misa.lagu-gereja.com        
 
View : 8578 kali
Khotbah Katolik 2018
Minggu, 28 Oktober 2018
(Markus 10:46-52)

Khotbah Katolik Minggu, 28 Oktober 2018 - Markus 10:46-52 BcO Keb. 1:1-15 - Hari Minggu Biasa XXX (H). E KemSyah.

Minggu, 28 Oktober 2018
Hari Minggu Biasa XXX (H). E KemSyah.
BcE Yer. 31:7-9;
Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6;
Ibr. 5:1-6;
Markus 10:46-52.
O AllTuh.
BcO Keb. 1:1-15

Markus 10:46-52
Yesus menyembuhkan Bartimeus
10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. 10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." 10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" 10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Penjelasan:

* Mrk 10:46 - Yerikho // keluar dari Yerikho; // waktu Yesus hampir tiba di Yerikho
Yerikho pada zaman Yesus terletak sekitar lima mil dari sebelah barat Sungai Yordan dan lima belas mil di sebelah timur laut Yerusalem. Kota Kanaan dari zaman Yosua terletak satu mil ke utara. Di sini terdapat kesulitan untuk mengadakan penyesuaian. Matius dan Markus mengatakan bahwa mukjizat ini terjadi ketika Yesus keluar dari Yerikho; Lukas mengisahkannya sebagai terjadi waktu Yesus hampir tiba di Yerikho (18:35). Mungkin pemecahan yang paling masuk akal ialah bahwa penyembuhan ini terjadi pada saat Yesus meninggalkan Yerikho yang lama dan memasuki Yerikho yang baru. Kesulitan dari penjelasan ini ialah karena tidak ada bukti pada zaman Yesus Yerikho yang lama itu didiami orang. Tentu persoalan ini muncul karena kita kekurangan masukan sejarah dan geografi yang lengkap. kIta dapat yakin bahwa seandainya semua masukan yang diperlukan kita miliki tidak akan ada ketidaksesuaian seperti ini. Sementara itu, perbedaan tersebut menunjukkan bahwa kedua kisah ini tidak saling mempengaruhi.

* Mrk 10:47 - Anak Daud
Dengan menyebut Yesus Anak Daud berarti pengemis buta itu mengenali Dia sebagai Mesias. Kepercayaan bahwa Mesias merupakan keturunan Daud sudah umum di kalangan orang Yahudi pada waktu itu.

* Mrk 10:48 - Menegornya
Menegornya. Banyak orang terus menyuruhnya (teks Yunani) untuk diam. Bartimeus, dalam pada itu, tetap berseru (bentuk waktu imperfect) dengan makin nyaring. Dia tidak mau diam.

* Mrk 10:49 - Kuatkan hatimu.
Kuatkan hatimu. . Kata kerja ini berarti bergembiralah, berbesar hatilah. Mereka seakan-akan mengatakan, "bangkitkan semangatmu!"

* Mrk 10:50 - pergi mendapatkan Yesus
Semua kata kerja dari ayat ini memberikan kesan Bartimeus dengan cepat sekali menanggapi panggilan Yesus. Dia menanggalkan jubahnya, langsung berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Panggilan ini merupakan kesempatan langka sehingga tidak boleh dibiarkan berlalu.

* Mrk 10:51 - Rabuni
Rabuni. Istilah Aram rabbouni dipakai oleh Maria Magdalena pada saat Kebangkitan (Yoh. 20:16). Istilah ini mengungkapkan rasa hormat yang tinggi, bentuk yang diperkuat dari "rabi," dengan memadukan, sampai tingkat tertentu, pengertian guru dan Tuhan.

* Mrk 10:52 - iman Bartimeus, // (melihatlah) // Menyelamatkan engkau
Penyembuhan itu merupakan tanggapan terhadap iman Bartimeus, yang ditunjukkan oleh kegigihannya untuk terus meminta, oleh pengenalannya akan Yesus sebagai Mesias dan oleh sebutan rabbouni. Kata kerja anablepō (melihatlah) berarti penglihatan sudah dipulihkan, menunjukkan bahwa orang ini tidak selamanya buta. Menyelamatkan engkau. Kata Yunani sozo artinya "menyelamatkan," sebuah istilah yang sering dipakai di dalam kitab-kitab Injil untuk mengacu kepada kesembuhan jasmaniah. Kalimat ini dapat diparafrase sebagai berikut, "Imanmu telah menyembuhkan engkau."

* Bartimeus Disembuhkan (10:46-52)

    Kutipan cerita ini cocok dengan yang terdapat dalam Matius 20:29 dst. Hanya saja dalam Matius diceritakan ada dua orang buta, sedangkan di sini, dan dalam Lukas 18:35, hanya ada satu. Tentu saja, jika ada dua, maka pasti ada satu juga. Yang satu ini disebut namanya dalam Markus ini, yang adalah seorang pengemis buta yang banyak dibicarakan itu. Namanya Bartimeus, anak Timeus, yang menurut sebagian orang berarti anak seorang buta. Ia seorang anak laki-laki yang buta dari seorang ayah yang juga buta, yang membuat keadannya itu lebih buruk lagi, tetapi kesembuhannya lebih ajaib. Oleh sebab itu, kejadian ini lebih jelas menggambarkan kesembuhan rohani yang benar-benar dikerjakan oleh anugerah Kristus, karena yang disembuhkan itu bukan saja orang yang buta dari lahirnya, tapi juga lahir dari orangtua yang juga buta.

    I. Orang buta tersebut duduk meminta sedekah, seperti yang dilakukan orang-orang demikian kepada kita. Perhatikanlah, mereka yang karena pemeliharaan Allah tidak mampu mempunyai cara lain lagi untuk mencari nafkah, mereka ini patut memperoleh perbuatan amal kita. Kita harus lebih peduli dengan orang-orang semacam ini.
    II. Ia berseru kepada Tuhan Yesus memohon belas kasihan, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku." Kesengsaraan merupakan sasaran dari belas kasihan. Karena itu, ia menunjukkan keadaannya yang sengsara itu untuk mendapatkan rasa iba dari Anak Daud, yang tentang Dia telah dinubuatkan bahwa ketika Ia datang untuk menyelamatkan kita, mata orang-orang buta akan dicelikkan (Yes. 35:5). Apabila kita memohon pertolongan dan kesembuhan dari Kristus, kita harus memandang Dia sebagai Mesias yang dijanjikan, Sang Wali, Pemberi belas kasih dan anugerah.
    III. Kristus mendorong orang buta itu untuk berharap supaya menemukan belas kasihan karena Ia berhenti dan memerintahkan untuk memanggilnya. Kita tidak boleh menganggap berhenti itu suatu penghalang yang menghambat jalan kita, asalkan kita memang melakukannya untuk suatu pekerjaan baik. Orang-orang di sekeliling orang buta, yang tadinya membuatnya tawar hati, kini sebaliknya menyemangati dia bahwa Kristus berkenan menunjukkan belas kasihan-Nya kepada dia. Mereka berkata, "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau; dan jika Ia memanggil engkau, Ia akan menyembuhkan engkau." Perhatikanlah, undangan anugerah yang diberikan Kristus kepada kita untuk datang kepada-Nya merupakan dorongan luar biasa dalam membangkitkan pengharapan kita, sehingga kita harus bersegera untuk datang kepada-Nya, dan kita akan memperoleh apa yang kita harapkan. Biarlah yang bersalah, yang mengalami kekosongan hidup, yang dicobai, yang lapar, yang telanjang, menguatkan hatinya, karena Ia memanggil mereka untuk diampuni, untuk dipenuhi, untuk ditolong, untuk dikenyangkan, untuk diberikan pakaian, untuk mendapatkan semua yang telah disediakan bagi mereka, sesuai dengan keperluan masing-masing.
    IV. Orang malang itu segera melakukan yang terbaik untuk menemui Kristus; ia menanggalkan jubahnya, dan pergi mendapatkan Yesus (ay. 50); ia menanggalkan segala sesuatu yang bisa membahayakan dia dengan membuatnya jatuh, atau bisa menghalangi dia untuk menemui Kristus, atau yang bisa memperlambat gerakannya. Mereka yang ingin datang kepada Yesus harus menanggalkan jubah rasa cukupnya, harus mengosongkan dirinya dari semua kesombongan, dan harus menanggalkan setiap beban dari diri mereka, dan dosa yang, seperti jubah yang panjang, begitu merintangi mereka (Ibr. 12:1).
    V. Kebaikan khusus yang dimintanya adalah supaya matanya bisa melihat, sehingga ia dapat bekerja untuk membiayai hidupnya, dan tidak lagi menjadi beban bagi orang lain. Hal yang sangat dikehendaki adalah supaya kita mampu menghasilkan makanan bagi hidup kita sendiri. Sangatlah memalukan bagi manusia bila karena kebodohan dan kemalasannya, ia membuat dirinya buta dan lumpuh, padahal Allah sendiri telah mengaruniakannya anggota badan dan indra.
    VI. Kebaikan yang ia minta itu diterimanya, matanya disembuhkan (ay. 52). Ada dua hal yang ditambahkan Markus di sini, yang menunjukkan:
        . Bagaimana Kristus membuat orang itu menerima kebaikan ganda, dengan menaruh kehormatan atas imannya, "Imanmu telah menyelamatkan engkau; iman kepada Kristus sebagai Anak Daud, dan belas kasihan dan kuasa-Nya; bukan kesusahanmu, tetapi imanmu, yang membuat Kristus bekerja, atau lebih tepatnya, Kristus membuat imanmu bekerja." Pertolongan yang paling menghibur adalah yang datang oleh iman kita.
        . Bagaimana Ia membuat diri-Nya menerima kebaikan ganda; Ketika orang itu bisa melihat, ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Dengan ini, orang itu menunjukkan bahwa ia telah disembuhkan, ia tidak lagi membutuhkan orang lain untuk membantunya, tetapi bisa berjalan sendiri; dan dengan ini ia membuktikan perasaan bersyukurnya atas kebaikan Kristus kepadanya, yaitu bahwa ia menggunakan penglihatannya itu dengan mengikuti Kristus. Tidaklah cukup untuk hanya datang kepada Kristus untuk mendapatkan kesembuhan rohani, tetapi, ketika kita disembuhkan, kita harus tetap mengikuti Dia, supaya kita dapat memuliakan Dia dan menerima petunjuk dari-Nya. Mereka yang mempunyai penglihatan rohani dapat melihat keindahan di dalam Kristus yang akan membawa mereka mengikuti Dia.

Label:   Markus 10:46-52 



Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2018
Lukas 12:8-12(1)
Lukas 13:1-9(1)
Lukas 18:1-8(1)
Lukas 1:57-66(1)
Lukas 21:25-28(1)
Lukas 21:34-36(1)
Lukas 2:41-51(1)
Lukas 8:4-15(1)
Markus 10:13-16(1)
Markus 10:35-45(1)
Markus 10:46-52(1)
Markus 11:27-33(1)
Markus 12:28-34(1)
Markus 14:12-16(1)
Markus 3:20-35(1)
Markus 4:26-34(1)
Markus 5:21-43(1)
Markus 6:1-6(1)
Markus 6:30-34(1)
Markus 7:1-8,14-15, 21-23(1)
Markus 7:31-37(1)
Markus 8:27-35(1)
Markus 9:30-37(1)
Matius 12:14-21(1)
Matius 23:1-12(1)
Matius 28:16-20(1)
Matius 9:14-17(1)
Yohanes 17:11b-19(1)
Yohanes 19:25-27(1)
Yohanes 1:47-51(1)
Yohanes 6:60-69(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Khotbah Katolik Sabtu, 3 Nopember 2018 - Lukas 14:1,7-11 - BcO Keb. 7:15-30 - Hari Biasa (H)

PREV:
Khotbah Katolik Sabtu, 27 Oktober 2018 - Lukas 13:1-9. BcO Sir. 51:1-12 - Hari Biasa (H)


All Garis Besar





Arsip Khotbah Katolik 2018..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)