|
Jumat, 9 Juni 2023 Renungan Katolik Jumat, 9 Juni 2023 - Markus 12:35-37 (Penjelasan) - BcO Yakobus 4:13 (Penjelasan) - 5:11 - Efrem#tag: Jumat, 9 Juni 2023 Efrem Tb 11: 5-14; Mzm 146:1,2abc,7,8-9a,9bc-10; Markus 12:35-37 BcO Yakobus 4:13 - 5:11 BcO Yak. 4:13-5:11 Warna Liturgi Hijau Markus 12:35-37 Hubungan antara Yesus dan Daud 12:35 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? 12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. 12:37 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat. Penjelasan: * Mrk 12:35 - ahli-ahli Taurat Meskipun demikian. Kristus belum selesai dengan musuh-musuh-Nya. Dia mempunyai sebuah pertanyaan bagi mereka tentang hubungan antara Daud dengan Mesias (ay. 35-40). Penyebutan ajaran ahli-ahli Taurat menunjukkan pandangan standar orang Yahudi bahwa Mesias akan merupakan keturunan Daud. . * Mrk 12:36 Kutipan diambil dari Mazmur 110:1 (LXX), suatu ayat yang sudah sejak lama oleh orang Yahudi dianggap sebagai berkaitan dengan Mesias. Dengan memperkenalkan ayat ini, Kristus mengakui bahwa Mazmur itu ditulis oleh Daud dan juga diilhamkan oleh Tuhan. Tujuan Kristus menggunakan kata-kata Daud ialah menggarisbawahi dari Alkitab sendiri bahwa Mesias adalah Tuhan. * Mrk 12:37 - Tuan // anaknya? Kenyataan yang dikemukakan Kristus ialah bahwa Daud menyebut Mesias itu Tuan. Lalu bagaimana Mesias bisa merupakan Tuan yang dimuliakan Daud dan sekaligus anaknya? Matius mengemukakan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menjawab pertanyaan ini (22:46). Sekalipun demikian, berdiri di hadapan mereka, Anak Allah yang menjelma. Mesias Israel, adalah personifikasi langsung jawaban tersebut. Dia adalah keturunan Daud "menurut daging" dan Anak Allah "menurut Roh kekudusan" (Rm. 1:3, 4). BcO Yakobus 4:13 - 5:11 Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan 4:13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", 4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. 4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." 4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. Peringatan kepada orang kaya 5:1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! 5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! 5:3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. 5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. 5:5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. 5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu. Bersabar dalam penderitaan 5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. 5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! 5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. 5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. 5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. Penjelasan: * Yak 4:13 - Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun, Sikap para pedagang yang dilukiskan di sini merupakan ungkapan keduniawian lain yang membuat seseorang terasing dari Allah. Para pedagang keliling tersebut merupakan orang-orang Yahudi yang memiliki perdagangan menguntungkan di wilayah Mediterania. Mereka dikatakan membuat rencana secara cermat untuk usaha dagang mereka. Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun, dam seterusnya. * Yak 4:14 - kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok // uap Membuat rencana itu sendiri tidak ada salahnya. Sekalipun demikian, para pembuat rencana ini mengabaikan dua hal. Yang pertama ialah keterbatasan manusia yang membatasi pula pengetahuan mereka - kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Yang kedua ialah ketidakpastian hidup yang oleh Yakobus diumpamakan seperti uap. * Yak 4:15 - Jika Tuhan menghendakinya. 16 // memegahkan diri dalam congkakmu Orang Kristen, di dalam membuat rencana, hendaknya mengakui ketergantungannya kepada Allah dan mengatakan, Deo volebte. Jika Tuhan menghendakinya. 16. Tetapi mengakui ketergantungan kepada Allah tidak dilakukan para pembaca Yakobus. Mereka justru memegahkan diri dalam congkakmu. Berbicara sombong ini disebut salah oleh Yakobus. * Yak 4:17 - berdosa Sebuah peringatan penutup diberikan kepada para pedagang yang terlalu percaya diri itu. Mereka adalah orang Kristen. Karena itu mereka mengetahui bahwa kerendahan hati dan ketergantungan kepada Allah merupakan hal yang menentukan di dalam kehidupan Kristen. Mengetahui hal ini namun tidak melakukannya adalah berdosa. * Yak 5:1 Orang kaya yang dituju di sini bukan orang Kristen, sekalipun demikian peringatan ini berlaku bagi semua orang, termasuk orang Kristen. Yakobus konsisten dengan ajaran Perjanjian Baru secara umum yang menentang orang kaya bukan karena mereka kaya, tetapi karena mereka gagal mengelola kekayaan tersebut dengan benar. Menangis dan meratap di sini bukan tanda pertobatan tetapi ungkapan menyesal ketika menghadapi penghakiman. * Yak 5:2 Kedua kata kerja di ayat ini dan kata kerja di ayat berikutnya adalah dalam bentuk waktu perfect. Ropes dengan tepat melukiskan ketiganya sebagai "aneka pernyataan kiasan yang bagaikan lukisan. indah mengenai tidak berharganya harta ini menurut pandangan orang yang memahami cara menilai harta abadi" (op. cit., hlm. 284). Kekayaan harus dipergunakan untuk maksud-maksud baik, bukan untuk ditimbun. * Yak 5:3 - kesaksian terhadap // memakan dagingmu seperti api // Hari-hari yang sedang berakhir Karat dari harta yang ditimbun akan merupakan kesaksian terhadap si penimbun, sebab Allah bermaksud agar kekayaan dimanfaatkan untuk kebaikan umat manusia. Harta yang ditimbun juga akan menghancurkan penimbun itu sendiri - memakan dagingmu seperti api. Frasa, Hari-hari yang sedang berakhir menunjuk kepada kenyataan bahwa sekalipun tidak disadari oleh si penimbun, hari-hari akhir sudah terjadi. * Yak 5:4 - Tuhan semesta alam, Dosa orang kaya lainnya ialah menipu buruh tani yang miskin. Tindakan ini terutama serius sebab terang-terangan bertentangan dengan hukum Musa (bdg. Ul. 24:14, 15). Allah yang di sini disebut Tuhan semesta alam, nama yang menunjukkan kekuasaan-Nya yang berdaulat, tidak lupa terhadap ketidakadilan ini. Telinga-Nya terbuka terhadap jeritan para pekerja miskin tersebut. * Yak 5:5 - hari penyembelihan Dosa golongan kaya yang ketiga ialah kemewahan dan kesenangan mereka. Kehidupan yang berfoya-foya hanyalah mempersiapkan mereka untuk hari penyembelihan. Ungkapan ini dikutip dari Yeremia (12:3). Pada masa intertestamental (bdg. I Enoch 94:9) ungkapan ini memiliki arti eskatologis, dan di sini dipakai dengan arti hari penghakiman. * Yak 5:6 - Orang yang benar // membunuh // l // menghukum // tidak dapat melawan Orang yang benar di sini bukan Yesus, melainkan si orang miskin (pemakaian secara generik) yang telah diperas tanpa betas kasihan oleh golongan kaya. Moffatt (op. cit., hlm. 70) menunjukkan bahwa kata membunuh memiliki arti yang lebih luas dalam etika Yahudi daripada arti kata tersebut saat ini. Yang terutama relevan adalah beberapa pernyataan dalam kitab apokrif kebijaksanaan Yesus bin Sirakh 34:21, 22, "Makanan orang. miskin adalah hidup mereka; siapa pun yang merampas hal ini dari mereka adalah manusia darah. Merampas nafkah sesama berarti membunuh dia; tidak memberikan upah kepada pekerja berarti menumpahkan darah." Yang dimaksudkan Yakobus di sini mungkin adalah "pembunuhan yang dilindungi hukum" mengingat pernyataan ini dimulai dengan istilah menghukum. Orang miskin diseret ke pengadilan (2:6) dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk membela diri. Mereka dijadikan bulan-bulanan orang kaya yang tidak berperikemanusiaan. Sekalipun diperlakukan sedemikian, orang miskin tidak dapat melawan. * Yak 5:7 - hasil berharga dari tanahnya // hujan musim gugur // hujan musim semi Yakobus kini mengalihkan perhatiannya kepada orang-orang miskin yang tertindas itu, Pengajarannya ialah agar orang miskin bersabar di dalam situasi sosial ekonomi mereka, mengingat kedatangan Tuhan sudah dekat. Di sini tidak ada petunjuk bahwa orang-orang kaya akan digulingkan dengan kuat. Sebagai contoh dari orang yang telah bersabar, Yakobus memakai ilustrasi seorang petani yang menantikan hasil berharga dari tanahnya. Di Palestina, hujan musim gugur (Oktober - Nopember) turun sesudah bibit ditanam, dan hujan musim semi (April - Mei) turun ketika bibit-bibit itu mulai matang. * Yak 5:8 - kedatangan Tuhan sudah dekat. 9 // janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempermasalahkan // Hakim telah berdiri di ambang pintu Demikian pula orang Kristen, kata Yakobus, jangan bilang kesadarannya menghadapi penderitaan, tetapi justru kuatkan hati mengingat kedatangan Tuhan sudah dekat. 9. Permusuhan menghasilkan ketegangan, dan ketegangan pada gilirannya mempengaruhi hubungan antar manusia. Karena itu Yakobus mengingatkan, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempermasalahkan. Tindakan semacam itu membuat mereka terancam dihukum sebab Hakim telah berdiri di ambang pintu. * Yak 5:10-11 - penderitaan dan kesabaran Sebagai tambahan dari ilustrasi petani, kini para nabi dikemukakan sebagai teladan penderitaan dan kesabaran. Aneh bahwa Kristus tidak dicantumkan sebagai teladan seperti di I Ptr. 2:21-23. Ayub menurut pemahaman tradisional dianggap nabi, dan di sini dia dicantumkan sebagai teladan ketahanan. Inilah satu-satunya sebutan mengenai Ayub dalam Perjanjian Baru. Pokok utama dalam ilustrasi mengenai Ayub ini adalah bahwa "orang bisa menanggung penderitaan dengan sabar berdasarkan keyakinan bahwa penderitaan itu bukan tanpa makna, tetapi bahwa Allah memiliki maksud tertentu dalam semua itu yang akan Ia selesaikan ... " (Moffatt, op. cit., hlm. 74).
Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023 Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Renungan Katolik Sabtu, 10 Juni 2023 - Markus 12:38-44 (Penjelasan) - BcO Yakobus 5:12-20 (Penjelasan) - Hari Biasa PREV: Renungan Katolik Kamis, 8 Juni 2023 Markus 12:28b-34 - BcO Yakobus 4:1-12 - Hari Biasa 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |