misa.lagu-gereja.com        
 
View : 6920 kali
Orang Kudus - Santo Santa
23 Juli

Santo-Santa 23 Juli - Santa Brigitta, Janda - Santo Apolinaris, Uskup dan Martir



Santa Brigitta, Janda

Brigitta lahir di Vadstena, Swedia pada tahun 1303. Puteri turunan raja Swedia ini semenjak

kecilnya rajin mengikuti Kurban Misa dan mendengarkan khotbah pastornya. Kebiasaannya ini

menanamkan dalam dirinya benih-benih iman yang kokoh dan berguna bagi cara hidupnya di kemudian

hari. Pada usianya 13 tahun, ia menikah dengan Pangeran Ulfo dari Gudmarsson, putera seorang

bangsawan Swedia. Dari perkawinan ini, Brigitta dianugerahi delapan orang anak selama 28 tahun

hidup bersama Pangeran Ulfo. Sebagai ibu rumah tangga, Brigitta sangat bijaksana dalam mengatur

keluarganya dan dengan penuh kasih sayang mendidik anak-anaknya. Masalah pendidikan anak-anak

menjadi perhatiannya yang utama. Hasil pendidikan itu terbukti dalam diri anaknya Katarina, yang

kelak menjadi orang kudus (Santa Katerina dari Swedia). Pada tahun 1335, Ibu Brigitta dipanggil ke

istana raja Magnus II Erikson (1319-1365) untuk menjadi ibu rumah tangga menantikan kehadiran

Blanche dari Namur, permaisuri Raja Magnus. Selama berada di istana, Brigitta memberi bimbingan

kepada raja Magnus II bersama permaisurinya dalam menghadapi berbagai kesulitan hubungan

perkawinan.

Sepeninggal suaminya pangeran Ulfo pada tahun 1344, Brigitta masuk biara Cisterian di Alvastra. Di

biara ini ia menjalankan suatu corak hidup rohani yang keras, sambil tetap mendampingi raja Magnus

II bersama permaisurinya. Ketika ia melihat bahwa Raja Magnus II menjalani suatu cara hidup yang

tidak terpuji, Brigitta menegurnya dengan keras dan berusaha mempertobatkannya kembali. Raja

Magnus sungguh menghormati Brigitta sehingga dengan rendah hati membaharui cara hidupnya dan

bertobat. Di kemudian hari, Magnus II menjadi pelindung dan pembantu setia para suster yang

menjadi anggota tarekat religius yang didirikan oleh Brigitta pada tahun 1346 di Vadstena. Raja

menghadiahkan kepada mereka sebidang tanah yang luas untuk pembangunan pusat biara Brigittin. Ordo

baru ini dimaksudkan untuk menghormati Sang Penebus Yesus Kristus. Kekhususan Ordo ini ialah bahwa

Ordo ini menghimpun banyak suster, beberapa orang imam dan bruder, yang hidup terpisah-pisah di

rumah masing-masing tetapi bersama-sama memuji Tuhan dalam satu gereja. Urusan biara dipimpin oleh

seorang abbas perempuan, sedangkan kehidupan rohani diserahkan kepada seorang imam biarawan.

Untuk mendapatkan restu Sri Paus atas tarekat yang didirikannya, sekaligus merayakan Tahun Suci

1350, maka pada tahun 1349, Brigitta pindah ke Roma ditemani oleh Katarina anaknya. Di Roma ia

bertapa keras, memperhatikan orang-orang miskin dan sakit, serta memberikan nasehat kepada Sri

Paus mengenai masalah-masalah politis. Ia pun berusaha agar Tahkta Suci dipindahkan kembali dari

Avignon ke Roma. Untuk maksud itu, ia tidak henti-hentinya menasehati Paus Klemens VI (1342-1352),

Urbanus V (1363-1370) dan Gregorius XI (1370-1378) agar kembali ke Roma. Pada tahun 1371, Sri Paus

Urbanus V memberikan restu untuk tarekat Brigittin.

Brigitta memiliki kemampuan kenabian dan meramalkan banyak peristiwa kerohanian dan politik. Ia

banyak kali mengalami hambatan dan pengejaran, namun ia tidak pernah berkecil hati. Ia teguh dalam

iman dan panggilannya yang suci. Setelah suatu perjalanan ke Tanah Suci pada tahun 1371, Brigitta

kembali ke Roma. Dua tahun kemudian pada tanggal 23 April 1373, Brigitta meninggal di Roma. Paus

Bonifasius IX (1389-1404) menggelari dia 'santa' pada tahun 1391.

Santo Apolinaris, Uskup dan Martir

Apolinaris adalah uskup pertama kota Ravenna, Italia. Ia berasal Antiokia dan ditunjuk sebagai

uskup kota Roma oleh Santo Petrus sendiri. Sebagai uskup Ravenna, Apolinaris menemui berbagai

kesulitan yang berat. Ia dibuang dari Ravenna sebanyak empat kali oleh orang-orang kafir dan

menjadi sasaran penyiksaan yang ngeri setiap kali ia ditahan. Kata orang, ia disiksa hingga mati

oleh rakyat banyak selama masa penganiyaan kaisar Vespasianus (67-69).
Tetapi Santa Petrus Chrysologus, uskup Ravenna pada abad ke-5, menyatakan bahwa walaupun

Apolinaris menderita penganiayaan hebat, namun ia tetap bertahan dalam penderitaan itu. Ia

menghormati Apolinaris sebagai seorang martir, bukan karena Apolinaris mati sebagai seorang

martir, melainkan karena ia banyak menderita karena imannya kepada Kristus. Apolinaris dikenal

sebagai salah seorang martir abad pertama kekristenan.






Daftar Label dari Kategori Orang Kudus - Santo Santa




Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap

Kalender Liturgi Katolik 2024 dan Saran Nyanyian

Kalender Liturgi Katolik Desember 2023 dan Saran Nyanyian


Orang Kudus Katolik Dirayakan Desember
Santo-Santa 12 Desember - Santa Yohanna Fransiska Fremio de Chantal (Janda), Santo Hoa (Pengaku Iman)

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL
- PASKAH
- KENAIKAN
- PENTAKOSTA
- BIASA



NEXT:
Santo-Santa 24 Juli - Santo Kristoforus, Martir - Santa Kristina, Perawan dan Martir

PREV:
Santo-Santa 22 Juli - Santa Maria Magdalena, Pelayan Yesus





Arsip Orang Kudus - Santo Santa..


Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia
1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta
2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya
3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar
4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung
5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan
6. Map/Peta Gereja Katolik di Depok
Agustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda(3)
April - Sakramen Maha Kudus (6)
Bulan Katekese Liturgi(5)
Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian(4)
Bulan Oktober - Bulan Rosario(1)
Bulan Oktober - Bulan Rosario suci(4)
Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda(4)
Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep(5)
Ibadah(1)
Januari - Bulan menghormati Nama Yesus(5)
Juli - Darah Mulia(2)
Juni - Hati Kudus Yesus(10)
Maret - Pesta St. Yosep(3)
Mei - Bulan Maria(8)
Penutup Bulan Rosario(1)
Peringatan Arwah(2)
Rabu Abu(1)
SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA(7)