misa.lagu-gereja.com
 
Minggu, 4 Desember 2022
HARI MINGGU ADVEN II (Th. A/I)
Yes. 11:1-10; Mzm. 72:1-2,7-8,12-13,17; Rm. 15:4-9;
Matius 3:1-12
BcO Yesaya 14:1-21
Warna Liturgi Ungu
MT/BPI Edisi Baru: 002, 953 Lama: 809, 953
Saran Nyanyian: PS 443, 440, 445(bait1, 2), 446

Matius 3:1-12
Yohanes Pembaptis
3:1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: 3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" 3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya." 3:4 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. 3:5 Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. 3:6 Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. 3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? 3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. 3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Penjelasan:

* Mat 3:1 - Pada waktu itu // Yohanes Pembaptis, // padang gurun Yudea,
Pada waktu itu mengacu kepada ayat sebelumnya yang menyebutkan bahwa Yesus tinggal di Nazaret. Data terinci disajikan dalam Lukas 3:1, 2. Yohanes Pembaptis, disebut dengan nama ini bahkan oleh Yosefus (Antiquities, XVIII.5.2), berkhotbah di dekat Sungai Yordan di bagian utara padang gurun Yudea, gurun tandus sepanjang pantai barat Laut Mati.

* Mat 3:2 - Bertobatlah // Kerajaan Surga sudah dekat // Kerajaan Surga
Bertobatlah artinya "mengubah pikiran," namun maknanya bukan sekadar perubahan pendapat saja. Sebagai istilah religius di dalam Alkitab, bertobat berarti perubahan sikap secara total terhadap dosa dan Allah, disertai dengan perasaan menyesal dan perubahan perilaku. Kerajaan Surga sudah dekat adalah alasan Yohanes untuk memanggil orang agar bertobat. Sebutan ini, yang khas Matius dalam Perjanjian Baru, didasarkan pada Daniel 2:44; 7:13, 14, 27. Yang dimaksudkan adalah kerajaan Mesianis yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama, dengan Yesus yang akan diperkenalkan sebagai raja. (Istilah, "kerajaan Allah," sering kali memiliki konotasi yang lebih luas, namun pada umumnya di dalam kitab-kitab Injil kedua istilah ini dipergunakan secara bergantian.) Kerajaan Surga Mesianis ini, sekalipun dijanjikan sebagai suatu kerajaan di dunia, namun akan berlandaskan pada prinsip-prinsip rohani, dan akan diperlukan hubungan yang benar dengan Allah untuk dapat memasukinya; karena itulah ada panggilan untuk bertobat.

* Mat 3:3-4 - Dialah yang dimaksudkan Nabi Yesaya // Bulu unta // ikat pinggang kulit // Belalang
Dialah yang dimaksudkan Nabi Yesaya (Yes. 40:3-5) pasti mengaitkan nubuat ini dengan Yohanes, suatu kenyataan yang disebutkan dalam setiap Injil (Mrk. 1:2, 3; Luk. 3:4-6; Yoh. 1:23). Bulu unta dan ikat pinggang kulit mungkin secara sengaja mirip pakaian Elia (II Raj. 1:8; bdg. Luk. 1:17; Mat. 17:10-33), dan merupakan pakaian umum para nabi (Za. 13:4). Belalang. Makanan yang halal dan tidak biasa (Im. 11:22).

* Mat 3:5-6 - seluruh // mereka dibaptis
Khotbah Yohanes selaras dengan suasana penantian yang telah menguasai hati banyak orang, dan membuat orang semua bersemangat untuk mendengarnya, sebagaimana ditunjukkan oleh kata seluruh. Waktu datang, mereka dibaptis untuk menunjukkan bahwa mereka menerima pemberitaannya. Baptisan dilaksanakan orang Yahudi ketika menerima orang yang baru memeluk agama mereka, dan untuk maksud penyembuhan dan penyucian; jadi bentuk baptisan tidak dibaharui oleh Yohanes Pembaptis, sekalipun maknanya baru. Bahkan masyarakat Qumran juga melaksanakan ritual baptisan, walaupun tentu saja dengan alasan yang berbeda dengan baptisan Yohanes (W. S. LaSor, Amazing Dead Sea Scrolls, hlm. 205, 206).

* Mat 3:7-10 - Banyak orang Farisi // ular beludak // Abraham // bapa // Dari batu-batu ini // kapak // pada akar pohon,
Banyak orang Farisi. Anggota dari sebuah kelompok religius yang terkenal. Mereka menyatakan diri sebagai penjaga hukum Musa dan menganut adat istiadat nenek moyang mereka secara kaku. Kristus menyebut mereka sebagai munafik (Luk. 11:44; 12:1). Orang Saduki. Sekelompok rasionalis religius yang menyangkal bahwa ada hidup sesudah kematian. Secara politik mereka kuat, termasuk bangsawan yang menjadi imam di kalangan mereka. Yohanes sadar bahwa kehadiran mereka sekadar pamer saja, bukan tanda perubahan rohani, dan ia menyamakan mereka dengan ular beludak yang melarikan diri sebelum api pertempuran mengejar. Memiliki Abraham sebagai bapa nasional tidak menjamin mereka untuk lolos dari hukuman ilahi. Allah tidak berkewajiban untuk menggenapi janji-janji-Nya kepada mereka secara perseorangan. Dari batu-batu ini. Mungkin mengingatkan pada Yesaya 51:1, 2, tetapi lebih besar kemungkinannya bahwa itu mengacu pada batu kerikil di kaki Yohanes yang dapat dipakai untuk menanggapi sentuhan kreatif Allah, sebagaimana Adam diciptakan dari debu. Dengan memakai gambaran yang dramatis yakni kapak yang sudah tersedia pada akar pohon, Yohanes menunjukkan bahwa waktu hampir habis bagi para pendengarnya. Si tukang kayu sebentar lagi akan muncul.

* Mat 3:11-12 - Roh Kudus // api // (gandum-Nya) // (debu jerami itu ... dibakarnya) // Alat penampi
Baptisan oleh Yohanes, yaitu kesaksian di depan umum bahwa orang yang dibaptis sudah bertobat, akan diikuti dengan baptisan oleh Mesias, yang membaptis dengan Roh Kudus dan api. Sebagian orang menggeser kedua istilah ini ke Pentakosta; yang lain menggesernya ke penghakiman terakhir. Dari ayat 12, tampak jelas bahwa baptisan dengan Roh Kudus itu mengacu kepada orang-orang percaya yang diselamatkan oleh Kristus (gandum-Nya) dan api menggambarkan hukuman atas orang fasik (debu jerami itu ... dibakarnya). Bandingkan dengan Maleakhi 4:1 (pasal yang dalam Perjanjian Baru diberlakukan untuk Yohanes Pembaptis; lihat Luk. 1:17). Jadi, Yohanes Pembaptis memandang karya Mesias dari titik pandang Perjanjian Lama yang biasa, tanpa memperhatikan selang waktu di antara kedatangan pertama dan kedua, yang mungkin juga tidak diketahui olehnya. Alat penampi. Sebuah sekop kayu yang dipakai untuk melemparkan gandum ke atas agar diterpa angin setelah pengirikan. Sekam yang lebih ringan akan terbawa angin, dan gandumnya akan jatuh menjadi timbunan.

* Baptisan Kristus (3:12-17).
Kedatangan Yesus untuk dibaptis oleh Yohanes disajikan secara cukup kontras dengan kedatangan yang munafik dari orang Farisi dan Saduki (ay. 7). Ketiga Injil sinoptis mencatat peristiwa ini, dan Injil Yohanes memasukkan kesaksian Yohanes Pembaptis yang kemudian (Yoh. 1:29-34).


BcO Yesaya 14:1-21
Ejekan tentang raja Babel
14:1 Sebab TUHAN akan menyayangi Yakub dan akan memilih Israel sekali lagi dan akan membiarkan mereka tinggal di tanah mereka, maka orang asing akan menggabungkan diri kepada mereka dan akan berpadu dengan kaum keturunan Yakub. 14:2 Bangsa-bangsa lain akan mengantar Israel pulang ke tempatnya, lalu kaum Israel akan memiliki bangsa-bangsa itu di tanah TUHAN sebagai hamba-hamba lelaki dan hamba-hamba perempuan. Demikianlah mereka akan menawan orang-orang yang menawan mereka dan akan berkuasa atas para penindas mereka. 14:3 Maka pada hari TUHAN mengakhiri kesakitan dan kegelisahanmu dan kerja paksa yang berat yang dipaksakan kepadamu, 14:4 maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim! 14:5 TUHAN telah mematahkan tongkat orang-orang fasik, gada orang-orang yang memerintah, 14:6 yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya. 14:7 Segenap bumi sudah aman dan tenteram; orang bergembira dengan sorak-sorai. 14:8 Juga pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon bersukacita karena kejatuhanmu, katanya: 'Dari sejak engkau rebah terbaring, tidak ada lagi orang yang naik untuk menebang kami!' 14:9 Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka. 14:10 Sekaliannya mereka mulai berbicara dan berkata kepadamu: 'Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami, sudah menjadi sama seperti kami!' 14:11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu." 14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! 14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. 14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! 14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur. 14:16 Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang, 14:17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah? 14:18 Semua bekas raja bangsa-bangsa berbaring dalam kemuliaan, masing-masing dalam rumah kuburnya. 14:19 Tetapi engkau ini telah terlempar, jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ditutupi dengan mayat orang-orang yang tertikam oleh pedang dan jatuh tercampak ke batu-batu liang kubur seperti bangkai yang terinjak-injak. 14:20 Engkau tidak akan bersama-sama dengan raja-raja itu di dalam kubur, sebab engkau telah merusak negerimu dan membunuh rakyatmu. Anak cucu orang yang berbuat jahat tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya. 14:21 Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian, oleh karena kesalahan nenek moyang mereka, supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi dan memenuhi dunia dengan kota-kota."

Penjelasan:

* Yes 14:1-2
Kekuasaan Babel yang lalim akan diremukkan, tetapi umat Allah pada akhirnya akan muncul dengan kemenangan. Mereka bahkan akan menaklukkan bangsa-bangsa lain yang tidak mengenal TUHAN (melalui penaklukan rohani oleh pemberitaan Injil dan penegakan kekuasaan Kristus yang perkasa pada "zaman akhir"). Bangsa-bangsa lain akan membantu pemulihan bangsa Israel ke negeri perjanjian.

* Yes 14:3-11
Sebuah nyanyian kemenangan tentang jatuhnya Babel (baik sebagai kota bersejarah maupun pengertian kota itu secara eskatologis).

* Yes 14:8 - Pohon-pohon sanobar // pohon-pohon aras
Pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras. Ini bisa berarti harfiah (karena pohon-pohon itu terhindar dari penebangan oleh tukang-tukang tebang Kasdim) dan bisa bermakna simbolis - yaitu bangsa-bangsa lain dalam "hutan" yang terdiri dari umat manusia.

* Yes 14:9 - Dunia orang mati
Dunia orang mati atau Syeol. Nama tempat bagi semua arwah orang mati sebelum kebangkitan Kristus. Tetapi, di sini kata tersebut berarti tempat bagi arwah para penguasa congkak yang menentang Allah dari zaman-zaman terdahulu. Ini diceritakan sebagai penyambutan kedatangan sang raja Babel dengan kepuasan penuh dendam, karena semua kemuliaan duniawi yang singkat dari sang raja telah dipadamkan, sama dengan kemuliaan mereka.

* Yes 14:12-20 - Bintang Timur, Putera Fajar
Bintang Timur, Putera Fajar (atau Lucifer). Lucifer adalah nama Bintang Timur dalam bahasa Romawi (Ibr. hêlÄ”l, yang cemerlang"), yang dengan segera akan lenyap sebelum muncul sinar matahari yang jauh lebih besar semaraknya. Gelar ini ditujukan untuk raja Babel, bukan sebagai manusia individu tertentu (seperti Belsyazar, misalnya), tetapi lebih sebagai cerminan atau perwujudan dari si Iblis, yang dianggap sebagai kekuatan di balik kekuasaan raja. Keangkuhan dan ambisi untuk memberontak yang dinyatakan dalam ayat 13, 14 adalah janggal jika diucapkan manusia mana pun selain Iblis. Puisi atau syair kepahlawanan Kanaan-Ugarit sering menyebut "bukit pertemuan ... di sebelah utara" atau Sapunu (sama dengan kata Ibrani sãphôn yang dipakai di sini) sebagai tempat tinggal dewa-dewa. Kejatuhan memalukan penguasa lalim Babel, yang digambarkan secara nubuat di sini, yang mayatnya tergeletak tanpa dikuburkan dan tanpa dihormati, mencerminkan si Iblis, majikannya.

* Yes 14:21-27
Bagian ini secara lebih khusus kembali menyoroti kejatuhan Babel yang bersejarah pada tahun 539 SM dan kepunahan kekuasaan serta keturunannya selama-lamanya. Sebagai penegasan sebelumnya mengenai janji tentang Babel, ini, Tuhan memberitahukan lebih dahulu bencana yang justru lebih dekat lagi yang akan menimpa pasukan Asyur (taklukan Babel pada waktu itu) di Palestina (ay. 25), yang terjadi pada saat penyerbuan Sanherib pada 701 SM. Semua bencana yang menimpa bangsa-bangsa sekitar ini akan menunjukkan kuasa tidak tertandingi dari Allah sejati yang esa, Allah Israel (ay. 24, 27).




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik September 2024 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan September
Santo-Santa 17 September - Santo Robertus Bellarminus, Uskup dan Pujangga Gereja

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 5 Desember 2022 - Lukas 5:17-26 - BcO Yesaya 34:1-17 - Hari Biasa Pekan II Adven

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 3 Desember 2022 - Markus 16:15-20 (Penjelasan) - BcO Kisah Para Rasul 20:17-36 (Penjelasan) - PESTA ST. FRANSISKUS XAVERIUS





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)