misa.lagu-gereja.com        
 
View : 6220 kali
Renungan Katolik 2022
Minggu, 16 Oktober 2022
Renungan Katolik Minggu, 16 Oktober 2022 - Lukas 18:1-8 (Penjelasan) - BcO Sirakh 26:1-4,9-18 - HARI MINGGU BIASA XXIX

Minggu, 16 Oktober 2022
HARI MINGGU BIASA XXIX
Kel. 17:8-13; Mzm. 121:1-2,3-4,5-6,7-8; 2Tim. 3:14 - 4:2;
Lukas 18:1-8
BcO Sirakh 26:1-4,9-18
Warna Liturgi Hijau
MT/BPI Edisi Baru: 154, 953 Lama: 805, 953
Saran Nyanyian: PS 328, 366, 368, 432, 646, 650, 647, 648, 649, 657, 658

Baca Juga:


Lukas 18:1-8
Perumpamaan tentang hakim yang tak benar
18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 18:2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. 18:3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. 18:4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, 18:5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." 18:6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Penjelasan:



* Luk 18:1 - Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka
Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka. sebagian besar dari pengajaran sebelumnya terdapat di dalam Matius 24, tetapi perumpamaan ini hanya ada dalam Lukas saja. Ini menunjukkan bahwa Lukas menyajikan suatu penerapan langsung dari nubuat Yesus. Kesiapan untuk kedatangan-Nya kembali ditentukan oleh doa.

* Luk 18:2 - Ada seorang hakim
Mungkin yang dimaksudkan adalah seorang hakim Romawi yang tidak terlalu peduli pada kebutuhan orang Yahudi.

* Luk 18:3 - Datang // Belalah hakku
Datang (Yunani: Ĕrcheto) adalah dalam bentuk waktu imperfect yang berarti bahwa wanita ini terus-menerus pergi kepada hakim itu. Belalah hakku (Yunani: ekdikeson) bukan merupakan permohonan untuk menghukum lawannya, tetapi permohonan agar ada keputusan yang dapat melindunginya dari ketidakadilan.

* Luk 18:4 - Hakim itu menolak
Kata kerja ini mengungkapkan pikiran sang hakim dan bukan tindakannya. Kegigihan janda itu mengalahkan keengganan sang hakim.

* Luk 18:5 - Menyusahkan aku
Secara harfiah, supaya ia jangan memberiku nama yang jelek. Kata Yunani hypõpiazê bisa berarti "mengganggu," atau "merusak nama baik".

* Luk 18:7
Pilihan. Lukas hanya memakai kata ini sebanyak dua kali: satu kali . untuk Mesias (23:35), dan satu kali untuk umat yang telah dipilih dan telah dipanggil-Nya.

* Luk 18:8 - Adakah Ia mendapati iman di bumi?
Pertanyaan retoris yang secara tidak langsung berarti bahwa iman akan langka. Kata-kata Tuhan kita tidak menubuatkan adanya suatu peningkatan umum dalam keadaan rohani dunia sebelum kedatangan-Nya.

* Hakim yang Lalim (18:1-8)
Perumpamaan ini mudah dipahami, arti dan tujuannya sudah dipaparkan di depan. Kristus menyampaikannya untuk mengajarkan kepada kita bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu (ay. 1). Hal ini mengandaikan bahwa umat Allah adalah umat pendoa. Setiap anak-anak Allah bercakap-cakap dengan-Nya baik secara berkelanjutan maupun sewaktu-waktu, dan apa yang mereka katakan disampaikan kepada-Nya secara terbuka, dan dalam setiap keadaan darurat. Merupakan hak istimewa dan kehormatan bahwa kita boleh berdoa. Ini adalah kewajiban kita, kita harus berdoa, dan kita berdosa jika melalaikannya. Ini hendaknya menjadi keseharian kita. Kita harus selalu berdoa. Ini kewajiban yang dikehendaki bagi kita setiap hari.

Kita harus berdoa dan tidak boleh lelah untuk berdoa, dan jangan berpikir untuk meninggalkannya sampai puji-pujian kekal meniadakannya. Akan tetapi, apa yang tampaknya ingin disampaikan secara khusus di sini adalah untuk mengajarkan kita mengenai ketetapan dan kegigihan ketika kita meminta belas kasihan rohani tertentu yang kita cari-cari, baik berkenaan dengan diri kita sendiri maupun dengan jemaat Allah.

Ketika kita sedang berdoa untuk melawan musuh-musuh rohani kita, nafsu-nafsu kita dan kecemaran-kecemaran hati kita, yang merupakan musuh kita yang paling jahat, kita harus terus berdoa dan berdoa. Kita harus berdoa dengan tidak jemu-jemu, karena kita tidak akan sia-sia dalam mencari Allah. Begitu juga yang harus kita lakukan dalam doa kita untuk membebaskan umat Allah dari tangan-tangan yang menganiaya dan menindas mereka.

a) Kristus menunjukkan, melalui sebuah perumpamaan, betapa besarnya kuasa yang bisa ditimbulkan dari kegigihan itu pada diri manusia. Bila tidak ada hal lain yang memengaruhinya, untuk melakukan apa yang adil dan benar, manusia akan dikuasai oleh kekuatan yang timbul dari kegigihan itu. Ia memberikan kita contoh bagaimana hal ini berhasil dilakukan di hadapan seorang hakim yang lalim, yang terjadi bukan karena keadilan atau rasa kasihan, namun murni karena kekuatan kegigihan.
 
b) Ia menggunakan perumpamaan ini untuk mendorong umat Allah yang berdoa supaya mereka berdoa dengan iman dan kegigihan, dan bertekun di dalamnya.
        . Ia memberikan jaminan kepada mereka bahwa Allah pada akhirnya akan bermurah hati kepada mereka (ay. 6): Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu, bagaimana ia sendiri mengakui bahwa dirinya sangat direpotkan oleh kegigihan yang tak henti-hentinya itu, dan tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya?


BcO Sirakh 26:1-4,9-18

SIRAKH 26
Kebahagiaan Orang yang Mempunyai Isteri yang Baik
1 Berbahagialah seorang suami yang mempunyai isteri yang baik. Umurnya akan bertambah dua kali ganda.
2 Seorang isteri yang budiman menggembirakan hati suaminya sehingga dia dapat hidup tenteram sehingga akhir hayatnya.
3 Isteri yang baik ialah anugerah yang diberikan kepada orang yang takut akan Tuhan.
4 Sama ada kaya atau miskin, hati mereka selalu senang dan wajah mereka gembira.

9 Seorang isteri yang tidak setia dapat dikenal daripada pandangannya yang merangsang dan merayu.
10 Jagalah dengan ketat seorang anak perempuan yang keras kepala. Kalau tidak, dia akan menyalahgunakan setiap kesempatan yang diperolehnya.
11 Awasilah pandangannya yang tidak tahu malu, dan jangan hairan kalau dia berdosa terhadap engkau.
12 Di mana sahaja, dia akan duduk mengangkang di hadapan setiap lelaki yang mengingini dia, seperti pengembara yang haus minum apa sahaja yang didapatnya.

Pujian bagi Isteri yang Baik
13 Kecantikan seorang isteri menyenangkan suaminya, dan kepandaiannya membuat dia sihat.
14 Isteri yang pendiam ialah anugerah daripada Tuhan; tidak ada yang lebih berharga daripada isteri yang terdidik.
15 Isteri yang bersopan dan murni sangat berharga, dan tidak ada taranya.
16 Kecantikan isteri yang baik dalam rumah tangga yang teratur seperti matahari yang bersinar di langit Tuhan.
17 Wajah yang cantik dan tubuh yang elok seperti lampu yang bersinar pada kaki lampu di Rumah Tuhan.
18 Kaki yang molek dan pergelangan kaki yang kuat seperti tiang emas yang beralas perak.

 



Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2022




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Senin, 17 Oktober 2022 - Lukas 12: 13-21 (Penjelasan) - BcO Sirakh 27:22-28:7 - Peringatan Wajib St. Ignasius dr Antiokhia

PREV:
Renungan Katolik Sabtu, 15 Oktober 2022 - Lukas 12:8-12 (Penjelasan) - BcO Sirakh 24:1-22 - Peringatan Wajib St. Teresia dr Yesus





Arsip Renungan Katolik 2022..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)