misa.lagu-gereja.com        
 
Minggu, 5 Maret 2023
HARI MINGGU
PRAPASKAH II
Kej. 12:1-4a; Mzm. 33:4-5,18-19,20,22; 2Tim. 1:8b-10;
Mat. 17:1-9.
BcO Ul. 18:1-22
Warna Liturgi Ungu
MT/BPI Edisi Baru: 015, 965 Lama: 812, 965
Saran Nyanyian: PS 483, 489, 598, 653, 682, 683, 684

Matius 17:1-9
Yesus dimuliakan di atas gunung
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. 17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. 17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." 17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." 17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. 17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!" 17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri. 17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."

Penjelasan:


* Bukti Kemesiasan Kristus. (1-13)
Tidak mudah menjadi murid Yesus dan tidak mudah menyangkal diri untuk sepenuh hati memikul salib yang dibebankan oleh-Nya. Kadang bisa timbul keraguan, apakah kehendak-Nya memang yang benar dan yang terbaik.

Para murid baru saja menerima pelajaran keras, yaitu mengakui Yesus sebagai Mesias berarti siap menerima konsekuensi menderita demi Dia. Maka para murid memerlukan penguatan. Peristiwa Yesus dimuliakan bukan hanya penting untuk meneguhkan misi-Nya, tetapi juga untuk membuka mata rohani murid-murid-Nya bahwa Dia memang Mesias yang dipilih Allah. Apa makna Yesus dimuliakan itu?

Pertama, Yesus adalah Mesias yang sudah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Musa mewakili Hukum Taurat yang sejak awal menjanjikan seorang Nabi yang akan datang untuk mengajarkan kebenaran sejati (Lih. Ul.18:18-19). Elia mewakili para nabi yang mengarahkan hati umat Israel untuk mengantisipasi datangnya Sang Mesias (ayat 2-3). Tuhan Yesus sendiri menerangkan bahwa Yohanes berperan sebagai Nabi Elia mempersiapkan orang banyak untuk menyongsong kedatangan diri-Nya (ayat 11-13). Kedua, Allah Bapa menyatakan perkenan-Nya atas diri Yesus berupa awan hadirat dan suara restu-Nya. Bapa memerintahkan murid-murid, yang diwakili oleh ketiga murid terdekat untuk memercayai Yesus dan pemberitaan-Nya (ayat 5).

Tanda-tanda kemuliaan Allah apakah yang boleh menguatkan gereja masa kini? Pertama, pertobatan yang terjadi ketika gereja mewartakan kebenaran Injil. Kedua, orang-orang yang percaya dan diubahkan oleh pemberitaan firman Tuhan bahwa Yesus memang satu-satunya Juruselamat manusia. Semua itu menjadi bukti bahwa apa yang dipercayai gereja adalah benar. Sekaligus menjadi penguat gereja untuk tetap setia walaupun di tengah-tengah penganiayaan.

Renungkan: Mukjizat terbesar adalah pertobatan. Itu bukti Yesus adalah Mesias.

* Mat 17:1 - Enam hari kemudian // Petrus, Yakobus, dan Yohanes // Gunung yang tinggi

Enam hari kemudian. Demikian pula Markus 9:2. Laporan Lukas yang menyebutkan "kira-kira delapan hari" (9:28) menghitung saat Yesus mengucapkan perkataan sebelumnya maupun masa selang di antara peristiwa itu dan kejadian ini. Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Para mantan rekan kerja ini (Luk. 5:10) mendapatkan kehormatan khusus pada dua kesempatan lain (Luk. 8:51; Mat. 26:37). Mungkinkah mereka ini memiliki kepekaan rohani melebihi yang lainnya pada saat ini? Gunung yang tinggi. Gunung Tabor menurut tafsiran tradisional secara kontekstual tidak mungkin. Yang lebih mungkin adalah sebuah lokasi dekat Kaisarea Filipi (16:13), mungkin salah satu dari bukit Hermon.

* Mat 17:2 - Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka

Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka. Kata kerja (metanzorphoo) berarti suatu perubahan bentuk yang hakiki, yang mulai dari dalam, dan dipakai dalam Roma 12:2 dan II Korintus 3:18 mengenai perubahan rohani yang menjadi ciri orang Kristen ketika sifat yang baru terwujud di dalam diri mereka. Sekalipun bagi orang percaya perubahan ini merupakan pengalaman yang bertahap, yang menjadi sempurna pada saat Kristus kelihatan (II Kor. 3:18; I Yoh. 3:2). di dalam kasus Yesus, bentuk yang mulia yang biasanya terselubung secara singkat diperlihatkan.

* Mat 17:3 - Musa dan Elia, // berbicara dengan Dia

Musa dan Elia, para wakil terkemuka, menurut pikiran orang Yahudi dari Taurat dan kitab para nabi, muncul untuk berbicara dengan Dia mengenai hal-hal yang akan terjadi di Yerusalem (Luk. 9:31). Pembicaraan semacam itu menunjukkan kepada para murid bahwa kematian Mesias tidak bertentangan dengan Perjanjian Lama. Melihat Pemuliaan sebagai pertunjukan pendahuluan tentang kerajaan mesianis (16:28), beberapa penafsir telah melihat di dalam Musa (yang telah mati) dan Elia (yang meninggalkan hidup ini tanpa melalui kematian) para wakil dari dua kelompok yang akan dibawa Kristus untuk meresmikan kerajaan-Nya, yakni orang kudus yang sudah mati dan dibangkitkan dan orang kudus yang masih hidup dan telah dimuliakan. Demikian pula ketiga murid ini dilihat sebagai mewakili orang yang masih hidup di bumi pada saat kedatangan Kristus Kedua Kali (L. S. Chafer, Systematic Theology, V.85-89; G. N. H. Peters, Theocratic Kingdom, II. 559-561).

* Mat 17:4-5 - Kata Petrus, // (biarlah kudirikan) // kemah // suara // dari dalam awan // Anak yang // mendengarkan Dia

Kata Petrus, maksudnya: Petrus memberikan tanggapan terhadap situasi tersebut. Keinginan untuk memperpanjang pengalaman ini membuat Petrus menawarkan diri untuk mendirikan (biarlah kudirikan) tiga buah kemah sebagaimana didirikan oleh para penyembah pada hari raya Pondok Daun. Sebagai jawaban terdengar suara Ilahi dari dalam awan yang menyebutkan Yesus sebagai Anak yang Ku(Allah)-kasihi, dan memerintahkan para murid untuk mendengarkan Dia. Musa dan Elia tidak mempunyai hal baru untuk diberitakan (Ibr. 1:1-2).

* Mat 17:6-9 - Jangan kamu ceritakan penglihatan ini kepada seorang pun

Ketakutan mendengar suara tersebut, para murid ditenangkan dan diingatkan pada akhir dari semua peristiwa ini. Jangan kamu ceritakan penglihatan ini kepada seorang pun. Tampaknya bahkan para rasul lainnya juga tidak boleh diberi tahu pada saat ini. Hal-hal yang mereka saksikan hanya akan membingungkan dan membangkitkan hal-hal politis di dalam diri orang-orang yang kurang tanggap.


BcO Ulangan 18:1-22

Penghasilan imam dan orang Lewi
18:1 "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki. 18:2 Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; Tuhanlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya. 18:3 Inilah hak imam terhadap kaum awam, terhadap mereka yang mempersembahkan korban sembelihan, baik lembu maupun domba: kepada imam haruslah diberikan paha depan, kedua rahang dan perut besar. 18:4 Hasil pertama dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, dan bulu guntingan pertama dari dombamu haruslah kauberikan kepadanya. 18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya. 18:6 Apabila seorang Lewi datang dari tempat manapun di Israel, di mana ia tinggal sebagai pendatang, dan dengan sepenuh hati masuk ke tempat yang akan dipilih TUHAN, 18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana, 18:8 maka haruslah mereka mendapat rezeki yang sama, dengan tidak terhitung apa yang ia peroleh dengan menjual harta nenek moyangnya."
Bertenung dan bernubuat
18:9 "Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu. 18:10 Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, 18:11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. 18:12 Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu. 18:13 Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan TUHAN, Allahmu. 18:14 Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu, melakukan yang demikian. 18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. 18:16 Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. 18:17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. 18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. 18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? -- 18:22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Selasa, 7 Maret 2023 - Dosa Flexing - Matius 23:1-12 - BcO Ulangan. 26:1-19- Perpetua dan Felicitas

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 4 Maret 2023 - Kita juga dipanggil menjadi “Luar Biasa” dalam hal tertentu… - Matius 5:43-48 - BcO Ulangan 16:1-17 - Kasimirus





Arsip Renungan Katolik 2023..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)