HARI MINGGU BIASA XI
Sabtu-Minggu, 12 - 13 Juni 2021
RITUS PEMBUKA
Sabtu-Minggu, 12 - 13 Juni 2021
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA (PS 654) -berdiri-
1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
2. Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
3. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (Misa XVI) -berdiri-
MADAH KEMULIAAN (PS 343) -berdiri-
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah menaburkan benih Kerajaan-Mu di tengah-tengah kami. Kami mohon, berilah kami kerelaan untuk ikut serta memperkembangkannya dalam hidup kami sehari-hari sehingga kehidupan kami semakin diwarnai cinta kasih, keadilan dan damai sejahtera. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yeh 17:22-24)
"Allah meninggikan pohon yang rendah"
L. Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:
Beginilah firman Tuhan Allah, "Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi, dan menanamnya; Aku akan mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda, dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas; di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah, dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan unggas akan tinggal di bawahnya, mereka akan bernaung di bawah cabang-cabangnya. Maka segala pohon di ladang akan mengetahui, bahwa Aku, Tuhan, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu-kering, dan membuat pohon yang layu-kering bertaruk kembali. Aku, Tuhan, telah mengatakannya dan akan membuatnya."
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 831; Mzm 92:2-3.13-14.15-16; Ul: 2a)
Ulangan:
1. Sungguh baik menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, Yang Mahatinggi, memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi, dan kesetiaan-Mu di waktu malam.
2. Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan tumbuh subur seperti pohon ara di Libanon mereka yang ditanam di bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita.
3. Pada masa tua pun mereka masih berbuah menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan bahwa Tuhan itu benar bahwa Ia Gunung Batuku, dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
BACAAN II (2Kor 5:6-10) -duduk-
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, hati kami senantiasa tabah! Meskipun kami sadar bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat; toh hati kami tabah! Tetapi, kami lebih suka beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu kami berusaha, entah di dalam tubuh entah di luarnya, supaya kami berkenan kepada Allah. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut ia peroleh, sesuai dengan yang ia lakukan dalam hidup ini, baik atau pun jahat.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk 4:26-34) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus mengajar di hadapan orang banyak, katanya, "Beginilah hal Kerajaan Allah: Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur, siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi! Bagaimana terjadinya, orang itu tidak tahu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, kemudian butir-butir yang penuh isi pada bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." Yesus berkata lagi, "Dengan apa hendaknya kita bandingkan Kerajaan Allah itu? Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil di antara segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain, dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." Dalam banyak perumpamaan semacam itu Yesus memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka. Tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
I. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus bersabda: "Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur dan siang hari ia bangun dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi!" Marilah kita memanjatkan doa kepada Allah Bapa agar kerajaan-Nya berkenan tinggal di antara kita:
L. Bagi Gereja Allah: Semoga Bapa mencurahkan rahmat kesetiaan bagi Gereja-Nya sehingga tetap setia kepada-Mu di tengah-tengah perubahan dunia. Bimbinglah umat-Mu untuk memiliki semangat Injil, yakni semangat kemiskinan dan pelayanan demi keselamatan sesama di dalam peziarahan menuju kepada-Mu. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
"Kami berusaha, entah di dalam tubuh entah di luarnya, supaya kami berkenan kepada Allah."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, hati kami senantiasa tabah! Meskipun kami sadar bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat; toh hati kami tabah! Tetapi, kami lebih suka beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu kami berusaha, entah di dalam tubuh entah di luarnya, supaya kami berkenan kepada Allah. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut ia peroleh, sesuai dengan yang ia lakukan dalam hidup ini, baik atau pun jahat.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-
"Memang biji itu paling kecil di antara segala jenis benih, tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh menjadi lebih besar."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus mengajar di hadapan orang banyak, katanya, "Beginilah hal Kerajaan Allah: Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur, siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi! Bagaimana terjadinya, orang itu tidak tahu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, kemudian butir-butir yang penuh isi pada bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." Yesus berkata lagi, "Dengan apa hendaknya kita bandingkan Kerajaan Allah itu? Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil di antara segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain, dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." Dalam banyak perumpamaan semacam itu Yesus memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka. Tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
I. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus bersabda: "Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur dan siang hari ia bangun dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi!" Marilah kita memanjatkan doa kepada Allah Bapa agar kerajaan-Nya berkenan tinggal di antara kita:
L. Bagi Gereja Allah: Semoga Bapa mencurahkan rahmat kesetiaan bagi Gereja-Nya sehingga tetap setia kepada-Mu di tengah-tengah perubahan dunia. Bimbinglah umat-Mu untuk memiliki semangat Injil, yakni semangat kemiskinan dan pelayanan demi keselamatan sesama di dalam peziarahan menuju kepada-Mu. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi negara-negara yang sedang berkembang: Semoga Bapa memberkati dan melindungi negara-negara yang sedang berkembang dalam perjuangannya memajukan kesejahtraan rohani dan jasmani rakyatnya. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kaum remaja: Semoga Bapa membimbing kaum remaja agar tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dalam iman, pengharapan dan kasih akan Dikau. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa tinggal dalam diri kami masing-masing sehingga meskipun kami ini lemah dan hina, namun sedia menanggapi panggilan-Mu untuk terlibat dalam pewartaan kerajaan-Mu demi keselamatan segala makhluk. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau berkenan tinggal bersama kami di dalam diri Kristus, Putra-Mu. Engkau mengenal kami dan tahu apa yang kami butuhkan. Janganlah meninggalkan kami, tetapi dampingilah kami selalu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 650)
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.
Ulangan: Percayalah dan pegang sabda-Nya: hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
umat berdiri ketika didupai
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada kami. Semoga, Engkau berkenan menerima persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur atas anugerah-Mu itu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (DSA IV - Prefasi ini tidak boleh diganti) -berdiri-
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kaum remaja: Semoga Bapa membimbing kaum remaja agar tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dalam iman, pengharapan dan kasih akan Dikau. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa tinggal dalam diri kami masing-masing sehingga meskipun kami ini lemah dan hina, namun sedia menanggapi panggilan-Mu untuk terlibat dalam pewartaan kerajaan-Mu demi keselamatan segala makhluk. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau berkenan tinggal bersama kami di dalam diri Kristus, Putra-Mu. Engkau mengenal kami dan tahu apa yang kami butuhkan. Janganlah meninggalkan kami, tetapi dampingilah kami selalu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 650)
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.
Ulangan: Percayalah dan pegang sabda-Nya: hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
umat berdiri ketika didupai
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada kami. Semoga, Engkau berkenan menerima persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur atas anugerah-Mu itu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (DSA IV - Prefasi ini tidak boleh diganti) -berdiri-
KUDUS (PS 388/TPE 2020)
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)