|
Minggu, 26 Pebruari 2017 (Matius 6:24-34)Khotbah Katolik Minggu, 26 Pebruari 2017 - Matius 6:24-34. BcO 1Kor 14:20-40 Hari Minggu Biasa VIIIHari Minggu Biasa VIII Yes. 49:14-15; Mzm. 62:2-3,6-7,8-9ab; 1Kor. 4:1-5; Matius 6:24-34. BcO 1Kor 14:20-40 warna liturgi Hijau Matius 6:24-34 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Hal kekuatiran 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Penjelasan: * Mat 6:19-24 - harta di bumi // ngengat // brosis, // pencuri // harta di surga // Pelita tubuh, // mata // mata, // baik // jahat - // Mamon Contoh keempat: kekayaan. Kesalahan biasa yang pada umumnya dilakukan oleh orang Farisi dan Yahudi ialah terlalu menitikberatkan pada kekayaan materi sebagai tanda perkenan Allah. Yesus menerangkan bahwa harta di bumi ini mudah hilang, bisa habis karena ngengat (bdg. pakaian, ay. 25), karena dimakan (lebih besar kemungkinan diterjemahkan dari istilah brosis, bdg. makanan ay. 25), dan karena pencuri. Warga Kerajaan sebaiknya mengumpulkan harta di surga dengan mencari kebenaran secara sungguh-sungguh (lih. ay. 33). Pelita tubuh, yang menerima dan memancarkan terang adalah mata. Apabila mata, di sini dipakai secara kiasan untuk pemahaman rohani seseorang, itu baik (tunggal; lawan dari mendua), tidak terganggu oleh penglihatan ganda dalam hal kekayaan ini - suatu gangguan yang jahat - maka seseorang dapat melihat kekayaan sebagaimana adanya. Kemustahilan mengabdi kepada dua tuan di dalam hubungan tuan - budak merupakan sebuah ilustrasi yang sangat jelas. Mamon. Sekalipun asal katanya tidak jelas, tampaknya merupakan sebuah istilah Aram untuk kekayaan, dan di sini dipersonifikasikan. Perhatikan bahwa Yesus tidak mengecam kekayaan. tetapi keterikatan pada kekayaan. * Mat 6:25-34 - Jangan khawatir // Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan? // Menambah sehasta saja pada tinggi tubuhnya // sehasta // jalan hidup // tinggi tubuh, // Bunga bakung // Perhatikanlah. Salomo // Rumput di ladang // Hai orang yang kurang percaya // Dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah // Carilah dahulu // Hari besok mempunyai kesusahannya sendiri // Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari Contoh kelima: kekhawatiran. Orang-orang yang tidak memiliki kekayaan bisa menjadi korban dari kekhawatiran dan kehilangan iman. Karena itu pergeseran ini wajar. Jangan khawatir. Bukan larangan untuk mengantisipasi masa depan dan membuat rencana (bdg. I Tim. 5:8; Ams. 6:6-8; 30:25), melainkan larangan untuk khawatir mengenai kebutuhan sehari-hari. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan? Karena hidup itu sendiri dan juga tubuh diperlengkapi oleh Allah, apakah kita tidak juga mengandalkan Dia untuk memperlengkapi hal-hal yang tidak sepenting itu? Karena Allah memelihara burung yang tidak memiliki kemampuan untuk menabur, menuai dan menyimpan. betapa manusia yang memperoleh semua kemampuan itu seharusnya lebih mengandalkan Bapa surgawi mereka! Menambah sehasta saja pada tinggi tubuhnya. (LAI: jalan hidupnya). Makanan itu penting bagi pertumbuhan. Tetapi di dalam hal ini pun Allah yang mengendalikan. Waktu seorang anak bertumbuh menjadi dewasa. Allah menambahkan jauh lebih daripada sehasta (sekitar delapan belas inci), tetapi kekhawatiran hanya menghambat dan tidak menolong. Sebagian orang menerjemahkan dengan jalan hidup dan bukan tinggi tubuh, dan mereka berusaha menemukan contoh-contoh penggunaan sehasta sebagai ukuran waktu. Sekalipun demikian, penafsiran yang pertama itu cukup cocok dengan nas termaksud. Bunga bakung. Bunga apa yang dimaksudkan di sini tidak jelas, tetapi pastilah sedang berkembang ketika itu sebab Yesus berbicara tentang Perhatikanlah. Salomo. Raja Ibrani yang paling terkemuka. Rumput di ladang. Bunga bakung yang baru saja disebutkan, yang keindahannya begitu singkat umurnya, dan yang tidak lama kemudian ikut terpotong bersama rumput dan dipakai sebagai bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan manusia (Yak. 1:11). Hai orang yang kurang percaya. Ungkapan yang dipergunakan empat kali di dalam Injil Matius, satu kali di dalam Injil Lukas, sebagai dorongan untuk bertumbuh di dalam iman maupun sebagai teguran lembut. Dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Sebuah acuan kepada perhatian akan hal-hal materi oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah karena mereka tidak mengenal Allah sebagai Bapa surgawi (bdg. 6:7, 8). Carilah dahulu. Para pendengar Kristus, yang sudah bersumpah setia kepada Raja itu, harus terus mencari (kata kerja berkesinambungan) Kerajaan Surga dengan cara memusatkan perhatian pada nilai-nilai rohani dan bersandar penuh kepada Allah; dan Allah yang mengetahui berbagai kebutuhan sementara mereka akan menyediakan apa yang diperlukan. Hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Suatu personifikasi yang mencolok. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Kesusahan yang dimaksudkan jelas jasmaniah, mengacu kepada persoalan-persoalan yang mungkin timbul. Tidak perlu menambahkan masalah esok kepada masalah hari ini. Label: Matius 6:24-34
Daftar Label dari Kategori Khotbah Katolik 2017 Lukas 10:13-16(1) Lukas 10:17-24(1) Lukas 10:25-37(1) Lukas 11:27-28(1) Lukas 14:1,7-11(1) Lukas 18:1-8(1) Lukas 1:39-56(1) Lukas 20:27-40(1) Lukas 24:13-35(1) Lukas 2:22-40(1) Lukas 6:12-19(1) Lukas 6:43-49(1) Lukas 7:1-10(1) Lukas 8:16-18(1) Lukas 8:4-15(1) Lukas 9:43b-45(1) Markus 13:33-37(1) Matius 10:17-22(1) Matius 10:26-33(1) Matius 10:37-42(1) Matius 13:1-23(1) Matius 13:24-43(1) Matius 16:13-20(1) Matius 17:1-9(2) Matius 18:1-5,10(1) Matius 1:1-25(1) Matius 20:1-16a(1) Matius 21:28-32(1) Matius 21:33-43(1) Matius 25:31-46(1) Matius 4:1-11(1) Matius 4:12-23(1) Matius 5:13-16(1) Matius 5:17-37(1) Matius 5:38-48(1) Matius 6:24-34(1) Matius. 5:1-12(1) Yohanes 10:1-10(1) Yohanes 11:1-45(1) Yohanes 14:1-12(1) Yohanes 14:15-21(1) Yohanes 1:1-18(1) Yohanes 1:29-34(1) Yohanes 20:19-23(1) Yohanes 3:16-18(1) Yohanes 4:5-42(1) Yohanes 9:1-41(1) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, | Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember Santo-Santa 13 Desember - Santa Lusia (Perawan dan Martir), Santa Odilia atau Ottilia (Pengaku Iman) MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL - PASKAH - KENAIKAN - PENTAKOSTA - BIASA NEXT: Khotbah Katolik Minggu, 5 Maret 2017 - Matius 4:1-11. Bco Ulangan 6:4-25 - HARI MINGGU PRAPASKAH PREV: Khotbah Katolik Minggu, 19 Pebruari 2017 warna liturgi Hijau Matius 5:38-48 All Garis Besar 18 Maret 2024 Yesus membuka pintu Allah - Paus Benediktus XVI 18 Maret 2024 Puasa mengangkat pikiran kepada Allah - St. Fransiskus dari Sales Kamis, 28 Maret 2024 UPACARA PENCUCIAN ALTAR DI BASILIKA SANTO PETRUS PADA KAMIS PUTIH Kamis, 12 Oktober 2023 Panduan Dalam Memakai Rosario |
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia 01 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Pusat 1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta02 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Barat 03 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Timur 04 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Utara 05 Jadwal Misa Gereja di Jakarta Selatan 06 Jadwal Misa Gereja di Tangerang 07 Jadwal Misa Gereja di Bekasi - Karawang 08 Jadwal Misa Gereja di Bandung 10 Jadwal Misa Gereja di Bogor - Depok 16 Jadwal Misa Gereja di Makassar 18 Jadwal Misa Gereja di Medan 21 Jadwal Misa Gereja di Palembang 2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya 3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar 4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung 5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan 6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3) April - Sakramen Maha Kudus (6) Bulan Katekese Liturgi(5) Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4) Bulan Oktober - Bulan Rosario(1) Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4) Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4) Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5) Ibadah(1) Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5) Juli - Darah Mulia(2) Juni - Hati Kudus Yesus(10) Maret - Pesta St. Yosep(3) Mei - Bulan Maria(8) Penutup Bulan Rosario(1) Peringatan Arwah(2) Rabu Abu(1) SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7) |
popular pages | Register | Login | e-mail: admin@lagu-gereja.com © 2012 . All Rights Reserved. |