misa.lagu-gereja.com        
 
View : 4254 kali
Renungan Katolik 2023
Rabu, 22 Februari 2023
Renungan Katolik Rabu, 22 Februari 2023 - Mat. 6:1-6,16-18 - BcO Yes. 58:1-14 - HARI RABU ABU

Rabu, 22 Februari 2023
HARI RABU ABU
Yl. 2:12-18; Mzm. 51:3-4,5-6a,12-13,14,17; 2Kor. 5:20 - 6:2;
Mat. 6:1-6,16-18.
BcO Yes. 58:1-14
Warna Liturgi Ungu
MT/BPI Edisi Baru: 013, 965 Lama: 813, 965
Saran Nyanyian: PS 479, 481, 490, 601, 602, 606
----------------------------------------------
Ash Wednesday Readings 2023 - February 22 2023
1st Reading     Joel 2:12-18
Responsorial Psalm     Psalms 51:3-4, 5-6AB, 12-13, 14 AND 17
2nd Reading     2 Corinthians 5:20-6:2
Verse Before the Gospel     Psalms 95:8
Gospel     Matthew 6:1-6, 16-18

Matius 6:1-6,16-18
Hal memberi sedekah
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Hal berdoa
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Hal berpuasa
6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, 6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Penjelasan:

* Berpuasa, untuk apa? (16-18)
Petunjuk Tuhan Yesus tentang puasa ini menunjukkan bahwa kebiasaan berpuasa masih terus dilakukan orang saat itu, termasuk oleh para murid-Nya. Dalam PL berpuasa masal dilakukan pada Hari Raya Pendamaian (Im. 16:29). Berpuasa juga dilakukan secara pribadi sebagai ungkapan permohonan doa yang sungguh ketika umat menghadapi masalah berat atau untuk mengungkapkan penyesalan atas dosa yang sudah mereka lakukan. Dalam PB, puasa dilakukan gereja untuk menyiapkan mereka bagi misi yang Allah percayakan (mis.: Kis. 13:2-3).

Tuhan Yesus kembali mengkritik cara berpuasa yang munafik yaitu orang yang membuat-buat penampakan wajah mereka muram agar diketahui orang lain bahwa mereka sedang berpuasa (ayat 16). Sebaliknya, Tuhan menasihati orang yang berpuasa agar meminyaki kepala dan mencuci wajah (ayat 17). Tetapi, maksud Tuhan, bukan berarti orang tersebut harus berpura-pura sedang bersukacita, melainkan agar maksud puasa tersebut terbaca hanya oleh Bapa di surga (ayat 18). Prinsip dalam teguran Yesus ini jelas. Ada saat orang beriman perlu berkonsentrasi menggumuli kehidupan dan pelayanannya dalam puasa di hadapan Allah. Disiplin puasa baik untuk dilakukan namun mengandung bahaya bila cara dan motivasi kita melakukannya beralih dari mencari Allah kepada mencari perhatian manusia.

Kehidupan agama dan kerohanian pasti mengandung aspek pribadi dan aspek sosial. Peringatan Yesus tentang sedekah, doa, dan puasa ini tidak berarti menganjurkan kita menghindari dimensi sosial keagamaan. Yang harus kita hindari adalah menjadikan ungkapan-ungkapan keagamaan itu sebagai cara untuk menimbulkan kesan positif tentang kerohanian kita dalam diri orang lain. Kerohanian seperti itu palsu adanya.

Renungkan: Puasa dan kegiatan ibadah yang benar tidak membuat orang lain terkesan tentang kita, tetapi tentang Allah.


BcO Yesaya 58:1-14
Kesalehan yang palsu dan yang sejati
58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka! 58:2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya: 58:3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. 58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. 58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? 58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, 58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! 58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. 58:9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, 58:10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. 58:11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. 58:12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".
Menghormati hari Sabat
58:13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, 58:14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Kamis, 23 Februari 2023 - LLukas 9:22-25 - BcO Ulangan 1:1,6-18 - Polikarpus

PREV:
Renungan Katolik Selasa, 21 Februari 2023 - Mrk. 9:30-37 - BcO 1Kor. 11:17-34 - Petrus Damiani





Arsip Renungan Katolik 2023..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)