misa.lagu-gereja.com        
 
Senin, 20 Maret 2023
HARI RAYA St. YOSEF, suami SANTA PERAWAN MARIA
2Sam 7:4-5a.12-14a.16; Mzm 89:2-3.4-5.27.29; Rm 4:13.16-18.22;
Mat 1:16.18-21.24a atau Luk 2:41-51a.
BcO Ibrani 11:1-16
Warna Liturgi Putih
MT/BPI Edisi Baru: 162, 966 Lama: 845, 966
Saran Nyanyian: PS 644, 690, 647, 658

Matius 1:16.18-21.24a
1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga
18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
Siapa yang menyesatkan orang
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 18:8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 18:9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. 18:11 (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)"
Perumpamaan tentang domba yang hilang
18:12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 18:13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 18:14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Tentang menasihati sesama saudara
18:15 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 18:16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 18:17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. 18:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. 18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. 18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Perumpamaan tentang pengampunan
18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. 18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 18:33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Perceraian
19:1 Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan. 19:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun menyembuhkan mereka di sana. 19:3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" 19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? 19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." 19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" 19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah." 19:10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin." 19:11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. 19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
Yesus memberkati anak-anak
19:13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 19:14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." 19:15 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
Orang muda yang kaya
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." 19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. 19:23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." 19:25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" 19:26 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
Upah mengikut Yesus
19:27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" 19:28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 19:29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. 20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. 20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. 20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. 20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. 20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? 20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. 20:8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. 20:9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 20:10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. 20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, 20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. 20:13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? 20:14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. 20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? 20:16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus
20:17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: 20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes Bukan memerintah melainkan melayani
20:20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. 20:21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." 20:22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat." 20:23 Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." 20:24 Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. 20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 20:26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 20:27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Yesus menyembuhkan dua orang buta
20:29 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. 20:30 Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" 20:31 Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" 20:32 Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" 20:33 Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat." 20:34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.
Yesus dielu-elukan di Yerusalem
21:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya 21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. 21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya." 21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: 21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." 21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. 21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya. 21:8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. 21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!" 21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?" 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
Yesus menyucikan Bait Allah
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati 21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." 21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. 21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel, 21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?" 21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.
Yesus mengutuk pohon ara
21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. 21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. 21:20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?" 21:21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. 21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
Pertanyaan mengenai kuasa Yesus
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 21:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.

Penjelasan:


* Mat 1:12-16 - Sealtiel // Yusuf
12-16. Sealtiel disebut sebagai putra Yekhonya (lih. I Taw. 3:17). Kenyataan ini tidak bertentangan dengan Yeremia 22:28-30 sebab nubuat tentang tidak mempunyai anak itu mengacu kepada ketiadaan anak yang memerintah. (Penyebutan Sealtiel sebagai putra Neri dalam Lukas 3:27 lebih tepat diartikan sebagai orang yang berbeda dan bukan hasil pernikahan dengan ipar.) Setelah ini, nama-nama yang seluruhnya tidak tercantum dalam Perjanjian Lama pastilah diperoleh dari catatan keluarga Yusuf. Kita dapat menduga bahwa keturunan raja akan memelihara garis keturunan mereka. Tentang Yusuf tidak disebutkan bahwa ia "memperanakkan" Yesus, suatu perubahan mencolok dari cara sebelumnya dan merupakan petunjuk jelas mengenai kelahiran dari perawan, yang sesudah itu diterangkan oleh Matius. Silsilah ini menjadikan Yusuf ayah Kristus secara hukum, sebab ia adalah suami Maria, tidak lebih daripada itu. Kalimat hebat dalam versi Sinaitik berbahasa Syria, "Yusuf yang bertunangan dengan Maria sang perawan memperanakkan Yesus" tidak mungkin tepat, dan apabila dimaksudkan untuk menyangkal kelahiran dari seorang perawan, isinya bertentangan sendiri dengan ayat-ayat selanjutnya.

* Masuk Yerusalem dengan Penuh Kemenangan (21:1-11).
Kunjungan pertama dari serangkaian kunjungan ke Yerusalem sepanjang minggu terakhir ini (bdg. 21:18: Mrk. 11:19). 1. Betfage. Sebuah desa yang rupanya terletak di antara Betania dan Yerusalem, sebab malam sebelumnya Yesus menginap di Betania (Yoh. 12:1, 2). Lokasi yang tepat tidak diketahui. Bukit Zaitun. Bukit di sebelah timur Yerusalem yang dari situ orang pertama kali dapat melihat sekilas kota tersebut. 2, 3. Perintah Yesus yang jelas dan terinci mengenai keledai betina dan anaknya menunjukkan pentingnya peristiwa ini. Pada kesempatan yang lain Yesus biasanya berjalan kaki, di sini jaraknya tidak lebih dari dua mil. 4, 5. Penggenapan Zakharia 9:9 merupakan motivasi bagi tindakan ini, sekalipun para murid tidak menyadarinya sebelum Kebangkitan (Yoh. 12:16). Orang Yahudi pada umumnya menganggap nas tersebut berkaitan dengan Mesias (Edersheim, Life and Times of Jesus, II, 736). 6-8. Kedua hewan tersebut dibawa (keledai betina itu diperlukan untuk menenangkan anaknya yang belum pernah ditunggangi), tetapi semua penulis Injil bersaksi bahwa Yesus menaiki anak keledai betina itu. Beberapa orang menebarkan jubah mereka di jalan sebagai tanda penghormatan kepada Dia yang saat ini mereka akui sebagai Raja (II Raj. 9:13). Yang lain menebarkan daun-daun palem (Yoh. 12:13). Keledai merupakan hewan yang rendah, dan tidak ada raja Yahudi yang menunggangi keledai secara resmi sejak Salomo. Tetapi kelembutan dan kerendahan hati merupakan ciri khas dari Mesias yang dinubuatkan oleh Zakharia, dan yang kini digenapi. 9. Hosana. Sebuah ungkapan Ibrani yang berarti berilah kiranya keselamatan. Teriakan orang-orang itu mempergunakan kalimat dari Mazmur 118:25, 26, jelas mengungkapkan harapan mereka kepada Yesus sebagai Mesias, Anak Daud. Sebelumnya Kristus telah menghindari pameran umum semacam itu (sekalipun mengakui ke-Mesias-an diri-Nya kepada perseorangan: Yoh. 4:26, Mat. 16:16-20): tetapi sekarang Dia telah membuat suatu persiapan yang cermat untuk memperkenalkan diri-Nya kepada bangsa itu dengan meyakinkan. 10, 11. Siapakah orang ini? Sambutan mesianik ini telah menimbulkan pertanyaan dari orang yang mungkin tidak mengenal Yesus (Dia telah mengelak Yerusalem sepanjang sebagian besar pelayanan-Nya).

* Penyucian Bait Allah (21:12-17).
Penyucian yang sama atas Bait. Allah tercatat dilakukan pada awal pelayanan Yesus (Yoh. 2:13-22), tetapi tidak ada alasan untuk meragukan bahwa ada dua tindakan penyucian semacam itu. Yesus sering kali mengulangi ucapan dan tindakan-Nya. Orang-orang yang jahat ini tidak lama kemudian kembali lagi ke jalan mereka yang jahat itu, sebab daya tarik keuangan sangatlah kuat. 12. Lalu Yesus masuk ke Bait Allah. Hal ini terjadi satu hari sesudah Ia masuk Yerusalem dengan penuh Kemenangan (Mrk. 11:11, 12). Di sini Matius mencatat peristiwa tanpa menerangkan waktu. Yang berjual beli di halaman Bait Allah. Pelataran luar bagi orang bukan Yahudi juga ditempati oleh kandang tempat hewan yang akan dipersembahkan dapat dibeli dan meja tempat mata uang asing dapat ditukarkan dengan mata uang syikal untuk dipersembahkan. Pasar yang merupakan sumber pemerasan yang hebat ini dikelola oleh keluarga imam besar Anas. Sesaat sebelum perang di antara orang Yahudi dengan Romawi, kebencian umum terhadap pasar-pasar Anas ini telah mengakibatkan penghapusannya (lihat Edersheim, Life and Times of Jesus, I. 367-372). 13. Ada tertulis. Yesaya 56:7 dan Yeremia 7:11. Sarang penyamun. Tempat bersembunyi bagi para penyamun, yang perbuatan jahatnya terlindung oleh halaman suci. 14-16. Hanya Matius yang mencatat berbagai kesembuhan yang membuat anak-anak (maskulin, anak-anak laki-laki) kembali menyerukan Hosana di dalam Bait Allah. Ketika menanggapi para imam yang tidak menyetujui peristiwa itu, Yesus menggunakan Mazmur 8:3 untuk menunjukkan bahwa Allah akan memperoleh pujian bagi diri-Nya, sekalipun dari mereka yang tidak diperhitungkan orang. 17. Pergi ke ... Betania dan bermalam di situ. Desa di kaki Bukit Zaitun (bdg. Luk. 21:37). Apakah Dia bermalam di sebuah rumah di desa itu ataukah di udara terbuka tidak dapat dipastikan (bdg. Luk. 24:50 dengan Kis. 1:12 untuk pertukaran kedua nama ini).

* Mat 21:15-27 - Baptisan Yohanes
Baptisan Yohanes. Wakil dari pelayanan Yohanes. Pertanyaan balik Kristus bukan merupakan pengelakan tuntutan Sanhedrin, tetapi memiliki tujuan ganda yang memberikan jawaban secara tersirat (bdg. Yoh. 5:33-35) dan menyingkapkan ketidakjujuran Sanhedrin. Pelayanan Yohanes Pembaptis yang secara popular diakui sebagai pelayanan kenabian, telah menyatakan di hadapan umum bahwa Yesus adalah Mesias dan mengajarkan orang untuk percaya kepada-Nya (Yoh. 3:26-30; Yoh. 1:29-37; Kis. 19:4). Dengan demikian, para pejabat tersebut melihat dengan jelas dilema yang dimunculkan oleh pertanyaan Kristus kepada mereka. Apabila mereka mengakui pemberian kuasa ilahi kepada Yohanes, mereka wajib mengakui apa yang telah diajarkan Yohanes tentang Yesus - bahwa Dia adalah Mesias. Tetapi menyangkal Yohanes akan membuat mereka dibenci oleh masyarakat. Orang yang licik dan tidak jujur seperti mereka memang tidak layak memperoleh jawaban yang lain.

* Pengutukan Pohon Ara (21:18-22).
Kembali Markus (11:12-14, 19-25) harus dilihat untuk mengetahui urutan peristiwanya. Matius memadukan kedua peristiwa ini menjadi satu. 18. Pada pagi hari. Menurut Markus, pada pagi inilah Dia membersihkan Bait Allah. 19, 20. Pohon Ara. Pohon yang umum di Palestina ini sering kali melambangkan bangsa Israel (Hos. 9:10, Yl. 1:7). Ciri khas dari pohon ini ialah bahwa buahnya dan daunnya muncul bersama-sama, dan kadang-kadang buahnya muncul dahulu. Panen berikutnya dapat diharapkan pada bulan Juni. Pohon yang satu ini sudah mengeluarkan dedaunan pada bulan April sehingga orang akan menduga bahwa pohon ini telah menghasilkan buah juga. Di sini rupanya terdapat contoh di mana oleh karena pengosongan diri Kristus (Flp. 2:7) Dia tidak memakai sifat mahatahu-Nya supaya tanggapan manusiawi-Nya benar-benar tulen. Engkau tidak akan berbuah lagi. Diucapkan dengan kesungguhan akan kemusnahan. Sekalipun tidak ada pernyataan bahwa peristiwa tersebut harus dianggap sebagai perumpamaan, tampaknya perumpamaan merupakan satu-satunya penjelasan yang dapat diterima untuk menerangkan peristiwa tersebut (karena pohon tidak memiliki tanggung jawab moral). Kisah ini merupakan suatu padan yang jelas dari perumpamaan sebelumnya dalam Lukas 13:6-9 mengenai bangsa Yahudi, tidak berbuah sekalipun semua kelebihan tersedia. Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. Seketika itu juga jelas dapat dipahami cukup luas sehingga bisa saja beberapa jam. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh para murid pada keesokan harinya sewaktu pohon tersebut sudah kering hingga ke akar-akarnya (Mrk. 11:20). 21, 22. Kepada para murid yang kagum. Yesus menjelaskan bahwa kuasa semacam itu (untuk perbuatan yang lebih hebat sekalipun) juga tersedia bagi mereka melalui doa penuh iman. Sekalipun demikian, iman semacam ini hanya akan memohon hal-hal yang diketahui merupakan kehendak Allah (bdg. tafsiran atas 17:20).

* Mat 21:23 - Bait Allah // (imam-imam kepala, tua-tua bangsa // Dengan kuasa manakah? // Hal-hal itu
Sepanjang kunjungan ketiga Bait Allah selama tiga hari berturut-turut ini, Yesus dihampiri oleh para pejabat dari Sanhedrin (imam-imam kepala, tua-tua bangsa dan ahli-ahli Taurat, Mrk. 11:27). Dengan kuasa manakah? Pemberian kuasa pada umumnya diberikan oleh Sanhedrin atau oleh seorang rabi terkemuka yang berani menjamin kebenaran pengajaran yang seharusnya diterima dari sumber-sumber tradisional yang benar (lihat Edersheim, Life and Times of Jesus, II, 381-383). Hal-hal itu. Sebuah acuan terhadap tindakan-tindakan Kristus (membersihkan Bait Allah. mengadakan mukjizat) maupun ajaran dan kesediaan-Nya menerima pengakuan sebagai Mesias.


BcO Ibrani 11:1-16

Saksi-saksi iman
11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. 11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. 11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 11:7 Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. 11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. 11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. 11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. 11:11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. 11:12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya. 11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. 11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. 11:15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ. 11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.


Penjelasan:


* Ibr 11:1-7 - sesuatu yang tidak kita lihat // tidak dapat kita lihat // segala sesuatu yang kita harapkan
Penulis terlebih dahulu menjelaskan sifat dari iman sejati yang dikemukakan olehnya dengan melukiskan dan bukan dengan mendefinisikan. Iman adalah percaya kepada hal-hal yang belum kelihatan. Iman bukan percaya kepada yang tidak dikenal, sebab melalui iman kita dapat mengetahui hal-hal yang tidak kelihatan oleh mata. Orang-orang kepada siapa penulis menujukan pemikirannya itu sekarang mendapat bantuan tambahan dari daftar tokoh Perjanjian Lama yang hidup dengan percaya kepada yang tidak terlihat. atau oleh iman. Iman adalah bukti dan jaminan yang paling kokoh bahwa segala sesuatu yang tidak kita lihat merupakan kenyataan (pragmata). Kesinambungan tokoh-tokoh iman yang percaya akan hal-hal yang tidak dapat kita lihat tidak pernah putus.

Melalui iman, anak-anak Allah mengetahui bahwa Tuhan telah menciptakan bumi dengan firman-Nya. Tokoh-tokoh Perjanjian Lama terkemuka hidup oleh iman. Habel, Henokh, Nuh disebut sebagai contoh orang-orang yang bertindak dengan iman. Angkatan yang menerima nasihat ini hendaknya juga hidup oleh iman. Dan setiap angkatan juga harus hidup oleh segala sesuatu yang kita harapkan hingga Kristus datang kembali.

Habel mempersembahkan kurban yang diperkenan. yaitu kurban darah. Dan persembahan kurban ini secara tipologis menetapkan persembahan kurban darah sebagai syarat untuk memasuki hidup beriman. Kehidupan beriman dengan demikian hanya diperoleh bila sudah dilaksanakan pendamaian. Oleh karena itu Habel masih berbicara. Henokh memiliki hidup yang benar. Sasaran hidupnya ialah menyenangkan Allah berapapun harganya, dan dia berhasil mencapai tujuannya itu; sebelum ia terangkat ... ia berkenan kepada Allah. Sasaran ini masih merupakan sasaran hidup orang percaya masa kini, dan tidak mungkin seseorang berkenan kepada Allah tanpa iman. Habel mempersembahkan kurban yang diperkenan, dan Henokh bersekutu secara tidak berkeputusan dengan Allah. Nuh percaya bahwa Allah akan menghukum bumi, dan kepercayaan ini merupakan perangsang bagi hidup imannya. Dia membangun bahtera sebagai bukti dari imannya. Dia mengaktifkan imannya dengan mengingat penghakiman yang menjelang.

Nuh sempat menyaksikan iman dan perbuatannya dibenarkan. Di satu sisi, dia membuktikan imannya dengan membuat bahtera: di sisi lain, dia menyaksikan imannya dibenarkan di dalam pembebasannya dari Air Bah. Dengan demikian dia bergabung dalam kumpulan agung orang-orang benar yang hidup oleh iman melalui kebenaran sesuai dengan imannya.

* Ibr 11:8-31
Para leluhur yang belakangan juga memberikan kesaksian yang sama. Abraham, Sara, Ishak, Yakub, Yusuf dan Musa merupakan saksi-saksi yang lebih baik lagi sebab mereka memainkan peranan yang demikian penting di dalam rencana Allah di bumi. Abraham merupakan teladan ketaatan dari hidup beriman. Ketika Allah memerintahkan dia untuk meninggalkan Ur Kasdim, Abraham menjadi seorang pengembara yang tinggal di dalam kemah, pengembara rohani. dengan mata yang diarahkan kepada sebuah kota yang masih belum kelihatan.

Kemudian dengan sukarela dia menyerahkan Ishak kepada Allah. yakin sepenuhnya bahwa keturunannya melalui Ishak, sudah ditetapkan untuk menjadi berkat bagi dunia, tidak akan gagal sekalipun Ishak akan mati. Karena setia kepada janji perjanjian-Nya mengenai keturunan, Allah pasti akan membangkitkan anak itu. Bahkan kelahiran Ishak, putra perjanjian itu sendiri, merupakan bukti iman di pihak Abraham dan Sara. Sebab anak itu lahir ketika mereka sudah terlalu tua untuk bisa memiliki anak.

* Ibr 11:13-16 - dalam iman // tanah air yang lebih baik // Allah tidak malu disebut Allah mereka
Bagi orang yang benar-benar percaya, hidup oleh iman berarti mati dalam iman. Hidup beriman merupakan suatu pengembaraan. Surga merupakan satu-satunya rumah bagi orang percaya yang setia. Surga adalah tanah air yang lebih baik yang kepadanya orang percaya yang setia mengikatkan diri sepenuhnya. Dan karena mereka mengikatkan diri kepada Allah, Allah juga mengikatkan diri kepada mereka. Allah tidak malu disebut Allah mereka sehingga Dia menyediakan sebuah tempat tinggal bagi umat milikNya tersebut (Yoh. 14:1, 2).




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Selasa, 21 Maret 2023 - Orang itu disembuhkan seketika - Yohanes 5:1-3a.5-16 - BcO Ibrani 8:1-13 - Hari biasa Pekan IV Prapaskah

PREV:
Renungan Katolik Minggu, 19 Maret 2023 - Sukacita Dalam Pertobatan - Yohanes 9:1-41 (Penjelasan) - BcO Ibrani 7:1-11 (Penjelasan) - HARI MINGGU PRAPASKAH IV





Arsip Renungan Katolik 2023..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)