misa.lagu-gereja.com        
 
View : 5476 kali
Kumpulan Homili

Minggu Biasa XXXIII /C/2010

#tag:

H O M I L I
Mgr F.X Hadisumarta O.Carm

MINGGU XXXIII/C/2010

Mal 4:1-2a 2 Tes 3:7-12 Luk 21:5-19
PENGANTAR

Dalam Bacaan I Nabi Maleakhi berkata: " Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian!". Dan dalam Bacaan II Paulus mengingatkan umat, supaya berusaha dan berjerih payah sendiri, jangan menjadi beban bagi orang lain. Tetapi tahu membeda-bedakan apa yang memang perlu, dan apa yang berlebih-lebihan. Akhirnya Injil Lukas hari ini menyampaikan pesan Yesus, bahwa waktu hidup manusia sangat terbatas dan tak dapat diperhitungkan secara pasti akan bagaimana keada-annya kelak. Yesus memberi pesan: "Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu".


HOMILI

Di Yerusalem Bait Allah adalah kebanggaan orang Israel, yang digaguminya keindahannya. Yesus pun tak terkecuali, tetapi Ia melihat-nya dengan pandangan lebih jauh: "Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiar-kan terletak di atas batu yang lain". Yang digambarkan Yesus itu adalah suatu bentuk pesan Yesus tentang apa yang akan terjadi pada akhir zaman.

Kita sekarang ini ternyata juga menghadapi peristiwa luarbiasa: banjir bandang di Wasior, gempa laut dan tsunami di Mentawai dan letusan terus menerus gunung Merapi. Ketiga-tiganya dengan korban sangat berat: kematian, derita jiwa dan raga, pengungsian tanpa kepastian bagaimana nasib selanjutnya. Suatu pengalaman yang mengerikan tanpa harapan. Dapat terlintas dalam gambaran pikiran kita juga: semacam inikah akhir dunia kita ini nanti?

Seperti bagi orang-orang sezaman dengan Yesus sendiri, kita pun sekarang lalu bertanya: apakah maksud Yesus, yang berkata: "Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu" . Sejak dahulu sampai kini, orang tetap bertanya dan ingin tahu kapan akhir dunia akan tiba dan apa tanda-tandanya? Orang ingin serba tahu dengan pasti untuk dapat mengatur masa depannya. Seperti di alami di Wasior, di daerah Mentawai dan disekitar gunung Merapi, pada umumnya orang tidak dapat mengetahuinya sebelumnya. Demikian juga akan hancurnya Bait Allah di Yerusalem yang digambarkan Yesus, orang menjadi bingung, gelisah, dan takut. Maka timbul pertanyaan: "Apakah maksud Yesus sebenar-nya?" .

Yesus tidak memberi petunjuk kapan akhir zaman akan berlang-sung dan juga tidak bagaimana akan terjadi. Ia hanya minta kita untuk berjaga dan berdoa. Sebab bencana atau kejadian yang dahsyat bisa datang di luar dugaan atau perhitungan kita. Yesus sudah dengan tegas sering mengatakan, bahwa tidak ada orang tahu kapan dipanggil Tuhan. Memang sejauh bisa dan berguna, kita dapat menggunakan pemikiran, usaha atau penyelidikan untuk mengetahui banyak hal, tetapi sangat terbatas! Kita harus bersedia dan berjaga, supaya bila dipanggil Tuhan kita sudah siap. Kita tidak akan selamat, hanya karena kita tahu tanggal berapa kita akan meninggal, melainkan kita hanya akan selamat apabila tahu bertobat, berbuat baik dan berdoa! Kita hanya akan selamat bila kita mau mendengarkan firman Allah dan percaya akan belaskasihan-Nya dengan pertobatan. Hanya bila kita mau menolong sesama.

Banyak juga orang-orang yang diingatkan oleh Yesus, yakni mereka yang pernah, sedang dan akan mengalami banyak kesulitan hidup: ditangkap, dianiaya, dipenjarakan, bahkan dibunuh. Sejarah Gereja membuktikan hal ini, misalnya di Irak baru-baru ini, tetapi juga serangan di daerah Bekasi terhadap umta kristiani belum lama berselang. Dan banyak orang yang menjadi murid setia Yesus masih mengalami hal itu. Yesus mengatakan dengan jelas : "Karena nama-Ku, kamu akan dibenci dan dianiaya" . Beranikah kita tetap setia kepada Yesus bila mengalami itu? Janganlah kita menaruh harapan pada kekuatan kita sendiri! Yesus berkata: "Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi!". "Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu".

Demikianlah Yesus mengingatkan kita akan kesulitan yang dapat kita alami sebagai murid-Nya, hidup dan berbuat demi nama-Nya. Tetapi sekaligus Ia menegaskan, bahwa Ia akan mendampingi kita dan menyertai kita sampai akhir zaman. Injil hari meningkatkan dan memperkuat iman kepercayaan kita akan Tuhan dan sabda-Nya. Mari kita selalu berjaga dan berdoa dengan teguh dalam hati. Penuh dengan keyakinan seperti diucapkan dalam Maz 23 ini: "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Sekalipun aku berjalan dalam lembaha kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau bersertaku". Amin.



Jakarta , 13 November 2010.



Daftar Label dari Kategori Kumpulan Homili
Pembaptisan Tuhan(3)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Hari Raya Tuhan Yesus Kristus Raja Semesta Alam

PREV:
Minggu Biasa XXXII /C/2010





Arsip Kumpulan Homili..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)