misa.lagu-gereja.com        
 
View : 14734 kali
Khotbah Katolik 2017
Sabtu, 21 Oktober 2017
(Lukas 12:8-12)

Khotbah Katolik Sabtu, 21 Oktober 2017 - Lukas 12:8-12 - BcO Yeremia 9:2-12,17-22 - Ursula

Sabtu, 21 Oktober 2017
Ursula
Rm. 4:13,16-18; Mzm. 105:6-7,8-9,42-43;
Lukas 12:8-12
BcO Yeremia 9:2-12,17-22
warna liturgi Hijau

Lukas 12:8-12
12:8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 12:11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. 12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

Penjelasan:

* Luk 12:8 - Mengakui
Mengakui. Yesus sedang menghimbau murid-murid-Nya untuk mengaku setia kepada-Nya di hadapan umum.

* Luk 12:9 - Barangsiapa menyangkal Aku
Barangsiapa menyangkal Aku. Di sini menyangkal bukan berarti membuang, seperti beberapa contoh yang lain, tetapi memungkiri. Yesus mengklaim memiliki hak untuk memuji atau mengutuk setiap orang di hadapan Allah.

* Luk 12:10 - Menghujat Roh Kudus
Menghujat Roh Kudus. Menghujat Roh Kudus tidak dapat diampuni karena tindakan tersebut membuat manusia terputus dari satu-satunya kuasa yang dapat mengubah kehidupan batiniahnya. Roh Kudus adalah utusan Allah untuk manusia, dan kepada-Nya orang percaya bergantung untuk dapat memperoleh pengetahuan tentang realitas kebenaran Allah.

* Luk 12:11 - Janganlah kamu khawatir
Janganlah kamu khawatir. Suatu nasihat untuk para martir, bukan untuk pengkhotbah atau pengajar.


BcO Yeremia 9:2-12,17-22
 9:2 Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia. 9:3 Mereka melenturkan lidahnya seperti busur; dusta dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal. 9:4 Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, dan janganlah percaya kepada saudara manapun, sebab setiap saudara adalah penipu ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah. 9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat. 9:6 Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN. 9:7 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku mau melebur dan menguji mereka, sebab apakah lagi yang dapat Kulakukan terhadap puteri umat-Ku? 9:8 Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya. 9:9 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini? 9:10 Menangis dan merintihlah karena gunung-gunung, dan merataplah karena padang rumput di gurun, sebab semuanya sudah tandus sampai tidak ada orang yang melintasinya, dan orang tidak mendengar lagi suara ternak; baik burung-burung di udara maupun binatang-binatang, semuanya telah lari dan sudah lenyap. 9:11 Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala; Aku akan membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk lagi."
Diancam dengan keruntuhan dan pembuangan
9:12 Siapakah orang yang begitu bijaksana, sehingga ia dapat mengerti hal ini, orang yang telah menerima firman dari mulut TUHAN, supaya ia dapat memberitahukannya? Apakah sebabnya negeri ini binasa, tandus seperti padang gurun sampai tidak ada orang yang melintasinya?

 9:17 Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan peratap, supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada perempuan-perempuan yang bijaksana, supaya mereka datang! 9:18 Biarlah mereka bersegera dan meratap karena kita, supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata kita melelehkan air! 9:19 Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai binasalah kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang. 9:20 Maka dengarlah firman TUHAN, hai perempuan-perempuan, biarlah telingamu menerima firman dari mulut-Nya; ajarkanlah ratapan kepada anak-anakmu perempuan, dan oleh setiap perempuan nyanyian ratapan kepada temannya: 9:21 "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan; 9:22 mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."


Penjelasan:

* Yer 9:2
Satu huruf ("bagi") ditinggalkan menurut terdjemahan2 kuno. "berkuasa", diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "mereka berkuasa".

* Menghukum demi kebaikan
Dengan berat hati, seorang bapak yang mengasihi anaknya harus menghukum anaknya ketika ia berbuat salah. Melalui hukuman itu, diharapkan anaknya akan belajar dari kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi.
Allah juga terpaksa harus menghukum Israel. Allah harus menghukum mereka (7), meski Ia melakukannya dengan hati yang pedih dan air mata yang tercurah (1). Israel sudah menjadi umat yang jahat, yang melangkah dari kejahatan kepada kejahatan (3), dan melakukan penindasan lepas penindasan (6). Di antara teman dan saudara terjadi saling menipu dan memfitnah (4).

Alasan Tuhan harus membinasakan negeri Israel adalah umat-Nya telah meninggalkan Taurat-Nya. Israel tidak lagi mendengarkan suara-Nya, melainkan menuruti kedegilan hati mereka dan mengikuti para Baal (13-14). Umat Israel tidak mengenal siapa Allah mereka (3, 6). Karena itu Allah akan menyerakkan umat-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak mereka kenal (16).
Dalam kitab Imamat ps. 26 dan Ulangan ps. 28 kita mengetahui bahwa pembuangan merupakan puncak hukuman Allah. Pembuangan terjadi jika Israel terus-menerus tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka. Itu sebabnya hati Tuhan tersayat pedih ketika Ia harus melaksanakan hukuman tersebut. Tujuan Tuhan memberikan hukuman yang demikian berat adalah menyadarkan umat-Nya agar bertobat, kemudian Tuhan akan memulihkan mereka (lih. Im. 26:40-42).

Allah juga akan menghukum kita, umat-Nya, bila kita bebal dan tetap tinggal dalam kubangan dosa. Kita harus ingat bahwa Allah menghukum kita demi kebaikan kita, seperti seorang ayah yang mendisiplinkan anak-Nya (Ibr. 12:5-11). Ia melakukannya dengan terpaksa karena sesungguhnya Ia mengasihi kita.

* Berubahlah sebelum dihukum
Allah yang kita sembah adalah Allah yang kudus (1Pet. 1:16). Allah yang kudus tidak mungkin akan membiarkan umat-Nya terus berbuat dosa tanpa menghukum mereka. Apakah yang harus dilakukan oleh umat Allah ketika mereka berada dalam penghakiman Allah?
Nas hari ini memanggil umat Israel untuk meratapi keadaan mereka yang sedang berada dalam penghakiman Allah (17-20). Ratapan atas hancurnya kota Yerusalem ditekankan dengan perintah untuk memanggil perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai peratap untuk menangis dan meratap dengan suara nyaring (17). Bukan itu saja, semua anak perempuan juga dipanggil untuk meratap (20). Dahsyatnya kebinasaan yang dialami oleh umat Israel digambarkan Yeremia dengan sangat mengerikan (21-22).

Namun meratap saja tidak bisa menyelesaikan masalah. Israel akan binasa karena tidak mengenal Allah dan firman-Nya (Yer. 8:8-15). Oleh karena itu, mereka harus belajar mengenal Allah dengan benar. Mereka harus sadar bahwa kebanggaan terhadap diri sendiri adalah sia-sia (23). Mereka memerlukan pengenalan akan Allah sebagai Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi. Sebagai umat Allah mereka juga harus mengikuti jejak Allah dan melakukan perbuatan-Nya, yakni kasih setia, keadilan, dan kebenaran, karena inilah yang disukai Allah (24). Dengan demikian barulah mereka dapat dipulihkan Tuhan.
Hukuman Allah juga dapat terjadi dalam kehidupan orang percaya. Karena itu kita harus belajar mengenal Allah dengan benar. Pengenalan yang benar akan Allah bukan saja meliputi pengenalan secara intektual, tetapi merupakan pengenalan secara menyeluruh, yang akan terwujud dalam tindakan sehari-hari melakukan kasih setia, keadilan, dan kebenaran.



Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2017
Lukas 10:13-16(1)
Lukas 10:17-24(1)
Lukas 10:25-37(1)
Lukas 11:27-28(1)
Lukas 14:1,7-11(1)
Lukas 18:1-8(1)
Lukas 1:39-56(1)
Lukas 20:27-40(1)
Lukas 24:13-35(1)
Lukas 2:22-40(1)
Lukas 6:12-19(1)
Lukas 6:43-49(1)
Lukas 7:1-10(1)
Lukas 8:16-18(1)
Lukas 8:4-15(1)
Lukas 9:43b-45(1)
Markus 13:33-37(1)
Matius 10:17-22(1)
Matius 10:26-33(1)
Matius 10:37-42(1)
Matius 13:1-23(1)
Matius 13:24-43(1)
Matius 16:13-20(1)
Matius 17:1-9(2)
Matius 18:1-5,10(1)
Matius 1:1-25(1)
Matius 20:1-16a(1)
Matius 21:28-32(1)
Matius 21:33-43(1)
Matius 25:31-46(1)
Matius 4:1-11(1)
Matius 4:12-23(1)
Matius 5:13-16(1)
Matius 5:17-37(1)
Matius 5:38-48(1)
Matius 6:24-34(1)
Matius. 5:1-12(1)
Yohanes 10:1-10(1)
Yohanes 11:1-45(1)
Yohanes 14:1-12(1)
Yohanes 14:15-21(1)
Yohanes 1:1-18(1)
Yohanes 1:29-34(1)
Yohanes 20:19-23(1)
Yohanes 3:16-18(1)
Yohanes 4:5-42(1)
Yohanes 9:1-41(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Khotbah Katolik Minggu, 22 Oktober 2017 - Matius 22:15-21 - BcO 2 Raja-raja 22:8-10-23;4,21-23 - Hari Minggu Biasa XXIX

PREV:
Khotbah Katolik Senin, 16 Oktober 2017 - Lukas 11:29-32 - BcO Yeremia 1:1-19 - Hedwig, Margarita Maria Alacoque, Gereardus Mayella, Willem


All Garis Besar





Arsip Khotbah Katolik 2017..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)