa. Justru dengan berpaling kepada Dia dan mengakui sekali lagi kedaulatan-Nya, Israel akan dikuatkan dan diteguhkan. Mereka tidak akan kecewa mengharapkan Tuhan (ayat 31).
Masalah apa yang sedang membuat Anda meragukan Tuhan? Percayalah sekali lagi kepada Dia yang berdaulat di atas segala-galanya. Orang yang menantikan Tuhan tak akan kecewa. Mungkin Dia tidak menghapus semua beban berat itu. Namun yang pasti, Dia akan memberikan kekuatan-Nya pada Anda agar dapat bertahan dan menang!
Label:   Matius 1:18-24 



Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2016
Ayub 1:1-22(1)
Lukas 10:1-9(1)
Lukas 11:15-26(1)
Lukas 11:27-28(1)
Lukas 11:29-32(1)
Lukas 11:37-41(1)
Lukas 12:39-48(1)
Lukas 12:49-53(1)
Lukas 12:54-59(1)
Lukas 13:1-9(1)
Lukas 15:1-10(1)
Lukas 1:39-45(1)
Lukas 20:27-38(1)
Lukas 21:5-19(1)
Matius 11:2-11(1)
Matius 1:18-24(1)
Matius 24:37-44(1)
Matius 3:1-12(1)
Matius 5:1-12a(1)
Yohanes 1:1-18(2)
Yohanes 6:37-40(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Kohtbah Katolik Rabu, 21 Desember 2016 - Lukas 1:39-45. BcO Yes. 42:10-25

PREV:
Khotbah Katolik Minggu, 11 Desember 2016 - Matius 11:2-11 BcO Rut. 4:1-22 - HARI MINGGU ADVEN III


All Garis Besar





Arsip Khotbah Katolik 2016..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)