misa.lagu-gereja.com        
 
Rabu, 3 Mei 2023
Pesta St. Filipus dan Yakobus,Rasul
1Kor 15:1-8; Mzm 19:2-3.4-5;
Yohanes 14:6-14
BcO Kisah Para Rasul 5:12-32
atau 1Kor 1:17-2:5 atau 1Kor 4:1-16
Warna Liturgi Merah
MT/BPI Edisi Baru: 165, 957

Baca Juga:


Yohanes 14:6-14
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." 14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Penjelasan:



* Atas keluhan karena ketidaktahuan ini, yang mengandung keinginan untuk diajar, Kristus memberikan jawaban yang lengkap (ay. 6-7). Tomas telah menanyakan ke mana Ia hendak pergi, dan juga jalan menuju ke sana. Kristus menjawab kedua pertanyaan ini dan memanfaatkan apa yang telah dikatakan-Nya pada waktu-waktu sebelumnya, bahwa mereka seharusnya tidak memerlukan jawaban seandainya saja mereka mengerti dengan benar apa yang telah dikatakan-Nya selama ini, sebab mereka telah mengenal Dia, yang adalah jalan. Mereka mengenal Bapa, yang adalah ujung atau tujuan akhir dari jalan itu. Oleh sebab itu, ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. Percayalah kepada Allah sebagai ujung jalan itu, dan kepada-Ku sebagai jalannya (ay. 1). Dengan cara inilah kamu benar-benar telah melakukan apa yang harus kamu perbuat.

Ia berbicara tentang diri sendiri sebagai jalan (ay. 6). Tidak tahukah kamu jalan ke situ? Akulah jalan, dan hanya Aku sendiri, karena tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Di sini Kristus menyampaikan hal-hal besar mengenai diri-Nya, yang menunjukkan kepada kita:

Hakikat perantaraan-Nya: Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup.

. Kristus adalah jalan, yakni jalan raya yang disebut-sebut oleh Yesaya (Yes. 35:8). Kristus adalah jalan itu sendiri, karena Ia telah masuk ke dalam tempat yang kudus dengan darah-Nya sendiri (Ibr. 9:12). Dia adalah jalan kita, karena kita masuk melalui Dia. Melalui pengajaran dan teladan-Nya, Ia mengajar kita perihal kewajiban-kewajiban kita. Melalui kebaikan dan perantaraan-Nya, Ia menghasilkan kebahagiaan kita. Dengan demikian, Dia adalah jalan. Di dalam Dia, Allah dan manusia bertemu dan dipersatukan. Kita tidak mampu mencapai pohon kehidupan melalui keadaan tanpa dosa, tetapi Kristus merupakan jalan menuju ke situ. Melalui Kristus sebagai jalan, hubungan pun terjalin dan terpelihara di antara sorga dan bumi. Malaikat-malaikat Allah naik dan turun. Doa-doa kita sampai kepada Allah, dan berkat-berkat-Nya datang kepada kita melalui Kristus. Inilah jalan lama yang membawa kepada perhentian. Murid-murid mengikut Dia, dan Kristus mengatakan bahwa dengan demikian mereka telah mengikuti jalan itu, dan selama mereka tetap mengikut Dia, mereka tidak akan pernah tersesat dari jalan itu.

. Dia adalah kebenaran.
                    (1) Sebagai kebenaran yang bertolak belakang dengan gambaran dan bayang-bayang. Kristus adalah hakikat dari semua gambaran dalam Perjanjian Lama. Oleh sebab itu gambaran-gambaran dalam Perjanjian Lama itu disebut gambaran saja dari yang sebenarnya (Ibr. 9:24). Kristus adalah roti yang benar (6:32), kemah sejati (Ibr. 8:2).
                    (2) Sebagai kebenaran yang bertolak belakang dengan kepalsuan dan kekeliruan. Ajaran Kristus merupakan ajaran yang sejati. Bila kita mencari kebenaran, kita hanya perlu belajar tentang kebenaran seperti yang ada di dalam Yesus.
                    (3) Sebagai kebenaran yang bertolak belakang dengan pikiran yang keliru dan kebohongan. Dia bersikap tulus pada semua orang yang percaya kepada-Nya, setulus kebenaran itu sendiri (2Kor. 1:20).

. Dia adalah hidup, karena kita dikatakan hidup bagi Allah bila kita hidup hanya di dalam dan melalui Yesus Kristus (Rm. 6:11). Kristus ada di dalam diri kita untuk jiwa kita, seperti halnya jiwa bagi tubuh kita. Kristus adalah kebangkitan dan hidup.
            Kedua, marilah kita memikirkan ketiga hal ini bersama-sama dan mengaitkannya satu sama lain. Kristus adalah jalan dan kebenaran dan hidup.

* Kata-kata Penghiburan Kristus (14:12-14)

    Murid-murid yang sangat sedih karena memikirkan perpisahan dengan Guru mereka, juga sangat khawatir tentang apa yang akan terjadi dengan diri mereka bila Ia sudah pergi nanti. Sementara masih berada bersama mereka, Ia menjadi penopang bagi mereka, menjaga perilaku mereka, dan senantiasa memperhatikan mereka. Namun, bila Ia meninggalkan mereka, mereka akan seperti domba yang tidak bergembala, mangsa yang empuk bagi orang-orang yang hendak mengejar dan menangkap mereka. Sekarang, untuk menghapus ketakutan mereka, di sini Kristus meyakinkan mereka supaya mengenakan kuasa yang mampu untuk membantu mereka bertahan. Sama seperti Kristus memiliki segala kuasa, mereka pun, dalam nama-Nya, akan memperoleh kuasa di sorga dan di bumi.

    I. Kuasa yang besar di bumi (ay. 12): Barangsiapa percaya kepada-Ku (Aku tahu engkau percaya), ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan. Dengan menyatakan bahwa orang lain juga akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar seperti yang dilakukan-Nya, hal ini tidak melemahkan bukti yang diajukan Kristus mengenai pekerjaan-pekerjaan-Nya sendiri bahwa Dia satu dengan Bapa. Sebaliknya, hal ini justru menguatkan bukti-Nya itu, karena mujizat-mujizat yang dilakukan para rasul dilakukan di dalam nama-Nya, dan melalui iman di dalam Dia. Hal ini semakin memberi kebesaran bagi kuasa-Nya dibandingkan apa pun juga, karena ini berarti bahwa Ia bukan saja mengadakan mujizat sendiri, melainkan juga memberikan kuasa kepada orang lain untuk melakukannya.
        . Dia meyakinkan mereka akan dua hal:
            (1) Bahwa mereka akan dimampukan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti yang telah dilakukan-Nya, dan bahwa mereka akan memiliki kuasa yang lebih besar guna melakukan semua itu, dibandingkan ketika Ia pertama kalinya mengutus mereka (Mat. 10:8). Apakah Kristus menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mentahirkan orang kusta? Demikian pulalah yang harus mereka lakukan. Apakah Ia meyakinkan orang berdosa hingga bertobat, dan menarik banyak orang kepada-Nya? Demikian pulalah yang harus mereka lakukan. Meskipun Ia akan pergi, pekerjaan itu tidak boleh berhenti ataupun sirna, melainkan harus dilanjutkan dengan penuh semangat dan keberhasilan seperti dulu. Dan pekerjaan itu pun masih terus berlangsung sampai sekarang ini.
            (2) Bahwa mereka akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu.
                [1] Di dalam kerajaan duniawi ini, mereka harus mengadakan mujizat-mujizat yang lebih besar. Memang tidak ada mujizat yang kecil, tetapi menurut pengertian kita, beberapa tampak lebih besar daripada yang lain. Kristus pernah menyembuhkan melalui jumbai jubah-Nya, tetapi Petrus mengadakan hal ini dengan bayangannya (Kis. 5:15), sedangkan Paulus melalui saputangan yang pernah dipakainya (Kis. 19:12). Kristus mengadakan mujizat selama dua atau tiga tahun di satu negeri, tetapi para pengikut-Nya mengadakan mujizat dalam nama-Nya selama berabad-abad di berbagai negeri. Engkau akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar, jika memang diperlukan, demi kemuliaan Allah. Doa yang lahir dari iman, jika diperlukan, dapat memindahkan gunung.
                [2] Di dalam kerajaan anugerah. Mereka akan meraih kemenangan yang lebih gemilang melalui Injil, dibandingkan ketika Kristus masih hidup di bumi. Sebenarnya, dimenangkannya sebagian besar penduduk dunia ini bagi Kristus, di bawah berbagai tekanan lahiriah, sudah merupakan mujizat terbesar dari semuanya. Saya berpendapat bahwa hal ini terutama merujuk pada karunia bahasa. Hal ini merupakan akibat langsung yang terjadi saat pencurahan Roh, yang merupakan mujizat yang bersifat tetap terhadap akal budi, karena dengan akal budi itu kata-kata dibentuk dan dipakai untuk tujuan yang begitu mulia itu, yakni pemberitaan Injil ke semua bangsa dalam bahasa mereka sendiri. Hal ini merupakan tanda yang lebih besar untuk orang yang tidak beriman (1Kor. 14:22), dan lebih penuh kuasa untuk mempertobatkan mereka, dibandingkan dengan mujizat apa pun.
        . Alasan yang diberikan Kristus untuk hal ini adalah, Sebab Aku pergi kepada Bapa:
            (1) "Sebab Aku pergi, sudah seharusnya engkau memiliki kuasa seperti itu, supaya pekerjaan itu tidak terlantar karena ketidakhadiran-Ku."
            (2) "Sebab Aku pergi kepada Bapa, Aku akan punya hak untuk melengkapimu dengan kuasa itu, Sebab Aku pergi kepada Bapa untuk mengutus Penghibur itu, dari siapa kamu akan menerima kuasa," (Kis. 1:8). Pekerjaan-pekerjaan besar yang mereka lakukan dalam nama Kristus merupakan bagian dari kemuliaan yang Ia dapatkan ketika Ia ditinggikan, tatkala Ia naik ke tempat tinggi (Ef. 4:8).
    II. Kuasa besar di sorga: "Apa juga yang kamu minta, Aku akan melakukannya (ay. 13-14), sama seperti Israel, yang merupakan penguasa bersama Allah. Oleh sebab itu kamu akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, karena kamu sangat berkepentingan di dalam Aku, seperti juga Aku di dalam Bapa-Ku."

. Di dalam nama siapa mereka harus mengajukan permohonan mereka: Mintalah dalam nama-Ku. Meminta dalam nama Kristus adalah:
            (1) Memohon jasa baik dan perantaraan-Nya, dan bergantung pada permohonan dalam nama-Nya itu. Orang-orang kudus di zaman Perjanjian Lama memperhatikan hal ini saat mereka berdoa demi Tuhan sendiri (Dan. 9:17), dan demi yang diurapi (Mzm. 84:10). Namun, perantaraan Kristus dibuat menjadi lebih jelas oleh Injil, sehingga karena itulah kita dimampukan untuk meminta dalam nama-Nya dengan lebih nyata. Waktu Kristus mengajarkan Doa Bapa Kami, hal ini tidak disisipkan, sebab ketika itu mereka tidak begitu memahami hal ini seperti di kemudian hari, ketika Roh dicurahkan. Bila kita meminta dalam nama kita sendiri, kita tidak dapat berharap untuk berhasil, karena sebagai orang asing, kita tidak mempunyai nama di sorga. Sebagai orang berdosa, kita mempunyai nama buruk di sana. Namun, nama Kristus adalah nama yang baik dan terkenal di sorga, nama-Nya sangat mulia.

            (2) Bertujuan untuk kemuliaan-Nya dan menjadikan hal ini sebagai tujuan akhir dari semua doa kita.

. Keberhasilan apa yang dapat mereka raih melalui doa-doa mereka: "Apa pun yang kamu minta, Aku akan melakukannya," (ay. 13). Dan lagi (ay. 14), "Aku akan melakukannya. Engkau boleh merasa yakin bahwa Aku akan melakukannya. Bukan saja akan dilakukan, tetapi Aku akan memastikan bahwa itu sudah dilakukan, atau memberi perintah supaya dilaksanakan. Aku akan melakukannya." Karena Ia bukan saja memiliki kepentingan untuk menjadi perantara, tetapi juga kuasa seorang raja yang berdaulat, yang duduk di sebelah kanan Allah, yang bertindak dan melaksanakan segala sesuatu di dalam kerajaan Allah. Melalui iman dalam nama-Nya, kita bisa mendapatkan apa yang kita mintakan.

. Karena alasan apa doa-doa mereka akan terkabul: Supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Artinya:
            (1) Hal ini harus menjadi tujuan dan pandangan mata mereka ketika meminta. Hal ini harus menjadi pusat pertemuan dari seluruh keinginan dan doa kita. Kepada hal inilah semua ini harus diarahkan, supaya Allah di dalam Kristus boleh dihormati melalui pelayanan kita dan di dalam keselamatan kita. Dikuduskanlah nama-Mu adalah doa yang dijawab dan didahulukan, sebab jikalau hati tulus dalam hal ini, maka hal ini akan menguduskan semua permohonan lainnya.
            (2) Inilah yang menjadi tujuan Kristus dalam mengabulkan doa itu, dan demi hal ini Ia akan melakukan apa yang mereka minta, supaya dengan demikian kemuliaan Bapa di dalam Anak diwujudkan. Hikmat, kuasa, dan kebaikan Allah semakin dimuliakan di dalam Penebus oleh kuasa yang diturunkan dari Dia dan dihasilkan dalam nama-Nya serta untuk pelayanan-Nya, rasul-rasul dan pelayan-pelayan-Nya dimampukan melakukan hal-hal sebesar itu, baik dalam bukti-bukti pengajaran mereka maupun dalam semua keberhasilannya.


BcO Kisah Para Rasul 5:12-32
Tanda-tanda dan mujizat-mujizat
5:12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. 5:13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak. 5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, 5:15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. 5:16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
Rasul-rasul dilepaskan dari penjara
5:17 Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. 5:18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. 5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: 5:20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." 5:21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara. 5:22 Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, 5:23 katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya." 5:24 Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. 5:25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."
Rasul-rasul di hadapan Mahkamah Agama -- Nasihat Gamaliel
5:26 Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka. 5:27 Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka, 5:28 katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami." 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. 5:30 Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. 5:31 Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. 5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

Penjelasan:



* Kis 5:12

Orang-orang Kristen mula-mula tidak memiliki gedung sendiri untuk beribadah, tetapi bertemu di Serambi Salomo, yang berbatasan dengan bagian timur wilayah Bait Allah yang luas.

* Kis 5:13-14

Kematian Ananias dan Safira memiliki pengaruh yang demikian memurnikan sehingga tidak seorang pun berani bergabung dalam persekutuan baru ini dengan alasan-alasan manusiawi semata. Bagaimanapun juga, gereja sangat dihormati oleh masyarakat. Hanya orang-orang yang sungguh-sungguh mengalami karya penyelamatan oleh Allah sajalah yang berani bergabung dengan gereja; tetapi terdapat sejumlah besar orang percaya semacam itu.

* Perlawanan Kedua Dari Para Pemimpin Yahudi (5:17-42).

Popularitas orang-orang percaya kembali membuat mereka diperhatikan oleh Imam Besar dan orang-orang Saduki. Salah satu tema pokok dari kitab Kisah Para Rasul ialah penolakan Injil oleh bangsa Yahudi. Bagian ini menelusuri langkah selanjutnya dalam penolakan dan penganiayaan oleh para pejabat Yahudi.

* Kis 5:17 - Mazhab

Mazhab (sekte) hanya berarti golongan dan sama sekali tidak mengandung konotasi negatif sebagaimana arti kata sekte saat ini.

* Kis 5:18

Kali ini semua rasul ditangkap dan dimasukkan penjara selama semalam untuk disidangkan di Sanhedrin keesokan harinya.

* Kis 5:19-20 - Hidup itu

Para rasul itu dibebaskan secara adikodrati pada malam harinya dan diberi semangat untuk terus bersaksi kepada orang-orang tentang jalan hidup dan keselamatan. Hidup itu. Sebutan yang tidak biasa bagi amanat Kristen.

* Kis 5:21 - Menjelang pagi // Mahkamah Agama // majelis tua-tua

Menjelang pagi Sanhedrin atau Mahkamah Agama (juga dinamakan majelis tua-tua), yang terdiri dari orang Farisi dan Saduki. berkumpul dan memerintahkan agar para rasul dihadapkan kepada mereka.

* Kis 5:22-23

Para pengawal pergi ke penjara dan menemukan segala sesuatu di dalam keadaan yang wajar, pintu-pintu tahanan tetap terkunci dan para penjaga tetap waspada: tetapi para rasul itu sudah menghilang.

* Kis 5:24 - Kepala pengawal Bait Allah // Imam-imam kepala

Kepala pengawal Bait Allah adalah anggota Sanhedrin. Imam-imam kepala. Pemimpin dari beberapa keluarga Imam Besar dan imam-imam yang sebelumnya memegang jabatan Imam Besar dan yang terus mempertahankan gelar itu. Para pejabat Sanhedrin ini tampaknya berpikir bahwa orang-orang Kristen telah berhasil membuat bertobat beberapa anggota pengawal Bait Allah, dan kelihatannya gerakan baru ini akan berkembang secara tidak terkendali.

* Kis 5:25 - mengajar orang banyak

Di tengah-tengah perundingan, sampailah sebuah berita di Sanhedrin bahwa para rasul kembali mengajar orang banyak di Bait Allah.

* Kis 5:26 - Kepala pengawal,

Kepala pengawal, dengan bawahannya. membujuk para rasul itu untuk ikut secara sukarela menghadap Sanhedrin. Kepala pengawal tidak berani menggunakan kekerasan waktu mengambil para rasul itu karena takut reaksi keras masyarakat yang sangat menghormati para pengkhotbah dam penyembuh ini.

* Kis 5:27

Para rasul mengikuti para pengawal meninggalkan wilayah Bait Allah menuju ke tempat pertemuan Sanhedrin. Imam Besar menuduh mereka dengan dua tuduhan: pertama, mereka tidak menaati perintah Sanhedrin sebelumnya untuk berhenti mengajar dalam nama Yesus. Kedua, mereka berusaha menuduh Sanhedrin sebagai yang bertanggung jawab atas penyaliban Yesus. Para rasul, tentu saja, tidak memiliki maksud demikian, tetapi khotbah mereka mengenai salib memberikan kesan semacam itu.

* Kis 5:29

Petrus menjawab bahwa keputusan Sanhedrin itu menghadapkan mereka dengan pilihan menaati manusia atau menaati Allah.

* Kis 5:30 - Allah nenek moyang kita,

Di dalam situasi semacam itu, hanya satu pilihan yang dapat diambil, terutama karena Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Yesus yang telah dibunuh oleh para pemimpin Yahudi itu. Melalui ungkapan. Allah nenek moyang kita, Petrus menunjukkan bahwa dia masih menganggap dirinya orang Yahudi. Gereja mula-mula tidak memutuskan persekutuan dengan orang-orang Yahudi, tetapi berada sebagai suatu persekutuan di dalam Yudaisme.

* Kis 5:31 - Pemimpin // Juruselamat

Sekalipun orang Yahudi telah merendahkan Yesus melalui penyaliban (Ul. 21:23), Allah telah memberikan kehormatan tertinggi kepada-Nya dengan menjadikan Dia Pemimpin atau Pangeran dan Juruselamat.

* Kis 5:32

Pemberitaan para rasul dilandaskan pada kenyataan bahwa mereka telah menyaksikan hal-hal yang mereka kemukakan. Lagi pula, mereka tidak berbicara hanya sebagai individu-individu secara pribadi, tetapi kesaksian mereka diberi kuasa oleh Roh Kudus yang berbicara melalui mereka. Roh Kudus diberikan bukan hanya kepada para rasul, tetapi kepada semua orang yang mau menaati Dia.




Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Renungan Katolik Kamis, 4 Mei 2023 - Yohanes 13:16-20 (Penjelasan) - BcO Wahyu 15:5- 16:21 (Penjelasan) - Hari biasa Pekan IV Paskah

PREV:
Renungan Katolik Selasa, 2 Mei 2023 - Yohanes 10:22-30 (Penjelasan) - BcO Wahyu 14:1-13 - Peringatan Wajib St. Atanasius





Arsip Renungan Katolik 2023..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)