misa.lagu-gereja.com        
 
View : 5250 kali
Kumpulan Homili
Sabtu, 04 Mei 2019

Masa Prapaskah I/C/2010 - 21 Februari 2010

#tag:

H O M I L I
Mgr F.X Hadisumarta O.Carm

MISA PRAPASKAH I/C/2010
21 Februari 2010

Ul 26:4-10 Rm 10:8-13 Luk 4:1-13
PENGANTAR

Dalam perayaan Rabu Abu, Paus Benedictus XVI yang juga mene-rima abu di dahi sebagai ungkapan pertobatan,

berkata bahwa "kita ini (yang) abu dan akan kembali menjadi abu" adalah 'sangat berharga' di hadapan Allah. Di manakah

letak kebesaran kita? Letak kebesaran sejati kita sebagai orang Kristen kita peroleh, apabila kita mampu dan berhasil

melawan dan mengatasi godaan si jahat, seperti akan kita dengarkan dalam Injil Lukas hari ini.

HOMILI
Lukas menceriterakan Yesus dibimbing Roh pergi ke padang gurun, dan tinggal di sana 40 hari dan dicobai Iblis.

Kena panas terik matahari, menderita karena lapar, Ia menghadapi tantangan Iblis. Godaan yang dialami Yesus adalah

gambaran perjuangan hebat antara "yang baik" dan "yang jahat", antara Allah dan Setan. Pengalaman Yesus di padang gurun

itu membangkitkan pertanyaan dalam diri kita.

Pengalaman-pengalaman "di padang gurun" apa yang telah kualami dalam hidupku? Pengalaman di padang gurun manakah

yang kini masih tetap kualami sekarang ini juga? Seperti Yesus sendiri, kapan dan bagaiman aku menyediakan waktu atau

saat-saat untuk renungan, waktu menyendiri untuk refleksi atau kontemplasi di tengah-tengah kesibukan hidupku? Bagaimana

hidupku di tengah padang gurun hidupku sendiri? Apakah aku selalu dan tetap tegas, berani dan konsisten melawan

iblis/setan? Apa yang kuusahakan secara tak kenal lelah untuk mengubah padang gurun hidupku menjadi hidup yang sungguh

penuh ketenangan dan damai?

Dalam ceritera Lukas kita melihat bagaimana iblis mencoba terus menerus mengajak Yesus meninggalkan keutuhan

kemurnian hati dan kesetiaan-Nya kepada Bapa-Nya yang mengutus-Nya sebagai Penyela-mat. Bila Israel, bangsa-Nya dahulu

di padang pasir telah gagal bertahan setia kepada Yahwe, Tuhannya, namun Yesus tidak pernah akan demiki-an! Yesus setia

dan berpegang teguh pada ikatan-Nya dengan Bapa-Nya, sehingga setan-setan di padang gurun pun tidak mampu

mengalahkan kesetiaan-Nya.

Dalam godaan pertama tentang kebutuhan materiil, Yesus secara tegas tidak menyangkal kebutuhan manusia akan

makan minum untuk pemeliharaan hidupnya. Tetapi bagi Yesus hidup manusia dan kebutuhan-nya harus selalu disesuaikan

dengan kehendak Allah. Artinya, barang-siapa mau mengikuti Yesus tidak akan menggantungkan dirinya hanya dari hal-hal

materiil belaka. Bila kita lebih tergantung pada barang materiil dan bukan pada Allah, berarati kita terus memasuki godaan

dan berdosa.

Godaan kedua menyinggung hal penghormatan kepada setan dari-pada kepada Allah. Yesus sekali lagi menegaskan

kepada setan, bahwa Allah menguasai dan mengatur segalanya. Kita harus selalu ingat akan hal itu, terutama apabila

godaan-godaan yang kita hadapi menguasai kita. Juga apabila kita mengalami situasi, di mana segala sesuatu tampaknya

gagal, gelap dan jahat. Padahal akhirnya Tuhan Allahlah yang menen-tukan nasib kita.

Dalam godaan ketiga si iblis mencoba minta bukti atau suatu menifestasi kasih Allah khusus kepada Yesus melebihi

lainnya. Yesus menjawab, bahwa Ia tidak perlu membuktikan kepada siapapun, bahwa Allah mengasihi-Nya.

Godaan adalah segala sesuatu yang membuat kita rendah, kecil, buruk, jelek, tak berharga! Godaan si jahat

menggunakan segala macam cara apapun. Godaan si jahat tidak akan pernah berhenti. Yesus sendiri sejak awal berhadapan

dengan si jahat. Seperti diceriterakan dalam Injil Lukas, Yesus selalu melawan si jahat dengan menggunakan Kitab Suci, baik

dalam kegelapan kebingunan, keragu-raguan maupun dalam godaan.

Kita harus belajar dari Yesus, bahwa Allah selalu hadir dan memperkuat kita di tengah godaan, bahkan dalam

kedosaan kita! Apapun dan bagaimanapun keadaan kita, kita harus menyediakan ruang dan saat rohani dalam hidup kita, di

mana kita dapat melepaskan diri dari suasana dan iklim palsu di sekeliling kita, agar dapat menghirup udara sehat lagi.

Itulah pelajaran-pelajaran yang dapat kita peroleh dari padang gurun. Pelajaran itu sungguh kita butuhkan, baik di

tengah kesibukan hidup dan karya, maupun pada saat berdoa dan dalam ketenangan untuk mendengarkan sabda Allah.

Kita dapat bertemu dengan Allah di tengah padang gurun kedosa-an, kelemahan, kesendirian, ketakutan dan

kehilangan harapan. Dan di tengah padang gurun hidup kita, kita akan mendengar apa yang dikehen-dikan-Nya, asal kita

bersedia untuk selalu membuka hati kita kepada-Nya

Jalan-jalan tak terelakkan di padang gurun, yang harus ditempuh terletak di dalam hati Yesus. Jalan-jalan yang

sama itu ada juga di hati kita, dan harus ditempuh oleh setiap orang yang mau mengikuti Dia. Sebagai manusia Yesus juga

dari debu dan kembali menjadi debu. Tetapi debu yang bangkit kembali. Memang kita pun debu seperti Yesus, namun berharga

dihadapan Allah.

Jakarta, 20 Februari 2010

Mgr. F.X. Hadisumarta O.Carm.



Daftar Label dari Kategori Kumpulan Homili
Pembaptisan Tuhan(3)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Masa Prapaskah II/C/2010 - 28 Februari 2010

PREV:
Rabu Abu - 17 Februari 2010





Arsip Kumpulan Homili..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)