|
Minggu, 8 Maret 2015 Khotbah Katolik Minggu, 8 Maret 2015 HARI MINGGU PRAPASKAH III Yoh. 4:5-42; BcO Ibr. 1:1-2:4HARI MINGGU PRAPASKAH III Kel. 20:1-17 (Kel. 20:1-3,7-9,12-17); Mzm. 19:8,9,10,11; 1Kor. 1:22-25; Yoh. 2:13-25 Kel. 17:1-7; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Yoh. 4:5-42; BcO Ibr. 1:1-2:4 warna liturgi Ungu Kel. 20:1-17 (Kel. 20:1-3,7-9,12-17); Penjelasan: * LALU ALLAH MENGUCAPKAN SEGALA FIRMAN INI.Nas : Kel 20:1 Untuk ulasan secara umum mengenai kedudukan hukum Allah dalam PL, lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA. * Life : KESEPULUH FIRMAN.Nas : Kel 20:2 Kesepuluh hukum yang tercatat di sini (bd. Ul 5:6-21), ditulis oleh Allah sendiri di atas dua loh batu dan diberikan kepada Musa dan bangsa Israel (Kel 31:18; 32:16; Ul 4:13; 10:4). Menaati perintah-perintah ini membuka jalan bagi Israel untuk menanggapi Allah dengan benar selaku ucapan syukur karena pembebasan mereka dari Mesir; pada saat bersaman, ketaatan semacam itu dituntut agar bisa tetap tinggal di tanah yang dijanjikan (Ul 4:1,4;lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA). 1) Kesepuluh Hukum meringkas hukum moral Allah bagi Israel dan menguraikan tugas-tugas mereka kepada Allah dan sesama. Kristus dan para rasul memastikan bahwa, selaku ungkapan yang sah dari kehendak kudus Allah, perintah-perintah ini masih berlaku bagi orang percaya PB (Mat 22:37-39; Mr 12:28-34; Luk 10:27; Rom 13:9; Gal 5:14; bd. Im 19:18; Ul 6:5; 10:12; 30:6). Menurut ayat-ayat PB ini, Kesepuluh Hukum dapat disimpulkan sebagai kasih kepada Allah dan sesama; menaatinya bukanlah soal sekadar menaati peraturan-peraturan yang tampak tetapi juga menuntut tindakan hati (lihat cat. --> Ul 6:5). [atau ref. Ul 6:5] Jadi, hukum menuntut adanya kebenaran rohani batiniah yang terungkap dalam keadilan dan kekudusan yang tampak. 2) Hukum perdata dan hukum keupacaraan PL yang mengatur ibadah dan kehidupan sosial Israel (lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA) tidak lagi mengikat orang percaya PB. Keduanya merupakan lambang dan bayangan dari hal-hal lebih baik yang akan datang; semuanya sudah digenapi di dalam Yesus Kristus (Ibr 10:1; bd. Mat 7:12; Mat 22:37-40; Rom 13:8; Gal 5:14; 6:2). Akan tetapi, hukum-hukum ini berisi prinsip-prinsip hikmat dan rohani yang dapat diterapkan pada semua angkatan (lihat cat. --> Mat 5:17). [atau ref. Mat 5:17] * JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU.Nas : Kel 20:3 Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15). Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti setidak-tidaknya tiga hal: 1) Ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada, atau usaha memperoleh bimbingan dan pertolongan dari "allah lain," roh manapun, atau orang mati (bd. Im 17:7; Ul 6:4; 32:17; Mazm 106:37; 1Kor 10:19-20). Hukum pertama ini secara khusus ditujukan terhadap penyembahan roh-roh (yaitu, setan-setan) melalui spiritisme, ilmu nujum atau bentuk penyembahan berhala lainnya (bd. Ul 18:9-22). 2) Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4; lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). 3) Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Ul 6:5; Mazm 119:2; Mat 6:33; Fili 3:8; lihat cat. --> Mat 22:37; lihat cat. --> Kol 3:5). [atau ref. Mat 22:37; Kol 3:5] * PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN. Nas : Kel 20:4 Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membuat patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun yang dibuat oleh manusia. Jikalau dikenakan pada orang percaya dalam Kristus, hukum kedua melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain dengan tujuan memuja, berdoa, atau meminta pertolongan rohani apa pun (bd. Ul 4:15-16). Prinsip yang di balik perintah ini berlaku dalam hal ketiga oknum Trinitas. 1) Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar (bd. Yes 40:18). 2) Allah begitu mahatinggi, begitu kudus dan tidak terhampiri, sehingga patung apa pun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai diri-Nya (bd. Kel 32:1-6). 3) Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada Firman Allah dan penyataan-Nya melalui pribadi dan karya Yesus Kristus (bd. Yoh 17:3). * ANAK-ANAKNYA.Nas : Kel 20:5 Lihat cat. --> Kel 34:7. [atau ref. Kel 34:7] * JANGAN MENYEBUT NAMA TUHAN, ALLAHMU, DENGAN SEMBARANGAN. Nas : Kel 20:7 Menyalahgunakan nama Allah termasuk membuat janji palsu dengan memakai nama ini (Im 19:12; bd. Mat 5:33-37), menyebutnya dengan tidak sungguh-sungguh atau sembarangan, atau mengutuk dan menghujat (Im 24:10-16). Nama Allah harus dikuduskan, dihormati, dan disegani sebagai amat kudus dan hanya dapat dipergunakan dengan cara yang suci (lihat cat. --> Mat 6:9). [atau ref. Mat 6:9] * INGATLAH ... HARI SABAT. Nas : Kel 20:8 Sabat PL adalah hari ketujuh dalam setiap minggu. Menguduskan hari itu berarti memisahkannya sebagai berbeda dari hari lainnya dengan berhenti bekerja supaya dapat istirahat, melayani Allah, dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang menyangkut keabadian, kehidupan rohani, dan kehormatan Allah (ayat Kel 20:9-11; bd. Kej 2:2-3; Yes 58:13-14). 1) Diharapkan agar orang Israel mengatur perilaku mereka sesuai dengan pekerjaan Allah dalam penciptaan (ayat Kel 20:11; Kej 2:2-3). 2) Sabat menjadi tanda bahwa mereka adalah milik Allah (Kel 31:13). 3) Sabat mengingatkan mereka akan pembebasan dari perbudakan di Mesir (Ul 5:15; lihat cat. --> Mat 12:1). [atau ref. Mat 12:1] * HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU. Nas : Kel 20:12 Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materiel, hormat, dan ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini mencegah kata-kata kasar dan tindakan yang mencederakan. 1) Dalam Kel 21:15,17 Allah menuntut hukuman mati bagi setiap orang yang memukul atau mengutuk orang-tuanya. Ini menunjukkan bahwa Allah sangat mementingkan penghormatan kepada orang-tua (lihat cat. --> Ef 6:1). [atau ref. Ef 6:1] 2) Terkait dengan hukum ini ialah tugas orang-tua untuk mengasihi anak-anak mereka dan membina mereka untuk takut akan Allah dan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada mereka (Ul 4:9; 6:6-7; Ef 6:4). * JANGAN MEMBUNUH. Nas : Kel 20:13 Hukum keenam ini melarang pembunuhan dengan sengaja, yaitu mengambil nyawa tanpa izin atau perintah hukum (lihat cat. --> Mat 5:22). [atau ref. Mat 5:22] Allah menetapkan hukuman mati atas pelanggaran hukum ini (lihat cat. --> Kej 9:6).[atau ref. Kej 9:6] PB bukan saja mengutuk pembunuhan, tetapi juga kebencian, yang membuat seseorang menginginkan kematian orang lain (1Yoh 3:15), dan tindakan atau pengaruh lainnya yang menyebabkan kematian rohani orang lain (lihat cat. --> Mat 5:21; lihat cat. --> Mat 18:6). [atau ref. Mat 5:21; 18:6] * JANGAN BERZINAH. Nas : Kel 20:14 Hukum ketujuh yang melarang perzinaan (bd. Im 20:10; Ul 22:22) meliputi semua tindakan percabulan dan dosa seksual (Mat 5:27-32; 1Kor 6:13-20). Perzinaan (yaitu, ketidaksetiaan kepada pasangan hidup) demikian keji di hadapan Allah sehingga seluruh Alkitab mengutuknya. Mengenai perzinaan Alkitab mengajarkan: 1) Perzinaan melanggar hukum moral Allah sebagaimana terungkap dalam Kesepuluh Hukum. 2) Di dalam hukum PL, perzinaan dapat dihukum mati (Im 20:10; Ul 22:22). 3) Perzinaan membawa dampak yang permanen dan serius (2Sam 11:1-17; 2Sam 12:14; Yer 23:10-11; 1Kor 6:16-18); si pezina akan menanggung malu seumur hidupnya (Ams 6:32-33). 4) Perzinaan merupakan dosa yang sangat keji apabila dilakukan oleh pemimpin umat Allah. Apabila mereka melakukan dosa ini, maka hal itu sama dengan menghina Tuhan dan Firman-Nya (2Sam 12:9-10). Dengan ketidaksetiaannya dalam hubungan pernikahan, orang percaya kehilangan haknya untuk dipilih atau meneruskan kedudukan pemimpin Kristen (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). Perhatikan bagaimana di dalam PL perzinaan merajalela akibat pengaruh para nabi dan imam yang fasik (Yer 23:10-14; 29:23). 5) Perzinaan dan hubungan seks dengan siapa saja di antara pemimpin dan anggota umat Allah biasanya adalah akibat dari perzinaan rohani sebelumnya, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah (Hos 4:13-14; 9:1; lihat art. KEMURTADAN PRIBADI). 6) Perzinaan berawal sebagai keinginan dalam hati sebelum terungkap dalam tindakan lahiriah. Nafsu jelas dipandang sebagai dosa dalam Alkitab (Ayub 31:1,7; lihat cat. --> Mat 5:28). [atau ref. Mat 5:28] 7) Perzinaan merupakan dosa yang demikian besar dan membawa akibat yang begitu hebat sehingga memberi hak kepada pihak yang tidak bersalah untuk minta cerai (lihat cat. --> Mat 19:9; lihat cat. --> Mr 10:11). [atau ref. Mat 19:9; Mr 10:11] 8) Kebejatan seks di kalangan gereja harus dihukum dan tidak boleh dibiarkan (1Kor 5:1-13). 9) Para pezina yang tidak bertobat tidak ikut mewarisi kerajaan Allah, yaitu mereka dipisahkan dari hidup dan keselamatan Allah (1Kor 6:9; Gal 5:19-21). 10) Perzinaan dan pelacuran merupakan istilah-istilah yang dipakai untuk memerikan gereja yang murtad serta kekejian yang dihasilkannya (Wahy 17:1-5; lihat cat. --> Wahy 17:1). [atau ref. Wahy 17:1] * JANGAN MENCURI. Nas : Kel 20:15 Hukum ini melarang pengambilan uang atau benda apa saja yang milik orang lain. Kecurangan juga adalah suatu bentuk pencurian (2Kor 8:21). Hukum kedelapan ini menuntut kejujuran di dalam semua urusan kita dengan sesama kita. * JANGAN MENGUCAPKAN SAKSI DUSTA. Nas : Kel 20:16 Hukum kesembilan ini melindungi nama dan reputasi orang lain. Tidak seorang pun boleh membuat pernyataan palsu tentang sifat atau tindakan orang lain. Kita harus berbicara secara benar dan jujur tentang semua orang (bd. Im 19:16; lihat cat. --> Yoh 8:44; lihat cat. --> 2Kor 12:20). [atau ref. Yoh 8:44; 2Kor 12:20] Perintah ini juga meliputi berdusta pada umumnya (bd. Im 6:2-3; Ams 14:5; Kol 3:9). * JANGAN MENGINGINI. Nas : Kel 20:17 Teks : 1) Hukum ini menjangkau lebih jauh daripada dosa berupa kata atau perbuatan untuk mengutuk motivasi atau keinginan jahat. Ketamakan meliputi keinginan atau nafsu untuk memperoleh hal yang salah atau yang menjadi milik orang lain. Paulus menyatakan bahwa perintah ini menunjukkan betapa dalamnya keberdosaan manusia (Rom 7:7-13). 2) Baik hukum ini maupun hukum yang lain, mengungkapkan kebobrokan manusia dan menghimbau mereka untuk mencari kasih karunia dan kuasa moral dari Allah (bd. Luk 12:15-21; Rom 7:24-25; Ef 5:3). Hanya melalui kuasa pembaharuan Roh Kudus hidup seseorang dapat berkenan kepada Allah (lihat cat. --> Rom 8:2). [atau ref. Rom 8:2] Mzm. 19:8,9,10,11; Konteks 19:8 (19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. 19:9 (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, 19:10 (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. 19:11 (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar. 1Kor. 1:22-25; Konteks 1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, 1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. 1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. Yoh. 2:13-25 Konteks 1:22 Orang-orang Yahudi menghendak tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, 1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. 1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. Kel. 17:1-7; Penjelasan: * KAUPUKUL GUNUNG BATU. Nas : Kel 17:6 Di dalam PB, gunung batu ini disamakan dengan Yesus Kristus, sumber air kehidupan (1Kor 10:4). Seperti batu karang itu dipukul, demikian pula Kristus dipukul oleh kematian di kayu salib (Yes 53:5). Sebagaimana Kristus menjadi sumber berkat bagi Israel, Dia juga merupakan sumber berkat dan pemberi Roh Kudus bagi gereja (bd. Mazm 105:41; Yes 53:4-5; Yoh 7:37-38; 20:22; Kis 2:1-4). Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Penjelasan: Mazmur ini memanggil kita untuk memastikan bahwa penyembahan dan pujian kita disertai hati yang taat kepada Tuhan. Mazmur ini mengajukan pemberontakan Israel di padang gurun sebagai contoh orang yang bersalah dalam apa yang mereka inginkan, tidak mengenal jalan-jalan Allah yang benar, dan oleh karena itu gagal menerima apa yang telah dijanjikan-Nya (lih. Bil 14:22-23,28,30; Ul 1:34-35). Yoh. 4:5-42; Penjelasan: * PEREMPUAN SAMARIA. Nas : Yoh 4:7 Percakapan Yesus dengan perempuan Samaria ini menunjukkan pengabdian-Nya kepada tujuan Bapa-Nya di sorga serta keinginan-Nya yang mendalam untuk menuntun orang ini kepada hidup kekal. Keinginan utama Yesus adalah menyelamatkan yang terhilang (lih. pasal Luk 15:1-32; bd. Ams 11:30; Dan 12:3; Yak 5:20), suatu tujuan yang jauh lebih utama dibandingkan dengan sekedar makan dan minum (ayat Yoh 4:34). Kita juga harus mengikuti teladan-Nya ini. Banyak orang di sekitar kita siap mendengar Firman-Nya; kita harus berbicara tentang kebutuhan rohani mereka dan tentang Yesus, yang sanggup memenuhi kebutuhan itu. * AIR ... HIDUP YANG KEKAL. Nas : Yoh 4:14 "Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali; perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering" (2Pet 2:17). * MENYEMBAH ... DALAM ROH DAN KEBENARAN. Nas : Yoh 4:23 Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini: 1) "Dalam roh" menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang benar. Seseorang harus menghampiri Allah dengan hati yang sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh kehidupan dan tindakan Roh Kudus. 2) "Kebenaran" (Yun. _aletheia_) merupakan ciri Allah (Mazm 31:6; Rom 1:25; 3:7; 15:8), terjelma di dalam Kristus (Yoh 14:6; 2Kor 11:10; Ef 4:21), menjadi hakikat Roh Kudus (Yoh 14:17; Yoh 15:26; Yoh 16:13) dan merupakan inti Injil (Yoh 8:32; Gal 2:5; Ef 1:13). Oleh karena itu, penyembahan harus dilaksanakan menurut kebenaran Bapa yang dinyatakan di dalam Anak dan diterima melalui Roh Kudus. Mereka yang mengajarkan penyembahan terlepas dari kebenaran dan ajaran Firman Allah sebenarnya telah mengesampingkan satu-satunya landasan penyembahan yang benar (lihat art. IBADAH). * KEBENARAN. Nas : Yoh 4:24 Karena Yesus adalah kebenaran (Yoh 1:14; 5:31; 14:6; Luk 4:25; Luk 9:27; 12:44), hidup di dalam Kristus menuntut bahwa kita berbicara benar (1Kor 5:8; Ef 4:25). Menyatakan bahwa kita bersekutu dengan Kristus dan memiliki keselamatan, namun tidak hidup dan berbicara sesuai dengan kebenaran, berarti ditipu (1Yoh 1:6). Mereka yang tidak memiliki kebenaran di dalam dirinya menunjukkan keadaan sesungguhnya dari hati mereka (Yoh 8:44; Kis 5:3), bahwa mereka sebenarnya bertentangan dengan Allah dan berada di luar kerajaan sorga (Wahy 21:8,27; 22:15; bd. Wahy 14:5). Seorang pendusta adalah dari "jemaah Iblis" (Wahy 3:9). * PANDANGLAH LADANG-LADANG.Nas : Yoh 4:35 Lihat cat. --> Mat 9:37. [atau ref. Mat 9:37] * BUAH UNTUK HIDUP YANG KEKAL. Nas : Yoh 4:36 Mereka yang membawa orang kepada Yesus Kristus melakukan sesuatu dengan dampak abadi. Pada suatu saat mereka akan bersukacita di sorga atas orang-orang yang diselamatkan karena doa dan kesaksian mereka. Pada saat bersamaan, mereka harus ingat bahwa usaha mereka sering merupakan hasil kerja orang lain (ayat Yoh 4:38). Segala sesuatu yang kita lakukan untuk Allah sebagian besar merupakan hasil dari karya dan pengorbanan Kristus dan orang lain. BcO Ibr. 1:1-2:4 Penjelasan: * BERBICARA KEPADA KITA DENGAN PERANTARAAN ANAK-NYA. Nas : Ibr 1:1-2 Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah (lihat art. FIRMAN ALLAH). Tidak ada sesuatupun, baik nabi (ayat Ibr 1:1) maupun malaikat (ayat Ibr 1:4) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat keunggulan Kristus dengan mencatat tujuh penyataan besar mengenai Dia (ayat Ibr 1:2-3). * ALLAH MENEGUHKAN KESAKSIAN MEREKA.Nas : Ibr 2:4 Roh Kudus melalui penulis surat Ibrani menegaskan kembali bahwa Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda, mukjizat, keajaiban, dan karunia Roh Kudus (Kis 2:22). Setelah kebangkitan-Nya, Kristus berjanji bahwa tanda-tanda ajaib yang meneguhkan berita Injil akan menyertai semua orang yang percaya (lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA). Allah menghendaki agar kesaksian orang percaya bukan hanya terdiri atas kata-kata (Mr 16:20; Yoh 10:25; Kis 2:22,43; 1Kor 2:4-5; Gal 3:5; 1Tes 1:5; 1Pet 1:12; lihat cat. --> Kis 4:30). [atau ref. Kis 4:30] * MENYEMPURNAKAN ... DENGAN PENDERITAAN. Nas : Ibr 2:10 Ini tidak berarti bahwa Kristus harus disempurnakan secara moral dan rohani. Yang disempurnakan adalah peranan-Nya sebagai pemimpin -- yaitu yang berjalan lebih dahulu untuk membuka jalan bagi orang lain yang hendak mengikuti. Ia hanya dapat menjadi Juruselamat yang sempurna bagi semua orang percaya, apabila terlebih dahulu menderita dan mati sebagai manusia. Ketaatan dan kematian-Nya membuat Dia berhak menjadi wakil yang sempurna dari umat manusia yang berdosa sehingga dapat menanggung hukuman dosa atas nama seluruh umat manusia.
Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Khotbah Katolik HARI MINGGU PRAPASKAH V Minggu, 22 Maret 2015 PREV: Khotbah Katolik Minggu, 1 Maret 2015 HARI MINGGU PRAPASKAH II All Garis Besar 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |