misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 29 Januari 2023
Hari Minggu
Biasa IV
Zef. 2:3; 3:12-13; Mzm. 146:1,7,8-9a,9bc-10; 1Kor. 1:26-31;
Matius 5:1-12a
BcO Roma 11:25-36
Warna Liturgi Hijau
MT/BPI Edisi Baru: 043, 961 Lama: 860, 961
Saran Nyanyian: PS 320, 326, 328, 376, 675, 676, 684, 687, 694, 696, 697, 699
----------------------------------------------
Sunday Mass Readings for January 29 2023, Fourth Sunday in Ordinary Time, Year A
1st Reading     Zephaniah 2:3; 3:12-13
Responsorial Psalm     Psalms 146:6-7, 8-9, 9-10
2nd Reading     1 Corinthians 1:26-31
Alleluia     Matthew 5:12A
Gospel     Matthew 5:1-12A



Matius 5:1-12a
Ucapan bahagia
5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga..."

Penjelasan:

* Mat 5:1 - Orang banyak // Bukit // Murid-murid-Nya
Orang banyak. Sebuah acuan kepada kerumunan orang dari ayat sebelumnya, dan suatu petunjuk bahwa khotbah ini diberitakan ketika pelayanan di Galilea sedang hebat-hebatnya. Bukti selanjutnya ialah pengajaran yang terkandung dalam khotbah ini sudah tingkat lanjutan. Bukit. Sebuah dataran menanjak yang tidak disebutkan namanya, rupanya dekat Kapernaum di mana Yesus menemukan tempat yang datar untuk berbicara (Luk. 6:17). Murid-murid-Nya. Lukas menunjukkan bahwa dua belas murid baru saja dipilih (Luk. 6:12-16) dan khotbah ini terutama ditujukan kepada mereka (bdg. Luk. 6:20). Sekalipun demikian, sebagian khotbah tersebut didengar oleh orang banyak (Mat. 7:28: Luk. 6:17).

* Mat 5:3 - Berbahagialah // Yang miskin // empunya // Kerajaan Surga
Berbahagialah (diberkatilah). Bahagia. Sebuah gambaran mengenai kondisi batin seorang percaya. Bila melukiskan seseorang yang di dalam kehendak Allah, sesungguhnya yang dimaksudkan adalah orang yang "sudah selamat." Mazmur 1 memberikan gambaran Perjanjian Lama mengenai orang yang berbahagia, yang menunjukkan sifat dasarnya melalui hal-hal yang ia lakukan. Demikian pula Ucapan Bahagia ini terutama bukanlah sejumlah janji kepada perseorangan, melainkan melukiskan ciri-ciri orang yang sudah dilahirkan kembali. Yang miskin (miskin rohani). Lawan dari sombong rohani. Mereka yang sudah menyadari kemiskinan dirinya di dalam hal-hal rohani dan membiarkan Kristus memenuhi kebutuhan tersebut telah menjadi yang empunya (ahli waris) Kerajaan Surga.

* Mat 5:4-5 - Berdukacita // Yang lembah lembut // Memiliki // bumi
Berdukacita (meratap: bdg. Yes. 61:3). Perasaan sedih yang mendalam atas dosa merupakan ciri khas orang yang berbahagia. Tetapi suatu pertobatan murni akan menghasilkan kesejahteraan bagi orang percaya. Karena Kristus telah menanggung dosa setiap orang, kesejahteraan dari pengampunan yang penuh sudah tersedia (I Yoh. 1:9). Yang lembah lembut. Disebutkan hanya oleh Matius. Jelas mengingatkan kepada Mazmur 37:11. Sumber kelemahlembutan ini adalah Kristus (Mat. 11:28, 29), yang mencurahkannya pada saat manusia menyesuaikan kehendak mereka dengan kehendak-Nya. Memiliki (mewarisi) bumi. Kerajaan Mesianis yang di bumi.

* Mat 5:6-9 - Yang lapar dan haus akan kebenaran // Murah hatinya // Suci hatinya // Membawa damai
Yang lapar dan haus akan kebenaran. Suatu kerinduan yang amat mendalam untuk memperoleh kebenaran pribadi. Kerinduan semacam itu merupakan bukti ketidakpuasan dengan tingkatan rohani yang dicapai saat ini (kontras dengan orang Farisi, Luk. 18:9 dst.) Murah hatinya (bdg. Mzm. 18:25). Orang yang bertindak dengan belas kasihan dapat mengharapkan kemurahan yang sama dari manusia dan Allah. Suci hatinya. Orang yang moralnya tidak tercemar dosa, perhatian atau kesetiaannya tidak bercabang. Bagi mereka ini, selaku pemilik sifat dasar murni Allah, diberi penglihatan yang tak terhalang tentang Allah, sesuatu yang akan mencapai puncak penggenapannya pada saat Kristus datang kembali (I Kor. 13:12; I Yoh. 3:2). Membawa damai. Sebagaimana adalah "Allah damai sejahtera" (Ibr. 13:20). dan Kristus adalah "saja Damai" (Yes. 9:5), demikian pula pembawa damai di dalam Kerajaan akan dikenal sebagai orang yang memiliki sifat dasar Allah. dan akan dihormati secara selayaknya.

* Mat 5:10-12 - Dianiaya oleh sebab kebenaran // Nabi-nabi
Dianiaya oleh sebab kebenaran. Pada saat peresmian kerajaan Mesianis, kesalahan-kesalahan semacam ini akan diluruskan. Dan di dalam kerajaan ini pun kehadiran orang berdosa akan memungkinkan adanya kejahatan. walaupun akan langsung ditindak. Nabi-nabi. Para nabi Perjanjian Lama yang menubuatkan kerajaan ini dan memberitakan sifatnya yang benar juga menghadapi tantangan yang sama (Yeremia, Yer. 20:2: Zakharia, II Taw. 24:21).

BcO Roma 11:25-36
Penyelamatan Israel
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. 11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. 11:27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. 11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. 11:30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, 11:31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan. 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Penjelasan:

* * Takjub akan hikmat Allah

Kapan terakhir kali Anda memuji Allah dari hati yang takjub terhadap-Nya? Sesering apa Anda memuji Tuhan karena ketakjuban? Bagaimana biasanya Anda berespons terhadap masalah-masalah teologis yang sulit?

Perikop ini akhir bagian pertama surat Roma (ps. 1-11) yang membahas tentang tindakan penyelamatan Allah terhadap manusia yang binasa. Bagian ini menyelesaikan masalah pelik tentang pemilihan dan anugerah (ps. 9-11); juga tentang penyelamatan Israel yang sudah menolak Kristus. Injil adalah rahasia Allah. Keselamatan yang Allah singkapkan itu memang di luar jangkauan pengertian manusia (25). Di hadapan pemaparan rahasia Allah itu, kita akan dibuat takjub bahwa Allah sanggup menaklukkan kekerasan dan kegelapan hati untuk akhirnya justru menjadi bagian dari penggenapan rencana keselamatan-Nya. Ini tampak di dalam tiga unsur kebenaran rahasia Injil sehubungan dengan masalah pelik dalam pasal 9-11 ini.

Pertama, kekerasan hati Israel menyebabkan bangsa-bangsa yang tadinya tidak termasuk umat Allah boleh mengalami pilihan dan anugerah Allah juga (25). Kedua, meski Israel menyeterui Kristus, Allah setia dan tetap memperhitungkan mereka sebagai kekasih-Nya (28). Ketiga, atas dasar kesetiaan Allah, Ia memelihara mereka dan menyiapkan mereka agar sesudah waktu untuk bangsa-bangsa asal kafir mengenal Kristus genap (25b), mereka akhirnya diselamatkan juga (26). Ketidaktaatan Israel menjadi batu loncatan bagi Allah menunjukkan kemurahan-Nya bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Kemurahan-Nya kepada orang-orang bukan Yahudi menaklukkan kekerasan hati Israel sehingga bangsa itu kelak akhirnya diselamatkan karena mengakui Mesias yang sama, yaitu Yesus Kristus.

Bersyukur: Keselamatan yang kita terima itu lahir dari hikmat, pengetahuan, keputusan, pikiran, kemurahan Allah yang tak terselami. Ia sungguh Pencipta, Pemelihara, Penyelamat yang ajaib dan patut kita puji selama-lamanya.

* Rm 11:25 - kamu; // sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk // Sebagian // jumlah yang penuh
Rahasia yang Paulus ingin agar jangan sampai tidak diketahui oleh para pembacanya (perhatikan kamu; jamak) ialah bahwa sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk (untuk ikut menikmati berkat yang telah dijanjikan). Jikalau para pembacanya tidak menyadari kenyataan ini, mereka bisa menganggap diri mereka pandai menurut ukuran mereka sendiri. Sebagian. Gaya mengecilkan yang khas Paulus. "Bagian" yang dimaksudkan di sini adalah bagian yang sangat besar, tetapi diimbangi dengan jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa bukan Yahudi - yaitu mereka yang telah dipilih dan telah ditentukan Allah dari semula (bdg. 8:28-30).

* Rm 11:26 - Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan. Seluruh Israel // dari Yakub // Seluruh // dengan jalan demikian // dengan
Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan. Seluruh Israel. Bangsa Israel. Bandingkan dengan dari Yakub di dalam kutipan berikutnya. Seluruh. Belum tentu setiap orang, tetapi cukup banyak orang untuk menjadikan orang-orang percaya di dalam Kristus itu sebagai mewakili bangsa Israel. Frasa dengan jalan demikian berhubungan dengan kutipan dari Yesaya 59:20, 21 dan 27:9). Keselamatan Israel berkaitan langsung dengan tindakan pribadi sang Penebus, Yesus sang Mesias. Kata dengan (kai) yang membuka ayat 26 merupakan kata sambung yang memadukan. Ini menunjukkan bahwa karya sang Penebus (Kristus) di dalam menyingkirkan kefasikan dari Yakub dan membawa seluruh Israel kepada keselamatan berjalan seiring dengan masuknya jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain ke dalam berkat dan kemurahan Allah. Sesudah memandang ke masa depan ini. Paulus kembali ke zamannya sendiri.

* Rm 11:28 - Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu // Tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah // karena nenek moyang
Sebagian besar orang Yahudi pada zaman Paulus. sejauh yang menyangkut kabar baik tentang Kristus, bersikap bermusuhan terhadap orang-orang Kristen di Roma. Tetapi karena orang-orang Yahudi masih merupakan bangsa pilihan Allah, maka orang-orang Kristen di Roma harus memandang orang-orang Yahudi sebagai saudara mengingat para leluhur mereka. Perhatikan di sini adanya sekelompok orang yang, sekalipun terpilih, hidup jauh dari Allah. Para pembaca surat Paulus yang bukan Yahudi memiliki hubungan yang bersifat bertentangan dengan orang-orang Yahudi. Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu. Setelah menolak Injil, sebagian besar orang Yahudi menjadi memusuhi orang-orang Kristen. Karena Allah telah menolak mereka, dan mencurahkan kemurahan-Nya kepada orang-orang bukan Yahudi, maka mereka memusuhi orang-orang Kristen bangsa lain itu. Tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. Ini mengacu pada pemilihan seluruh bangsa Yahudi, dan kenyataan bahwa mereka adalah kekasih Allah karena nenek moyang mereka. Pemilihan bisa mencakup seluruh bangsa, seperti di sini; bisa mencakup sekelompok sisa saja, seperti dalam 11:5; bisa mencakup kelompok yang lebih kecil lagi, seperti Dua Belas Rasul (Yoh. 6:71). Di dalam setiap kasus ini, pemilihan menyangkut suatu tugas khusus yang dipercayakan Allah kepada kelompok tersebut.

* Rm 11:29 - tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. Kasih karunia
Paulus mengajarkan kesetiaan Allah ketika ia mengatakan: Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. Kasih karunia. Hak-hak istimewa yang dinikmati oleh bangsa Israel (bdg. 9:4, 5). Panggilan. Pernyataan Allah kepada Israel atau Yakub bahwa dia dan keturunannya adalah umat Allah (bdg. Yes. 48:12). Bangsa-bangsa lain, yang tidak menaati Allah. memperoleh kemurahan karena atau melalui, ketidaktaatan Israel. Nah, karena kemurahan Allah sudah dialami oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi, bangsa Israel akan mengalami kemurahan itu.

* Rm 11:32 - Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua // semua // Kemurahan-Nya atas mereka semua
Kesimpulan Paulus ialah bahwa Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. Setiap kata semua di dalam ayat ini mengacu kepada orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Allah mengurung manusia dengan tujuan membebaskan mereka. Kemurahan-Nya atas mereka semua. Bukan keselamatan semua orang. Ajaran Paulus tentang orang-orang yang menganggap sepi kebaikan Allah juga berlaku bagi orang-orang yang menganggap sepi kemurahan-Nya (lih. 2:4).

* Kehebatan dan Kemuliaan Allah - Sumber, Penopang dan Tujuan dari Segala Sesuatu (11:33-36).
Rencana Allah di dalam sejarah memungkinkan Allah untuk menunjukkan kemurahan-Nya kepada bangsa Israel dan bangsa-bangsa lainnya sehingga Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. Dia juga mampu menjadikan pemberontakan manusia berguna untuk suatu maksud dalam rencana-Nya.

* Rm 11:33 - Dalam // Keputusan-keputusan // Jalan-jalan-Nya -
Dalam. Kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah tidak ada habis-habisnya. Keputusan-keputusan atau ketetapan-ketetapan-Nya melampaui kemampuan manusia untuk memahaminya. Jalan-jalan-Nya - keseluruhan tindakan-Nya - tidak dapat ditelusuri dan diikuti. Tidak ada orang yang cukup hebat untuk dapat melihat seluruh tindakan Allah dan mengikutinya kutipan-kutipan dari Perjanjian Lama (Yes. 40:13; Ayb. 41:11) menunjukkan betapa Allah tidak bergantung pada manusia.

* Rm 11:36
Akhirnya, dengan suatu dorongan kuat untuk berbakti, Paulus memberikan kemuliaan bagi Allah untuk selama-lamanya, yaitu Allah yang adalah Sumber, Penopang dan Sasaran dari segala sesuatu.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 30 Januari 2023 - Markus 5:1-20 (Penjelasan) - BcO Roma 12:1-21 (Penjelasan) - Hari biasa

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 28 Januari 2023 - Markus 4:35-41 - BcO Roma 11:13-24 - Peringatan Wajib St. Tomas Aquino





Arsip Renungan Katolik 2023..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)