misa.lagu-gereja.com        
 
View : 6907 kali
Khotbah Katolik 2016
Sabtu. 8 Oktober 2016
(Lukas 11:27-28)

Khotbah Katolik Sabtu. 8 Oktober 2016 Hari biasa - Luk. 11:27-28. BcO Sir. 7:22-36 warna liturgi Hijau

Sabtu. 8 Oktober 2016
Hari biasa
Gal. 3:22-29; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Luk. 11:27-28.
BcO Sir. 7:22-36
warna liturgi Hijau

Lukas 11:27-28.
Siapa yang berbahagia
11:27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." 11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Penjelasan:
* Pujian dan Berkat (11:27-28)
Bagian ini tidak kita dapati dalam kitab Injil lain, dan kita juga tidak bisa menyambungkan bagian ini, seperti yang dilakukan Dr. Hammond, dengan bagian kisah

yang menceritakan tentang ibu dan saudara-saudara Kristus yang ingin berbicara dengan-Nya (karena penulis Injil ini pun mencatat peristiwa itu dalam pasal 8:19). Namun

demikian, bagian bacaan ini juga memuat cerita yang sangat serupa tentang orang yang menyela Kristus, dan, seperti dalam bagian bacaan yang lain, Kristus pun mengambil

bahan ajaran dari kejadian ini.

1. Pujian yang diberikan kepada Yesus Tuhan kita oleh seorang perempuan yang penuh kasih, jujur, dan berniat baik, ketika dia sedang mendengarkan ajaran-Nya

yang luar biasa bagus. Sementara ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi merendahkan serta menghujat ajaran-Nya, perempuan yang baik ini (dan mungkin dia adalah

seorang yang terpandang atau terdidik) justru kagum akan ajaran-Nya itu, dan akan hikmat serta kuasa yang ada pada-Nya ketika Dia berbicara: Ketika Yesus masih

berbicara (ay. 27), dengan daya dan bukti yang meyakinkan, seorang perempuan dari antara orang banyak itu, karena begitu senangnya mendengar bagaimana Dia telah

membuat orang-orang Farisi tercengang, menaklukkan mereka, membuat mereka malu, dan membersihkan diri-Nya dari segala tuduhan mereka yang jahat, sampai ia tidak tahan

untuk berseru, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau. Alangkah mengagumkan dan hebatnya orang ini! Tentu belum pernah ada orang yang lebih hebat atau lebih

baik dari antara semua orang yang pernah dilahirkan oleh seorang perempuan: berbahagialah perempuan yang memiliki-Nya sebagai anak. Sangat berbahagialah aku ini kalau

sampai menjadi ibu dari orang seperti ini, yang berbicara seperti yang tidak pernah dilakukan orang sebelumnya, yang sedemikian dipenuhi oleh karunia sorgawi, yang

sedemikian menjadi berkat bagi dunia ini." Ucapannya itu diungkapkan dengan baik, karena ia hendak mengungkapkan penghargaannya yang tinggi terhadap Kristus, dan itu

karena ajaran-Nya. Dan tidaklah salah jika penghargaannya ini mencerminkan rasa hormatnya terhadap Perawan Maria, ibu-Nya, karena hal ini sesuai dengan apa yang

dikatakan Maria sendiri (1:48), "Segala keturunan akan menyebut aku berbahagia," termasuk di antaranya sebagian dari generasi saat itu, yang sungguh jahat.

Perhatikanlah, bagi semua orang yang percaya akan firman Kristus, pribadi Kristus itu sungguh mulia, Dia adalah suatu kehormatan (1Ptr. 2:7). Akan tetapi, di sini kita

harus berhati-hati, jangan sampai, seperti perempuan yang baik ini, kita menjadi terlalu membesar-besarkan kehormatan sanak saudara jasmani-Nya; karena, kalau kita berlaku demikian, kita hanya menilai-Nya menurut ukuran manusia, padahal seharusnya mulai dari sekarang ini kita harus tidak lagi menilai-Nya demikian.
2. Kristus memanfaatkan peristiwa ini untuk menyatakan bahwa lebih berbahagialah orang-orang yang mengikuti-Nya dengan setia dan yang taat kepada-Nya daripada orang yang mengandung dan yang menyusui-Nya. Dia tidak menyangkal apa yang dikatakan oleh perempuan ini, dan juga tidak menolak rasa hormatnya terhadap-Nya dan terhadap ibu-Nya. Namun Ia mengarahkan pikirannya ke masalah lain yang lebih tinggi lagi dan lebih berkaitan langsung dengan dirinya sendiri: Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya (ay. 28). Kristus memandang orang-orang seperti ini berbahagia, dan bila Ia menyatakan bahwa mereka ini berbahagia, maka berbahagialah mereka, dan ini seharusnya menggerakkan hati kita. Perkataan ini sebagian dimaksudkan untuk menegur perempuan itu, karena ia terlalu memuja-muja keberadaan tubuh jasmani dan sifat manusia-Nya; sebagian lagi untuk mendorong perempuan itu agar berharap supaya dia juga bisa berbahagia seperti ibu-Nya, yang kebahagiaannya telah membuatnya iri, asalkan dia mau mendengarkan firman Allah dan memeliharanya. Perhatikanlah, walaupun mendengarkan firman Allah itu merupakan suatu kesempatan yang istimewa, namun yang benar-benar diberkati, yaitu diberkati oleh Tuhan, adalah orang yang mendengarkan dan memelihara firman itu, yang mengingatnya dan memakainya sebagai jalan dan aturan hidupnya.

Label:   Lukas 11:27-28 



Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2016
Ayub 1:1-22(1)
Lukas 10:1-9(1)
Lukas 11:15-26(1)
Lukas 11:27-28(1)
Lukas 11:29-32(1)
Lukas 11:37-41(1)
Lukas 12:39-48(1)
Lukas 12:49-53(1)
Lukas 12:54-59(1)
Lukas 13:1-9(1)
Lukas 15:1-10(1)
Lukas 1:39-45(1)
Lukas 20:27-38(1)
Lukas 21:5-19(1)
Matius 11:2-11(1)
Matius 1:18-24(1)
Matius 24:37-44(1)
Matius 3:1-12(1)
Matius 5:1-12a(1)
Yohanes 1:1-18(2)
Yohanes 6:37-40(1)




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA




Arsip Khotbah Katolik 2016..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)