misa.lagu-gereja.com        
 
Selasa, 21 Juni 2022
Peringatan Wajib
St. Aloisius Gonzaga
2Raj. 19:9b-11,14-21,31-35a,36; Mzm. 48:2-3a,3b-4,10-11;
Matius 7:6,12-14
BcO Ezra 6:1-5,14-22
Warna Liturgi Putih
Daily Reading for Tuesday June 21, 2022
Reading 1, Second Kings 19:9-11, 14-21, 31-35, 36
Responsorial Psalm, Psalms 48:2-3, 3-4, 10-11
Gospel, Matthew 7:6, 12-14

Gospel, Matthew 7:6, 12-14
---------------------------------
7:6 "Do not give what is holy to the dogs; nor cast your pearls before swine, lest they trample them under their feet, and turn and tear you in pieces.

7:12 "Therefore, whatever you want men to do to you, do also to them, for this is the Law and the Prophets.
7:13 "Enter by the narrow gate; for wide [is] the gate and broad [is] the way that leads to destruction, and there are many who go in by it.
7:14 "Because narrow [is] the gate and difficult [is] the way which leads to life, and there are few who find it.


Matius 7:6,12-14
---------------------------------
7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Jalan yang benar
7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. 7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Penjelasan:

* Tidak semua orang pantas ditegur. Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing (ay. 6). Hal ini dapat dipandang sebagai:
(1) Kaidah bagi para murid dalam memberitakan Injil. Bukan berarti bahwa mereka tidak boleh memberitakannya kepada orang-orang yang jahat dan cemar (Kristus sendiri memberitakan Injil kepada para pemungut cukai dan orang berdosa), melainkan bahwa ini merujuk kepada orang-orang yang tetap keras kepala, meskipun Injil telah diberitakan kepada mereka; kepada orang-orang yang menghujatnya, dan menganiaya para pemberitanya. Murid-murid janganlah berlama-lama di antara orang-orang semacam itu, sebab ini hanya akan membuang tenaga dengan sia-sia, melainkan berpaling saja kepada orang lain (Kis. 13:41); begitulah menurut Dr. Whitby. Atau,
(2) Kaidah bagi semua orang dalam memberikan teguran. Semangat kita dalam melawan dosa harus dituntun dengan kebijaksanaan, dan janganlah kita ke sana kemari memberikan berbagai petunjuk, nasihat, dan teguran, apalagi penghiburan, kepada para pengecam yang sudah keras hatinya, karena semuanya ini tidak akan ada gunanya bagi mereka, malah sebaliknya hanya akan membuat mereka marah dan berang terhadap kita. Lemparkanlah sebuah mutiara kepada babi, maka babi itu akan marah karenanya, seolah-olah engkau telah melemparinya dengan batu. Teguran akan disebut cemoohan (Luk. 11:45; Yer. 6:10). Oleh sebab itu, janganlah memberikan barang yang kudus kepada anjing dan babi (binatang-binatang haram).

* Kita harus menjadikan kebenaran sebagai peraturan kita, dan harus diatur olehnya (ay. 12). Karena itu, jadikanlah ini sebagai prinsip hidupmu, perbuatlah kepada orang seperti yang kamu kehendaki mereka perbuat kepadamu. Oleh sebab itu, untuk dapat mematuhi perintah-perintah sebelumnya, yang bersifat khusus, yakni supaya kamu tidak menghakimi dan mengecam orang lain, maka ingatlah selalu hukum ini. Kalau tidak ingin dikecam, janganlah mengecam. Atau sebaliknya, patuhilah hukum ini dan kamu akan menerima keuntungan dari janji-janji yang diberikan sebelumnya. Cocoklah kalau hukum keadilan ditambahkan kepada hukum doa, sebab jika kita tidak jujur dalam perilaku kita, maka Allah tidak akan mendengar doa-doa kita (Yes. 1:15-17; 58:6, 9; Za. 7:9, 13).

* Kita harus menjadikan agama sebagai urusan kehidupan kita dan bersungguh-sungguh dengannya. Kita harus bersikap tegas dan sangat berhati-hati dalam segenap perilaku kita, yang di sini digambarkan seperti memasuki pintu yang sesak, dan berjalan di jalan yang sempit (ay. 13-14).


BcO Ezra 6:1-5,14-22
---------------------------------
6:1 Sesudah itu atas perintah raja Darius diadakanlah penyelidikan di perbendaharaan di Babel, di tempat naskah-naskah disimpan. 6:2 Kemudian di Ahmeta, benteng yang di propinsi Media, didapati sebuah gulungan, yang isinya sebagai berikut: "Piagam: 6:3 Pada tahun pertama zaman raja Koresh dikeluarkanlah perintah oleh raja Koresh: Mengenai rumah Allah di Yerusalem. Rumah itu haruslah dibangun kembali sebagai tempat orang mempersembahkan korban sembelihan dan korban api-apian; haruslah tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam puluh hasta. 6:4 Dan haruslah dipasang tiga lapis batu besar-besar dan satu lapis kayu. Biayanya harus dibayar dari perbendaharaan kerajaan. 6:5 Dan juga perlengkapan emas dan perak rumah Allah yang diambil oleh Nebukadnezar dari bait suci yang di Yerusalem dan dibawa ke Babel itu haruslah dikembalikan, supaya kembali pula ke dalam bait suci yang di Yerusalem, ke tempatnya yang semula; dan engkau haruslah menaruhnya di dalam rumah Allah."

6:14 Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia. 6:15 Maka selesailah rumah itu pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam zaman pemerintahan raja Darius. 6:16 Maka orang Israel, para imam, orang-orang Lewi dan orang-orang lain yang pulang dari pembuangan, merayakan pentahbisan rumah Allah ini dengan sukaria. 6:17 Untuk pentahbisan rumah Allah ini mereka mempersembahkan lembu jantan seratus ekor, domba jantan dua ratus ekor dan anak domba empat ratus ekor; juga kambing jantan sebagai korban penghapus dosa bagi seluruh orang Israel dua belas ekor, menurut bilangan suku Israel. 6:18 Mereka juga menempatkan para imam pada golongan-golongannya dan orang-orang Lewi pada rombongan-rombongannya untuk melakukan ibadah kepada Allah yang diam di Yerusalem, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Musa. 6:19 Dan pada tanggal empat belas bulan pertama mereka yang pulang dari pembuangan merayakan Paskah. 6:20 Karena para imam dan orang-orang Lewi bersama-sama mentahirkan diri, sehingga tahirlah mereka sekalian. Demikianlah mereka menyembelih anak domba Paskah bagi semua orang yang pulang dari pembuangan, dan bagi saudara-saudara mereka, yakni para imam, dan bagi dirinya sendiri. 6:21 Orang-orang Israel yang pulang dari pembuangan memakannya dan demikian juga setiap orang yang memisahkan diri dari kenajisan bangsa-bangsa negeri itu lalu menggabungkan diri kepada mereka, untuk berbakti kepada TUHAN, Allah Israel. 6:22 Lagipula mereka merayakan hari raya Roti Tidak Beragi dengan sukacita, tujuh hari lamanya, karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita; Ia telah memalingkan hati raja negeri Asyur kepada mereka, sehingga raja membantu mereka dalam pekerjaan membangun rumah Allah, yakni Allah Israel.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Rabu, 22 Juni 2022 - Matius 7:15-20 (Penjelasan) - BcO Ezra 7:6-28 - Gospel, Matthew 7:15-20 - Peringatan fakultatif

PREV:
Renungan Katolik Senin, 20 Juni 2022 - Matius 7:1-5 BcO Zakharia 8:1-17,20-23 - Gospel, Matthew 7:1-5 - Hari Biasa





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)