|
Selasa, 4 Juli 2023 Renungan Katolik Selasa, 4 Juli 2023 - Berani Melawan Yesus? - Matius 8:23-27 - BcO 1 Samuel 9:1-6,14-10:1 - Elisabet dr Portugal#tag: Selasa, 4 Juli 2023 Elisabet dr Portugal Kej. 19:15-29; Mzm. 26:2-3,9-10,11-12; Matius 8:23-27 BcO 1 Samuel 9:1-6,14-10:1 Warna Liturgi Hijau Matius 8:23-27 Angin ribut diredakan 8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. 8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. 8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" Penjelasan: * ANGIN RIBUT DIREDAKAN (Matius 8:23-27) 23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. 24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. 25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" Adegan beralih dari para pengikut yang tidak berkomitmen (8:18-22) kepada murid-murid yang menunjukkan kurangnya iman (8:23-27). Yesus sering didatangi pengikut yang potensial dan dikecewakan oleh pengikut yang kini hadir. Ayat 23. Malam akan segera turun ketika Yesus akhirnya masuk ke dalam perahu untuk berlayar ke sisi lain danau itu. Beberapa dari Dua Belas rasul berada di dalam perahu itu bersama Dia. Murid-murid yang lain mengikuti dengan perahu tersendiri (Mrk. 4:36). Ayat 24. Setelah Yesus dan para pengikut-Nya berlayar, mengamuklah angin ribut di danau itu. Mengenai Danau Galilea, Robert H. Mounce menjelaskan, Danau berbentuk buah pir ini (tiga belas kilometer lebarnya dan dua puluh satu kilometer dari utara ke selatan) terletak 680 meter di bawah permukaan laut. Bukit-bukit yang tinggi yang mengelilingi sungai itu dibelah oleh jurang yang dalam sehingga berfungsi seperti corong besar yang menyedot angin yang keras dan kuat dari ketinggian yang turun menuju danau itu tanpa peringatan.1 Ketika angin yang lebih dingin yang menyapu perbukitan itu bertemu dengan angin yang hangat dari cekungan Galilea, maka efek tornado menggolakkan perairan Danau Galilea. Pola cuaca buruk ini menjelaskan mengapa kata Yunani seismo/ß (seismos), yang diterjemahkan "badai," digunakan dalam ayat ini; istilah itu biasanya menunjukkan "gempa bumi" (24:7; 27:54; 28:2; Kisah 16:26; Why. 6:12; 8:5; 11:13, 19; 16:18). Badai ini bisa timbul dengan keganasan yang tiba-tiba (lihat 14:24). Perahu ikan yang kecil itu (ploi√on, ploion) sedang ditimbus gelombang. Markus menulis bahwa "taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air" (Mrk. 4:37). Ketika gelombang air memenuhi perahu itu, Yesus sendiri sedang tidur. Angin kencang maupun gelombang yang bergolak itu tidak bisa membangunkan Tuhan. Dalam Kitab Suci, tidur nyenyak menunjukkan kepercayaan orang kepada Allah (Ayb. 11:18, 19; Maz. 3:5; 4:8; 127:2; Ams. 3:24-26; Kisah 12:6, 7). Ayat 25. Berbeda dengan Yesus, yang sedang tidur dengan tenang, murid-murid yang bersama Dia berada dalam ketakutan. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Pada waktu lain, ketika Petrus sedang berjalan di atas air menuju Yesus dan mulai tenggelam, ia juga berteriak, "Tuhan, tolonglah aku!" (14:30). Ayat 26. Yesus bangun dan menegur mereka, dengan mengatakan, "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Kata Yunani untuk "takut" (deilo/ß, deilos) berarti "takut-takut," "secara pengecut," atau "menakutkan." Kata Yesus murid-murid ini "kurang iman" (ojligo÷pistoß, oligopistos). Kata Yunani itu hanya muncul dalam Matius dan Lukas, dan hanya digunakan oleh Yesus untuk menggambarkan murid-murid-Nya (lihat komentar tentang 6:30). Jika mereka benar-benar mengakui siapa Yesus sebebnarnya"Anak Allah penciptaan"maka mereka akan sudah mengerti Ia mampu mengendalikan segala sesuatu. Apakah murid-murid ini tidak mengerti bahwa kehadiran Yesus berarti mereka aman? Apakah mereka tidak tahu bahwa alam tidak dapat mengalahkan tujuan Allah? Yesus tidak "menegur mereka karena mengganggu Dia dengan doa-doa mereka, tetapi karena mengganggu diri mereka sendiri dengan ketakutan mereka."2Sebuah perbedaan dalam pasal ini dapat dilihat antara "kurangnya iman" mereka dan "besarnya iman" perwira yang hambanya telah disembuhkan ( 8:10). Yesus berdiri dalam perahu itu dan menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Istilah "menghardik" (ejpitima÷w, epitimaō) biasanya menunjukkan koreksi atau peringatan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain. Namun begitu, dalam kisah-kisah mujizat ini kata itu kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan bahwa Yesus melenyapkan kekuatan yang bermusuhan. Ia tidak hanya "menghardik" badai itu, Ia juga "menghardik" demam (Luk. 4:39) dan roh jahat (Luk. 9:42). Markus melaporkan bahwa Yesus berkata, "Diam! Tenanglah!" (Mrk. 4:39). Perintah untuk "tenanglah" berasal dari kata Yunani fimo÷w (phimoō). Kata itu dapat juga diterjemahkan "berangus," dalam arti bahwa orang akan memberangus moncong binatang (1 Tim. 5:18). Badai itu segera tenang. D. A. Carson menulis, … dalam diri Yesus terdapat gabungan otoritas rajani dan hati seorang hamba … Yesus tidur di perahu itu, kelelahan karena menggerahkan tenaga dalam pelayanan-Nya; namun Ia tetap Tuhan atas alam, membungkam badai dengan firman-Nya, menjalankan sendiri otoritas Allah yang mengendalikan dan menenangkan lautan.3 Ayat 27. Sebagai akibat dari dari mujizat Yesus, murid-murid itu heran. Kata Yunani untuk "heran" (qauma¿zw, thaumazō), juga diterjemahkan "takjub" (8:10; NASB), menunjukkan keheranan yang ekstrim. Selain heran, mereka juga "sangat takut" (Mrk. 4:41). Mereka bahkan lebih takut kepada kuasa Yesus daripada kepada badai itu sebelumnya. Pada titik ini mereka telah melihat beberapa mujizat-Nya, namun mereka heran bahwa Ia bisa mengendalikan kekuatan alam. Mereka bertanya, "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" Bagaimanapun, hanya Allah yang berkuasa atas laut yang mengamuk (Ayb. 38:8-11; Maz. 89:8, 9; 93:3, 4; 104:5-9; 106:9-12; 107:23-29). BcO 1 Samuel 9:1-6,14-10:1 Saul diurapi menjadi raja 9:1 Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kish bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin, seorang yang berada. 9:2 Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya. 9:3 Kish, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya: "Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu." 9:4 Lalu mereka berjalan melalui pegunungan Efraim; juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya. 9:5 Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai kita." 9:6 Tetapi orang ini berkata kepadanya: "Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang dikatakannya pasti terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang juga, mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini." 9:14 Maka naiklah mereka ke kota, dan ketika mereka masuk kota, Samuel yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan mereka. 9:15 Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum kedatangan Saul, demikian: 9:16 "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku." 9:17 Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku." 9:18 Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?" 9:19 Jawab Samuel kepada Saul, katanya: "Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu. 9:20 Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?" 9:21 Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?" 9:22 Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan bujangnya, dibawanya ke pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di depan para undangan, yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang. 9:23 Berkatalah Samuel kepada juru masak: "Berikanlah sekarang bagian yang kuberikan kepadamu tadi, dengan pesan: Simpanlah ini dahulu." 9:24 Lalu juru masak itu menghidangkan paha dan apa yang termasuk ke situ dan meletakkannya ke depan Saul. Dan Samuel berkata: "Lihat, yang tinggal ini diletakkan ke depanmu; makanlah, sebab telah disimpan bagimu untuk perayaan ini, ketika aku berkata: Aku telah mengundang orang banyak." Demikianlah pada hari itu Saul makan bersama-sama dengan Samuel. 9:25 Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota. Dan Samuel bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh. 9:26 Mereka bangun pagi-pagi, dan ketika fajar menyingsing, Samuel memanggil Saul yang ada di atas sotoh itu, katanya: "Bangunlah, aku akan mengantarkan engkau." Lalu Saul bangun dan mereka keduanya pergi ke luar, yakni ia dan Samuel. 9:27 Ketika mereka turun sampai ke ujung kota, berkatalah Samuel kepada Saul: "Katakanlah kepada bujang itu, supaya ia pergi mendahului kita, tetapi berhentilah engkau sebentar, maka aku akan memberitahukan kepadamu firman Allah." 10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:
Daftar Label dari Kategori Renungan Katolik 2023 Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Renungan Katolik Rabu, 5 Juli 2023 - Matius 8:28-34 - BcO 1 Samuel 11:1-15 - Antonius Maria Zakkaria PREV: Renungan Katolik Senin, 3 Juli 2023 - Berbahagialah Mereka Yang Tidak Melihat Namun Percaya - Yohanes 20:24-29 - BcO Kisah Para Rasul 5:12-32 - Pesta St. Thomas, Rasul 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |