misa.lagu-gereja.com
 
Minggu, 11 Desember 2022
HARI MINGGU ADVEN III (Th. A/I)
Yes. 35:1-6a,10; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Yak. 5:7-10;
Matius 11:2-11.
BcO Rut. 4:1-22
Warna Liturgi Ungu
Minggu Gaudete
MT/BPI Edisi Baru: 003, 951 Lama: 802, 951
Saran Nyanyian: PS 445, 444, 720, 721

Matius 11:2-11
Yesus dan Yohanes Pembaptis
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, 11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" 11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: 11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." 11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? 11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. 11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. 11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. 11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Penjelasan:


* Mat 11:2 - Menyuruh murid-muridnya
Ketika Yohanes dipenjara oleh Herodes di Meakherus, di sebelah timur Laut Mati (Jos, Antiquities, xvii, 5.2), lihat 4:12; 14:1-12. Menyuruh murid-muridnya. Yakni orang-orang yang tetap setia kepada Yohanes dan pada tahap ini tidak merasa perlu meninggalkan dia.

* Mat 11:3 - Engkaukah yang akan datang itu? // Yesus // Orang mati dibangkitkan
Engkaukah yang akan datang itu? Sebutan umum bagi Mesias (Mrk. 11:9; Luk. 13:35). Mengingat pernyataan-pernyataan Yohanes Pembaptis sebelumnya serta adanya pernyataan adikodrati (Yoh. 1:29-34), maka menuduhnya sebagai meragukan ke-Mesiasan Yesus tampak sangat tidak adil. Sebaliknya, karena sifatnya pelayan Yesus kelihatan tidak mengandung segi penghakiman yang telah dinubuatkan Yohanes (Mat. 3;10-12), ia tentu bertanya dalam hati apakah diperlukan munculnya seorang tokoh Mesianis tambahan, seperti Elia (bdg Mal. 4:5; Yoh. 1:19-21). 4, 5. Jawaban Yesus dengan sabar meminta agar Yohanes memperhatikan hal-hal yang sudah Ia perbuat yang akan dikenal Yohanes sebagai ciri-ciri Mesias (Yes. 29:18, 19; 35:5, 6; 61:1). Orang mati dibangkitkan. Lukas melukiskan satu mukjizat semacam itu tepat sebelum kisah tentang pembicaraan ini (Luk. 7:11-17).

* Mat 11:6 - Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku
Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku. Dorongan yang memberi semangat bagi iman Yohanes ini mengingatkan dia dan semua orang percaya bahwa mengenal Yesus sebagai Mesias merupakan ciri khas orang yang berbahagia secara rohani (Yoh. 20:31).

* Mat 11:7-19
Penghargaan kepada Yohanes.

* Mat 11:7 - Buluh yang digoyangkan angin
Buluh yang digoyangkan angin. Orang yang mudah goyah. Kristus jelas bermaksud mengatakan bahwa Yohanes bukan orang semacam itu dan karena itu jangan menganggap pertanyaan Yohanes itu sebagai tanda tidak beriman.

* Mat 11:8 - Berpakaian harus
Berpakaian harus. Sekalipun seorang utusan politik dapat diharapkan memakai jubah yang mahal, pakaian kenabian Yohanes yang terkenal itu (3:4) menunjukkan misinya yang rohani.

* Mat 11:9-10 - Lebih daripada nabi
Lebih daripada nabi. Yohanes bukan saja orang terakhir dalam deretan penyambung lidah yang diberi ilham dalam Perjanjian Lama, tetapi juga pendahulu Mesias yang telah dinubuatkan (Mal. 3:1), yang secara khusus dipilih untuk memperkenalkan Mesias kepada Israel.

* Mat 11:11 - Yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripadanya // kerajaan // kerajaan surga
Karena itu, tidak ada manusia yang lebih besar daripada Yohanes. Di sini Yesus memusnahkan semua kecurigaan tentang adanya perpecahan di antara diri-Nya dan Yohanes. Yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripadanya. Di dalam penyataan ini Yohanes seakan-akan dianggap sebagai berada di luar kerajaan. Karena itu kerajaan surga tetap harus dipahami sebagai kerajaan Mesianis yang diumumkan oleh Yohanes dan Yesus (3:2; 4:17). Yohanes yang bertugas mempersiapkan, sekarang dipenjara dan akan mati sebentar lagi. Tetapi orang-orang yang telah menanggapi pemberitaan itu dan kini ada di dalam kalangan pengikut Yesus merupakan pusat dari kerajaan-Nya. Mereka memperoleh kebenaran dan kehormatan yang baru, dan setelah secara nasional Yesus ditolak, mereka akan dibaptis ke dalam tubuh rohani yang baru, yakni Gereja (bagian dari kerajaan Mesianis, Kol. 1:13; Why. 20:6). Yohanes adalah sahabat mempelai laki-laki, tetapi para murid adalah mempelai perempuan (Yoh. 3:29). Ketika Yesus mengucapkan kata-kata ini (sebelum Pentakosta, Kis. 2) kerajaan surga merupakan istilah yang paling dapat dimengerti yang mungkin Ia pakai.


BcO Rut 4:1-22 (Penjelasan)
Rut menjadi isteri Boas
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk. 4:2 Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka. 4:3 Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab. 4:4 Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya." 4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya." 4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya." 4:7 Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. 4:8 Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya. 4:9 Kemudian berkatalah Boas kepada para tua-tua dan kepada semua orang di situ: "Kamulah pada hari ini menjadi saksi, bahwa segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi; 4:10 juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi." 4:11 Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem, 4:12 keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!" 4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. 4:14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. 4:15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki." 4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya. 4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
Silsilah Daud
4:18 Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan Hezron, 4:19 Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, 4:20 Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 4:21 Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed, 4:22 Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.

Penjelasan:

* Pria dan wanita ideal.
Semua yang diimpikan seorang wanita tentang pria ideal di masa sekarang ada dalam diri Boas: kaya, pandai, berwibawa, rendah hati, dan berkepribadian menarik. Dan, semua yang diimpikan seorang pria tentang wanita idealnya, ada dalam diri Rut: lemah lembut, tak pantang menyerah, taat dan mengasihi orang tua. Ketika bertindak memikul beban sebagai penebus menurut adat yang berlaku, Boas tidak bermimpi akan memperoleh seorang pendamping seperti Rut. Begitu pula dengan Rut. Ketika melaksanakan anjuran Naomi, Rut tidak berharap akan menjadi pendamping Boas. Tetapi rencana Allah mempersatukan mereka dalam pernikahan.

Sekali seumur hidup. Seandainya setiap orang yang telah dan akan berkeluarga menyadari arti pernikahan, maka tidak akan terjadi perceraian. Bila ada pernikahan berada di ambang kehancuran, dapat dipastikan bahwa pernikahan itu tidak didasarkan atas dasar-dasar pertimbangan yang matang dan benar, juga tidak melibatkan watak dan pembinaan karakter pelaku-pelakunya.

Kunci keberhasilan kelanggengan pernikahan Boas dan Rut adalah bahwa Tuhan berkenan atas watak dan karakter yang terpancar dalam diri mereka. Akhirnya, dari mereka lahirlah: Obed, Isai, Daud, ... Yesus Kristus, Sang Juruselamat dunia.

* Meneruskan nama
Pertolongan Tuhan tak pernah tanggung-tanggung. Dia tidak hanya menyelamatkan dari kehancuran, Dia memulihkan dan mengurapi hamba-Nya untuk ambil bagian dalam rencana kudus-Nya. Lewat Boas, yang respons imannya sangat bertanggung jawab, Tuhan menggenapkan karya agung-Nya. Di akhir kisah ini kita mengerti bahwa dari keluarga Elimelekhlah Daud lahir. Daud adalah raja Israel yang Tuhan pakai untuk memimpin Israel dan melahirkan pemimpin agung bukan hanya untuk Israel tetapi untuk bangsa-bangsa lainnya. Semua ini diteguhkan lewat ikatan perjanjian Tuhan dengan Daud (lih. 2Sam. 7).

Seperti Tuhan berkarya maksimal, Boas pun tak separuh-separuh. Dia tahu masih ada kerabat yang lebih dekat dengan keluarga Elimelekh dibandingkan dirinya. Karena itu, dengan strategi jitu ia berhasil mendapatkan hak menanggung kewajiban menolong keluarga Elimelekh. Bagi kerabat itu, menebus ladang Elimelekh bisa jadi menguntungkan. Ia akan beroleh hak untuk mengelola tanah, dan itu akan menguntungkan meski harus menanggung biaya hidup Rut dan Naomi. Lain masalah bila ia harus mengawini Rut. Segalanya akan kacau. Ini berkaitan dengan hukum levirat yang diatur dalam Taurat (Ul. 25:5-10). Hukum ini mewajibkan sanak terdekat dari keluarga yang ditinggal mati kepala keluarganya, untuk mengawini janda kepala keluarga itu demi meneruskan namanya. Kalau si kerabat menikahi Rut, ia akan mengacaukan harta pusakanya sendiri. Bila kemudian lahir anak dari pernikahan dia dengan Rut, maka harta si kerabat bisa beratasnamakan Elimelekh. Sebab pernikahan mereka adalah untuk menegakkan nama Elimelekh. Si kerabat memperhitungkan bahwa hal itu akan merugikan dia.

Dalam hal ini, Boas tidak hitung-hitungan seperti si kerabat. Inilah respons Boas yang dipakai Tuhan untuk menyatakan anugerah dan belas kasih-Nya pada umat manusia. Betapa berkuasanya Allah yang mengatur segala sesuatu bagi penggenapan rencana-Nya.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo-Santa 17 September - Santo Robertus Bellarminus, Uskup dan Pujangga Gereja

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 12 Desember 2022 - Matius 21:23-27 (Penjelasan) - BcO 1 Tawarikh 17:1-15 (Penjelasan) - Peringatan fakultatif Santa Perawan Maria Guadalupe

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 10 Desember 2022 - Matius 17:10-13 (Penjelasan) - BcO Rut. 3:1-18 (Penjelasan) - Peringatan fakultatif St. Perawan Maria dari Loreto





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)